Mengapa asuransi bisa dijadikan perekonomian umat?

Siapa bilang asuransi hanya dimiliki oleh orang yang sudah menikah atau berkeluarga? Generasi milenial bisa banget punya asuransi, kok! Alih-alih menghabiskan uang untuk kebutuhan gaya hidup, lebih baik kamu mempersiapkan asuransi dari sekarang. Yuk, simak 4 alasan mengapa asuransi penting bagi milenial!

Gaya Hidup Milenial Masa Kini

Dilansir dari Kompas (17/04/2021), “milenial” adalah deskripsi bagi generasi yang tumbuh dan berproses dengan teknologi, menghabiskan banyak waktu di media sosial, dan gemar bepergian,.

Selain itu, berdasarkan data yang dihimpun dari Good News From Indonesia 2020, milenial merupakan generasi yang menyukai belanja online dan menduduki di posisi pertama. Hal ini ditandai dari 47 juta milenial pengguna internet, sebanyak 7,8 juta atau 17 persen diantaranya menyukai belanja online.

Dari data di atas, bisa disimpulkan bahwa milenial masa kini tidak lepas dari gaya hidup konsumtif yang didominasi oleh pembelanjaan online. Jika kegiatan ini berlangsung dalam kurun waktu yang lama, tentu akan mengganggu keuangan sehingga milenial kurang bisa memaksimalkan kesempatannya untuk menabung, memiliki asuransi, dan berinvestasi.

4 Alasan Mengapa Asuransi Penting untuk Milenial

Jika ingin memiliki perlindungan jiwa dan kesehatan di masa mendatang, milenial perlu mempersiapkan asuransi sedari dini. Berikut 4 alasan mengapa asuransi penting bagi milenial:

  1. Biaya Premi Lebih Murah

    Kalau memutuskan untuk memiliki asuransi di usia muda, premi yang kamu bayarkan akan jauh lebih murah. Kondisi kesehatan yang masih sehat pada usia 20-30 tahun adalah alasan dari biaya premi yang murah.

    Lain halnya jika kamu memiliki asuransi saat usia 40-50 tahun, perusahaan akan mengenakan biaya premi yang lebih besar karena kondisi kesehatan berbeda dibandingkan saat usia muda dan risiko terkena penyakit pun lebih tinggi.

  2. Memberi Perlindungan

    Asuransi akan memberi perlindungan ketika kamu mengalami risiko di kemudian hari. Perlindungan yang didapatkan tentu tergantung dari jenis asuransi yang kamu pilih.

    Jika memilih asuransi kesehatan, maka kamu akan mendapat perlindungan pada penanganan kesehatan. Sedangkan pada asuransi jiwa, perusahaan asuransi akan menanggung risiko bila nasabah meninggal dunia.

    Dengan mempersiapkan asuransi sedari dini, maka kamu tidak perlu khawatir akan kerugian dari ketidakpastian yang terjadi di masa depan.

  3. Peluang Pengajuan Asuransi Lebih Besar

    Jika kamu mengajukan asuransi sejak usia belia, maka peluang untuk diterima oleh perusahaan asuransi akan lebih besar, karena diasumsikan kamu mengajukan dalam kondisi sehat tanpa penyakit penyerta.

    Berbeda jika pengajuan asuransi terjadi saat usia 40-50, perusahaan asuransi akan melakukan screening yang ketat bagi calon nasabah. Ini dikarenakan, pada rentang usia tersebut, seseorang berisiko lebih besar untuk terkena penyakit dan tutup usia.

  4. Untuk Mengatur Keuangan

    Alih-alih membeli kopi kekinian dan minuman boba setiap hari, kamu bisa mengalihkan keuangan untuk hal yang bermanfaat, seperti asuransi. Dengan memiliki asuransi, uang yang kerap digunakan untuk gaya hidup semata, bisa kamu gunakan untuk membayar premi asuransi setiap bulannya.

    Dengan begitu, kamu bisa merasakan manfaat dan mendapat perlindungan di kemudian hari.

Setelah mengetahui 4 alasan mengapa asuransi penting, sekarang saatnya kamu memberi perlindungan untuk diri sendiri dan keluarga! Yuk, kunjungi www.prudential.co.id untuk informasi lebih lanjut!

Mungkin Anda pernah bertanya tentang apa sih peran asuransi bagi diri sendiri dan juga dalam skala lebih besar?

Dalam skala kecil yaitu diri sendiri, Anda mungkin sudah paham beberapa hal penting terkait hal tersebut. Mulai dari pengelolaan uang untuk masa tua, mengatasi risiko, dan jaminan kesehatan.

Nah, di artikel ini, kita akan bahas apa saja peran asuransi dalam berbagai skala. Mulai dari negara, perekonomian termasuk perusahaan, dan bagi diri sendiri. Berikut penjelasannya!

1. Peran asuransi bagi individu atau masyarakat

Peran asuransi bagi individu atau masyarakat mungkin sudah tidak asing bagi Anda. Bisa dibilang, peran asuransi bagi diri sendiri dan masyarakat langsung terasa manfaatnya.

Berikut beberapa di antaranya:

  • Mengalihkan risiko finansial akibat beberapa kejadian tertentu sebagai proteksi diri sendiri dan keluarga.
  • Terbiasa untuk mengelola uang karena Anda harus menyisihkan dana tertentu untuk persiapan masa depan.
  • Dalam masyarakat, asuransi merupakan subsidi silang antara satu individu dengan individu lain. Sebab, uang premi yang disetorkan bisa digunakan untuk perawatan individu lain.

2. Peran asuransi bagi perusahaan atau dunia usaha

Peran asuransi bagi perusahaan atau dunia usaha pun sangat bermanfaat. Tidak hanya bagi karyawan yang diasuransikan, tetapi juga pada jalannya perusahaan tersebut.

Berikut beberapa uraian singkat mengenai manfaat asuransi dan perannya bagi dunia usaha:

  • Meningkatkan produktivitas dan loyalitas karyawan pada perusahaan. Sebab, karyawan merasa diperhatikan oleh perusahaan. Kemudian, karyawan dapat segera kembali produktif karena mendapatkan perawatan kesehatan maksimal.
  • Perusahaan sendiri juga sebenarnya jauh lebih menghemat dan efisien. Ini karena perusahaan tidak perlu memegang tanggung jawab pengelolaan dana kesehatan karyawannya sendiri. Tak hanya itu, premi yang disetorkan akan dapat dikelola secara silang dengan perusahaan lain oleh pihak perusahaan asuransi.

3. Peran asuransi bagi negara dan perekonomian

Sementara itu, dalam skala yang lebih besar, peran asuransi bagi negara memang tidak terasa secara langsung. Akan tetapi, masyarakat suatu negara yang aktif berasuransi ternyata memberi tatanan negara yang lebih baik.

Berikut detail peran asuransi bagi negara secara keseluruhan:

  • Asuransi dapat jadi sumber modal bagi pembangunan. Sebab, dana yang disetorkan pada perusahaan asuransi ataupun pemerintah akan dikelola dalam instrumen tertentu.
  • Asuransi juga jadi sumber penghasilan dan pajak negara. Dengan begitu, dana tersebut bisa digunakan untuk beberapa kebutuhan negara.
  • Asuransi bagi negara juga bisa menekan jumlah pengangguran dan bahkan menghindarkan keterbelakangan bangsa. Sebab, masyarakat telah terbiasa untuk mengelola uang mereka demi menghindari risiko finansial tertentu.

Dari paparan di atas, Anda sudah bisa melihat betapa pentingnya peran asuransi dari skala kecil hingga skala luas. Bahkan, negara bisa menjadi lebih tertata bila masyarakat mau menyisihkan sebagian kecil penghasilan untuk asuransi.

Kenyataannya, Indonesia masih berada di peringkat cukup rendah soal literasi asuransi dan bahkan penggunanya. Sebagai informasi saja, penetrasi di Indonesia hanya di sekitar enam sampai tujuh persen saja.

Bahkan, menurut data OJK pada tahun 2018 lalu menunjukkan dari 100 orang Indonesia hanya sekitar 15 sampai 16 orang yang mengenal lembaga keuangan asuransi. Sementara itu, dari angka tersebut, hanya 12 orang yang telah menggunakan jasa asuransi.

Duh! Angka tersebut sangat sedikit sekali dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 260 jutaan, bukan? Nah, karena Anda sudah paham apa peran asuransi bagi diri sendiri dan skala terbesar negara, sekarang sudah tidak anti lagi pada perusahaan asuransi, bukan? Yuk, mulai sekarang tambah semakin banyak pemahaman Anda mengenai asuransi!

Pembangunan ekonomi memerlukan dukungan investasi dalam jumlah yang memadai, sehingga diperlukan usaha yang sungguh-sungguh untuk mengerahkan dana investasi, khususnya yang bersumber dari tabungan masyarakat. Sektor asuransi merupakan salah satu sektor yang dijadikan sarana pengumpulan dana dari masyarakat. Pengumpulan dana ini dilakukan melalui upaya perusahaan asuransi untuk mengumpulkan dana dalam bentuk pendapatan premi.

Pendapatan premi memegang peranan yang sangat penting dalam usaha asuransi. Pendapatan premi diperoleh perusahaan asuransi (penanggung) dari nasabah (tertanggung) karena sudah bersedia untuk mengambil alih risiko yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.

Dana yang terkumpul dari para nasabah memungkinkan perusahaan asuransi untuk melakukan investasi, baik investasi terhadap jasa asuransi sendiri maupun untuk investasi dalam bentuk lain di luar jasa asuransi. Investasi dalam jasa asuransi dilakukan dengan cara mengeluarkan berbagai macam produk asuransi. Setiap produk tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap laba perusahaan asuransi.

Secara umum manfaat asuransi bagi perekonomian dapat dijelaskan sebagai berikut:

(1) Transfer Risiko (Risk Transfer)

Penyedia asuransi menyediakan keamanan bagi individu dan perusahaan, serta memungkinkan mereka untuk mengambil aktivitas berisiko. Memiliki Asuransi berarti bahwa individu-individu dan bisnis-bisnis tidak perlu menjaga cadangan kas yang berlebihan untuk menjaga diri mereka terhadap risiko. Asuransi membebaskan mereka untuk mengeluarkan biaya dan berinvestasi. Hal ini secara tidak langsung meningkatkan iklim berinvestasi yang pada akhirnya memberi dampak positif bagi perekonomian secara keseluruhan.

(2) Penilaian Berbasis Risiko (Risk Based Pricing)

Asuransi membantu untuk mengarahkan investasi dan mendorong peningkatan bisnis, dengan menunjukkan biaya-biaya riil dari resiko terhadap perusahaan individu dan industri-industri. Perusahaan asuransi menentukan tingkat premi yang merefleksikan kemungkinan kerugian, yang dihitung dengan melakukan perhitungan langsung berdasarkan pengumpulan risiko-risiko yang serupa atau dengan menghubungkan premi terhadap pengalaman klaim yang pernah terjadi sebelumnya. Jika premi merefleksikan risiko yang dihadapi perusahaan dengan benar, maka ada insentif untuk mengurangi risiko karena hal ini akan mengurangi hutang premi. Ketika harga asuransi meningkat, individu maupun perusahaan menghadapi insentif yang besar untuk memperbaiki perilakunya. Hal ini akhirnya juga memberi dampak yang menguntungkan pada perekonomian secara keseluruhan.

(3) Fungsi Investasi (Investation Function)

Perusahaan asuransi membangun aset setelah menerima premi yang dibayar di muka. Dengan berinvestasi secara produktif, pihak asuransi dapat menghasilkan tingkat penghasilan yang memungkinkan mereka memberikan tingkat premi yang lebih rendah. Pihak asuransi bahkan dapat meningkatkan efisiensi dalam sistem keuangan dengan menjadi pihak penghubung keuangan, dimana mereka mengurangi biaya transaksi yang mempertemukan penyimpan dan peminjam. Pihak asuransi juga menghasilkan likuiditas dengan menggunakan pendapatan premi untuk menyediakan modal jangka panjang.

Pihak asuransi juga memfasilitasi skala ekonomi dalam investasi, yaitu dengan mengumpulkan jumlah dana yang besar dari ribuan pemegang polis yang dapat digunakan untuk kebutuhan pembiayaan dari proyek-proyek besar, sehingga mendorong efisiensi perekonomian serta membuat hidup menjadi lebih fleksibel dan tidak tergantung pada pendanaan dari pemerintah.

Anda dapat membaca kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi untuk melanjutkan kliping ini.

askrida | Sumber : financialneeds.blogspot.co.id/2012/11/membangun-kesadaran-untuk-berasuransi

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA