Mengapa kehidupan demokrasi dilingkungan sekolah perlu ditegakkan

Tugas dan wewenang DPR dalam UUD 1945 adalah….. A. Tetapkan anggaran daerah dengan presiden B. untuk membuat pengaturan regional dengan Presiden C. Un … tuk membentuk hukum bersama dengan Presiden D. untuk membuat perjanjian dengan Presiden

Salah satu ciri norma hukum bila dibandingkan dengan norma lainnya adalah dari segi sanksinya, yaitu . . . . A. Ditangkap polisi B. Tidak memandang si … apa yang bersalah C. Sanksinya tegas dan memaksa D. Sudah ditentukan terlebih dahulu

Kegiatan sehari-hari yang rutin dilakukan oleh setiap orang disebut . . . . A. Pamali B. Norma C. Kebiasaan D. Adat istiadat

tuliskan 6 contoh pencegahan konflik keberagaman secara preventif​

Tuizzno asaalsecepatnyano copas​

Sebutkan komitmen kebangsaan tertuang dalam pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945!​

Setiap orang kaya raya yang melakukan suap pada polisi saat mereka kena pelanggaran hukum, tentu akan dibebaskan begitu saja. Hal ini bertentangan den … gan prinsip negara hukum, yaitu . . . . A. Kekuasaan kehakiman yang bebas dan tidak memihak B. Supremasi hukum dalam kehidupan negara C. Kedudukan yang sama di muka hukum D. Pembagian kekuasaan negara

19. Terdapat berbagai bentuk pengamalan Sumpah Pemuda, yaitu nilai kerja sama. Di bawah ini yang termasuk ke dalam nilai kerja sama adalah..... a Bang … ga menggunakan produk dalam negeri b ikut serta dalam kegiatan baris berbaris Ikut serta dalam upacara bendera d. Membantu tetangga yang sedang kesulitan C..​

Cara menghadapi era globalisasi dalam pendidikan dan cara membentengi dari pengaruh globalisasi adalah .....

Negara Indonesia menerapkan otonomi daerah sebagai bentuk desentralisasi.setiap daerah otonom di beri kewenangan yang luas dalam bidang ...

Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu dari kata demos dan kratos. Demos artinya rakyat, dan kratos yang berarti pemerintahan.secara sederhana demokrasi dapat diartikan pemerintahan yang dipegang oleh rakyat atau dapat juga diartikan sebagai kekuasaan tertinggi ditangan rakyat.

Sekolah merupakan tempat siswa belajar segala sesuatu termasuk belajar demokrasi. Mempelajari demokrasi tidak hanya teori demokrasi, tetapi dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Membudayakan nilai-nilai demokrasi di sekolah membutuhkan prinsip kebebasan berpendapat, kesamaan hak dan kewajiban, tumbuhnya semangat persaudaraan antara siswa dan guru. Prinsip-prinsip tersebut harus selalu menyertai pembelajaran di kelas pada mata pelajaran apapun.

Kehidupan sekolah merupakan jembatan atau transisi bagi anak dalam rangka penanaman nilai-nilai demokrasi dalam diri seorang anak. Dalam ini sekolah merupakan pengganti orang tua dalam mendidik seorang anak. Penanaman-penanaman niliai demokrasi ini biasanya dilakukan dengan mengajarkan kepada anak tentang nilai-nilai demokrasi, misalnya melalui pembelajaran di kelas. Untuk mengaplikasikan nilai-nilai demokrasi yang telah diajarkan maka sekolah memberikan sarana kepada siswa berupa organisasi-organisasi. Organisasi ini bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa untuk lebih bersifat demokratis, bertanggung jawab, serta menghargai sehingga diharapkan dapat berguna sebagai bekal siswa Yang nantinya akan terjun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sebagai seorang siswa juga harus belajar berdemokrasi dengan membiasakan hidup secara demokratis. Sekolah merupakan tempat yang tepat untuk berlatih dan mengembangkan nilai-nilai demokrasi. Budaya demokrasi dapat dilaksanakan dalam berbagai kegiatan di sekolah.

Di bawah ini akan saya sebutkan penerapan demokrasi di sekolah diantaranya:

1. Musyawarah Kelas, musyawarah adalah suatu wujud pelaksanaan demokrasi. Musyawarah kelas dilakukan untuk membahas persoalan yang dihadapi kelas tersebut, misalnya membentuk kelompok kerja, lomba kebersihan, lomba pentas seni, dan lain-lain. Dalam mengambil sebuah keputusan diusahakan diperoleh dengan cara musyawarah mufakat.

2. Pemilihan Ketua Kelas, dapat dilakukan dengan musyawarah mufakat. Jika musyawarah mufakat tidak berhasil membuahkan keputusan bersama, biasanya dilakukan atau ditempuh dengan cara pemungutan suara/voting. Cara ini ditempuh jika terdapat lebih dari satu calon ketua kelas yang sama baiknya.

3. Pemilihan Ketua OSIS (Organisasi Intra Sekolah.

4. Membuat Koperasi Sekolah, salah satu bentuh kegiatan badan usaha yang bersifat demokrasi dilingkungan sekolah adalah koperasi sekolah. Sejalan dengan semangat demokrasi, koperasi terkenal dengab semboyannya "dari anggota, oleh anggota, dan intuk anggota". Adanya koperasi sekolah dapat membantu anggota dengan menyediakan berbagai kebutuhan sekolah.

5. Menghargai Perbedaan Agama di lingkungan sekolah.

6. Menghargai Pendapat orang lain terutama kepada teman sekolah.


Mengapa kehidupan demokrasi dilingkungan sekolah perlu ditegakkan

Lihat Humaniora Selengkapnya


Page 2

Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu dari kata demos dan kratos. Demos artinya rakyat, dan kratos yang berarti pemerintahan.secara sederhana demokrasi dapat diartikan pemerintahan yang dipegang oleh rakyat atau dapat juga diartikan sebagai kekuasaan tertinggi ditangan rakyat.

Sekolah merupakan tempat siswa belajar segala sesuatu termasuk belajar demokrasi. Mempelajari demokrasi tidak hanya teori demokrasi, tetapi dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Membudayakan nilai-nilai demokrasi di sekolah membutuhkan prinsip kebebasan berpendapat, kesamaan hak dan kewajiban, tumbuhnya semangat persaudaraan antara siswa dan guru. Prinsip-prinsip tersebut harus selalu menyertai pembelajaran di kelas pada mata pelajaran apapun.

Kehidupan sekolah merupakan jembatan atau transisi bagi anak dalam rangka penanaman nilai-nilai demokrasi dalam diri seorang anak. Dalam ini sekolah merupakan pengganti orang tua dalam mendidik seorang anak. Penanaman-penanaman niliai demokrasi ini biasanya dilakukan dengan mengajarkan kepada anak tentang nilai-nilai demokrasi, misalnya melalui pembelajaran di kelas. Untuk mengaplikasikan nilai-nilai demokrasi yang telah diajarkan maka sekolah memberikan sarana kepada siswa berupa organisasi-organisasi. Organisasi ini bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa untuk lebih bersifat demokratis, bertanggung jawab, serta menghargai sehingga diharapkan dapat berguna sebagai bekal siswa Yang nantinya akan terjun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sebagai seorang siswa juga harus belajar berdemokrasi dengan membiasakan hidup secara demokratis. Sekolah merupakan tempat yang tepat untuk berlatih dan mengembangkan nilai-nilai demokrasi. Budaya demokrasi dapat dilaksanakan dalam berbagai kegiatan di sekolah.

Di bawah ini akan saya sebutkan penerapan demokrasi di sekolah diantaranya:

1. Musyawarah Kelas, musyawarah adalah suatu wujud pelaksanaan demokrasi. Musyawarah kelas dilakukan untuk membahas persoalan yang dihadapi kelas tersebut, misalnya membentuk kelompok kerja, lomba kebersihan, lomba pentas seni, dan lain-lain. Dalam mengambil sebuah keputusan diusahakan diperoleh dengan cara musyawarah mufakat.

2. Pemilihan Ketua Kelas, dapat dilakukan dengan musyawarah mufakat. Jika musyawarah mufakat tidak berhasil membuahkan keputusan bersama, biasanya dilakukan atau ditempuh dengan cara pemungutan suara/voting. Cara ini ditempuh jika terdapat lebih dari satu calon ketua kelas yang sama baiknya.

3. Pemilihan Ketua OSIS (Organisasi Intra Sekolah.

4. Membuat Koperasi Sekolah, salah satu bentuh kegiatan badan usaha yang bersifat demokrasi dilingkungan sekolah adalah koperasi sekolah. Sejalan dengan semangat demokrasi, koperasi terkenal dengab semboyannya "dari anggota, oleh anggota, dan intuk anggota". Adanya koperasi sekolah dapat membantu anggota dengan menyediakan berbagai kebutuhan sekolah.

5. Menghargai Perbedaan Agama di lingkungan sekolah.

6. Menghargai Pendapat orang lain terutama kepada teman sekolah.


Mengapa kehidupan demokrasi dilingkungan sekolah perlu ditegakkan

Lihat Humaniora Selengkapnya


Page 3

Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu dari kata demos dan kratos. Demos artinya rakyat, dan kratos yang berarti pemerintahan.secara sederhana demokrasi dapat diartikan pemerintahan yang dipegang oleh rakyat atau dapat juga diartikan sebagai kekuasaan tertinggi ditangan rakyat.

Sekolah merupakan tempat siswa belajar segala sesuatu termasuk belajar demokrasi. Mempelajari demokrasi tidak hanya teori demokrasi, tetapi dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Membudayakan nilai-nilai demokrasi di sekolah membutuhkan prinsip kebebasan berpendapat, kesamaan hak dan kewajiban, tumbuhnya semangat persaudaraan antara siswa dan guru. Prinsip-prinsip tersebut harus selalu menyertai pembelajaran di kelas pada mata pelajaran apapun.

Kehidupan sekolah merupakan jembatan atau transisi bagi anak dalam rangka penanaman nilai-nilai demokrasi dalam diri seorang anak. Dalam ini sekolah merupakan pengganti orang tua dalam mendidik seorang anak. Penanaman-penanaman niliai demokrasi ini biasanya dilakukan dengan mengajarkan kepada anak tentang nilai-nilai demokrasi, misalnya melalui pembelajaran di kelas. Untuk mengaplikasikan nilai-nilai demokrasi yang telah diajarkan maka sekolah memberikan sarana kepada siswa berupa organisasi-organisasi. Organisasi ini bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa untuk lebih bersifat demokratis, bertanggung jawab, serta menghargai sehingga diharapkan dapat berguna sebagai bekal siswa Yang nantinya akan terjun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sebagai seorang siswa juga harus belajar berdemokrasi dengan membiasakan hidup secara demokratis. Sekolah merupakan tempat yang tepat untuk berlatih dan mengembangkan nilai-nilai demokrasi. Budaya demokrasi dapat dilaksanakan dalam berbagai kegiatan di sekolah.

Di bawah ini akan saya sebutkan penerapan demokrasi di sekolah diantaranya:

1. Musyawarah Kelas, musyawarah adalah suatu wujud pelaksanaan demokrasi. Musyawarah kelas dilakukan untuk membahas persoalan yang dihadapi kelas tersebut, misalnya membentuk kelompok kerja, lomba kebersihan, lomba pentas seni, dan lain-lain. Dalam mengambil sebuah keputusan diusahakan diperoleh dengan cara musyawarah mufakat.

2. Pemilihan Ketua Kelas, dapat dilakukan dengan musyawarah mufakat. Jika musyawarah mufakat tidak berhasil membuahkan keputusan bersama, biasanya dilakukan atau ditempuh dengan cara pemungutan suara/voting. Cara ini ditempuh jika terdapat lebih dari satu calon ketua kelas yang sama baiknya.

3. Pemilihan Ketua OSIS (Organisasi Intra Sekolah.

4. Membuat Koperasi Sekolah, salah satu bentuh kegiatan badan usaha yang bersifat demokrasi dilingkungan sekolah adalah koperasi sekolah. Sejalan dengan semangat demokrasi, koperasi terkenal dengab semboyannya "dari anggota, oleh anggota, dan intuk anggota". Adanya koperasi sekolah dapat membantu anggota dengan menyediakan berbagai kebutuhan sekolah.

5. Menghargai Perbedaan Agama di lingkungan sekolah.

6. Menghargai Pendapat orang lain terutama kepada teman sekolah.


Mengapa kehidupan demokrasi dilingkungan sekolah perlu ditegakkan

Lihat Humaniora Selengkapnya