Mengapa kita harus memiliki sikap hemat dalam penggunaan sumber energi

Pinhome – Energi yang telah tersedia di bumi harus benar-benar dijaga dengan baik. Hal tersebut dikarenakan, energi pada bumi memiliki peranan penting bagi kehidupan makhluk hidup di dalamnya. Maka dari itu, penghematannya pun harus dilakukan oleh seisi bumi. Alasan mengapa kita perlu menghemat energi itu apa ya? Bila digunakan terus menerus, sumber energi pun akan habis. Maka selanjutnya apa yang akan terjadi?

Mengapa kita harus memiliki sikap hemat dalam penggunaan sumber energi
(unsplash)

Sumber energi yang dihasilkan oleh bumi pun bermacam-macam dan tak terbatas. Ini yang menjadikan kita sebagai makhluk hidup di dalamnya lebih mengerti dan menjaga kelestariannya agar tidak habis. Pins bisa memulainya dari menghemat pemakaian listrik pada rumah tangga sampai menggunakan air secukupnya di kehidupan. Bayangkan coba bila ketersediaan air dan listrik sangat terbatas? Inilah pentingnya mengapa kita perlu menghemat energi.

Berbagai macam alasan dapat dipaparkan agar kita lebih menjaga bumi tercinta ini. Dengan adanya penjelasan terlampir, diharapkan kamu dapat secara sadar menyayangi bumi beserta isinya. 

Kerusakan Lingkungan

Mengapa kita harus memiliki sikap hemat dalam penggunaan sumber energi
(unsplash)

Penipisan sumber daya energi yang dihasilkan bumi dapat terlihat dari beberapa tanda yang sudah diperlihatkan. Kekeringan di beberapa wilayah bagian bumi yang mengakibatkan minimnya pasokan air untuk dikonsumsi, polusi udara sampai kepunahan habitat dan ekosistem. Ini menjadi pertanda bahwa bumi mulai memberi sirine tanda bahaya. Inilah mengapa kita perlu hemat energi. Bila makhluk hidup di dalamnya masih acuh tak acuh, kerusakan lingkungan bisa terjadi seiring dengan kebiasaan manusia. 

Mengurangi Polusi Udara

Selain dapat menimbulkan kerusakan lingkungan alasan mengapa kita perlu hemat energi juga terletak pada udara yang kita hirup. Indeks Kualitas Udara (AQI) pun sudah menginformasikan pada awal April 2021 bahwa kualitas udara di Jakarta kembali memburuk hingga mencapai angka 174 US AQI, ini menjadikannya peringkat ke-4 terburuk di dunia. Maka dari itu, dengan kita dapat menghemat pemakaian bahan bakar berlebih, maka udara di bumi akan jauh lebih baik.

Demi Kebaikan Generasi Selanjutnya

Pada intinya mengapa kita perlu hemat energi terletak pada kehidupan selanjutnya. Apa saja yang sudah kita lakukan untuk bumi ini nantinya akan dapat dirasakan oleh generasi setelah kita. Apa Pins mau membuat anak dan cucu menderita kelak? Tentu tidak bukan. Maka dari itu, mulailah sekarang sebelum terlambat. Kita harus hemat energi karena bila kita care dengan bumi tempat kita hidup, kelak bumi pun akan bahagia.

Hemat Energi Hemat Biaya

Mengapa kita harus memiliki sikap hemat dalam penggunaan sumber energi
(unsplash)

Alasan selanjutnya mengapa kita perlu menghemat energi adalah besar kecilnya biaya yang akan dikeluarkan. Semakin kita menghemat energi dalam kehidupan tentu biaya yang dikeluarkan pun akan semakin sedikit. Contoh nyatanya adalah pemakaian listrik di rumah. Bila Pins semakin sering menggunakan peralatan elektronik tanpa bijak, maka akan semakin tinggi biaya listrik yang dikeluarkan per bulannya. 

Ini berlaku pula dalam pemakaian bensin kendaraan, semakin banyak mobilitas kamu di luar, akan semakin banyak pula biaya bensin yang harus dikeluarkan. Kita harus hemat energi karena minyak bumi pun akan habis bila kita tidak bijak dalam pemakaian.

Cara Menghemat Energi Pada Kehidupan Sehari-Hari

Mengapa kita harus memiliki sikap hemat dalam penggunaan sumber energi
(unsplash)

Selain Pins harus memiliki alasan yang tepat, kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara-cara mudah melakukan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari. Ini bisa menjadi kebiasaan yang baik dan diteruskan ke generasi selanjutnya. Kita harus hemat energi karena nantinya yang akan merasakan akibat dari keacuhan kita di masa kini adalah generasi selanjutnya. Apa Pins mau anak Pins nantinya yang akan merasakan akibatnya? Beberapa tips di bawah ini semoga dapat membuka mata Pins ya!

  • Matikan lampu saat sedang tidak diperlukan, walau memang terkesan sangat simpel tetapi salah satu cara ini juga dapat menjadi langkah penghematan yang tepat pada kehidupan sehari-hari. Apalagi bila di pagi atau siang hari, usahakan untuk minim pencahayaan yang berasal dari listrik.
  • Matikan steker yang tidak terpakai, cara selanjutnya mengapa kita perlu menghemat energi adalah dengan mencabut steker yang tidak terpakai dalam hunian dan mematikan tombol saat sedang tidak menggunakan. Meskipun tidak terpakai, namun setiap alat yang telah terhubung dengan listrik pada kenyataannya tetap menggunakan energi listrik di dalamnya.
  • Mulai memprioritaskan kebutuhan rumah tangga yang memang memerlukan listrik, seperti contohnya kita harus hemat energi karena ini menjadi penentu kehidupan selanjutnya. Makna tersebut harus selalu diingat dengan begitu, Pins bisa memilah mana saja yang benar-benar membutuhkan energi listrik mana yang tidak antara lain, pengeringan pakaian menggunakan panas sinar matahari, membiarkan rambut kering atau dengan cara di kipas tangan, hingga memasak dengan menggunakan produk ramah lingkungan.
  • Penggunaan sumber energi ramah lingkungan, seperti pemasangan panel surya pada hunian untuk menyimpan energi yang baik. Kamu bisa menggunakan air hangat lewat energi tersebut tanpa harus menghabiskan energi berlebih.
  • Membuat pencahayaan ruang secara alami tanpa memerlukan listrik, salah satu caranya adalah dengan penempatan jendela ruang yang besar pada bagian-bagian utama rumah untuk meminimalisir penggunaan lampu pada siang hari.
  • Menghemat pemakaian air di rumah, cara nya mudah tetapi terkadang secara tidak sadar kita masih sering lakukan. Contohnya membiarkan air menyala saat menyikat gigi, mengisi bak kamar mandi hingga penuh tetapi lupa mematikan, hingga melakukan pencucian pakaian tanpa adanya jadwal berkala. Lama kelamaan pasokan air bisa berkurang. Itulah mengapa kita perlu hemat energi.
  • Pintar memilih barang hemat energi, walau cara ini dapat dikatakan sulit, namun kita harus mulai beradaptasi menggunakan peralatan elektronik hemat energi. Selain dapat menghemat dalam segi biaya, bumi pun akan tersenyum melihat makhluk hidupnya sayang terhadapnya.

Bagaimana, sudah cukup mengerti? Pentingnya alasan mengapa kita perlu menghemat energi memang perlu dicermati agar kita semakin sadar akan kehidupan di Bumi. Semakin kita acuh, maka bumi akan semakin rusak, ini akan berakibat tidak baik untuk kehidupan generasi selanjutnya. Mulai yuk untuk lebih aware dengan lingkungan!

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap pada koleksi perumahan Puri Botanical di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Kamu Agen properti independen atau Agen kantor properti. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan Kamu kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Kontributor: Ramanda Salsa

Editor: Achlisia

Menghemat energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Kehidupan manusia saat ini sangat bergantung pada energi, terutama yang bersumber dari bahan bakar fosil.

Padahal, bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Artinya, sumber daya alam tersebut jumlahnya terbatas karena penggunaannya lebih cepat daripada proses pembentukannya. Apabila digunakan terus menerus, maka sumber daya tersebut akan habis.

Mulai tahun 2016 lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menginisiasi gerakan hemat energi “Potong 10 %”. Gerakan ini merupakan aksi bersama melibatkan pemerintah, pelaku bisnis/industri, organisasi masyarakat sipil dan individu untuk melakukan penghematan energi sebesar 10 %.

Tujuan gerakan ini adalah menghemat energi di tengah penurunan jumlah cadangan energi fosil yang masih menjadi sumber utama energi listrik di Indonesia.

Mengapa Kita Perlu Menghemat Energi?

Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan manusia agar dapat melakukan usaha. Penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan naiknya permintaan pasokan energi yang sebagian besar dihasilkan dari bahan bakar fosil.

Namun, penggunaan bahan bakar fosil menimbulkan pemanasan global yang berakibat pada perubahan iklim. Ketika bahan bakar fosil dibakar, karbon dioksida dilepaskan ke udara lalu memerangkap panas di atmosfer sehingga menyebabkan pemanasan global.

Karbon dioksida termasuk gas rumah kaca, yaitu gas yang menyerap dan memancarkan panas. Peningkatan gas rumah kaca membuat suhu Bumi tidak seimbang. Gas ini memerangkap panas dan meningkatkan suhu rata-rata Bumi sehingga disebut efek rumah kaca.

Baca Juga

Menurut Komisi Eropa, faktor utama pendorong perubahan iklim adalah efek rumah kaca. Dunia diprediksi mengeluarkan 36,4 gigaton karbon dioksida pada tahun 2021, menurut laporan Global Carbon Project (GCP).

Hal tersebut berdampak pada kenaikan suhu rata-rata Bumi. Pada November 2021, suhu di atas permukaan daratan dan lautan naik sebesar 0,91°C, tertinggi keempat untuk bulan November sejak pencatatan suhu global dimulai pada tahun 1880.

Menurut United States Environmental Protection Agency (EPA), suhu Bumi yang naik menyebabkan gelombang panas lebih sering terjadi dan bertahan lebih lama. Gelombang ini dapat menyebabkan penyakit, seperti kram dan stroke panas, hingga kematian.

Kenaikan temperatur Bumi juga dapat menyebabkan reaksi berantai di seluruh dunia. Hal ini mempengaruhi lautan, pola cuaca, salju dan es, serta tumbuhan dan hewan. Temperatur yang lebih tinggi juga memperburuk kejadian bencana alam, termasuk badai, gelombang panas, banjir, dan kekeringan.

Oleh sebab itu, kita perlu menghemat energi. Dengan menghemat energi, kita dapat mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim sehingga tercipta lingkungan hidup yang lebih sehat bagi orang-orang di seluruh dunia.

Baca Juga

Menurut Kementerian ESDM, ada sejumlah cara menghemat energi sebagai berikut.

  1. Mematikan lampu saat keluar ruangan,
  2. Mematikan televisi saat tidak digunakan,
  3. Mencetak kertas secara bolak-balik,
  4. Mematikan perangkat elektronik saat tidak digunakan,
  5. Menutup kulkas dengan rapat,
  6. Mematikan pendingin ruangan saat ruangan tidak digunakan,
  7. Mengatur pendingin ruangan pada suhu 24 derajat,
  8. Menggunakan lampu hemat listrik/LED.

Cara Menghemat Energi Listrik

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, salah satu energi yang dapat dihemat dengan hasil yang signifikan untuk membantu pengurangan gas rumah kaca adalah energi listrik.

Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menghemat energi listrik, yaitu :

1. Menyambung daya listrik sesuai dengan kebutuhan

Misalnya, untuk rumah tangga kecil yang membutuhkan daya listrik sedikit, cukup dengan menyambung listrik berdaya 450 VA atau 900 VA. Sedangkan untuk rumah tangga sedang cukup menyambung 900 - 1300 VA.

2. Tidak berlebihan membeli dan menggunakan perabot elektronik

Berlebihan membeli dan menggunakan perabot elektronik berdampak pada penggunaan energi listrik yang boros. Maka dari itu, beberapa cara dapat dilakukan untuk menghemat energi, yaitu:

  • Membeli barang elektronik sesuai kebutuhan, misal memilih lemari es dengan ukuran yang sesuai.
  • Mengatur suhu lemari es, pendingin ruangan dan barang elektronik lainnya sesuai kebutuhan.
  • Gunakan barang-barang elektronik hemat energi, termasuk lampu hemat energi.

Baca Juga

Cara efektif menggunakan listrik meliputi:

  • Menyalakan alat-alat listrik hanya saat diperlukan dan mematikan barang-barang elektronik yang tidak digunakan. Misalnya, jangan nyalakan televisi jika tidak ditonton.
  • Hindari penggunaan listrik secara bersamaan.
  • Lebih utamakan untuk membuka jendela agar ada sirkulasi udara daripada menggunakan pendingin ruangan di pagi dan siang hari.
  • Membeli tangki penampungan air untuk menghemat penggunaan pompa air listrik.
  • Mencabut aliran listrik pada barang-barang elektronik yang sudah penuh daya listriknya
  • Ganti keran yang bocor.

Manfaat Menghemat Energi

Mengutip American Council for an Energy-Efficient Economy (ACEEE), berikut manfaat menghemat energi untuk kehidupan yang lebih baik.

1. Mengurangi polusi udara

Penggunaan bahan bakar seperti batu bara dan minyak bumi menyebabkan polusi udara, termasuk nitrogen oksida, sulfur dioksida, jelaga, merkuri, dan timbal. Menghemat energi salah satunya dengan mengurangi kebutuhan untuk membakar bahan bakar sehingga dapat mengurangi polusi sekaligus menghemat uang.

Baca Juga

Polusi udara yang disebabkan oleh penggunaan bahan bakar berkontribusi terhadap kanker paru-paru dan asma, serangan jantung dan penyakit jantung, serta stroke dan perkembangan otak yang buruk.

Dengan menghemat energi, polusi udara dapat dikurangi sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat. Selain itu, menghemat energi dengan berjalan kaki dan bersepeda daripada mengemudi dapat mencegah obesitas dengan mempromosikan gaya hidup yang sehat.

3. Menghemat biaya

Menggunakan energi membutuhkan biaya. Dengan menghemat energi, maka biaya juga dapat dihemat. Tagihan listrik dapat meningkat karena penggunaan peralatan elektronik dalam keadaan hidup. Oleh sebab itu, mengurangi penggunaannya dapat menghemat energi dan biaya.

Baca Juga

Pemanasan global terjadi saat terlalu banyak gas rumah kaca yang terperangkap dalam atmosfer bumi. Gas tersebut dihasilkan melalui penggunaan bahan bakar fosil. Oleh sebab itu, menghemat energi berarti mengurangi penggunaan bahan bakar sehingga dapat mencegah pemanasan global.