Mengapa saluran pencernaan hewan ruminansia lebih panjang dari Hewan karnivora

Mengapa saluran pencernaan hewan ruminansia lebih panjang dari Hewan karnivora

Mengapa saluran pencernaan hewan ruminansia lebih panjang dari Hewan karnivora
Lihat Foto

THINKSTOCKPHOTOS

Ilustrasi sapi.

KOMPAS.com – Hewan ruminansia, seperti sapi dan kerbau, memiliki sistem pencernaan yang berbeda dengan hewan lain.

Misalnya, proses pencernaan makanan pada sapi sebagai hewan ruminansia memiliki beberapa tahapan, yakni pencernaan secara mekanis, pencernaan pada rumen, retikulum, omasum, usus halus, dan usus besar.

Dilansir dari Dinas Peternakan Pemerintah Kabupaten Lebak, berikut adalah penjelasan mengenai proses pencernaan pada hewan ruminansia.

1. Pencernaan secara mekanis

Pencernaan secara mekanis dilakukan di dalam mulut. Makanan yang sudah dikunyah di dalam mulut, setelah istirahat, akan dikeluarkan kembali, dan dikunyah lebih halus.

Proses pencernaan ini dibantu oleh air liur atau saliva untuk membuat proses pengunyahan lebih mudah.

Baca juga: Tips Memasak Daging Sapi agar Lebih Sehat, Perhatikan Suhunya

Selain itu, air liur juga membantu menetralkan asam dari pakan ternak saat masuk ke dalam rumen.

2. Pencernaan pada rumen

Rumen adalah perut besar dan merupakan bagian lambung paling besar dalam pencernaan hewan ruminansia.

Fungsi rumen adalah sebagai tempat fermentasi oleh mikroba, tempat absorbsi VFA, dan tempat pencampuran makanan.

Rumen sapi memiliki jenis bakteri yang berbeda dengan jumlah yang sangat banyak. Selain itu, terdapat beberapa tipe protozoa yang membantu memanfaatkan serat dari bahan pakan dan sumber nitrogen non protein.

3. Pencernaan pada retikulum

Retikulum adalah organ pencernaan hewan ruminansia yang bagian dalamnya mirip dengan jala sehingga disebut juga perut jala.

Baca juga: Nutrisi dan Manfaat Daging Sapi untuk Kesehatan

Fungsi retikulum adalah sebagai tempat fermentasi pakan oleh mikroorganisme. Hasil fermentasi dari retikulum adalah VFA, amonia, dan air.

3. Pencernaan pada omasum

Omasum adalah lambung ketiga yang dimiliki hewan ruminansia. Disebut sebagai perut buku, omasum memiliki lipatan-lipatan seperti buku.

Proses pencernaan pada omasum masih termasuk fermentasi mikroorganisme. Selain itu, omasum juga berfungsi mengatur arus ingesta ke abomasum dan menyaring partikel yang besar.

4. Pencernaan pada abomasum

Abomasum terbagi menjadi tiga, yakni florika (sekresi mukus), fundika (sekresi pepsinogen, renin, dan mukus), serta kardia (sekresi mukus).

Abomasum adalah tempat permulaan pencernaan protein dan pengatur arus digesta ke duodenum.

Baca juga: Ini Potongan Daging Sapi yang Paling Sehat dan Rendah Lemak

5. Pencernaan pada usus halus

Usus halus terdiri dari duodenum, jejenum, dan ileum. Bakteri dari lambung tidak bisa hidup di duodenum karena kondisi asam dalam duodenum.

Dalam tahap pencernaan ini, makanan akan dicerna dengan bantuan enzim dari dinding usus sehingga partikelnya lebih halus.

6. Pencernaan pada usus besar

Sisa-sisa dari proses pencernaan sebelumnya akan didorong ke usus besar. Sisa pencernaan tersebut masih memiliki mineral dan air yang akan diserap di usus besar.

Seluruh zat yang diserap akan didistribusikan ke seluruh tubuh, sedangkan sisa pencernaan akan dikeluarkan melalui rektum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tyas Wening Jumat, 13 November 2020 | 10:30 WIB

Mengapa saluran pencernaan hewan ruminansia lebih panjang dari Hewan karnivora

Sapi merupakan contoh hewan ruminansia (Pixabay)

Bobo.id - Makanan yang sudah dikunyah, kemudian ditelan akan masuk ke sistem pencernaan.

Di dalam sistem pencernaan, makanan nantinya akan diolah untuk diambil sari-sari dan nutrisinya.

Melalui penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi inilah, tubuh akan mendapatkan asupan gizi yang membantu pertumbuhan, perkembangan, bahkan memberikan energi.

Hal ini tidak hanya terjadi pada manusia saja, lo, tapi juga pada hewan.

Baca Juga: 3 Kelompok Jenis Hewan Berdasarkan Makanan, Pengertian dan Contohnya

Namun ada beberapa jenis hewan yang memiliki sistem atau mekanisme pencernaan yang berbeda dengan hewan lainnya.

Salah satunya adalah hewan dalam kelompok hewan ruminansia atau pemamah biak.

Kelompok hewan ini disebut ruminansia karena memiliki cara mencerna makanan yang berbeda dengan hewan lainnya.

Hewan ruminansia akan mencerna makanannya dalam dua langkah dan bukannya satu langkah seperti hewan lainnya. Seperti apa mekanisme pencernaan makanan pada hewan ruminansia?


Page 2


Page 3

Mengapa saluran pencernaan hewan ruminansia lebih panjang dari Hewan karnivora

Pixabay

Sapi merupakan contoh hewan ruminansia

Bobo.id - Makanan yang sudah dikunyah, kemudian ditelan akan masuk ke sistem pencernaan.

Di dalam sistem pencernaan, makanan nantinya akan diolah untuk diambil sari-sari dan nutrisinya.

Melalui penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi inilah, tubuh akan mendapatkan asupan gizi yang membantu pertumbuhan, perkembangan, bahkan memberikan energi.

Hal ini tidak hanya terjadi pada manusia saja, lo, tapi juga pada hewan.

Baca Juga: 3 Kelompok Jenis Hewan Berdasarkan Makanan, Pengertian dan Contohnya

Namun ada beberapa jenis hewan yang memiliki sistem atau mekanisme pencernaan yang berbeda dengan hewan lainnya.

Salah satunya adalah hewan dalam kelompok hewan ruminansia atau pemamah biak.

Kelompok hewan ini disebut ruminansia karena memiliki cara mencerna makanan yang berbeda dengan hewan lainnya.

Hewan ruminansia akan mencerna makanannya dalam dua langkah dan bukannya satu langkah seperti hewan lainnya. Seperti apa mekanisme pencernaan makanan pada hewan ruminansia?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Mengapa saluran pencernaan hewan ruminansia lebih panjang dari Hewan karnivora

Contoh Hewan Ruminansia dan Perbedaan Proses Pencernaan Hewan Ruminansia dengan Hewan Lainnya (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Teman-teman, coba sebutkan contoh hewan ruminansia yang ada di sekitar kita!

Tahukah kamu? Terdapat perbedaan sistem pencernaan hewan ruminansia dengan hewan yang bukan kelompok ruminansia, lo.

Seperti apa perbedaan sistem pencernaan hewan ruminansia dan hewan lainnya? Cari tahu contoh hewan ruminansia juga, yuk!

Contoh Hewan Ruminansia

Hewan ruminansia juga dikenal dengan sebutan hewan memamah biak.

Hewan ruminansia merupakan kelompok hewan mamalia yang mencerna makananya dalam dua langkah.

Contoh hewan ruminansia di sekitar kita adalah hewan herbivora yang memakan rumput dan dedaunan, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, rusa, dan kijang.

Coba teman-teman ingat, mungkin teman-teman pernah melihat hewan-hewan di atas selalu terlihat sedang mengunyah meski tidak sedang makan?

Ini karena sistem pencernaan hewan ruminansia yang berbeda dari hewan lainnya.

Perbedaan Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia dengan Hewan Lainnya

Dalam sistem pencernaan hewan ruminansia ada mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan anus.

Namun, berbeda dengan hewan lain yang memiliki satu ruang lambung, hewan ruminansia memiliki empat bagian lambung.

Baca Juga: Ini Contoh Hewan Herbivora, Ternyata Herbivora Bukan Hanya Makan Daun dan Rumput!


Page 2

Avisena Ashari Senin, 7 Desember 2020 | 13:27 WIB

Mengapa saluran pencernaan hewan ruminansia lebih panjang dari Hewan karnivora

Contoh Hewan Ruminansia dan Perbedaan Proses Pencernaan Hewan Ruminansia dengan Hewan Lainnya (MaxPixel's contributors)

Empat bagian lambung pada hewan ruminansia yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum.

Selain itu, proses pencernaan hewan ruminansia juga berbeda dari hewan lain, karena makanan dikunyah di mulut sebanyak dua kali.

Urutan proses pencernaan hewan ruminansia adalah mulut - kerongkongan - rumen - mulut - retikulum - omasum - abomasum - usus halus - anus.

Setiap alat pencernaan pada hewan ruminansia memiliki fungsinya masing-masing, yaitu:

Mulut

Mulut berfungsi sebagai tempat makanan dicerna pertama kali.

Gigi hewan ruminansia terdiri atas gigi seri yang membantu memotong makanan dan geraham untuk mengunyah makanan.

Rahang hewan ruminansia bisa bergerak menyamping untuk membantu menggiling makanan

Kerongkongan

Makanan yang dimakan hewan ruminansia melewati kerongkongan tanpa melalui proses apapun.

Kerongkongan hewan ruminansia sangat pendek dan bisa melebar sesuai ukuran dan tekstur makanannya.

Baca Juga: Fungsi Lambung dan Macam-Macam Enzim di Lambung, Sistem Pencernaan Manusia


Page 3


Page 4

Mengapa saluran pencernaan hewan ruminansia lebih panjang dari Hewan karnivora

MaxPixel's contributors

Contoh Hewan Ruminansia dan Perbedaan Proses Pencernaan Hewan Ruminansia dengan Hewan Lainnya

Bobo.id - Teman-teman, coba sebutkan contoh hewan ruminansia yang ada di sekitar kita!

Tahukah kamu? Terdapat perbedaan sistem pencernaan hewan ruminansia dengan hewan yang bukan kelompok ruminansia, lo.

Seperti apa perbedaan sistem pencernaan hewan ruminansia dan hewan lainnya? Cari tahu contoh hewan ruminansia juga, yuk!

Contoh Hewan Ruminansia

Hewan ruminansia juga dikenal dengan sebutan hewan memamah biak.

Hewan ruminansia merupakan kelompok hewan mamalia yang mencerna makananya dalam dua langkah.

Contoh hewan ruminansia di sekitar kita adalah hewan herbivora yang memakan rumput dan dedaunan, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, rusa, dan kijang.

Coba teman-teman ingat, mungkin teman-teman pernah melihat hewan-hewan di atas selalu terlihat sedang mengunyah meski tidak sedang makan?

Ini karena sistem pencernaan hewan ruminansia yang berbeda dari hewan lainnya.

Perbedaan Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia dengan Hewan Lainnya

Dalam sistem pencernaan hewan ruminansia ada mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan anus.

Namun, berbeda dengan hewan lain yang memiliki satu ruang lambung, hewan ruminansia memiliki empat bagian lambung.

Baca Juga: Ini Contoh Hewan Herbivora, Ternyata Herbivora Bukan Hanya Makan Daun dan Rumput!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News