Menghargai dan menghormati pendapat orang lain termasuk wujud sila ke

berikut ini yang termasuk dalam wujud penerapan nilai-nilai pancasila sila kempat adalah?

  1. menghormati keputusan pemimpin rapat
  2. menghargai dan menghormati pendapat orang lain
  3. menghormati orang lain yang lebih tua
  4. tidak bergaya hidup mewah dan individualis
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: B. menghargai dan menghormati pendapat orang lain.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah.

berikut ini yang termasuk dalam wujud penerapan nilai-nilai pancasila sila kempat adalah menghargai dan menghormati pendapat orang lain.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. menghormati keputusan pemimpin rapat menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. menghargai dan menghormati pendapat orang lain menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban C. menghormati orang lain yang lebih tua menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. tidak bergaya hidup mewah dan individualis menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah B. menghargai dan menghormati pendapat orang lain

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Jakarta -

Dalam bermasyarakat, sikap yang sesuai dengan sila ke-4 Pancasila banyak contohnya. Mulai dari lingkungan rumah/keluarga sampai di sekolah atau tempat kerja. Bunyi dari sila keempat adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

Sila ini dilambangkan dengan kepala banteng. Butir keempat Pancasila ini juga bermakna bahwa bangsa Indonesia mempunyai prinsip demokrasi dan kedaulatan rakyat.

Di kehidupan sehari-hari, sila ke-4 Pancasila dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk. DetikEdu telah merangkum sikap yang sesuai dengan sila ke-4 dari berbagai sumber, begini contohnya.

Baca juga: Mau Tahu Siapa The Founding Fathers yang Merumuskan Pancasila? Ini Jawabannya

Sikap yang mencerminkan sila ke-4 di lingkungan keluarga:

1. Masalah keluarga diselesaikan dengan musyawarah untuk mencapai kesepakatan.

2. Berjiwa besar dalam menerima dan mempertimbangkan pendapat sesama anggota keluarga.

3. Tiap anggota keluarga menerima dan menghargai hasil musyawarah.

4. Tiap anggota keluarga bertanggung jawab dalam melakukan hasil musyawarah.

Sikap yang mencerminkan sila ke-4 di luar rumah:

1. Selalu mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.

2. Menghindari aksi 'walk-out' dalam sebuah proses musyawarah.

3. Menghargai hasil musyawarah

4. Ikut serta dalam pemilu, pilpres, dan pilkada

5. Memberi kepercayaan pada wakil-wakil rakyat yang terpilih

6. Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat

7. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain

8. Menghormati pendapat orang lain

9. Berlapang dada dalam menerima hasil musyawarah

10. Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan hasil musyawarah

Nah, kita sudah mengetahui apa saja cerminan dari sila ke-4 Pancasila. Kini, simak juga bagaimana contoh sikap yang menyimpang dari sila tersebut, melansir dari buku Suplemen Buku Ajar Pendidikan Pancasila karya Yulia Djahir.

1. Banyak warga negara/masyarakat belum terpenuhi hak serta kewajibannya di hadapan hukum.

2. Nontransparansi lembaga-lembaga negara.

3. Wakil rakyat merugikan rakyat dan negara. Seharusnya mereka adalah penyalur aspirasi demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

4. Keputusan lembaga hukum yang tidak sesuai asas untuk mencapai mufakat. Sehingga banyak masyarakat dirugikan.

5. Masyarakat yang kurang bisa menghormati peraturan-peraturan yang dibuat pemerintah.

6. Demonstrasi dilakukan tanpa melapor pihak berwajib.

7. Kecurangan terhadap pemilu yang melihat bukan dari sisi kualitas, tetapi kuantitas.

8. Lebih mengutamakan kepentingan pribadi atau golongan daripada kepentingan bersama/masyarakat.

9. Menciptakan perilaku KKN

Demikianlah contoh sikap yang sesuai dengan sila ke-4 Pancasila serta penyimpangannya. Apakah detikers sudah menerapkannya dengan benar?

Baca juga: 28 Contoh Sikap Pancasila Sila 1 sampai 5 dan Penjelasan, Sudah Tahu?



Simak Video "Sekjen Pemuda Pancasila Ngaku Salah Ada Anggotanya Bawa Sajam di Demo DPR"

Menghargai dan menghormati pendapat orang lain termasuk wujud sila ke


(nwy/nwy)

berikut ini yang termasuk dalam wujud penerapan nilai-nilai pancasila sila keempat adalah?

  1. menghormati keputusan pemimpin rapat
  2. menghargai dan menghormati pendapat orang lain
  3. menghormati orang lain yang lebih tua
  4. tidak bergaya hidup mewah dan individualis
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. menghargai dan menghormati pendapat orang lain

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang termasuk dalam wujud penerapan nilai-nilai pancasila sila keempat adalah menghargai dan menghormati pendapat orang lain.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pada pembukaan UUD NRI 1945 alinea ke 2 terdapat cita-cita NKRI yaitu? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.


tirto.id - Kata Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta. Ia terdiri dari dua kata, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang bermakna prinsip atau asas.

Dengan demikian, Pancasila bisa dimaknai sebagai sebuah rumusan, asas, serta pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Adapun bunyi kelima sila dalam Pancasila, yaitu (1) Ketuhanan yang Maha Esa; (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; (3) Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Selain menjadi dasar negara Republik Indonesia, Pancasila sekaligus merupakan pilar ideologis bagi segenap bangsa Indonesia. Setiap sila dalam Pancasila memiliki butir-butir pengamalan yang mengandung isi dan makna yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017) yang disunting oleh Al Khanif, dinyatakan bahwa nilai-nilai luhur Pancasila dapat digali guna menemukan solusi atas beragam tantangan dan masalah bangsa, termasuk dalam kehidupan sehari-hari.

Pengamalan Sila ke-4 Pancasila di Kehidupan Sehari-hari

Butir-Butir pengamalan Pancasila pertama kali diatur melalui Ketetapan MPR No.II/MPR/1978 atau pada masa Orde Baru.

Setelah Soeharto lengser pada 1998 rezim Orde Baru bubar, Indonesia selanjutnya memasuki era reformasi. Pada masa awal reformasi, Butir-Butir Pengamalan Pancasila disesuaikan kembali dan ditetapkan dalam Ketetapan MPR Nomor I/MPR/2003.

Baca juga: Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-4: Isi dan Penjelasannya

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam buku Pancasila Rumah Kita (2018) menuliskan sejumlah contoh pelaksanaan dan pengamalan nilai-nilai sila ke-4 Pancasila di kehidupan sehari-hari, sebagai berikut.

  • Di lingkup keluarga, Pancasila sila ke-4 dapat diamalkan dengan mengambil keputusan bersama melalui musyawarah bersama anggota keluarga yang lain. Misalnya, keputusan untuk menentukan aktivitas liburan keluarga.
  • Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan hasil kesepakatan bersama tadi.
  • Menghargai anggota keluarga yang sedang menyampaikan pendapatnya dalam diskusi keluarga dan tidak memandang remeh atas pendapat tersebut.
  • Di lingkup pertemanan, Pancasila sila ke-4 dapat diamalkan dengan menghargai teman, saudara, tetangga ataupun orang lain yang sedang berbicara, maupun menyampaikan usul pada saat musyawarah
  • Ketika memiliki suatu usul atau keinginan, tidak memaksakan hal tersebut atau kehendaknya kepada teman, tetangga, maupun saudara.
  • Untuk menyelesaikan suatu permasalahan, diutamakan dengan jalan musyawarah untuk mufakat
  • Di lingkup kecil bermasyarakat, Pancasila sila ke-4 dapat diterapkan dengan melaksanakan pemilihan ketua RT maupun ketua RW dengan cara musyawarah mufakat.

Baca juga:

  • Isi Butir-Butir Pengamalan Pancasila Lengkap Sila 1 Sampai 5
  • Makna dan Isi Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-3
  • Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-5: Makna, Nilai, & Isinya
  • Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-2: Isi, Nilai, Penjelasan
  • Bunyi Isi Pancasila, Makna, Lambang, & Butir Pengamalan Sila 1-5
  • Isi Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-1 dan Penjelasannya

Baca juga artikel terkait PANCASILA atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/add)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates