Jakarta - Allah SWT memiliki 99 nama indah yang disebut dengan Asmaul Husna. Di antara nama indah yang dimiliki-Nya adalah Al Quddus. Show
Al Quddus (القدوس) = Maha Suci Dikutip dari buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna oleh Syafi'ie el-Bantanie, secara bahasa Al Quddus berarti suci, murni, dan penuh keberkahan. Pengertian ini disebutkan melalui beberapa firman-Nya dalam Al Quran. Dalam QS. Al Hasyr ayat 23 Allah SWT berfirman sebagai berikut,
هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْمَلِكُ ٱلْقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلْمُؤْمِنُ ٱلْمُهَيْمِنُ ٱلْعَزِيزُ ٱلْجَبَّارُ ٱلْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ Arab-latin: huwallāhullażī lā ilāha illā huw, al-malikul-quddụsus-salāmul-mu`minul-muhaiminul-'azīzul-jabbārul-mutakabbir, sub-ḥānallāhi 'ammā yusyrikụn Artinya: "Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan." (QS. Al Hasyr: 23). Allah Maha Suci atas segala sifat yang dapat dijangkau oleh indra, diduga oleh prasangka, dikhayalkan oleh imajinasi, atau apapun itu yang terlintas dalam benak manusia. Seluruh ciptaan-Nya baik di langit maupun di bumi senantiasa bertasbih pada-Nya. Kesucian Allah ditegaskan dalam QS. Al-Jumu'ah ayat 1 sebagai berikut: يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ٱلْمَلِكِ ٱلْقُدُّوسِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَكِيمِ Artinya: "Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Al-Jumu'ah: 1). Sementara itu, Syekh Tosun Bayrak al-Jerrahi dalam bukunya Asmaul Husna mengatakan Al Quddus setara dengan sifat mukhalafah li al-hawadits. Dialah Pencipta yang "tidak serupa dengan makhluk". Al Quddus adalah kesucian yang hanya dimiliki Allah, sehingga tidak ada dzat, sifat, nama, firman, perbuatan yang menyerupai-Nya. Nama-nama Allah seringkali dijadikan sebagai wirid karena begitu agungnya. Febriana Arisha dalam bukunya 99 Langkah Menuju Berkah mengatakan, nama Allah Al Quddus dijadikan sebagai wirid untuk menyembuhkan penyakit. "Salah satu khasiat atau keutamaan dari sifat Allah SWT ini adalah dapat menyembuhkan penyakit," paparnya seperti dikutip pada Senin (31/5/2021). Adapun penyakit yang dimaksudkan adalah semua penyakit yang berasal dan ada dalam hati. Di antaranya iri, dengki, sombong, serakah, dan berbagai sifat buruk lainnya yang disebabkan oleh godaan setan. Beberapa pendapat mengatakan, membaca ya Quddus sebanyak 100 kali sehari akan membebaskan hati dari semua pikiran dan perhatian yang menyebabkan kesulitan, kekhawatiran, dan penderitaan. Wallahu a'lam. (nwy/nwy)
Beberapa ayat Al-Quran, yang menerangkan tentang Asmaul Husna antara lain terdapat dalam :
Berikan contoh perilaku/contoh cara meneladani Asmaul Husna Al-Khaliq, Al-Adl, As-Sami, Al-Khabir, Al-Alim, dan Al-Bashir dalam kehidupan sehari-hari!Al-Khaliq (Maha Pencipta)Maksud dari Al-Khalik yaitu bahwa Allah SWT merupakan zat yang Maha mampu membuat sesuatu yang baru, berbeda, bahkan belum ada sebelumnya. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Al-Adl (Maha Adil)Maksud dari Al-Adl yaitu bahwa Allah SWT merupakan zat yang Maha adil dalam memperlakukan hamba–hambanya, baik dari golongan malaikat, jin, maupun manusia. Baik itu adil dalam membagi rezeki, adil dalam membagi rahmat, maupun adil dalam memberikan pembalasan. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
As-Sami (Maha Mendengar)Maksud dari As-Sami yaitu bahwa Allah SWT merupakan zat yabg Maha mendengar setiap apa-apa yang diutarakan maupun dipikirkan oleh hambanya, walaupun tidak pernah sekalipun diutarakan. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Al-Khabir (Maha Mengenal atau Maha Mengetahui)Maksud Asmaul Husna ini adalah, bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya dzat yang mengetahui segala hal yang ghaib maupaun hal yang di dunia ini. Baik itu tentang masa depan, maupun isi pikiran dan hati para hambanya. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Al-Alim (Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu))Bermakna bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya dzat yang Maha mengetahui segala-galanya, baik yang tampak maupun yang gaib. Ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh Allah SWT sama sekali tidak terbatas waktu, ruang, dan segala aktivitas yang dilakukan oleh hambanya. Bahkan segala peristiwa yang belum terjadipun dapat diketahui oleh Allah SWT dengan mudah. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Al-Bashir (Maha Melihat)Maksud dari asmaul husna ini ialah, bahwasanya Allah SWT merupakan satu-satunya dzat yang mampu melihat hal-hal yang kecil maupun lembut, hal-hal yang ghaib maupun tidak, serta hal-hal yang ada di bumi dan langit. Beberapa contoh perilaku/contoh cara meneladani, antara lain :
Baca Juga :
Semoga jawaban kakak dapat membantu, apabila masih terdapat pertanyaan yang lain, jangan ragu ajukan pertanyaanmu di Brainly ya. Detail TambahanKelas : VII Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kategori : Bab 3 - Asma'ul Husna Kata Kunci : Macam-Macam Asmaul Husna, Pengertian, Cara Meneladani, Contoh Perilaku dan Sikap Kode : 7.14.3 [Kelas 7 Agama Bab 3 - Asma'ul Husna]
Saturday, February 13, 2021
Edit
Al- ‘Alim ( Allah Swt Maha Mengetahui ) dan As-Sami’ ( Allah Swt Maha Mendengar ) Apa kabar anak-anak kelas tiga yang salih saliha? Semoga kita selalu dalam lindungan Allah Swt, diberikan kesehatan lahir batin, dan diberikan kelancaran serta keberkahan, Amin Ya Rabbal ‘Alamin. 4. Pesan Protokol Kesehatan A. AL- ‘ALIM (ALLAH MAHA MENGETAHUI) / اَلْعَلِيْمُ Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar Asmaul Husna al- ‘Alim dan as-Sami’. Pada pembelajaran awal tadi kalian sudah membaca Asmaul Husna, kalian pasti menemukan kata ‘al- ‘Alim dan as-Sami’ bukan? Al-‘Alim dan as-Sami’ termasuk Asmaul Husna. Asmaul Husna artinya nama-nama Allah yang baik. Al-‘Alim artinya Allah Yang Maha Mengetahui. Allah mengetahui segala sesuatu yang diciptakan-Nya. Pengetahuan Allah sangat luas dan tidak terbatas. Allah mengetahui segala sesuatu yang telah terjadi, sedang terjadi dan yang akan terjadi. Tidak ada seorang pun yang dapat bersembunyi. Di mana pun ia berada, Allah tetap akan mengetahuinya. اِنَّ اللّٰهَ عٰلِمُ غَيۡبِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِؕ اِنَّهٗ عَلِيۡمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُوۡرِ “Sungguh, Allah mengetahui yang gaib (tersembunyi) di langit dan di bumi. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati. (QS. Fatir: 38) Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah Maha Mengetahui. Allah mengetahui segala sesuatu baik sesuatu itu tampak ataupun tidak tampak (gaib), baik di langit maupun di bumi. Bahkan, Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati setiap hamba, walaupun sesuatu itu tidak diucapkan. Sebagai anak muslim, kita harus meyakini sepenuh hati bahwa Allah al-‘Alim, supaya kita berhati-hati dalam bertindak dan berucap. Kita akan menyadari bahwa Allah mengetahui segala tindakan kita walaupun tidak ada yang melihatnya. Allah juga mengetahui semua ucapan kita walaupun hanya bisikan kepada teman. Allah juga mengetahui isi hati kita, walaupun kita tidak mengatakannya. Selalu yakini bahwa Allah al- ‘Alim Maha Mengetahui segala hal dan tumbuhkan kesadaran pada diri kita agar selalu berhati-hati dalam segala hal. Jika kita mengakui bahwa Allah Maha Mengetahui, maka hal yang harus kita lakukan adalah:
B. AS-SAMI’ (ALLAH MAHA MENDENGAR) / السَّمِيعُ Allah mendengar segala suara yang terjadi di langit dan bumi, baik yang tampak maupun tersembunyi. Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya lalu memberinya pahala, dan mendengar doa atau permohonan orang yang memohon pertolongan-Nya lalu Allah menolongnya. Allah selalu mendengar segala bisikan dan ucapan manusia, walaupun bisikan itu dirahasiakan. Allah pasti mendengar segala sesuatu. فَسَيَكۡفِيۡکَهُمُ اللّٰهُ ۚ وَهُوَ السَّمِيۡعُ الۡعَلِيۡمُؕ “Maka Allah mencukupkan engkau (Muhammad) terhadap mereka (dengan pertolongan-Nya). Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (QS. al-Baqarah:137) Ayat di atas menegaskan bahwa Allah Maha Mendengar segala sesuatu. Sebagai anak muslim, kita harus membiasakan diri berkata yang baik karena semua perkataan kita didengar oleh Allah. Kita juga tidak boleh membicarakan keburukan orang lain, apalagi memfitnahnya. Semua yang kita lakukan itu diketahui dan didengar oleh Allah. Jika kita mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, hal yang harus kita lakukan adalah:
Untuk menambah pengetahuan kalian, mari kita simak video pembelajaran berikut ini! Anak-anak salih saliha, mari kita buat kesimpulan.
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat. Mari kita tutup dengan membaca Alhamdulillah dan surah al-‘Asr dan doa kafaratul majlis. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!
Nyanyikan lagu “ALLAH MAHA MENGETAHUI” boleh dalam bentuk video atau rekaman suara lalu kirim ke guru kalian. Tim Bahan Ajar Mapel PAI dan BP SD Tingkat Kota Tegal 1. Kelas 1 : Mutakim, S.Pd 2. Kelas 2 : Abdul Hamid, S.Ag 3. Kelas 3 : Ida Laelatul Faridhoh, Muhammad Syifa 4. Kelas 4 : Muflihul Huda, S. Ag 5. Kelas 5 : Indra Irawan, S.Pd.I 6. Kelas 6 : Mohammad Khaoirul Anam, S.Pd, Arfatin Nisa, S.Pd |