Show (Image Source : Pexels.com) Pinjammodalid – Pengertian kewirausahaan adalah proses dalam melakukan atau menciptakan sesuatu yang baru secara kreatif dan penuh inovasi yang memberikan manfaat bagi orang lain dan bernilai tambah. Menurut ahli bidang ekonomi, Siswanto Sudomo, pengertian kewirausahaan adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat pekerja keras dan mau berkorban, memusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan gagasannya.
Ciri-ciri orang yang memiliki jiwa kewirausahaan adalah sebagai berikut : 1. Memiliki Kemauan Yang KerasSeorang wirausahawan yang ingin membangun bisnis harus memiliki kemauan keras dalam mencapai keberhasilan usaha. Tujuannya tidak lain adalah untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan memiliki optimisme dalam setiap Langkah yang dijalankan. Jika seseorang memiliki kemauan yang keras akan menjadi bekal yang membantu dalam mewujudkan apa yang diinginkan. 2. Memiliki KreatifitasWirausahawan yang sukses adalah seseorang yang memiliki keberanian untuk berkreasi. Berani menuangkan kreatifitas kedalam suatu bentuk karya yang bisa dijadikan produk untuk usaha. Orang yang memiliki keberanian untuk memulai tidak takut dengan risiko kegagalan. Mereka cenderung berpikir positif dalam memulai sesuatu. Tentunya dengan berbagai pertimbangan yang matang dan kemauan keras yang dimiliki, pastinya akan membawa kesuksesan. Baca Juga: Mau Mulai Usaha? Cari Tahu Apa Perbedaan UMKM dan UKM3. Kemampuan Analisis PasarCiri ciri jiwa wirausaha lainnya yang dimiliki wirausahawan adalah mereka mampu menganalisa pasar dengan cermat sebelum memulai usahanya. Selain menganalisis produk apa yang ingin mereka jual, mereka juga melakukan riset terlebih dahulu untuk menemukan peluang usaha apa yang tepat dan bisa laku di pasaran. 4. Teliti Dalam Menganalisa RisikoSeorang wirausahawan juga harus teliti dalam memperhitungkan segala macam risiko, mulai dari persaingan, untung rugi, sampai nilai jual barang yang ingin mereka tawarkan. Mereka bisa menggali tren pasar yang ada dan menganalisa tempat atau lokasi yang tepat untuk berjualan hingga jam buka yang pas untuk berjualan, dan hal-hal lain yang membutuhkan ketelitian. 5. Memiliki Pengabdian Dan Komitmen Tinggi Terhadap UsahanyaJiwa wirausaha dimiliki oleh seseorang yang bisa mengabdikan dirinya dan berkomitmen terhadap pekerjaannya. Jiwa loyal terhadap usahanya bisa membuat seorang wirausaha mengesampingkan hal lain selain usahanya. Perlu diketahui bahwa untuk menekuni bisnis, membutuhkan waktu lebih untuk belajar, memahami dan menjalankan bisnis dengan baik. Bukan hanya untuk dirinya sendiri, pebisnis harus menerapkan jiwa wirausahanya terhadap pelanggan dan calon pelanggan. Itulah arti dari kewirausahaan dan ciri-ciri jiwa wirausaha, apakah kamu memiliki ciri-ciri seorang wirausaha? Siapkan keberanian dan komitmen kamu untuk melangkah dan menjadi seorang wirausaha sejati.
Seorang wirausahawan harus memiliki sikap sebagai berikut : Berpikir kreatif adalah berpikir secara luas dan luwes sehingga mampu menggabungkan ide-ide atau gagasan-gagasan yang sudah pernah ada sehingga menjadi sebuah gagasan baru. Berpikir kreatif digunakan untuk memanfaatkan peluang usaha yang akan dicapai. Berpikir kreatif juga memudahkan kita untuk melihat dan menciptakan peluang yang menunjang keberhasilan kita. Seringkali seseorang tidak bertindak adalah karena tidak ada peluang. Padahal sesungguhnya peluang selalu ada di depan kita. Tinggal apakah kita jeli melihatnya atau tidak. Bahkan kalaupun peluang itu memang tidak ada, kita dapat menciptakan peluang asal kita mau berpikir kreatif. Inovasi adalah penemuan atau terobosan yang menghasilkan produk baru yang belum pernah ada sebelumnya, atau mengerjakan sebuah produk yang sudah ada dengan cara yang baru. Sebuah inovasi lahir dari cara berpikir yang inovatif. Cara berpikir inovatif merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. b. Sikap Jujur dan Dapat DipercayaJujur atau benar adalah memberitahu sesuatu yang benar atau sesuai dengan kenyataan, pemberitaan yang tidak terbatas dengan perkataan, akan tetapi juga dengan perbuatan seperti isyarat dengan dua tangan, anggukan dengan kepala, juga dengan sikap diam, dan lain-lain. Sikap jujur atau benar adalah komoditi moral yang amat vital dalam kehidupan. Jujur atau benar harus menjadi sifat dan sikap hidup manusia, termasuk wirausahawan dalam pergaulan sehari-hari. c. Sikap Percaya Diri dan Berani Mengambil ResikoPara wirausahawan adalah orang yang percaya bahwa mereka mampu mencapai hasil yang mereka inginkan. Sikap percaya diri dan berani mengambil resiko berarti siap menanggung resiko berhubungan dengan sikap keinginan untuk bertanggungjawab. Para wirausahawan siap menanggung resiko atas segala per-buatannya. Tetapi dalam bertindak, wirusahawan akan memikirkan tindakannya dengan matang (tidak nekat). Sehingga resiko yang akan muncul akibat tindakan-nya sedikit dapat diperkirakan. d. Sikap Selalu Ingin MajuSikap selalu ingin maju dapat ditumbuhkan dengan berusaha untuk selalu berpikir positif. Berpikir positif adalah selalu mengarahkan dan menekankan kepada hal-hal yang positif, yaitu dengan melihat dan mempertimbangkan segala kemungkinan yang menguntungkan dan menyenangkan terhadap setiap hal yang dilihat atau dihadapi. Membiasakan diri berpikir positif akan membuat seseorang tangkas dan sigap dalam melaksanakan tugas, pandai merebut kesempatan dan bahagia dalam hidupnya. Selain itu, orang yang berpikir positif tidak akan dihinggapi berbagai sikap mental negatif seperti iri, dengki, dan malas. e. Mau Bekerja Keras dan TekunOrang-orang yang suka bekerja keras adalah orang-orang yang berpikir bahwa hasil terbaik diperoleh melalui perjuangan. Mereka tidak mudah mengeluh, menganggap pekerjaan yang mereka lakukan adalah hal yang menyenangkan, dan tidak ada rasa terpaksa dalam melaksanakannya. f. DisiplinKerja keras dan disiplin merupakan modal dasar untuk keberhasilan seseorang dalam berwirausaha. Wirusahawan yang memiliki kemauan dan penuh disiplin akan dapat menggerakkan motivasi untuk bekerja keras secara bersungguh-sungguh. Disiplin pada hakikatnya adalah suatu paksaan diri untuk selalu menepati norma dan waktu yang telah ditetapkan. Dalam disiplin, kita akan dibiasakan untuk tidak melanggar norma moral, seperti melanggar amanah (pesan), atau mengambil barang yang dipercayakan kepada kita, tidak mengambil barang yang bukan milik kita, atau melakukan perbuatan terlarang lainnya. Sebaliknya disiplin memaksa kita untuk melakukan perbuatan baik, seperti harus bekerja cepat, tepat, dan keras, serta harus sopan dan sebagainya. g. Mandiri dan RealistisSeorang wirausahawan yang berhasil dalam menjalankan usahanya secara mandiri dan realistis akan menyadari bahwa dalam menjalankan pekerjaannya selalu berdasar atas bakat dan kemampuan yang dimilikinya (realistis) dan bekerja menurut keyakinan serta kemampuan sendiri (mandiri) dan percaya pada nasibnya sendiri. Orang dikatakan mandiri jika tidak bergantung pada orang lain dan yakin pada dirinya bahwa ia mampu melaksanakan sesuatu yang telah menjadi kewajibannya. h. Memiliki Komitmen TinggiWirausahawan harus memiliki komitmen terhadap tugasnya. Artinya wirausahawan itu setiap saat pikirannya tidak lepas dari perusahaannya atau bisnisnya. Dengan komitmen yang tinggi wirausahawan akan berhasil dalam kegiatan usahanya, karena sebuah usaha bukan didirikan untuk sementara, tetapi untuk selamanya. Oleh sebab itu, komitmen terhadap usahanya harus dijaga agar dapat melewati segala tantangan dan masalah dalam mencapai kesuksesan. |