Menurut hubungannya dengan barang lain alat pemuas kebutuhan dibedakan

» Buku IPS Kelas 7 Revisi 2016

» Saling Melengkapi complementarity atau Regional Complementary

» Pemahaman Lokasi Melalui Peta

» Letak dan Luas Indonesia

» Potensi Sumber daya Hutan

» Potensi Sumber daya Tambang

» Perikanan Hutan Mangrove Potensi Kemaritiman Indonesia

» Terumbu Karang Potensi Kemaritiman Indonesia

» Jumlah Penduduk Persebaran Penduduk

» Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

» Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk

» Rumah Adat Pakaian Adat Tarian Daerah

» Kondisi Geologi Indonesia Keadaan Fisik Wilayah

» Bentuk Muka Bumi Kondisi Iklim Indonesia

» Persebaran Flora di Indonesia Persebaran Fauna Indonesia

» Fauna Indonesia Bagian Barat Fauna Indonesia Tengah atau tipe peralihan

» Fauna Indonesia Bagian Timur

» Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan Perubahan Penggunaan Lahan Perubahan Orientasi Mata Pencaharian Berkembangnya Sarana dan Prasarana

» Pengertian dan Syarat Interaksi Sosial

» Kerja sama Akomodasi Kompetisi Persaingan

» Kontravensi Pertentangan Konlik Buku IPS Kelas 7 Revisi 2016

» Pengertian Lembaga Sosial Buku IPS Kelas 7 Revisi 2016

» Lembaga Keluarga Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial

» Lembaga Agama Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial

» Lembaga Ekonomi Lembaga Pendidikan

» Esai Jawablah pertanyaan berikut ini

» Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia

» Macam-Macam Kebutuhan Menurut Intensitasnya atau Tingkatannya Macam-Macam Kebutuhan Menurut Sifat

» Macam-Macam Kebutuhan Menurut Waktu Penggunaannya Macam-Macam Kebutuhan Menurut Subjek

» Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Kelangkaannya atau Cara Memperolehnya Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Hubungannya dengan Barang Lain Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Tujuan Penggunaannya

» What How Whom Kegiatan Produksi

» Faktor Produksi Alam. Faktor Produksi Tenaga Kerja Faktor Produksi Modal Faktor Kewirausahaan

» Kegiatan Distribusi Buku IPS Kelas 7 Revisi 2016

» Kegiatan Ekonomi Rumah Tangga Keluarga Kegiatan Ekonomi Rumah Tangga Perusahaan

» Permintaan Buku IPS Kelas 7 Revisi 2016

» Penawaran Buku IPS Kelas 7 Revisi 2016

» Fungsi Distribusi Fungsi Pembentuk Harga Fungsi Promosi Macam Pasar Menurut Wujudnya

» Menurut Jenis Barang yang Diperdagangkan Menurut Luas Jaringan Distribusi Menurut Waktu Penyelenggaraan

» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tahap Penyusunan Hasil Laporan

» Harga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK

» Kreativitas Buku IPS Kelas 7 Revisi 2016

» Mengenal Masa Praaksara Buku IPS Kelas 7 Revisi 2016

» Periodisasi secara Geologis Periodisasi Masa Praaksara

» Periodisasi secara Arkeologis Periodisasi Masa Praaksara

» Periodisasi berdasarkan Perkembangan Kehidupan

» Nilai Religius Kepercayaan Nilai Gotong Royong Nilai Musyawarah Nilai Keadilan

» Nenek Moyang Bangsa Indonesia

» Teori Waisya Teori Ksatria

» Bidang Pemerintahan Bidang Sosial

» Bidang Ekonomi Bidang Agama Bidang Kebudayaan

» Kerajaan Kutai Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

» Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Sriwijaya

» KerajaanMataram Kuno Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

» Kerajaan Medang Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

» Kerajaan Kediri Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

» Candi dan Stupa Gapura Petirtaan PatungArca Relief

» Prasasti Kitab Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

» Masuknya Islam ke Indonesia

» Perdagangan Pernikahan Pendidikan Persebaran Islam di Indonesia

» Bidang Politik Bidang Sosial Bidang Agama Bidang Kebudayaan

» Kesultanan Samudera Pasai Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

» Kesultanan Aceh Darussalam Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

» Kesultanan Demak Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

» Kesultanan Banten Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

» Kesultanan Makassar Gowa-Tallo Kesultanan Mataram

» Kesultanan Ternate dan Tidore

Show more


Kita perlu mengetahui berbagai alat pemuas kebutuhan. Alat pemuas kebutuhan manusia lazimnya
disebut produk, yang berupa barang (goods) dan jasa (service).
Penggolongan produk menjadi barang dan jasa tersebut berdasarkan atas
wujudnya. Alat pemuas kebutuhan berupa barang adalah segala sesuatu yang
dapat memenuhi kebutuhan yang sifatnya berwujud, dapat dilihat dan diraba.
Contohnya, komputer, tas, buku, dan rumah. Alat pemuas kebutuhan berupa
jasa adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan yang sifatnya tidak
berwujud. Contohnya, jasa dokter, guru, arsitek, tukang cukur, dan sopir taksi.

 


 

1. Jenis-jenis Barang
Selain menurut wujudnya, alat pemuas kebutuhan dapat digolongkan
ke dalam beberapa jenis. Jenis-jenis alat pemuas kebutuhan tersebut, antara
lain sebagai berikut.

 

a. Jenis barang menurut cara memperolehnya
Pemuas kebutuhan dapat dibedakan menurut besarnya
pengorbanan yang kita lakukan untuk memperolehnya.
1. Barang ekonomi
Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang
untuk memperolehnya memerlukan sejumlah pengorbanan
tertentu yang biasanya berupa uang. Misalnya, untuk memperoleh
makanan kita harus mengeluarkan sejumlah uang. Uang tersebut
adalah sebuah pengorbanan.
2. Barang bebas
Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang tersedia
hampir tidak terbatas sehingga untuk memperolehnya kita tidak
membutuhkan pengorbanan dan dapat mengambilnya begitu saja
di alam. Misalnya, udara untuk bernapas, pasir di padang pasir,
dan es di kutub.
3. Barang illith
Barang illith adalah barang yang dibutuhkan tapi jika barang
ini melebihi dari yang dibutuhkan justru akan merugikan dan
berbahaya. Misalnya, air dan api.

 

b. Jenis barang menurut kegunaannya
Menurut kegunaannya, barang atau alat pemuas kebutuhan dapat
digolongkan menjadi dua.
1. Barang konsumsi
Barang konsumsi adalah barang siap pakai karena manfaatnya
langsung dapat diambil. Misalnya, makanan, minuman, dan
pakaian.
2. Barang produksi
Barang produksi adalah barang yang berguna untuk menghasilkan
barang yang lain. Barang produksi merupakan istilah lain dari
barang modal. Misalnya, mesin jahit dan radio.

 

c. Jenis barang menurut proses produksinya
Menurut proses produksinya, barang dapat dibedakan sebagai berikut.
1. Barang mentah (bahan baku)
Barang mentah adalah bahan dasar untuk membuat barang lain.
Barang ini sama sekali belum mengalami proses pengolahan.
Misalnya, kapas, kayu, dan hasil tambang.
2. Barang setengah jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang telah melalui proses
pengolahan, tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan karena belum menjadi produk akhir. Misalnya, kain
untuk membuat pakaian, besi untuk untuk membuat pisau, dan
terigu untuk membuat kue.
3. Barang jadi
Barang jadi merupakan produk akhir yang telah melalui proses pengolahan dari bahan baku menjadi bahan setengah jadi sampai menjadi barang yang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan manusia.

 

d. Jenis barang menurut hubungannya dengan barang lain
Setiap barang pemuas kebutuhan mempunyai hubungan dengan
barang lainnya sesuai dengan fungsi dan peranannya, yaitu sebagai
berikut.
a. Barang substitusi
Barang substitusi adalah barang pemuas kebutuhan yang
fungsinya dapat menggantikan barang lain atau dapat saling
menggantikan. Contohnya, gas dapat menggantikan minyak tanah
sebagai bahan bakar.
b. Barang komplementer
Barang komplementer adalah barang pemuas kebutuhan yang
akan bermanfaat apabila dipakai bersama-sama dengan benda
yang lain. Misalnya, mobil dengan bensin, jarum dengan benang,
dan kompor dengan minyak tanah.

 

2. Kegunaan Barang
Setiap barang mempunyai nilai guna atau manfaat tersendiri atau sering
juga disebut utilitas (utility). Pada dasarnya manusia melakukan suatu proses
produksi untuk meningkatkan nilai guna suatu barang. Nilai guna suatu
barang dapat ditingkatkan tidak saja karena diubah dari bahan mentah
menjadi barang setengah jadi, dan kemudian diubah lagi menjadi barang
jadi, tetapi setelah menjadi barang jadi pun nilai gunanya dapat terus
ditingkatkan.
Oleh karena itu, banyak perusahaan yang melakukan berbagai macam
inovasi pada barang-barang yang diproduksinya untuk semakin
meningkatkan nilai guna barang tersebut. Misalnya, perkembangan telepon
seluler (handphone) yang semakin lama semakin canggih, beragam
kegunaannya, serta semakin memudahkan proses kerja manusia.
Kegunaan barang umumnya dapat digolongkan sebagai berikut.

 

a. Kegunaan bahan dasar (Elementary utility)
Kegunaan bahan dasar berarti suatu barang dirasakan
kegunaannya karena memiliki bahan dasar tertentu. Misalnya, pasir
kuarsa berguna karena mengandung bahan dasar untuk pembuatan
kaca.

 

b. Kegunaan bentuk (Form utility)
Kegunaan bentuk berarti peningkatan nilai guna suatu barang
terjadi karena perubahan bentuknya. Misalnya, kegunaan sebatang kayu
akan meningkat setelah diubah bentuknya menjadi kursi.

 

c. Kegunaan waktu (Time utility)
Kegunaan waktu berarti peningkatan nilai guna suatu barang
terjadi jika digunakan pada waktu yang tepat. Misalnya, jas hujan dan
payung berguna pada saat musim hujan.

 

d. Kegunaan tempat (Place utility)
Kegunaan tempat berarti peningkatan nilai guna suatu barang
terjadi jika berada pada tempat yang tepat. Misalnya, perahu berguna
ketika berada di lautan.

 

e. Kegunaan kepemilikan (Ownership utility)
Kegunaan kepemilikan berarti peningkatan nilai guna suatu barang
terjadi jika berada pada pemilik yang tepat. Misalnya, jala lebih berguna
bagi seorang nelayan daripada bagi seorang dokter.

Baca Artikel yang mirip


Masalah Pokok Ekonomi
Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
Macam-macam Kebutuhan Manusia
Sumber Daya
Kelangkaan Sumber Daya (Scarcity) dan Pemanfaatan Sumber Daya