Menyanyi merupakan aktivitas yang dapat di lakukan oleh siapa saja dan kapan saja menyanyi secara perseorangan biasa di sebut *?

Menyanyi merupakan aktivitas yang dapat di lakukan oleh siapa saja dan kapan saja menyanyi secara perseorangan biasa di sebut *?
Pratama Imanda Febtiawan S.Pd M.M

RADARSEMARANG.ID, BERNYANYI merupakan aktivitas yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Bernyanyi jenis ini biasa disebut menyanyi perseorangan atau solo vocal. Sedangkan bernyanyi secara unisono harus dilakukan banyak orang, tetapi hanya dinyanyikan satu suara yang sama nadanya. Dalam bernyanyi unisono diperlukan kerja sama yang baik dalam satu tim agar tercipta harmoni dan dinamika yang sama.

Bernyanyi unisono sebenarnya tingkat kesulitannya tidak sesulit bernyanyi dalam konsep paduan suara atau vocal group. Akan tetapi, kenyataan di lapangan bernyanyi unisono sulit dipraktikkan oleh anak-anak di sekolah. Rata-rata siswa sulit menyatukan suara masing-masing individu ke dalam sajian secara berkelompok. Dalam bernyanyi unisono apabila nada tidak seragam, maka lebih mudah terdengar kurang enak di telinga pendengar, karena nada yang dipakai harusnya seragam satu suara dalam nada yang sama.

Penulis yang juga guru Seni Budaya di SMPN 3 Batang mengamati bahwa rata-rata siswa di sekolah kurang dalam mendalami materi solo vocal, sehingga ketika praktik bernyanyi unisono kurang sempurna. Kendala lainnya, kurang seringnya anak–anak dalam berlatih secara bersama. Kemudian perbedaan range nada suara laki-laki dan perempuan yang cukup jauh di usia siswa SMP, membuat siswa susah menyatukan suara apabila dalam satu kelompoknya terdiri atas siswa laki-laki dan perempuan. Hal tersebut menyebabkan siswa sering menyatakan tidak bisa dan tidak mampu bernyanyi unisono dengan baik.

Di sini penulis akan mencoba memberikan tips dan solusi bagaimana belajar bernyanyi secara unisono dengan baik dan mudah. Yang utama dan mendasar dalam berlatih vokal dan mutlak harus dikuasai adalah penguasaan nada atau dalam bahasa musik disebut intonasi. Jadi perlu melatih dulu secara individu dalam menguasai nada.

Baca juga:  Kembangkan Bakat Bermain Musik Menggunakan Gelas Berisi Air

Apabila individu belum menguasai nada dengan benar, akan sulit disatukan dalam sajian unisono dan menyebabkan tampilan unisono menjadi fals atau sumbang. Untuk menguasai nada dengan baik dan benar, perlu latihan khusus. Cara termudah yang sering saya ajarkan kepada siswa-siswi adalah mendengarkan satu lagu yang siswa sukai secara berulang–ulang tiap hari, cukup 10 sampai 15 menit saja. Dengan cara tersebut, secara tidak sadar siswa akan mudah dalam menghafalkan dan menguasai nada dengan baik.

Setelah intonasi bisa dikuasai dengan benar, selanjutnya melatih kekompakan dalam satu kelompok. Meliputi, tampilan yang benar, baik secara nada/intonasi, frasering maupun artikulasi. Jadi harus benar–benar sama antarindividu anggota kelompok. Cara melatih kekompakan dalam satu kelompok, antara lain, 1) rutin dalam berlatih dan bernyanyi bersama, dengan menyanyikan satu lagu dahulu. 2) Pilihlah lagu dengan melody yang mudah dan sederhana dahulu. 3) Dalam berlatih, diusahakan semua anggota kelompok harus bisa hadir semua. 4) Berlatih menggunakan metronome, untuk membiasakan diri agar dalam satu kelompok selalu sama dalam ketukan dan ritme bernyanyi.

Baca juga:  Bikin Gemes Belajar Zakat dengan KCS

Terpenting dalam belajar bernyanyi unisono adalah menanamkan rasa senang kepada siswa, sehingga siswa tidak merasa beban dalam berlatih. Tanamkan motivasi kepada siswa agar tidak merasa takut, sehingga mempunyai keyakinan bahwa siswa itu mampu. Tanamkan rasa yakin pada siswa agar siswa mempunyai minat yang tinggi dalam mengikuti materi vokal unisono. Selain itu, buatlah suasana menyenangkan dan ceria ketika materi bernyanyi unisono. (bat1/ida)

Guru Seni Budaya SMP Negeri 3 Batang

Jakarta -

Unisono adalah salah satu teknik bernyanyi berkelompok dengan satu jenis suara, seperti menyanyikan melodi suatu lagu.

Menyanyi secara unisono tidak dapat dilakukan dengan seorang diri, melainkan dilakukan oleh sekumpulan orang dengan satu suara. Partitur lagu (tulisan untuk menyimpan nada-nada) bernyanyi unisono hanya melodi pokoknya saja.

Sederhananya, unisono diartikan sebagai teknik bernyanyi dengan satu jenis suara, secara berkelompok.

Dilansir dari modul Seni Budaya Kelas VII oleh Sarjiyem, M.Pd. MA. dan Frangky Kurniawan, S.Pd., Gr, menyanyi secara unisono adalah tahap awal sebelum menyanyi dengan paduan suara, di mana dalam paduan suara terdapat perpaduan suara 1, suara 2, maupun suara 3.

Untuk dapat menyanyi unisono, dibutuhkan kerjasama antar anggotanya, sehingga suara yang ditimbulkan dapat menjadi sebuah harmoni.

Contoh penerapan dalam paduan suara, misalnya, terdapat berbagai jenis suara tenor, sopran, alto dan bas. Jika dalam notasi lagu para penyanyi bertemu dengan "tanda unisono", maka yang terjadi adalah semua suara akan melebur menjadi satu atau dinyanyikan dengan bersama-sama.

Lagu daerah merupakan lagu yang dapat dinyanyikan dengan bernyanyi secara unisono. Contoh lagu daerah yang dapat dinyanyikan dengan unisono diantaranya, Pinang Muda dari Jambi, Gembang Suling dari Jawa Tengah, Tokecang dari Jawa Barat, Apuse dari Papua, dan masih banyak lagi.

Melatih Vokal

Menyanyi secara vokal grup adalah cara bernyanyi dalam kelompok kecil, yang dalam praktiknya vokal grup dapat dilakukan secara bergantian antar anggota vokal grup.

Dalam bernyanyi solo maupun vokal grup dituntut untuk memiliki kemampuan vokal dan kemampuan berekspresi yang baik, sesuai dengan lagu yang dibawakan, agar menghasilkan suara dan penampilan yang indah.

Latihan vokal dapat dilakukan sambil menyanyi, dengan melakukan eksplorasi lagu model untuk mengenal konsep elemen musik, yang dinyanyikan dengan cara nada dasar secara berturut-turut naik dan turun.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bernyanyi adalah teknik vokal, diantaranya:

  • Artikulasi adalah cara pengucapan baik dan jelasnya kata demi kata, agar pesan lagu dapat tersampaikan kepada pendengar.
  • Phrasering adalah kaidah aturan baik dan benar pemenggalan kalimat, agar dimengerti.
  • Intonasi adalah tinggi rendahnya nada yang harus dijangkau dengan tepat.
  • Resonansi adalah suatu gejala bunyi yang dikembalikan dari suatu ruangan, atau gema yang timbul dari adanya ruangan berdinding keras.

Dalam menginterpretasikan karya musik, kita juga perlu memahami unsur-unsur musik (irama, tanda tempo, dinamika, ekspresi, dan birama), tema lagu, klimaks lagu, sikap dan penjiwaan saat bernyanyi, serta pesan dan kesan yang disampaikan dari lagu tersebut.

Teknik Pernapasan Saat Bernyanyi

Berikut adalah beberapa teknik pernapasan dalam bernyanyi, yang dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

  • Pernapasan Bahu
    Melakukan pernapasan dengan cara menarik napas sambil mengangkat bahu. Namun, kebanyakan cara seperti ini, tidak cukup baik untuk bernyanyi.
  • Pernapasan Dada
    Pernapasan dilakukan degan cara membusungkan dada, bagian tubuh akan mengembang. Kelemahan dari teknik pernapasan dada adalah penyanyi akan mudah kehabisan napas. Jenis pernapasan ini sifatnya sangat pendek, dan tidak cocok digunakan dalam vokal, sehingga biasanya dipakai untuk menghasilkan nada-nada yang rendah saja.
  • Pernapasan Perut
    Pernapasan dilakukan dengan mengembangkan perut, agar udara dari luar dapat masuk, sehingga dapat menghasilkan suara yang sangat keras. Sayangnya, udara yang masuk pun akan dengan cepat keluar, sehingga membuat paru-paru akan menjadi cepat lelah dan lemah. Pernapasan perut tidak begitu baik dan kurang efektif untuk digunakan dalam bernyanyi atau vokal.
  • Pernapasan Pernapasan Diafragma
    Saat diafragma menegang, rongga perut akan menjadi longgar yang menyebabkan volume menjadi bertambah. Volume yang bertambah mengakibatkan tekanan berkurang, sehingga udara dari luar dapat masuk ke paru-paru. Dalam pernapasan diafragma udara akan ditarik sedalam mungkin untuk disimpan. Kemudian, udara yang telah disimpan dapat dikeluarkan secara perlahan-lahan dan teratur sewaktu bernyanyi. Teknik pernapasan diafragma adalah teknik pernapasan yang optimal dalam bernyanyi unisono, karena memungkinkan penyanyi untuk menghasilkan suara yang murni dengan napas yang panjang.

Simak Video "Heboh Lagu .Feast Dipakai NasDem Tanpa Izin"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)