Mimpi tidur tidak bisa bergerak

KOMPAS.com - Bayangkan ini: Anda meringkuk di tempat tidur, ada cahaya masuk melalui jendela dan Anda siap untuk tertidur.

Tetapi datang saat menakutkan, Anda tidak bisa bergerak. Pikiran Anda terjaga dan mata Anda bisa melihat, tapi seolah-olah tubuh Anda masih tidur.

Fenomena ini disebut kelumpuhan tidur atau sleep paralysis. Sekitar 40 persen populasi pernah mengalami setidaknya satu episode kelumpuhan tidur," kata Clete Kushida, MD, PhD, direktur medis dari Stanford Sleep Medicine Center Redwood City, California.

Berikut informasi lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh ketika Anda bangun dan tidak bisa bergerak.


Terjadi ketika Anda ada di antara bangun dan tidur

Kelumpuhan tidur terjadi ketika Anda berada dalam batas antara tidur dan bangun, kata Dr Kushida. Para peneliti tidak mengerti mengapa seseorang bisa terjadi kehilangan kontrol terhadap ototnya.

"Ada dugaan penyebabnya adalah peralihan dari fase rapid eye movement (REM) saat seseorang tidur dengan sangat dalam, ke fase sadar," kata Neil Kline, DO, seorang dokter ahli gangguan tidur di Lancaster, Pennsylvania dan perwakilan dari American Sleep Association.

"Selama fase tidur REM, pada dasarnya otot kita lumpuh. Sleep paralysis diyakini sebagai warisan evolusi untuk mencegah kita menyakiti diri sendiri saat kita bermimpi."


Biasanya, halusinasi ikut terlibat

Bermimpi buruk saat tidur saja sudah menakutkan. Bayangkan jika mimpi itu datang saat mata Anda terbuka.

Mimpi tapi 'bangun' atau halusinasi ini terjadi pada hampir tiga perempat orang dengan kelumpuhan tidur, menurut Dr Kushida.

"Halusinasinya bisa apa saja, mulai dari merasakan ada sesuatu yang merayap di kulit, mendengar sesuatu, melihat sesuatu, atau merasa seperti ada seseorang di dalam ruang kamar, atau diri Anda seperti melayang," kata Dr. Kushida.


Kelumpuhan tidur tidak berlangsung lama

Untungnya, biasanya sleep paralysis berlalu dalam hitungan detik atau menit, ujar Dr. Kushida lagi. Namun, bagi yang mengalaminya, itu terasa seperti selamanya.


Dapat terjadi pada siapa saja

"Tidak ada pengaruh jenis kelamin dalam kasus sleep paralysis," kata Dr Kushida. Umumnya, sleep paralysis dimulai pada usia remaja dan dewasa muda (20-an dan 30-an tahun) dan terus di kemudian hari, katanya. "Sleep paralysis juga dipengaruhi faktor keturunan," tambahnya.


Kurang tidur juga memainkan peran

Kelumpuhan tidur lebih sering terjadi pada orang yang kurang tidur. "Saran terbaik adalah memastikan Anda tidur cukup" kata Dr Kline.

"Rata-rata orang dewasa membutuhkan tujuh setengah sampai delapan jam tidur setiap malam," katanya.


Stres bisa jadi pemicu

Cobalah untuk menghindari stres sebanyak mungkin atau mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan stres. Hal itu akan dapat membantu mengurangi frekuensi kelumpuhan tidur, jelas Dr. Kushida.

Mungkin merupakan tanda dari gangguan tidur lain

Kelumpuhan tidur adalah gejala narkolepsi, gangguan tidur parah, yang menyebabkan kantuk berlebihan di siang hari, kata Dr. Kline.

Sleep paralysis juga dapat menjadi tanda bahwa Anda memiliki sleep apnea atau gangguan gerakan tungkai periodik, suatu kondisi di mana kaki Anda sering kedutan saat tidur.


Dokter spesialis gangguan tidur dapat membantu

Jika Anda mengalami kelumpuhan tidur lebih dari beberapa kali dalam setahun dan itu memengaruhi kualitas hidup Anda, sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis gangguan tidur.

Dokter akan membantu Anda mengatur jadwal tidur, serta memberi solusi atas keluhan tidur lainnya yang Anda alami.

"Dengan membereskan sumber masalahnya, tingkat keparahan kelumpuhan tidur akan berkurang atau bahkan hilang sama sekali," kata Dr Kushida.

Mimpi merupakan pengalaman menarik yang dialami orang saat tidur. Isi dari mimpi bisa berbagai macam. Mulai dari yang masuk akal hingga hal-hal ajaib.

Meski sering kali bisa bermimpi adalah hal menyenangkan, sebagian orang pernah merasa terjebak di dalamnya dan tidak dapat bangun. Berikut beberapa kemungkinan mengapa orang merasa terjebak dalam mimpi.

Sleep paralysis

Sleep paralysis atau kelumpuhan tidur bisa jadi penyebab mengapa Anda terjebak dalam mimpi. Kondisi ini terjadi antara tertidur dan terjaga. Seseorang merasa yakin sadar tetapi tidak dapat bergerak atau berbicara sama sekali.

Selain tidak dapat membangunkan diri atau bergerak sama sekali, banyak orang melaporkan merasa atau bahkan melihat kehadiran sosok gelap atau halusinasi aneh.

Beberapa orang mengklaim rasanya seolah-olah mereka tercekik atau mati lemas. Akan sangat sulit untuk sepenuhnya membangunkan diri dari pengalaman-pengalaman ini.

Mimpi claustrophobia

Ini merupakan kondisi saat seseorang menjadi sadar terhadap mimpi yang dialami, tetapi tidak dapat bangun sendiri. Ahli mimpi Rianne Schimmel mengklaim, dia dapat dengan mudah memanggil sebuah pintu ke dunia baru ketika dia mengalami mimpi claustrophobia.

False awakening

Kemungkinan penyebab lain ialah fenomena false awakening, yaitu mimpi jelas dan meyakinkan tentang bangun dari tidur, sementara si pemimpi dalam kenyataan terus tidur.

Isi mimpi biasanya hal-hal rutin dilakukan si pemimpi saat bangun tidur, misalnya sarapan, memilih pakaian, memasak, olahraga, atau pergi ke kantor.

Mimpi seperti ini bisa terjadi berulang kali selama tidur, kemudian membuat Anda seolah tidak dapat bangun dan tidak dapat bergerak.

Ada kemungkinan ini terjadi berhubungan dengan kecemasan dan kebingungan tentang apakah Anda sebenarnya tertidur atau terjaga.

Kurang tidur

Saat tidak cukup tidur, mungkin akan memengaruhi intensitas mimpi, membuat mimpi tampak sangat nyata, serta berpotensi sulit untuk bangun.

"Ketika seseorang kurang tidur, kita melihat intensitas tidur lebih besar, berarti aktivitas otak pun lebih besar selama tidur, mimpi pasti meningkat dan kemungkinan lebih jelas," kata Mark Mahowald, ahli saraf dan direktur Pusat Gangguan Tidur Regional Minnesota.

Fenomena ini disebut rebound REM. REM merupakan bagian dari tidur saat mimpi terjadi, dan dalam keadaan rebound, orang paling banyak bermimpi dan aktivitas otak kita menyerupai kehidupan nyata. Pada saat yang sama, otot-otot mengendur dan Anda terbaring lumpuh, tak bisa bergerak.

Selama tidur malam rata-rata, siklus REM terpanjang berlangsung selama sekitar 40 menit, tetapi penelitian menunjukkan intensitas dan panjang siklus REM bisa meningkat secara dramatis setelah kurang tidur.

Menurut studi tahun 2005, kehilangan 30 menit REM dalam satu malam dapat menyebabkan peningkatan REM 35 persen pada malam berikutnya. Pastikan Anda tidur nyenyak agar terhindar dari kondisi ini.

Frustrasi

Mimpi bisa menjadi cerminan rasa frustrasi dalam kehidupan. Merasa terjebak di dalam mimpi tanpa jalan keluar dapat menjadi tanda frustrasi, misalnya pekerjaan buntu yang tengah dihadapi, seseorang menahan Anda dalam kemajuan karier atau merasa terjebak dalam sebuah hubungan.

Saat mimpi tentang terjebak dan mencoba melarikan diri, ini menunjukkan bahwa pikiran bawah sadar mengakui adanya masalah. Sebagian dari pikiran tersebut mencoba mengatakan, Anda mampu melakukan lebih dari apa yang sudah dilakukan saat ini.

Tekanan yang tengah dialami bisa menyebabkan Anda merasa terjebak dalam mimpi. Untuk itu, gali lebih dalam dan lakukan evaluasi menyangkut masalah dalam pekerjaan atau hubungan demi terbebas dari terjebak dalam mimpi.

Kenapa kita mimpi ga bisa bergerak?

Menurut halodoc.com penyebab Ketindihan atau Sleep Paralysis antara lain kurang tidur, pola tidur yang tidak teratur, posisi tidur, insomnia, riwayat keluarga, dan tekanan psikologis seperti stress, kecemasan dan depresi.

Kenapa bisa terjadi ketindihan saat tidur?

Penyebab Ketindihan atau Sleep Paralysis Ketindihan atau Sleep Paralysis akan terjadi karena kita bangun saat berada di tengah fase REM. Fase di mana kita seharusnya asyik bermimpi dan mengistirahatkan otot-otot tubuh.

Apa arti dari mimpi di dalam mimpi?

Makna Mimpi dalam Mimpi Ternyata, dia hanya bermimpi bahwa dirinya sudah terbbangun. Orang-orang esoteris percaya bahwa jika mengalami hal ini, tadanya seseorang memiliki kesadaran spiritual. Untuk lebih jelasnya, ia memiliki dua kesadaran sekaligus dan dapat mengendalikan mimpinya.

Apa arti mimpi kita lumpuh?

Jika kalian bermimpi menjadi lumpuh, hal ini bisa berkaitan dengan perkembangan hidup. Ya, mungkin kalian sedang melalui tahap di mana kalian tidak bisa berkembang pada aspek-aspek tertentu. Cobalah untuk memperkirakan ini dalam konteks tertentu dalam hidup kalian.