Minuman haram yang dapat diubah menjadi minuman halal adalah brainly

Assalamu’alaikum InsanHalal, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai hikmah mengkonsumsi makanan dan minuman halal. Sebagai manusia, tentu kita semua membutuhkan makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh demi kelangsungan hidup kita. Allah SWT sudah menyediakan segala bahan makanan dan minuman di bumi ini untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pada dasarnya semua makanan dan minuman yang Allah Swt sediakan di muka bumi ini hukumnya mubah selama tidak ada dalil yang mengharamkannya.

Tidak semua makanan yang ada di muka bumi ini boleh dikonsumsi oleh manusia khususnya kita sebagai umat islam. Makanan/minuman yang tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi dalam islam disebut makanan/minuman haram, sedangkan makanan/minuman yang diperbolehkan untuk dikonsumsi disebut makanan/minuman halal. Penjelasan mengenai makanan/minuman halal lebih lanjut, bisa mengunjungi artikel kami lainnya pada link dibawah ini.

IHATEC| Pengertian Makanan dan Minuman Halal

Salah satu pentingnya mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal adalah karena makanan dan minuman yang halal itu baik dan bermanfaat bagi tubuh yang mengkonsumsinya. Nah simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui apa saja hikmah dari mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal.

Ini Dia Hikmah Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Halal

1. Terhindar dari segala jenis penyakit

Hikmah pertama dari mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal adalah terhindar dari segala jenis penyakit yang terkandung pada makanan haram. Makanan haram sendiri bukan tanpa alasan diharamkan untuk dikonsumsi dalam agama islam. Jika dilihat dari sisi medis, makanan dan minuman yang diharamkan memiliki efek samping atau penyakit yang berbahaya bagi tubuh manusia.

Sebagai contoh, kita sebagai umat islam diharamkan mengkonsumsi daging babi. Hal ini dikarenakan daging babi memiliki kandungan cacing pita di dalamnya lantaran pola hidup dan makanan dari babi yang jorok. Selain babi, contoh lain adalah haramnya mengkonsumsi minuman beralkohol. Mengkonsumsi alkohol secara berlebih dapat memicu munculnya gangguan pada jantung, seperti gangguan irama jantung, peningkatan tekanan darah, melemahnya otot jantung, hingga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Oleh karena itu kita harus senantiasa menghindari mengonsumsi makanan dan minuman yang diharamkan dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal agar kita terhindar dari segala jenis penyakit.

2. Senantiasa dilindungi Allah Swt. dari perbuatan dosa

Hikmah kedua yang bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi makanan dan minuman halal yakni senantiasa dilindungi Allah Swt. dari perbuatan dosa. Makanan dan minuman yang halal, tidak akan mendapatkan dosa jika kita mengkonsumsinya.

Namun sebaliknya jika kita mengkonsumsi makanan dan minuman haram, maka akan mendapatkan dosa. Bahkan tidak hanya berdosa karena memakan atau meminumnya saja, jika kita mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram dapat menimbulkan perbuatan dosa lainnya. Sebagai contoh, jika kita mengkonsumsi minuman beralkohol maka pikiran dan akal sehat akan terganggu. Pada kondisi ini seseorang dapat tanpa sadar melakukan perbuatan dosa lainnya. Oleh sebab itu kita harus menjauhi makanan dan minuman haram serta senantiasa mengkonsumsi makanan halal agar terhindar dari perbuatan dosa lainnya.

3. Menjaga hati beserta akal sehat

Mengonsumsi makanan dan minuman halal akan berpengaruh positif pada pikiran dan juga hati seseorang. Sebaliknya apabila mengkonsumsi makanan dan minuman haram dapat membuat hati seseorang tercemar sekaligus berpengaruh terhadap perilaku sehari-hari. Misalnya, orang yang suka mabuk cenderung mudah berbuat kejahatan.

Makanan dan minuman halal sendiri tidak melulu soal jenis makanannya, namun halal atau haramnya makanan serta minuman bisa dinilai dari cara kita mendapatkanya hingga cara mengkonsumsinya. Seperti halnya mendapatkan makanan dan minuman dari cara yang haram seperti mencuri atau mengkonsumsinya secara berlebihan. Berdasarkan hal demikian, makanan dan minuman haram akan memberikan dampak pada hati serta akal yang tidak sehat. Oleh karena itu, untuk menjaga hati serta akal sehat kita harus senantiasa mengkonsumsi makanan dan minuman halal, baik secara zatnya, cara mendapatkannya maupun cara mengkonsumsinya. Dengan hati serta akal yang sehat, maka kita akan selalu terjaga dari perbuatan yang dapat menimbulkan dosa.

4. Mendapatkan ridha dari Allah Swt. dan menuntun kita ke surga

Hikmah lain dari mengonsumsi makanan dan minuman halal adalah agar mendapat ridha Allah SWT. Dengan begitu, semua yang masuk ke dalam tubuh adalah hal-hal bersih. Seorang muslim bisa khusyuk dalam beribadah karena memilih jenis makanan dan minuman yang halal.

Selain mendapatkan ridha Allah Swt. dengan mengkonsumsi makanan dan minuman halal dapat menuntun kita ke surga. Disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW. Untuk itu, dengan mengkonsumsi makanan yang sudah jelas tentang kehalalannya, maka kita akan terhindar dari api neraka.. Dari hadist tersebut dapat disimpulkan ketika kita mengkonsumsi makanan yang halal, maka akan menuntun kita ke surga.

Nah demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai hikmah dari mengkonsumsi makanan dan minuman halal. Setelah membaca dan memahami artikel diatas, diharapkan kita dapat lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi. Sebagai umat islam tentu kita diharamkan mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak halal. Oleh sebab itu semoga kita selalu dijaga oleh Allah Swt. untuk selalu mengkonsumsi makanan dan minuman halal. Sekian pembahasan artikel kita kali ini dan terima kasih telah menyimak tuntas artikel dari IHATEC kali ini selamat berjumpa kembali pada artikel berikutnya.

Assalamualaikum insan halal.

Populasi muslim di dunia saat ini sebesar 24.9% dari total populasi dunia atau 1,9 miliar (Survey Pew Research Report, 2020). Di Indonesia, populasi muslim 87,2% dari kurang lebih 273 juta penduduk, sehingga Indonesia menjadi salah satu populasi muslim terbesar di Dunia. Oleh karena itu insan halal, permintaan pasar untuk produk-produk islam sangatlah besar, salah satunya dalam mengkonsumi makanan dan minuman yang Halal. Dalam ajaran Islam, seorang muslim diajarkan untuk mengonsumsi makanan yang halal (QS 2:168 & QS 2:172)

Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai pengertian makanan dan minuman halal. Mungkin secara garis besar kalian sudah paham dan bisa membedakan manakah makanan dan minuman yang halal. Namun masih banyak orang yang kurang paham betul secara keseluruhan tentang makanan dan minuman halal. Untuk itu, pada artikel kali ini kita akan membahas secara keseluruhan pengertian makanan dan minuman halal.

Kata halal sendiri diambil dari bahasa arab yaitu حلال yang memiliki arti “di perbolehkan”. Sedangkan pengertian makanan dan minuman halal sendiri merupakan makanan dan minuman yang diizinkan untuk dikonsumsi menurut Islam. Selain istilah halal, terdapat juga istilah toyyiban yang sering kita dengar. Toyyiban sendiri memiliki arti “baik” yang dalam artian memiliki mutu dan kualitas yang baik dan tidak merusak kesehatan. Dan kita sebagai umat muslim, diharuskan hanya mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal dan toyyiban (QS 2:168).

Sebagai lawan dari halal dan toyyiban, terdapat makanan haram. Makanan haram sendiri merupakan makanan yang dilarang keras untuk dikonsumsi. Apabila tetap dikonsumsi, maka orang yang mengkonsumsi makanan haram tersebut akan mendapatkan dosa. Berbanding terbalik dengan makanan halal yang apabila dikonsumsi kita akan mendapatkan pahala. Status haram yang diberikan terhadap suatu makanan atau minuman sendiri biasa merupakan makanan dan minuman yang tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi. Untuk menghindarkan manusia mengkonsumsi makanan yang tidak baik, maka diberlakukanlah halal dan haram pada makanan. Namun meski makanan haram tidak boleh dikonsumsi, apabila dalam keadaan darurat makanan haram tersebut bisa dikonsumsi.

Pembahasan mengenai pengertian makanan dan minuman halal sendiri tidak hanya meliputi hal diatas. Pengertian makanan dan minuman halal terdapat 3 kriteria agar makanan bisa berstatus halal atau haram. Nah dibawah ini kita bahas secara keseluruhan 3 kriteria makanan dan minuman halal.

3 kriteria pengertian makanan dan minuman halal

Pengertian halal berdasarkan zat dan kandungan makanan dan minuman

Makanan dan minuman yang halal menurut zatnya adalah makanan yang memang memiliki status halal untuk dikonsumsi. Makanan dan minuman halal tersebut telah ditetapkan kehalalannya dalam kitab suci al-qur’an dan al-hadist. Contohnya adalah daging sapi, ayam, kambing, buah-buahan seperti apel, kurma, anggur, dan lain sebagainya.

Sedangkan makanan yang haram meliputi, daging babi, bangkai, dan darah yang secara tegas telah diharamkan oleh allah melalui ayat sucinya. Selain dari bahan makanan dan minuman tersebut, segala sesuatu bahan makanan dan minuman yang terdapat di bumi dapat konsumsi oleh manusia.

Pengertian halal berdasarkan cara memperolehnya

Selain dari makanan yang telah diharamkan, semua bahan makanan dan minuman yang terdapat di bumi diperbolehkan dikonsumsi oleh kita. Namun hal tersebut masih belum tentu kehalalannya. Makanan dan minuman yang halal, harus dibarengi dengan cara memperolehnya secara halal juga. Jika kita memperoleh makanan dengan cara yang haram seperti mencuri maka tetap saja makanan apapun akan menjadi haram jika dikonsumsi. Dan apabila kita tetap mengkonsumsinya maka kita akan mendapatkan dosa sebagai ganjarannya.

Pengertian halal berdasarkan proses pengolahannya

Makanan dan minuman apapun yang secara kandungannya halal, akan berubah menjadi haram jika proses pengelolaannya tidak dijalankan sesuai syariat islam. Sebagai contohnya adalah daging sapi yang tidak melalui proses penyembelihan yang sesuai syariat islam. Sapi tersebut disembelih dengan tidak mengatas namakan Allah Swt. dan diperuntukan untuk kegiatan penyembahan selain terhadap Allah Swt. Jika sapi tidak disembelih sesuai syariat islam, maka dagingnya haram untuk dikonsumsi oleh kita.

Selain sapi yang tidak disembelih dengan benar, ada juga contoh lainnya seperti anggur. Pada dasarnya anggur merupakan jenis buah-buahan yang halal untuk dimakan atau diminum sarinya. Namun jika anggur diproses untuk dijadikan minuman keras yang beralkohol, makan anggur tersebut haram untuk diminum oleh kita. Minuman yang memabukan sendiri sudah jelas diharamkan dalam islam. Karena dengan minuman yang memabukan dapat menimbulkan tindakan maksiat lainnya.

 Nah demikianlah pembahasan mengenai pengertian makanan dan minuman halal. Setelah membaca dan memahami artikel diatas, anda lebih bisa selektif dalam memilih makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Namun terkadang tanpa diketahui, makanan atau minuman haram bisa saja terkonsumsi oleh kita karena unsur tidak mengetahui. Makanan dan minuman yang tersebar di masyarakat luas terkadang memiliki kandungan haram. Nah untuk menghindarkan diri anda dari makanan dan minuman yang haram, anda dapat memahami cara memastikan makanan dan minuman halal pada pembahasan artikel link dibawah ini.

|Artikel IHATEC:  Cara Memastikan Makanan dan Minuman yang Halal

Dengan mengetahui cara-cara tersebut dapat berguna sebagai bentuk antisipasi terhadap makanan dan minuman yang tidak halal dan terbebas dari unsur haram.