Mozaik berasal dari kepingan yang dipotong potong atau

Mozaik berasal dari kepingan yang dipotong potong atau
Ilustrasi kolase. © Lifehack.org

Merdeka.com - Jenis karya seni budaya dan prakarya sangatlah beragam seperti seni musik, seni rupa, seni kriya dan lainnya. Seni rupa teknik tempel adalah salah satu jenisnya. Seni ini menghasilkan karya seni dari bahan-bahan yang ada di sekitar kita.

Seni tempel yang dimaksud adalah kolase, montase, dan mozaik. Ketiga jenis seni tempel ini berbeda satu sama lain mulai dari pengertian hingga cara pembuatan karyanya. Kolase, montase, dan mozaik seolah masih berada dalam satu teknis dasar yang sama dan terkadang sulit dibedakan.

Ketiga seni tempel ini hadir untuk membantu mengembangkan kreativitas. Tujuan dari seni menempel ini di antaranya adalah untuk melatih motorik halus, melatih koordinasi tangan-mata dan konsentrasi, meningkatkan kepercayaan diri, mengungkapkan ekspresi dan mengasah kemampuan kognitif.

Berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai perbedaan kolase, montase dan mozaik yang menarik untuk dipelajari.

2 dari 5 halaman

Melansir dari Modul Seni Rupa Universitas Ahmad Dahlan, kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan seperti kain, kertas, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar.

Pamadhi dan Sukardi (2013: 5.4) mengemukakan bahwa kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bahan yang bermacam-macam selama bahan dasar tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar lain yang akhirnya dapat menyatu menjadi karya yang utuh dan dapat mewakili ungkapan perasaan estetis orang yang membuatnya.

Kolase dilakukan dengan merekatkan bentuk benda cekung, cembung, dan terlipat dalam keadaan utuh maupun sengaja dibentuk dengan ukuran lebar pada bidang datar, benda tersebut ditempel sesuai dengan bentuk gambar atau lukis disesuaikan dengan komposisi warna yang diinginkan berdasarkan konsepnya.

3 dari 5 halaman

Seni tempel montase adalah karya seni yang berasal dari gambar-gambar jadi yang digunting kemudian dirangkai dan ditempel menjadi satu sehingga tercipta pencampuran unsur dari berbagai sumber gambar.

Sumber gambar yang dimaksud bisa dari koran bekas, majalah bekas, buku yang sudah tidak dipakai, pamflet ataupun yang lainnya. Misalnya gambar rumah yang terdapat dalam koran. Gambar tersebut dipotong dan ditempelkan pada alas permukaan gambar lainya dari novel, buku dan majalah. Maka dari itu akan menciptakan hasil karya seni baru yang disebut karya seni tempel montase.

Karya seni teknik tempel montase dapat dibuat dari berbagai macam bahan bekas. Bahan-bahan yang sering digunakan seperti bahan bekas, koran, majalah, buku bekas, poster, leflate dan lain sebagainya.

4 dari 5 halaman

Dalam dunia seni, mozaik diartikan sebagai suatu jenis karya seni dekorasi yang menerapkan teknik tempel. Menurut kamus bahasa Indonesia, mozaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan kertas berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.

Seni karya teknik tempel mozaik yang mengombinasikan kepingan bahan yang disusun membentuk pola yang diinginkan. Kepingan atau bahan (biji-bijian yang utuh) bisa berupa kepingan kertas, kepingan kulit telur, kepingan keramik, kepingan kaca, kepingan daun, kepingan batu, kepingan kayu atau kepingan yang lainnya.

Kepingan ditempel pada media kertas, kanvas, bisa juga lantai atau dinding yang telah diberi pola dari berbagai macam bentuk kepingan yang tidak beraturan. Kepingan ini terdiri dari berbagai warna sehingga membentuk gambaran yang diinginkan.

5 dari 5 halaman

Jika diperhatikan dari teknik pembuatannya, ketiga hasil karya seni tempel sama-sama menggunakan teknik menempel dan memanfaatkan potongan material dalam proses pembuatannya. Namun, perbedaan kolase, montase dan mozaik adalah dari jenis bahan yang digunakan. Mengutip bernas.id, perbedaan kolase, montase dan mozaik adalah sebagai berikut:

  1. Kolase menggunakan satu jenis bahan saja.
  2. Montase terdiri dari satu bahan namun berasal dari banyak gambar dan hasil akhirnya menjadi satu tema.
  3. Mozaik berasal dari kepingan bahan kecil disusun untuk membentuk satu tema tertentu.

Sederhananya, seperti yang dikutip dari Liputan6.com, perbedaan kolase, montase dan mozaik juga bisa dilihat dari komponen penyusunnya. Pada kolase, komponen penyusun gambar besar adalah gambar-gambar, lukisan, atau foto kecil.

Komponen-komponen kecil ini disusun menjadi suatu gmabar yang lebih besar, menjadi kolase. Bila dipisah-pisahkan, gambar kecil atau gambar penyusun kolase tetap menjadi gambar yang memiliki bentuk tersendiri.

Sementara pada mozaik, komponen penyusunya adalah panel atau potongan-potongan yang diberi warna. Potongan-potongan atau panel ini disusun hingga membentuk suatu gambar, yaitu mozaik itu sendiri. Bila terpisah, panel atau potongan ini hanya berupa bagian berwarna saja.

[edl]

Mozaik adalah karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan material seperti kaca, keramik, atau media lain yang dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang sehingga menghasilkan pola, gambar, atau lukisan yang bernilai estetis.

Bahan yang dipotong untuk digunakan dalam mozaik umumnya memiliki ukuran serupa agar tercapai keserasian. Perekatan diatur sedemikian rupa sehingga melahirkan motif atau adegan tertentu.

Menurut buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa, mozaik pada awalnya dikenal sebagai karya seni dengan bahan potongan batu yang berwarna-warni. Seni mozaik populer pada masa Bizantium. Kini, mozaik dapat dibuat dari berbagai bahan alami maupun buatan.

Mengutip Google Arts & Culture, karya seni mozaik dikenalkan di Eropa dari Mesopotamia pada sekitar 4.000 atau 5.000 tahun yang lalu. Kemudian kekaisaran Romawi menyebarkan bentuk seni ini dari Yunani ke seluruh Eropa.

Karya seni mozaik dapat terlihat di dinding, langit-langit dan jalan setapak. Umumnya, mozaik menggambarkan segala sesuatu, mulai dari pola sederhana hingga kisah kehidupan sehari-hari dan mitos heroik.

Popularitas karya seni mozaik menurun di seluruh Eropa selama era Renaisans. Saat itu, lukisan dinding lebih disukai untuk dekorasi dinding dan langit-langit. Selama gerakan Art Nouveau, dari periode Victoria akhir hingga awal abad ke-20, para seniman mengeksplorasi bentuk-bentuk dan teknologi baru untuk menciptakan mozaik yang terinspirasi oleh garis lengkung tanaman dan bunga yang elegan.

Pada era modern ini, mosaik dibuat oleh seniman dan pengrajin di seluruh dunia. Bahan yang sering digunakan adalah batu tradisional, tessera keramik, enamel dan kaca patri. Alternatif lain yang dapat digunakan meliputi kerang, manik-manik, rantai, roda gigi, koin, dan perhiasan imitasi.

Baca Juga

Mozaik dapat dibuat menggunakan bahan kepingan kertas, kulit telur, keramik, kaca, daun, batu, kayu dan sebagainya. Bahan lain yang dibutuhkan untuk membuat mozaik adalah perekat, alat pemotong, dan bidang permukaan untuk menempelkan potongan bahan.

Cara Membuat Mozaik

Simak cara membuat mozaik berikut ini.

1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan

Alat dan bahan yang digunakan mencakup:

  • Bidang atau alas.
  • Lem.
  • Pensil.
  • Alat pemotong (cutter atau gunting)
  • Penghapus.
  • Potongan bahan sesuai yang diinginkan, seperti cangkang telur, kertas, daun, dan sebagainya.

2. Tentukan bidang atau alas yang akan digunakan

Menentukan bidang atau alas berkaitan dengan potongan bahan yang digunakan. Sebaiknya pilih alas dengan bahan yang kokoh dan tebal agar potongan bahan dapat menempel dengan kuat. Beberapa pilihan alas yang dapat dipilih meliputi kertas karton, kardus, kayu, dan kanvas.

Baca Juga

Tentukan gambar yang akan disalin pada permukaan alas. Gambar dapat berupa hewan, tumbuhan, transportasi, rumah adat, dan sebagainya. Salin gambar menggunakan pensil agar mudah dihapus jika terjadi kesalahan. Pastikan gambar berukuran cukup besar agar potongan bahan dapat ditempel dengan pas.

4. Oleskan lem pada sketsa yang telah dibentuk

Mulai oleskan lem pada bagian yang akan ditempel potongan bahan. Gunakan sedikit lem agar mudah untuk diatur dan tidak berantakan.

5. Tempel potongan bahan pada bidang atau alas

Tempel potongan bahan pada bagian yang lebih besar terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan bagian yang kecil.

6. Tunggu sampai lem yang tadi digunakan mengering

Biarkan karya mozaik kering sepenuhnya agar seluruh bahan merekat sempurna. Untuk memajang mozaik, buat gantungan dari benang. Rekatkan ujung benang menggunakan selotip yang lebar. Mozaik siap dipajang.

Baca Juga

Kolase hampir sama dengan mozaik perbedaannya terdapat pada ukuran benda yang ditempelkan. Dalam kolase, benda yang ditempelkan berbentuk pipih atau tipis dan telah dibentuk terlebih dahulu dan berbeda jenis. Sedangkan mozaik menggunakan bahan yang sama.

Contoh Mozaik

Contoh Gambar Mozaik Sederhana

Berikut contoh gambar mozaik sederhana. Penggunaan pola dan warna mampu menambah nilai estetis.

Mozaik berasal dari kepingan yang dipotong potong atau

Contoh mozaik rubah (walmartimages.com)

Pada contoh mozaik rubah, tampak penggunaakn warna oranye, putih, abu-abu dan krem yang berpadu. Bahan yang digunakan adalah keramik, perekat, dan bidang alas.

Mozaik berasal dari kepingan yang dipotong potong atau

Contoh mozaik apel ( Decoratorist.com)

Gambar mozaik apel dapat dibuat dengan sederhana. Warna yang disajikan tidak terlalu rumit tapi tetap mengandung unsur keindahan.

Mozaik berasal dari kepingan yang dipotong potong atau

Contoh mozaik burung (helenmilesmosaics.org)

Contoh mozaik burung menggunakan bidang kayu sebagai alasnya karena kokoh.

Contoh Gambar Mozaik Rumit

Mozaik dapat dibuat menjadi rumit dengan pola yang detail dan penggunaan warna yang kompleks. Berikut beberapa contoh mozaik yang rumit.

Mozaik berasal dari kepingan yang dipotong potong atau

Karya seni mozaik (Unsplash/Ashkan Forouzani)

Pada contoh mozaik tersebut, potongan bahan dibentuk sedemikian rupa sehingga saling berpadu ketika direkatkan. Warna yang ditampilkan menonjolkan keindahan dan pola yang rumit menambah detail yang indah.

Mozaik berasal dari kepingan yang dipotong potong atau

Contoh mozaik dekoratif (Unsplash/Alice Mîndru)

Mozaik berasal dari kepingan yang dipotong potong atau

Contoh mozaik abstrak (Unsplash/Giulia May)

Pada contoh mozaik abstrak, ada berbagai elemen yang digabungkan. Perpaduan warna dan komposisi menghasilkan karya seni yang menarik.

Mozaik berasal dari kepingan yang dipotong potong atau

Contoh mozaik pemandangan alam (Unsplash/Faraz Arshad)

Potongan bahan dalam contoh mozaik di atas disusun rapi dan serasi. Tampak potongan keramik kotak yang berjajar membentuk pemandangan alam yang berwarna-warni.

Mozaik berasal dari kepingan yang dipotong potong atau

Contoh mozaik kucing (Unsplash/Bekky Bekks)

Demikian pembahasan tentang karya seni mozaik, sejarah, bahan, cara membuat dan contohnya.