Mukjizat Nabi Musa dan Argumentasinya

Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam agama Islam , Allah SWT memiliki utusan yang bertugas memimpin umat sekaligus, yaitu Nabi dan Rasul. Mereka dikaruniai keajaiban, yaitu peristiwa luar biasa yang sekaligus menjadi bukti keabsahan risalah yang mereka sampaikan kepada umat.

Lihat juga

Setiap nabi memiliki mukjizatnya masing-masing yang tertulis dalam Al Quran dan Hadits. Artikel ini akan membahas beberapa mukjizat nabi yang kisahnya bisa dipetik

1. Nabi Nuh

Kisah nabi Nuh merupakan salah satu bukti mukjizat yang diberikan kepada nabi sebagai utusan Allah SWT. Salah satu kisah Nabi Nuh yang sering diceritakan kembali adalah bagaimana ia dan kaumnya selamat dari banjir setelah menaiki perahu besar.

Nabi Nuh dan para pengikutnya yang setia bergotong royong membuat bahtera atau kapal besar dari kayu karena mereka percaya kiamat akan datang. Sampai harinya tiba, banjir yang dahsyat datang. Nabi Nuh dan pengikut setianya yang berada di kapal selamat dari hukuman. Kisah Nabi Nuh tertulis dalam Al Quran yang berbunyi

“Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal yang penuh muatan. Kemudian setelah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tersisa," (Ash-Shu'ara ayat 119-120)

Kapal Nabi Nuh kemudian mendarat di pegunungan Arafah. Setelah air bah surut, Tuhan memerintahkan Nuh untuk memulai hidup baru

2. Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim AS merupakan salah satu nabi utama utusan Allah SWT yang diberi gelar Ulil Azmi. Nabi Ibrahim memiliki sejumlah mukjizat, salah satunya adalah tidak terbakar saat dihukum mati oleh Raja Namrud.

Keajaiban itu terekam dalam firman Allah SWT dalam Al-Quran, sebagai berikut

"Mereka berkata. "Bakar dia dan bantu dewamu, jika kamu benar-benar ingin bertindak. Kami berkata. “Wahai api, dinginkan, dan jadilah penyelamat bagi Ibrahim. Mereka ingin mengkhianati Ibrahim, maka Kami jadikan mereka orang-orang yang paling merugi. “(QS. Al-Anbiya' ayat 68-70)

3. Nabi Ismail

Nabi Ismail AS adalah putra dari Nabi Ibrahim AS. Kisah kesabaran ayah dan anak dalam menjalankan perintah Allah SWT menjadi bukti kenabian mereka

Suatu hari, Ibrahim bermimpi bahwa dia sedang menyembelih putranya, Ismail. Ia mengartikan bahwa mimpi tersebut merupakan perintah dari Allah SWT. Itu tertulis dalam Quran

“Maka ketika anak itu sampai (pada usia mau) bekerja sama dengan Ibrahim, kata Ibrahim. 'Wahai anakku, aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Jadi pikirkan tentang apa yang Anda pikirkan. '. Dia menjawab. 'Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah engkau akan menemukanku di antara orang-orang yang sabar'. " (QS. As-Saffat ayat 102)

Dengan kesabaran dan keimanan, Ismail meneguhkan perintah Allah. Ketika Ibrahim menyembelih Ismail, Allah SWT mengganti jasad Ismail dengan seekor domba

"Wahai Ibrahim. memang, Anda telah membenarkan mimpi itu. Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Memang ini benar-benar ujian yang sesungguhnya. Dan Kami tebus bayi itu dengan penyembelihan yang besar. " (QS. As-Saffat ayat 104-107)

Kisah inilah yang menjadi cikal bakal konsep kurban saat umat Islam merayakan Idul Adha setiap tahun. Hikmah dari kejadian tersebut adalah bahwa keikhlasan dalam memberi nantinya akan dibalas oleh Allah SWT

4. Nabi Musa

Salah satu kisah mukjizat Nabi yang sering diceritakan secara turun-temurun adalah bagaimana Nabi Musa AS membelah lautan saat melarikan diri dari Firaun. Nabi Musa AS merupakan salah satu nabi utama utusan Allah SWT yang bergelar Ulul Azmi

Walkisah, karena tidak kuat dengan kezaliman Firaun, Nabi Musa dan para pengikutnya memutuskan untuk hijrah dan melarikan diri dari Mesir ke Syam. Namun, di tengah perjalanan mereka terjebak di laut merah dan tidak bisa menyeberang

Sementara itu, Firaun yang mendengar kabar tersebut mengajak tentaranya untuk mengejar Musa dalam perjalanan melarikan diri. Saat itulah wahyu Allah SWT turun dan memerintahkan Nabi Musa untuk memukul dengan tongkatnya

"Serang laut dengan tongkatmu" Kemudian laut terbelah dan setiap bagiannya seperti gunung yang besar. (QS. Ash-Syu'ara Ayat. 63)

Setelah tongkat dipukul, laut merah terbelah membentuk garis-garis. Nabi Musa dan para pengikutnya kemudian dapat menyeberang jalan. Sementara itu, ketika Firaun dan pasukannya berusaha mengikuti jejak Musa, laut merah kembali menyatu dan menenggelamkan mereka

“Dan Kami selamatkan Musa dan semua orang yang bersamanya. Dan Kami tenggelamkan kelompok yang lain. Sesungguhnya bagi yang demikian itu benar-benar suatu tanda (mukjizat) yang besar dan kebanyakan mereka tidak beriman. " (QS. Ash-Syu'araa Ayat. 65-67)

5. Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman AS dikaruniai keajaiban bisa berbicara dengan binatang. Dalam Al-Quran tercatat firman Allah SWT tentang kemampuan Nabi Sulaiman dalam memahami binatang

“Dan Sulaiman mewarisi Dawud, dan dia (Sulaiman) berkata, “Wahai manusia. Kami diajari bahasa burung dan kami diberi segalanya. Sungguh, (semua) ini benar-benar anugerah yang nyata. " (QS An-Naml ayat 16)

“Sampai ketika mereka sampai di lembah semut, seekor semut berkata, “Wahai semut. Masuklah ke dalam sarangmu, agar kamu tidak diinjak-injak oleh Sulaiman dan pasukannya, sedang mereka tidak sadar. " (QS An-Naml ayat 18)

6. Nabi Yunus

Kisah Nabi Yunus mengajarkan kepada kita betapa bersungguh-sungguhnya seorang makhluk bertaubat kepada Allah SWT. Salah satu hal yang diingat dari Nabi Yunus adalah bagaimana dia diselamatkan ketika dia ditelan dan masuk ke dalam perut ikan paus

Walkisah, dalam suatu perjalanan Nabi Yunus terombang-ambing di permukaan laut hingga akhirnya tenggelam. Tubuhnya kemudian dihisap dan ditelan oleh ikan paus besar, hingga Nabi Yunus terdampar di dalam perut ikan paus tersebut

Rupanya, paus adalah pesan Allah kepada Nabi Yunus. Nabi Yunus selamat dan bertaubat dengan sungguh-sungguh. Kisahnya terdapat dalam Al Quran

“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyempitkan (menyulitkannya), maka dia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap,

“Bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang yang zalim. “-Maka Kami mengabulkan doanya dan menyelamatkannya dari kesedihan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. " (QS. Al Anbiya'. 87-88)

7. Nabi Yesus

Salah satu keajaiban yang diterima Nabi Isa adalah bagaimana beliau mampu menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal

Allah SWT berbicara dalam Al Quran tentang mukjizat Nabi Isa yang merupakan bagian dari Ulul Azmo, atau nabi utama utusan Allah SWT. Berikut adalah kutipan dari Al-Qur'an yang menceritakan tentang mukjizat Yesus

". Dan (ingatlah) ketika kamu menyembuhkan orang yang buta dari kandungan ibunya dan orang yang sakit kaki dengan izinku, dan (ingatlah) ketika kamu menghidupkan orang mati dari kubur (untuk hidup) dengan izinku. " (QS. Al Maidah. 110)

Lihat juga

Itulah beberapa keajaiban para nabi yang hikmahnya bisa dijadikan pelajaran hidup. Mukjizat adalah bukti legitimasi bahwa para nabi adalah umat istimewa yang diutus oleh Allah SWT untuk memimpin suatu masa Islam.

Apa saja 9 mukjizat Nabi Musa?

Apa saja dua mukjizat Nabi Musa?