Negara-negara di kawasan asia tenggara yang mempunyai sistem pemerintahan berbentuk kerajaan adalah

Negara di Asia Tenggara berbentuk kerajaan (Foto: Elements Envato)

Rilo Pambudi Minggu, 05 Juni 2022 - 06:59:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa negara di Asia Tenggara berbentuk kerajaan yang masih bertahan sampai sekarang. Dari negara-negara tersebut, ada yang menerapkan sistem monarki konstitusional dan ada pula yang menganut monarki absolut.

Pada sistem monarki konstitusional, raja hanya berfungsi sebagai kepala negara. Sementara kepala pemerintahannya dipegang oleh perdana menteri. 

Sedangkan dalam monarki absolut, raja berkuasa penuh dan memiliki kekuasaan tak terbatas, baik sebagai kepala negara maupun kepala pemerintahan. Sistem tersebut memungkinkan kekuasaan Sang Raja, Ratu, Kaisar, atau Sultan berlangsung sepanjang hayat. Kemudian akan digantikan oleh putra mahkota yang juga berasal dari keluarga kerajaan.

Berikut adalah negara di Asia Tenggara berbentuk kerajaan yang masih bertahan sampai sekarang.

1. Malaysia 

Malaysia adalah negara federal yang menerapkan sistem pemerintahan monarki konstitusional. Kepala pemerintahannya dipegang seorang Perdana Menteri yang kini dijabat oleh Ismail Sabri Yaakob. 

Sementara rajanya menjadi Kepala Negara bergelar Yang Dipertuan Agong dan dibatasi oleh konstitusi. Sebagai negara federasi, Malaysia terdiri dari 13 negara bagian.  Raja Malaysia saat ini adalah Yang Dipertuan Agong Al Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al Mustafa Billah Shah, yang merupakan Sultan Pahang. Raja di Malaysia juga tidak memiliki kekuasaan seumur hidup, melainkan dipilih bergiliran dalam 5 tahun sekali.

2. Kamboja

Kamboja merupakan negara monarki konstitusional yang dipimpin oleh kepala negara bernama Norodom Sihamoni sebagai rajanya. Norodom Sihamoni menjadi Raja sejak 14 Oktober 2004, seminggu setelah ayahnya, Raja Norodom Sihanouk turun takhta.

Dia merupakan putra tertua Raja Sihanouk dan Ratu Norodom Monineath yang ditunjuk oleh sembilan anggota dewan takhta untuk menjadi raja penerus.  Sementara kepala pemerintahannya dipegang oleh Hun Sen yang menjabat sejak 1985. Dia menjadi kepala pemerintahan terlama di Kamboja, dan salah pemimpin terlama di dunia. 

3. Thailand

Thailand juga merupakan negara yang menganut sistem pemerintahan monarki konstitusional. Thailand dipimpin oleh seorang raja sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. 

BACA JUGA:
10 Negara Paling Rasis di Dunia, Amerika yang Terparah?

Raja Thailand saat ini adalah Maha Vajiralongkorn. Ia merupakan raja ke-10 dan naik tahta pada tahun 2016. Ia meneruskan kepemimpinan ayahnya, Raja Bhumibol.

4. Brunei Darussalam 

Terakhir, ada Brunei Darussalam yang merupakan di negara di Asia Tenggara berbentuk kerajaan yang masih bertahan sampai sekarang. Brunei menganut sistem pemerintahan monarki absolut, dimana rajanya memiliki kekuasaan tak terbatas.

Negara ini memiliki dasar hukum Islam dan dipimpin oleh seorang sultan. Sultan Brunei adalah Sultan Hassanal Bolkiah yang naik tahta pada tahun 1967. 

Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, Sultan Hassanal Bolkiah bergelar Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzadin Waddaulah, Sultan dan Yang Dipertuan Negara Brunei Darussalam.


Editor : Komaruddin Bagja

TAG : negara negara asean negara besar negara di dunia

​ ​

Negara di kawasan Asia Tenggara yang berbentuk kerajaan adalah Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, dan Kamboja. 

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Dalam negara-negara di kawasan Asia Tenggara, terdapat empat negara yang masih menggunakan sistem kerajaan atau monarki. Keempatnya adalah sebagai berikut.

  1. Malaysia dengan sistem pemerintahan monarki konstitusional dengan kepala negaranya ialah Yang Dipertuan Agong atau Raja Malaysia serta kepala pemerintahan dijabat oleh Perdana Menteri.
  2. Thailand dengan sistem pemerintahan monarki konstitusional dengan kepala negaranya adalah raja dan kepala pemerintahannya adalah Perdana Menteri.
  3. Brunei Darussalam dengan sistem pemerintahan Kesatuan Islam Monarki Absolut dan Sultan berkedudukan sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara.
  4. Kamboja dengan sistem pemerintahan monarki konstitusional di mana raja adalah kepala negara dengan kepala pemerintahannya adalah Perdana Menteri.

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang mempunyai sistem pemerintahan kerajaan antara lain sebagai berikut:

  1. Brunei Darussalam (Monarki)
  2. Malaysia (Monarki Konstitusional)
  3. Thailand (Monarki Konstitusional)
  4. Kamboja (Monarki Konstitusional)

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Lihat Foto

Shutterstock

Ibukota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan.

KOMPAS.com – Wilayah Indonesia dahulunya terdiri dari banyak kerajaan. Setelah merdeka, banyak kerajaan di Nusantara bersatu menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan sistem pemerintahan presidensial. 

Tahukah kamu bahwa selain Indonesia, terdapat negara-negara ASEAN yang sistem pemerintahannya berbentuk kerajaan hingga saat ini? Empat negara ASEAN tersebut, yaitu:

Abd. Ghofur dalam jurnal Islam dan Politik di Brunei Darussalam (Suatu Tinjauan Sosio-Historis) (2015) menyebutkan bahwa Brunei Darussalam adalah negara yang memiliki corak pemerintahan monarki absolut berdasar hukum Islam.

Di mana, Sultan menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, merangkap sebagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan dengan dibandtu Dewan penasehat Kesultanan dan beberapa menteri.

Brunei Darussalam merupakan negara yang terletak di antara timur Malaysia pulau Borneo. Brunei Darussalam termasuk negara yang kecil dengan luas hanya 5.765 kilometer persegi.

Baca juga: Alasan dan Tujuan Deklarasi Zopfan di ASEAN

Namun Brunei memiliki sumber daya berupa minyak bumi yang berlimpah. Sehingga Brunei dinobatkan sebagai negara terkaya kelima oleh Forbes pada yahun 2009.

Saat ini Brunei Darussalam dipimpin oleh raja abolut bernama Sultan Hassanal Bolkiah yang naik tahta pada tanggal 5 Oktober 1967. Brunei memiliki putra mahkota bernama Pangeran Al-Muhtadee Billah Bolkiah yang merupakan anak dari Sultan Hassanal Bolkiah dan Ratu Pengiran Anak Saleha.

  • Lihat Foto

    SHUTTERSTOCK

    Ilustrasi Kamboja - Royal Palace.

    Kamboja

Kamboja adalah salah satu negara ASEAN yang sistem kerajaannya masih berdiri hingga sekarang.

Dilansir dari Cambodian Information Center, Kamboja merupakan negara dengan sistem pemerintahan monarki knstitusional dengan Raja Norodom Sihamoni yang terpilih pada tanggal 29 Oktober 2004.

Kamboja memiliki kepala pemerintahan yang diduduki oleh Perdana Menteri Hun Sen.

Lihat Foto

Wikimedia Commons

Bendera negara-negara ASEAN.

KOMPAS.com - ASEAN merupakan sebuah organisasi yang dibentuk pada 8 Agustus 1967.

ASEAN memiliki sepuluh negara anggota, yaitu Indonesia, Filipina, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Laos, Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja.

Perlu diketahui, bahwa dari sepuluh negara tersebut, empat di antaranya menggunakan  bentuk pemerintahan kerajaan.

Lalu, negara ASEAN apa saja yang berbentuk kerajaan?

Baca juga: ASEAN: Tokoh, Prinsip, dan Anggota

Brunei Darussalam

Brunei Darussalam adalah negara yang terletak di pantai utara Pulau Kalimantan yang memiliki corak pemerintahan monarki absolut, yang berdasarkan pada hukum Islam.

Negara ini dipimpin oleh Sultan, yang merangkap jabatan sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, Perdana Menteri, dan Menteri Pertahanan.

Dalam menjalankan tugasnya, Sultan dibantu oleh Dewan Penasehat Kesultanan dan beberapa menteri.

Brunei Darussalam sendiri bergabung menjadi anggota ASEAN pada 1984, setelah merdeka dari penjajahan Inggris.

Baca juga: Sejarah ASEAN

Kamboja

Selain Brunei, Kamboja juga merupakan salah satu negara ASEAN yang berbentuk kerajaan.

Kamboja bergabung dengan ASEAN pada 30 April 1999, menjadi negara terakhir yang bergabung.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA