Orang yang bertugas mengurusi hasil karya seorang seniman dalam kegiatan pameran dinamakan

Orang yang bertugas mengurusi hasil karya seorang seniman dalam kegiatan pameran dinamakan

1. Jenis karya seni tiga dimensi yang dipamerkan terdiri atas….a. Lukisan, poster, dan sketsab. Patung, batik, dan keramik.c. Patung, keramik dan krya.

d. Keramik, krya, dan batik

Jawaban:

c. Patung, keramik dan krya.

2. Hal yang membedakan pameran dengan pagelaran adalah...a. Sasaran penonton yang ditujub. Sifat karya yang ditunjukkanc. Susunan kepanitiaan

d. Jumlah penonton yang diundang

b. Sifat karya yang ditunjukkan

3. Dalam penyelenggaran pameran selain persiapan yang matang panitia juga harus memperhatikan prinsip-prinsip penyelenggaraan yaitua. Repetisib. Integritasc. Estetika

d. Efisiensi

4. Pameran yang mempertunjukkan satu jenis karya seni saja disebut….a. Pameran tunggalb. Pameran homogenc. Pameran heterogen

d. Pameran kelompok

5. Berdasarkan jumlah peserta, pameran dibagi menjadi….a. Pameran homogen dan pameran heterogenb. Pameran homogen dan pameran tunggalc. Pameran kelompok dan pameran heterogen

d. Pameran tunggal dan pameran kelompok

d. Pameran tunggal dan pameran kelompok

6. Pameran yang hanya menampilkan karya seorang seniman disebut….a. Pameran tunggalb. Pameran kelompokc. Pameran insidental

d. Pameran homogen

7. Contoh dari pameran tetap/permanen adalah….a. Pasarb. Mallc. Gallery

d. Gedung

8. Tempat untuk menggantung lukisan saat pameran disebut….a. Sound systemb. Levac. Sketsel

d. Dekorasi

9. Dalam kegiatan pameran, cara memajang karya seni rupa dua dimensi yang paling tepat adalah….a. Posisinya dibawah matab. Posisinya sejajar matac. Posisinya diatas mata

d. Posisinya jauh dari mata

b. Posisinya sejajar mata

10. Kegiatan memperkenalkan hasil karya seni rupa kepada orang lain, agar karya seni yang ditampilan mendapat penilaian dan tanggapan disebut….a. Pameranb. Pementasanc. Pertunjukan

d. Pengarahan

11. Salah satu fungsi pameran di sekolah bagi siswa adalah….a. Media promosib. Media bermainc. Media Apresiasi

d. Media perdagangan

12. Panitia yang bertugas menyeleksi karya yang akan ditampilkan adalah….a. Ketua panitiab. Seksi displayc. Seksi karya

d. Seksi dekorasi

13. Kepanitiaan pameran yang bertugas menyampaikan informasi adalah….a. Seksi dekorasib. Seksi dokumentasic. Seksi publikasi

d. Seksi perlengkapan

14. Salah satu kelengkapan dalam pameran karya seni rupa, yang berupa daftar karya disebut….a. Papan panelb. Buku saranc. Pedestal

d. Catalog

15. Kegiatan seseorang dalam menilai atau menghar karya seni disebut….a. Kreasib. Apersepsic. Apresiasi

d. Ekspresi

16. Karya-karya yang dipamerkan dalam pameran di sekolah bersifat heterogen, artinya….a. Karya dari seorang siswab. Satu jenis karya sajac. Karya seni lukisan saja

d. Bermacam-macam jenis karya seni

d. Bermacam-macam jenis karya seni

17. Pameran yang menampilkan karya seni dari beberapa seniman, disebut….a. Pameran homogenb. Pameran heterogenc. Pameran tunggal

d. Pameran kelompok

18. Pameran yang tidak terikat lamanya waktu, disebut….a. Pameran permanenb. Pameran rutinitasc. Pameran insidental

d. Pameran tunggal

19. Sekelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mengurus kegiatan pameran disebut….a. Organisasib. Panitiac. Ketua

d. Sekretaris

20. Langkah pertama dalam menyelengarkan pameran adalah….a. Membentuk kepanitiaanb. Menyeleksi karyac. Mencari dana

d. Publikasi

21. Menata ruangan pameran adalah tugas dari seksi….a. Dokumentasib. Publikasic. Dekorasi

d. Menerima tamu

22. Pameran yang diadakan dengan maksud dan tujuan tertentu dan tidak terikat rutinitas, disebut….a. Pameran insidentalb. Pameran permanenc. Pameran rutinitasd. Pameran tunggal

Beberapa profesi kadang luput dari perhatian job seeker. Diantaranya adalah kurator. Profesi ini kalah populer dengan pekerjaan yang lain disebabkan karena minimnya informasi mengenai apa dan bagaimana sebenarnya tugas dan tanggung jawab seorang kurator. Padahal ruang lingkup pekerjaan seorang kurator berkembang lebih luas diera milenial seperti sekarang ini.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi kurator adalah

ku·ra·tor n 1 pengurus atau pengawas harta benda orang yg pailit dsb; 2 anggota pengawas dr perguruan tinggi; penyantun; 3 pengurus atau pengawas museum (gedung pameran seni lukis, perpustakaan, dsb);
ke·ku·ra·tor·an n perihal kurator; dewan kurator

Kata kurator ini merujuk pada profesi spesialis yang mengurus, merawat, menjaga, mencatat, mengatalogkan, mensahihkan dan menafsirkan warisan koleksi (karya seni, karya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan benda-benda bersejarah) yang dimiliki oleh suatu museum atau lembaga pengoleksi lain.

Obyeknya bisa berupa benda-benda wujud (tangible) ataupun koleksi nirwujud (intangible collection) seperti koleksi data digital. Sedangkan bagi kumpulan basis data biologi dan model organisme biologi yang dikumpulkan dari hasil-hasil penelitian disebut kurator hayati (biocurator).

Menjadi seorang kurator (dalam konteks seni rupa) dapat berasal dari berbagai disiplin ilmu. Terutama buat kamu yang merasa mempunyai ketertarikan terhadap seni dan budaya. Jurusan yang berkaitan antara lain antropologi, sosiologi, filsafat, sejarah, sastra, arsitektur, dan arkeologi.

Berikut adalah rincian tugas dan tanggung jawab seorang kurator :

• Secara intelektual memberikan pertanggungjwaban kepada publik mengenai karya seperti apa yang ditampilkan dan layak dibicarakan

Kurator berperan menyampaikan pesan apa yang tersirat/tersurat dari sebuah karya seni kepada khalayak umum.

• Membantu pemasaran sebuah karya seni untuk target market yang sesuai

Dapat memberikan saran-saran ahli mengenai nilai barang, cara pengepakan dan pengangkutan, cara penyimpanan dan perawatan, serta cara penyajian, penempatan, dan pemajangan benda-benda koleksi tersebut.

• Berperan dalam proses akuisisi karya dan dapat mempertanggung- jawabkannya ke publik

Mempunyai kemampuan menelusuri dan melakukan penelitian yang mendalam atas asal-usul serta otensitas benda-benda yang akan menjadi koleksi lembaga tempatnya bekerja.

• Menyebarluaskan pengetahuan mengenai benda-benda koleksi yang ditanganinya kepada khalayak umum maupun khusus melalui pameran dan penerbitan karya-karya tulis yang relevan dengan bidang yang ditanganinya

Dalam sebuah event pameran kurator bertugas mulai dari persiapan, menentukan tema kegiatan, memilih karya yang dipamerkan, bagaimana menyusun karya tersebut, menulis katalog, memberikan penilaian kepada karya serta menyampaikannya kepada pengunjung.

• Membantu lembaga tempatnya bekerja mendapatkan dan mengurus, merawat, menjaga, mencatat, mengatalogkan, mensahihkan dan menafsirkan benda-benda koleksi

Kegiatan dalam menjalankan peran tersebut disebut dengan kurasi (curation), lebih lanjut orang yang menjalankannya disebut dengan kurator (curator). Sedangkan ilmu, pengetahuan dan pemahaman tentang kerja kurator dan kurasi disebut kuratorial.

Ruang lingkup tugas seorang kurator bisa cukup umum maupun khusus. Untuk karya seni semisal seni lukis, seni patung, karya fotografi dan sinematografi merupakan karya-karya umum. Sedangkan karya-karya seperti lukisan Eropa abad pertengahan, karya lukis Van Gogh dll. termasuk kategori khusus.

Kurator spesialis biasanya bekerja pada institusi besar. Kurator jenis ini biasanya orang yang berpendidikan tinggi dan spesialis setingkat magister (S2) atau doktor (S3) dari bidang khusus yang ditanganinya. Namun tidak tertutup kemungkinan bagi seorang praktisi yang sudah menggeluti bidang tertentu selama bertahun-tahun terutama di bidang seni tradisi yang belum ada kajian ilmiahnya.

Berbagai macam profesi kurator sesuai dengan institusinya antara lain : kurator independen (independent curator), kurator pendamping (co-curator), kurator wakil negara (country curator), kurator kepala (chief curator), kurator musium dan kurator galeri seni.

Demikian sekilas mengenai profesi kurator dalam konteks seni rupa. Semoga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memilih profesi di masa depan bagi kamu yang menyukai seni dan budaya.

Sumber Referensi :

https://equshay.wordpress.com/tag/tugas-kurator/

https://5enibudaya-wordpress-com.cdn.ampproject.org

Mike, Susanto. 2002, Diksi Rupa Kumpulan Istilah Seni Rupa, Kanisius anggota IKAPI: Yogyakarta.

Marianto, M.Dwi. 2002, Seni Kritik Seni, Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarya: Yogyakarta

Ilustrasi kurasi pameran seni rupa. Foto: Pexels.com

Kurasi pameran seni rupa adalah penyajian informasi dari sebuah karya seni. Kegiatan mengelola benda-benda dalam di museum atau galeri merupakan hal penting ketika menyelenggarakan pameran.

Agar pameran berjalan sukses, kamu membutuhkan komponen pendukung di dalamnya. Selain kurasi pameran seni rupa, hal-hal yang membuat pameran terselenggara dengan baik yakni keterlibatan panitia pameran dan proposal acara yang jelas.

Ilustrasi pameran seni rupa. Foto: Pexels.com

Dalam menyelenggarakan pameran tentu ada sejumlah panitia yang bekerja sama guna mencapai tujuan pameran. Seluruh panitia harus menjalankan tugas mereka sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditentukan.

Sejatinya, panitia akan sibuk mengurus pameran mulai dari sebelum acara berlangsung, saat acara, hingga acara tersebut selesai. Jumlah panitia dan susunan panitia ditentukan sesuai volume pekerjaan dari pameran tersebut.

Menyadur buku Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2 karya Sem Cornelyoes Bangun dkk., dalam pameran seni rupa tingkat sekolah, panitia terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa seksi.

Rincian pekerjaan mereka antara lain mengurusi materi pameran, menampilkan karya pameran, menata pencahayaan, melakukan kurasi, membuat label, hingga mencari sponsor. Panitia juga bertugas mencari pembicara dalam kegiatan diskusi dan menentukan pihak yang meresmikan pembukaan pameran.

Selain itu ada juga seksi perlengkapan, keamanan, dokumentasi, publikasi, dan konsumsi. Untuk menjalankan tugas-tugas kepanitiaan, melakukan rapat, dan kegiatan lainnya, dibutuhkan ruangan khusus sebagai ruang kerja panitia pameran.

Proposal pameran terdiri dari berbagai jenis atau format penulisan. Kamu dapat memilihnya sesuai kebutuhan dan jenis pameran. Pada dasarnya proposal dibuat untuk memperoleh izin kegiatan dari pihak bersangkutan misalnya sekolah.

Selain itu proposal juga berguna untuk mencari sponsor, informasi bagi media massa atau pers dan pihak lain yang bekerja sama dalam menyelenggarakan pameran.

Inti dari proposal tersebut berisi latar belakang pameran, dasar acuan kegiatan, tujuan, dampak pameran yang diharapkan, tema pameran, kisaran anggaran yang dibutuhkan, waktu dan tempat, dan tata tertib.

Mengutip dari buku Modul Seni Budaya oleh Suhendar, kurasi pameran merupakan pemaparan informasi karya seni rupa dari berbagai aspek mulai dari fisik, visual, fungsi, dan desain. Kurasi ini menjadi salah satu wujud dari kritik seni.

Kurasi pameran seni rupa biasanya dituliskan oleh kurator seni rupa, guru seni budaya, hingga pihak yang berbakat menulis kritik seni. Seorang kurator bertugas menganalisis faktor keunggulan seni yang dipamerkan. Dengan begitu, pengunjung memperoleh bahan pembanding untuk mengapresiasi karya seni yang diamati.

Informasi yang ditulis bertujuan untuk memudahkan pengunjung dalam memahami materi maupun mengetahui makna objek yang dipamerkan. Misalnya, dari aspek konseptual, aspek visual, aspek teknik artistik, aspek estetik, aspek fungsional, maupun aspek nilai seni, desain, atau kria yang dipamerkan.

Melalui kurasi pameran seni rupa, pengunjung tidak kebingungan saat melihat objek seni tertentu. Artikel atau tulisan kurasi pameran seni rupa dimuat dalam katalog pameran, sehingga isinya menjadi topik bahasan menarik untuk diskusi yang dilaksanakan.