Orang yang ikhlas akan mudah kesalahan orang lain

Orang yang ikhlas akan mudah kesalahan orang lain
Orang yang ikhlas akan mudah kesalahan orang lain

Maaf. Satu kata yang gampang diucapkan, tapi tidak setiap orang bisa dengan mudah memberikannya.

Setiap kali seseorang melakukan kesalahan, normalnya pasti akan meminta maaf. Akan tetapi, apakah pihak yang telah disakiti akan memaafkan atau memberikan maaf?

Kalau hanya sekadar bersenggolan tak sengaja dan kemudian Anda jatuh, rasanya tidak akan sulit untuk memaafkan. Tapi bagaimana jika pihak yang meminta maaf adalah yang sudah menyakiti hati?

Rasa sakit karena terjatuh tidak akan bisa menandingi pedihnya hati karena disakiti pasangan atau teman.

Memaafkan orang yang menyakiti memang tidak akan mudah. Namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Selalu ada cara untuk bisa memberi maaf. Termasuk kepada mereka yang pernah menyakiti Anda.

Ingin tahu caranya? Silakan terapkan 8 cara sederhana di bawah ini.

1. Buang Rasa Benci

Titik awal untuk bisa mulai belajar memaafkan orang yang menyakiti adalah menghilangkan rasa benci yang ada di diri Anda. Khususnya rasa benci terhadap orang yang telah menyakiti Anda.

Jika rasa benci masih bergelora, Anda tidak akan pernah bisa melangkah ke tangga berikutnya untuk mulai memaafkan.

Harus diakui, tidak mudah membuang rasa benci. Salah satu tips untuk menghilangkan rasa benci adalah jangan terus mengingat apa yang pernah dia lakukan terhadap Anda. Mengingat-ingat tindakan buruknya hanya akan semakin memperbesar rasa benci.

Secara perlahan mulai buang rasa benci tersebut dari pikiran Anda. Jernihkan pikiran dari semua rasa benci tersebut. Tidak ada satu pun yang bernilai positif ketika Anda menyimpan rasa benci.

Sehatkan mental dan pikiran Anda dengan membuang rasa benci tersebut.

2. Ceritakan kepada Mereka yang Anda Percayai

Sebagai makhluk sosial, manusia pasti butuh kehadiran orang lain sebagai tempat bercerita. Karena itu, temui teman atau sahabat yang sangat Anda percayai. Ceritakan kepada mereka tentang semua hal yang menyangkut rasa sakit hati Anda.

Dengan bercerita, hati dan pikiran Anda pun akan lebih terasa lapang dan ringan. Dengan demikian Anda akan lebih mudah untuk mulai membuang rasa benci yang ada di dalam hati.

Anda pun tidak akan banyak diganggu pikiran buruk yang muncul akibat rasa benci yang masih bergelora di dalam dada.

3. Beribadahlah

Ketika amarah dan benci begitu besar,  Anda harus melakukan cooling down. Salah satu caranya adalah dengan menjalankan ibadah.

Bagi Anda yang beragama Islam bisa langsung mengambil wudlu dan melakukan shalat sunnat dua rakaat. Bagi yang nonmuslim langsung beribadah sesuai agama dan kepercayaan.

Dengan melakukan ibadah, hati akan terasa lebih tenang. Curahkan semua apa yang Anda rasakan kepada Sang Pencipta.

Ini juga merupakan salah satu terapi bagi Anda yang mungkin sulit bercerita kepada orang lain karena unsur ketidakpercayaan yang besar.

Beribadah juga akan membuka hati Anda untuk lebih ikhlas menerima keadaan. Meyakinkan Anda bahwa pasti ada hikmah di balik semua sakit hati yang Anda alami.

4. Buka Rasa Empati

Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Itu harus Anda camkan dengan baik. Saat ini mungkin orang lain yang menyakiti Anda.

Di masa lalu, bukan mustahil Anda juga pernah melakukan hal yang sama kepada orang lain. Baik disengaja maupun tidak.

Inilah yang disebut dengan membuka rasa empati di diri Anda. Menyadari bahwa tidak ada manusia yang bisa lepas dari kesalahan. Karena manusia memang gudangnya kesalahan.

Dengan rasa empati yang makin terbuka, Anda akan diberi jalan untuk mulai memaafkan orang yang menyakiti. Selain itu, Anda akan lebih mudah memaafkan kesalahan orang lain.

Intinya, semakin besar empati yang Anda munculkan, seberapa pun sakit hati Anda bisa mulai terobati.

5. Beri Waktu untuk Diri Sendiri

Orang yang ikhlas akan mudah kesalahan orang lain

Keluar dari lingkungan di mana ada orang yang telah menyakiti Anda. Berada di sekeliling orang tersebut hanya akan membuat Anda sulit menghilangkan rasa benci.

Jangan temui mereka untuk sementara waktu. Setidaknya sampai kekesalan dan amarah mulai mereda.

Anda bisa melakukan liburan mendadak ke tempat yang tenang seperti ke wilayah pegunungan atau pantai. Jika perlu, ambil cuti dari pekerjaan untuk sementara waktu. Karena bekerja dengan kondisi pikiran yang kacau juga bukan hal yang bagus.

Ambil waktu untuk menyendiri dan merenungkan hal-hal positif dari kejadian yang telah Anda alami.

6. Tulis Apa yang Anda Rasakan

Bagi Anda yang cukup sulit mencurahkan hati kepada orang lain, ada baiknya mencoba untuk menulis. Manfaatnya sama dengan Anda curhat kepada sahabat. Melepaskan semua gejolak amarah sehingga pikiran dan hati akan terasa lega.

Menulis merupakan terapi yang tepat untuk membantu Anda memahami apa yang tengah terjadi. Tulislah semua yang Anda rasakan tanpa ada yang tertinggal. Tulislah setiap hal yang ingin Anda keluarkan hingga tidak ada lagi yang tersisa.

Setelah menulis biasanya Anda akan mulai bisa memahami dan mencerna semua kejadian yang menyakiti hati Anda tersebut. Dengan demikian, pikiran pun bisa lebih terbuka dan bisa mulai memaafkan orang yang menyakiti Anda.

7. Ingatlah Kebaikannya

Tidak ada orang yang selalu berbuat jahat. Apalagi ketika dia merupakan seseorang yang pernah menjadi pasangan hati Anda. Pasti ada banyak kebaikan yang pernah dia lakukan selama ini.

Misalnya, mengingatkan dan membantu tugas yang belum Anda kerjakan, atau bahkan membereskan kamar yang selama ini selalu berantakan.

Coba ingat-ingat kembali setiap kebaikan yang pernah dia lakukan terhadap Anda. Bisa jadi akan lebih banyak kebaikan yang pernah dia lakukan daripada kesalahan. Saat itulah Anda harus mulai membuka hati dan pintu maaf bagi dirinya.

8. Ambil Pelajaran dan Pengalaman

Pengalaman adalah guru yang terbaik. Apalagi jika dialami langsung oleh diri Anda sendiri.

Jadikan setiap kejadian sebagai penambah wawasan yang bisa bermanfaat bagi kehidupan Anda. Khususnya ketika menjalin hubungan dengan seseorang.

Tidak ada kejadian seburuk apa pun tanpa ada hikmah di baliknya. Coba renungkan, bahwa sakit hati yang Anda rasakan mungkin merupakan sebuah tanda untuk belajar dari sebuah perbedaan.

Gali terus sampai Anda bisa menemukan hikmah dan pelajaran dari rasa sakit tersebut. Ketika Anda bisa menemukannya, maka tidak akan sulit untuk membuka pintu maaf.

Meski tidak mudah, Anda seyogianya memaafkan orang yang menyakiti Anda agar kedamaian dan ketenangan menghampiri Anda. Oleh karena itu, cobalah kedelapan cara sederhana di atas sekarang juga. Selamat mencoba!

Memaafkan kesalahan memberi manfaat untuk kesehatan, baik secara fisik dan mental. Cara memaafkan orang lain bisa dimulai dengan mengutarakan perasaan Anda serta menghentikan pikiran untuk balas dendam.

09 Mar 2021|Bayu Galih Permana

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Memaafkan kesalahan orang lain bertujuan agar Anda dapat hidup lebih damai dan sembuh secara emosional

Memaafkan merupakan tindakan yang mungkin terlihat sederhana bagi beberapa orang, tetapi sebenarnya sulit untuk dilakukan. Seseorang seringkali mengaku sudah memaafkan kesalahan orang lain, namun maaf yang diberikan kerap sebatas ucapan saja, tidak benar-benar dari hati.Meskipun mungkin terasa sulit sulit, penting bagi Anda untuk memaafkan kesalahan orang lain sepenuhnya. Tak hanya bermanfaat secara mental, tindakan tersebut juga memberi dampak baik bagi kesehatan Anda.

Cara memaafkan orang lain sepenuhnya

Memaafkan orang yang telah melakukan kesalahan dan menyakiti hati tentu akan terasa sangat  sulit. Namun, ada beberapa tindakan yang dapat diterapkan untuk membantu Anda memaafkan kesalahan orang lain.Berikut ini cara memaafkan orang lain sepenuhnya:1. Utarakan perasaan AndaApabila Anda merasa tersakiti dengan ucapan, tindakan, maupun perlakuan orang lain, cobalah untuk mengutarakan perasaan kepada yang bersangkutan. Katakan bagaimana hal itu memberi pengaruh untuk Anda.Mengutarakan apa yang Anda rasakan dapat membuat hati dan pikiran menjadi lebih lega. Saat semua yang mengganjal di dalam hati dan pikiran diutarakan, memaafkan kesalahan orang lain akan terasa lebih mudah untuk dilakukan.2. Hentikan pikiran untuk balas dendamUntuk bisa memaafkan kesalahan orang lain, pastikan Anda menjauhi pikiran untuk melakukan balas dendam. Berpikir untuk membalas dendam tindakan atau perlakuan orang lain yang telah menyakiti Anda justru akan semakin membuat Anda sulit untuk memaafkan.3. Posisikan diri Anda sebagai orang yang melakukan kesalahan

Cobalah memposisikan diri sebagai pihak yang melakukan kesalahan

Lupakan amarah sejenak, kemudian posisikan diri sebagai orang yang melakukan kesalahan. Lihatlah dari sudut pandang lain dan pikirkan mengenai faktor-faktor yang membuat orang tersebut melakukannya.Dengan cara ini, Anda dapat lebih mengerti dan memahami situasi atau kondisi yang membuat orang lain melakukan kesalahan. Alhasil, Anda akan menjadi lebih mudah memaafkan orang itu secara sepenuhnya.4. Move onMeski sudah memaafkan, Anda mungkin belum bisa melupakan tindakan atau perlakuan buruk orang tersebut. Hal itu wajar terjadi, namun jangan menjadikannya sebagai hambatan bagi Anda untuk melangkah maju.Berusahalah untuk move on dari masalah tersebut untuk bisa memaafkan kesalahan orang lain sepenuhnya. Saat sudah berhasil melupakannya, hidup Anda nantinya akan terasa lebih damai dan bahagia. 

Apa yang terjadi jika tidak mau memaafkan orang lain?

Tidak mau memaafkan kesalahan orang lain dapat berdampak buruk, terutama bagi kesehatan mental Anda. Beberapa kondisi yang berpotensi muncul jika Anda tidak mau memaafkan antara lain:
  • Rusaknya hubungan Anda dengan orang lain.
  • Menjadi stres dan cemas dalam hidup
  • Merasa bahwa hidup tak bermakna dan tidak mempunyai tujuan.
  • Membawa amarah dan kepahitan di masa lalu pada setiap hubungan maupun pengalaman yang baru.
  • Kesulitan menikmati hidup karena selalu terbayang kesalahan yang dilakukan orang lain sebelumnya.
Jika Anda kesulitan untuk memaafkan orang lain, berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater mungkin dapat membantu. Nantinya, psikolog atau psikiater akan mencoba memberikan solusi untuk membantu mengatasi masalah Anda.

Manfaat memaafkan kesalahan orang lain

Memaafkan kesalahan orang lain memberikan beragam manfaat untuk Anda, tak hanya untuk kesehatan mental, tetapi juga fisik. Sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari memaafkan, di antaranya:
  • Hubungan yang lebih sehat
  • Meningkatkan kesehatan mental
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Mengurangi tekanan darah yang berlebihan
  • Mengurangi risiko munculnya gejala depresi
  • Mengurangi stres, kecemasan, dan permusuhan

Bagaimana jika orang yang dimaafkan tidak berubah?

Tujuan dari memaafkan bukanlah untuk mengubah tindakan, perilaku, maupun perkataan dari orang yang menyakiti Anda. Jika orang yang dimaafkan tidak berubah menjadi lebih baik, maka Anda tidak perlu ambil pusing untuk memikirkannya.Berpikirlah soal dampak positif yang bisa Anda dapat dari memaafkan. Memaafkan kesalahan orang lain bertujuan agar Anda dapat hidup lebih damai, tenang, bahagia, dan sembuh secara emosional.

Catatan dari SehatQ

Memaafkan kesalahan orang lain memang tidak mudah, tapi harus dilakukan. Jika Anda tidak mau memaafkan orang lain, hal tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.Jika Anda merasa kesulitan untuk memaafkan orang lain, berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater mungkin akan membantu. Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait cara memaafkan orang sepenuhnya, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ . Download sekarang di App Store dan Google Play.

kesehatan mentalstresmanajamen amarah

Healthline. https://www.healthline.com/health/how-to-forgive
Diakses pada 9 Maret 2021
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/forgiveness/art-20047692
Diakses pada 9 Maret 2021
Very Well Mind. https://www.verywellmind.com/how-to-forgive-3144957
Diakses pada 9 Maret 2021
Choose Help. https://www.choosehelp.com/topics/anger-management/forget-revenge-2013-learn-how-to-forgive-to-beat-anger-and-feel-better
Diakses pada 9 Maret 2021

Setiap orang bisa merasa sedih dan kalut, namun berpotensi disebut depresi apabila fase itu terjadi berhari-hari hingga berminggu-minggu. Ketika seseorang mengalami depresi, gejalanya bisa berbeda antara satu dan lainnya. Setidaknya ada 9 jenis depresi dan tingkatannya tingkatan depresi yang bisa berpengaruh terhadap kehidupan normal seseorang.

19 Jul 2020|Azelia Trifiana

Hypophrenia adalah keterbelakangan mental. Kondisi ini ditandai dengan kecerdasan atau kemampuan mental di bawah rata-rata dan kurangnya keterampilan yang diperlukan untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal.

Perbedaan emosi dan perasaan bisa dilihat saat seseorang mengalami sesuatu. Perasaan merupakan cara pandang seseorang, sedangkan emosi adalah reaksi saat seseorang merasakan sesuatu.

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti