Hai Quipperian, adakah di antara kamu yang gemar belajar Biologi? Pada prinsipnya, Biologi mempelajari hal-ihwal makhluk hidup, misalnya saja tentang aktivitas yang dilakukan tubuh. Seluruh aktivitas yang dilakukan tubuh, sebenarnya merupakan bentuk kerja dari seluruh organ di dalamnya, misalnya saja hati, paru-paru, jantung, ginjal, dan masih banyak lainnya. Lalu, bagaimana cara organ-organ itu bekerja? Sejarah Penemuan SelPada tahun 1665, seorang ilmuwan asal Inggris, Robert Hooke, melakukan pengamatan pada sayatan gabus batang tumbuhan Quercus Suber menggunakan mikroskop sederhana. Dari pengamatan tersebut, Hooke berhasil menemukan adanya ruang-ruang kosong dengan dinding tebal di sayatan gabus pengamatannya. Lalu, Hooke memberi nama ruang-ruang kosong tersebut sebagai sel. Tiga tahun berselang, Antonie van Louwenhoek berhasil menemukan mikroskop berlensa tunggal. Dengan mikroskop tersebut, Louwenhoek mengamati sel hidup dari alga Spirogyra. Definisi SelSel merupakan substansi/unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Beberapa ilmuwan merumuskan definisi sel dengan pengertian yang berbeda-beda.
Ukuran SelKira-kira berapa ukuran sel itu? Bisakah Quipperian menebaknya? Ternyata, ukuran sel itu berbeda-beda, mulai berdiameter 1 μm – 100 μm dengan volume 1 – 1.000 μm3. Karena begitu kecil, pengamatan sel tidak bisa dilakukan dengan mata telanjang. Sel hanya bisa diamati menggunakan dua jenis mikroskop, yaitu mikroskop cahaya dan elektron. Tipe-tipe SelSecara struktural, sel dibagi menjadi dua jenis, yaitu sel prokariotik dan eukariotik. 1. Sel prokariotikSel prokariotik merupakan sel yang tidak memiliki membran inti, sehingga materi genetik di dalamnya belum terpisah dengan bagian sel lainnya. Contoh organisme yang memiliki sel prokariotik adalah Archaebacteria, Eubacteria, dan Cyanobacteria. Selain inti sel, sel prokariotik memiliki dinding sel, membran plasma, ribosom, plasmid, dan organel pergerakan. 2. Sel eukariotikSel eukariotik merupakan sel yang sudah memiliki membran inti. Hal ini terbukti dengan sudah terbungkusnya DNA serta RNA dengan membran inti, sehingga terpisah dengan organel sel lainnya. Komponen Kimiawi SelSecara fisik, sel memang bisa diamati menggunakan mikroskop. Bagaimana secara kimia? Para ilmuwan berhasil menemukan komponen kimiawi sel, yaitu sebagai berikut. Protoplasma merupakan cairan yang terdapat di dalam sel. Adapun kandungan yang terdapat di dalam protoplasma, yaitu sebagai berikut.
Organel-organel SelSel memiliki organel atau bagian-bagian penyusun sebagai berikut. 1. Dinding selDinding sel merupakan lapisan kaku yang mengelilingi bagian luar membran sel. Uniknya, dinding sel ini hanya dimiliki oleh sel tumbuhan dan beberapa organisme lain seperti jamur, bakteri, dan alga, lho. Dinding sel tumbuhan terdiri dari tiga lapisan, yaitu lamela tengah, dinding sel primer, dan dinding sel sekunder.
Ingin tahu seperti apa bentuk dinding sel? Berikut ini gambarnya. 2. Membran selMembran sel adalah bagian sel paling luar yang menjadi batas antara isi sel dan sekitarnya, terlebih lagi untuk sel yang tidak memiliki dinding sel. Membran sel terdiri dari dua lapisan, yaitu fosfolipid dan lipoprotein. Komponen penyusun membran sel meliputi, lipid, protein, dan karbohidrat. Membran sel merupakan organel yang berfungsi sebagai berikut.
Sebagai salah satu organel sel, membran sel memiliki sifat tertentu yang cukup unik, yaitu sebagai berikut.
Berikut ini gambar dari membran sel. 3. Inti selInti sel merupakan induk dari sel itu sendiri. Hal itu karena seluruh kegiatan sel dikendalikan oleh inti sel. Inti sel merupakan organel terbesar di dalam sel dan menyumbang sekitar 10% volume sel. Inti sel tersusun atas membran ini, nukleolus, nukleoplasma, dan butiran kromatin. Adapun fungsi inti sel adalah sebagai berikut.
Berikut ini gambar ilustrasi dari inti sel. 4. SitoplasmaSitoplasma merupakan bagian yang terletak di antara inti dan membran sel. Sitoplasma diisi oleh suatu cairan yang disebut sitosol. Sitosol ini menjadi tempat reaksi biokimiawi serta perantara bahan dari luar ke inti atau organel sel lain. Sitoplasma terdiri dari tiga bagian, yaitu matriks, organel sel selain inti sel dan membran sel, dan inklusio. Adapun fungsi sitoplasma adalah sebagai berikut.
5. MitokondriaMitokondria merupakan tempat terjadinya respirasi selular pada makhluk hidup. Mitokondria berbentuk silinder dengan panjang 1-10 μm dan diselubungi oleh dua membran, yaitu membran luar dan dalam. Membran dalam menyelubungi suatu matriks yang disebut matriks mitokondria. Matriks ini menjadi tempat berlangsungnya tahap metabolisme, seperti siklus Krebs, oksidasi asam lemak, dan oksidasi asam amino. Di antara membran luar dan dalam terdapat ruang antarmembran. Jika Quipperian ingin tahu tentang mitokondria, berikut gambarnya. 6. PlastidaPlastida merupakan organel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Plastida terbagi menjadi tiga macam, yaitu kromoplas, leukoplas, dan kloroplas.
Berikut ini gambar dari struktur kloroplas. 7. Retikulum EndoplasmaRetikulum endoplasma merupakan organel berbentuk ruang berdinding yang saling terhubung membentuk suatu anyaman. Retikulum endoplasma dibedakan menjadi dua jenis, yaitu retikulum endoplasma kasar (REK) dan retikulum endoplasma halus (REH). Adapun fungsi dari retikulum endoplasma adalah sebagai berikut.
Untuk lebih jelasnya, simak gambar berikut. 8. Badan GolgiBadan Golgi memiliki bentuk seperti kantong pipih. Organel ini ditemukan oleh Camillo Golgi pada tahun 1898 di dalam sel kelenjar. Setiap sel hewan memiliki badan Golgi dalam jumlah besar, yaitu 10 sampai 20, sedangkan tumbuhan memiliki badan Golgi dalam jumlah lebih besar, yaitu mencapai ratusan. Struktur badan Golgi meliputi berkas kantung seperti cakram dan bercabang menjadi serangkaian pembuluh yang sangat kecil di ujungnya. Adapun fungsi badan Golgi adalah sebagai berikut.
Untuk meningkatkan pemahaman Quipperian tentang badan Golgi, simak gambar berikut. 9. RibosomRibosom merupakan organel dengan bentuk butiran halus dan memiliki ukuran 17 – 20 μm. Organel ini berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein. Tidak hanya itu, proses perakitan asam amino juga terjadi di dalam ribosom. Ribosom tersusun atas dua subunit, yaitu subunit besar dan kecil. Berdasarkan letaknya, ribosom dibagi menjadi dua, yaitu ribosom bebas yang tersuspensi di dalam sitosol dan ribosom terikat yang melekat pada retikulum endoplasma kasar. 10. LisosomLisosom merupakan kantong yang dikelilingi membran tunggal dan digunakan untuk mencerna makromolekul. Uniknya, lisosom ini hanya dimiliki oleh sel hewan, lho! Lisosom berfungsi dalam pencernaan intrasel, fagositosis, autofag, autolisis, penghancur senyawa karsinogenik, eksositosis, dan endositosis. Adapun gambar lisosom, yaitu sebagai berikut. 11. VakuolaVakuola merupakan organel yang berbentuk kantong dan berisi cairan yang diselubungi membran tunggal. Berbeda dengan lisosom, vakuola ini hanya dimiliki oleh sel tumbuhan dan hewan uniseluler tingkat rendah seperti protozoa. Vakuola berfungsi untuk menyimpan gas, senyawa organik, pigmen daun, buah, dan bunga. Berdasarkan jenis dan fungsinya, vakuola dibagi menjadi tiga, yaitu vakuola kontraktil, nonkontraktil, dan sentral. Berikut ini akan ditunjukkan gambar vakuola pada tumbuhan dan sel Paramecium. 12. PeroksisomPeroksisom merupakan organel yang terdapat pada sel hewan dan tumbuhan tertentu. Peroksisom menghasilkan suatu enzim yang disebut enzim katalase. Enzim ini mampu mengubah hidrogen peroksida (H2O2) yang bersifat racun menjadi air dan oksigen. Organel ini berfungsi untuk menghasilkan enzim oksidase dan katalase, memecah asam lemak menjadi molekul yang lebih kecil, dan menetralisir racun di dalam sel hati. Berikut ini merupakan struktur peroksisom. 13. GlioksisomGlioksisom atau disebut badan mikro merupakan organel yang berbentuk bulat dan dibatasi oleh membran tunggal. Organel ini hanya dimiliki oleh sel tumbuhan dan berfungsi untuk mengontrol dan menganalisis dekomposisi senyawa secara bertahap serta tempat berlangsungnya metabolisme asam lemak. 14. SentriolSentriol merupakan organel yang terdiri dari tubulin dan berbentuk silinder. Organel ini memegang peranan penting dalam proses pembelahan sel. Adapun fungsi sentriol adalah menyelesaikan proses sitokinesis, mengatur spindel mitosis, dan berperan dalam penataan ruang sel. Adapun gambar sentriol adalah sebagai berikut. Transportasi AntarmembranSeperti Quipperian pelajari sebelumnya, organel yang berperan dalam proses transportasi sel adalah membran sel. Hal itu karena membran bersifat semipermeabel atau selektif permeabel. Lalu, apa sih tujuan dari transpor zat melalui membran ini?
Transpor zat melalui membran dibedakan menjadi dua, yaitu transpor pasif dan aktif.
Nah, sudah jelas kan Quipperian, bahwa sel merupakan bagian penting dalam kehidupan. Kinerja seluruh organ di dalam tubuh kita berawal dari kinerja setiap sel-sel penyusunnya. Oleh karena itu, penting bagi Quipperian untuk terus menjaga kesehatan agar sel-sel di dalam tubuh bisa bekerja secara optimal, sehingga tidak mudah sakit. Penulis: Eka Viandari |