Pada perangkat lunak bios, yang berfungsi untuk mengatur waktu adalah…

Pengenalan Jenis BeefCode

1, Dalam perkembangannya perangkat keras melahirkan beberapa platform teknologi baru yang telahmengubah cara bisnis dalam mengatur daya komputer. Sala … h satunya adalah teknologi komputasigrid (Grid Computing) dan komputasi awan (Cloud Computing). Coba Anda analisa perbedaanteknologi tersebut! Kemudian berikan salah satu platform yang mendukung teknologi tersebut!3. Menjaga keamanan informasi menjadi hal terpenting bagi semua perusahaan maupun lembagaapa pun. Dalam menjaga keamanan informasi terdapat beberapa strategi dalam penerapankeamanan informasi tersebut. Coba Anda sebutkan minimal 2 contoh penerapan keamananinformasi berdasarkan:1. physical security2. personal security3. operasional security4. network security

buatlah program quiz dengan 3 tingkat kesulitan (easy, medium, hard) dengan bahasa pemrograman C++code syntax dan outputnya​

tolong di bantu soal ada di foto​

maskapai FLY EMIRATES adalah sponsor utama dari club sepakbola top Eropa seperti ARSENAL, REAL MADRID, OLYMPIQUE LYONNAIS, & AC MILAN. Kapan FLY E … MIRATES didirikan?A. 25 SEPTEMBER 1988B. 25 DESEMBER 1984C. 25 OKTOBER 1986D. 25 OKTOBER 1985​

Gini Kalo Hp kita pengen di reset di komputer apa data yg di hp kita bakalan keliatan? Gw pen reset HP di konter soal nya takut Data gw keliatan gitu. … . Jawab yg bener ye ​

Kelebihan Snapdragon 439 Setara dengan.....1. Kelebihan serta kekurangan Snapdragon 4392. Salah Satu Hp yang memakai chipset Snapdragon 439​

Perhatikan array dibawah ini : 45 12 2 -1 0 4 4 5 6 -2 14 17 8 9 30 3 1 3 5 7 10 Soal : Tuliskan langkah proses pengurutan dengan metode algoritma : a … ) Buble Sort Descending b) Minimum Sort Ascending c) Insertion Sort Descending

Contoh algoritma buble sort ascending dengan array 45 12 -1 0 4 5 -2 14 17 3

Perhatikan tabel proses di bawah ini : Buatlah diagram penjadualannya dengan menggunakan algoritma : • FCFS • SRT • SPN • RR dengan q = 2 • HRRN • FB … q=1 • FB Dinamis Bandingkan pula mana algoritma terbaik untuk menjalankan proses di atas.

Jika diketahui antrian request file seperti : 98, 183, 37, 122, 14, 124, 65, 67 head start = 53 Lakukan penjadwalan : • FCFS • SSTF • SCAN • C-SCAN • … LOOK • C-LOOK Lalu Buat tabelnya dan bandingkan total perubahan, dan average seek length masing-masing algoritma!

BIOS adalah firmware pada sistem komputer yang berfungsi untuk inisialisasi perangkat keras (hardware) saat komputer dihidupkan (booting) dan memberikan layanan (runtime service) untuk menjalankan perangkat keras kepada sistem operasi atau perangkat lunak lain saat komputer hidup. BIOS (eja: By-oss) merupakan singkatan dari "Basic Input Output System". BIOS diperkenalkan pertama kali oleh "Gary Kidal" tahun 1975 di sistem operasi C/PM (Control/Program Monitor), ia juga menjelaskan fungsi BIOS dari inisialisasi hingga booting secara teknis dalam sebuah dokumentasi.

Firmware BIOS komputer tersimpan dalam chip BIOS yang berada pada motherboard, berupa sejenis Flash ROM, EEPROM, atau NAND Flash. Firmware adalah sejenis perangkat lunak kecil yang tersimpan dalam hardware tertentu (biasanya sejenis ROM) dan ditulis dengan bahasa pemrograman mesin untuk memberikan kecepatan saat berinteraksi dengan perangkat keras.

Pada perangkat lunak bios, yang berfungsi untuk mengatur waktu adalah…
Chip EEPROM dari AMI BIOS pada Motherboard Komputer (Foto Intel)

Navigasi Cepat

B. Fungsi BIOS pada Komputer

Berikut 4 fungsi BIOS pada komputer, meliputi fungsi operasi, fungsi ekstensi, fungsi operating system service, dan fungsi konfigurasi.

B1. Fungsi Operasi

Fungsi operasi merupakan kegunaan BIOS untuk inisialisasi sistem komputer saat dihidupkan hingga mengaktifkan perangkat bootable, misalnya hardisk yang berisi sistem operasi. Berikut beberapa hal yang dilakukan BIOS terkait fungsi operasi.

  1. Seri awal prosesor Intel mempunyai alamat fisik (000FFFF0h) pada memori komputer untuk menjalankan BIOS. Perkembangan berikutnya, prosesor komputer dapat menghasilkan alamat buatan (logical address) untuk menjalankan BIOS dari ROM yang menyimpannya.

    Saat BIOS diaktifkan pada memori oleh prosesor setelah menekan tombol power ("cold booting"), maka BIOS melakukan power-off self test (POST). Proses ini bertujuan untuk mengecek perangkat pada sistem komputer meliputi: verifikasi kode BIOS, RAM, CPU, VGA, identifikasi perangkat keras input/output, hingga mendeteksi perangkat lain yang ada, misalnya hardisk. Informasi ini biasanya ditampilkan pada layar komputer.

  2. Setelah BIOS selesai melakukan pengecekan POST firmware hingga hardware lainnya, dilanjutkan dengan mendeteksi perangkat drive dan disk (penyimpanan) yang memungkinkan menyimpan file booting misalnya hardisk, room-drive, hingga flash-disk. BIOS melakukan pengecekan pada setiap drive/disk dan mengurutkan setiap drive/disk.

    Pengecekan dilakukan pada boot-sector tiap drive/disk, dan saat terdeteksi menyimpan boot-sector maka suatu perangkat disebut bootable device/disk. BIOS lalu mengaktifkan bootable device/disk misalnya sistem operasi yang telah terpasang pada hardisk atau DVD sistem operasi yang dimasukkan pada DVD-ROM. Ini disesuaikan dengan konfigurasi urutan dan ketersediaan bootable device/disk.

    Selain itu, BIOS juga dapat mengaktifkan perangkat bukan penyimpanan sebagai bootable, misalnya adapter jaringan (network adapter). Misalnya instalasi GNU/Linux dapat menggunakan adapter jaringan sebagai bootable installer.

  3. BIOS dapat mengatur prioritas bootable device/disk dan dapat memberikan pilihan kepada pengguna saat mendeteksi lebih dari satu bootable device/disk yang tersedia untuk dijalankan pada proses booting. BIOS yang lebih modern memberikan menu konfigurasi booting khusus yang dapat diakses oleh pengguna.

  4. BIOS memberikan pesan kesalahan yang beragam saat komputer tidak dapat booting dengan baik. Pada mulanya komputer IBM menampilkan pesan "No ROM Basic", kemudian komputer yang lebih modern biasanya menampilkan pesan "No Bootable Disk Found"

B2. Fungsi Ekstensi

Fungsi ekstensi merupakan kegunaan BIOS untuk manajemen perangkat keras yang terhubung misalnya beberapa hardisk yang terpasang, beberapa VGA yang ada, mouse, keyboard, dan lain-lain. Manajemen perangkat-perangkat tambahan tersebut terhubung melalui chip ekstensi ROM yang memberikan fungsi yang berbeda-beda sesuai perangkatnya. Fungsi ekstensi secara langsung terhubung dengan port-port dan chip firmware lainnya pada motherboard.

B3. Fungsi Operating System Service

Berikut beberapa fungsi operating system service yang disediakan oleh BIOS.

  1. Fungsi utama operating system service BIOS adalah menyediakan layanan kepada sistem operasi atau software lainnya berupa library kecil berupa fungsi input dan output untuk mengakses perangkat keras (hardware), seperti: menjalankan keyboard, mouse, monitor, menulis disk/drive, dan fungsi perangkat keras lain yang terhubung.

  2. Awalnya proses boot sebelum masuk sistem operasi, semuanya dilakukan oleh BIOS. Pada komputer modern setelah melakukan power-off self test, BIOS dapat langsung memberikan akses boot terhadap sistem operasi, misalnya Windows 10 yang menggunakan teknologi fast boot. Hal ini menyebabkan proses booting dapat berjalan lebih cepat, karena BIOS tidak perlu lagi membaca bootable drive saat tombol power ditekan dan akses sistem RAM juga langsung diserahkan kepada sistem operasi.

  3. Pada komputer modern, BIOS dapat memberikan akses sistem operasi untuk memperbarui firmware suatu perangkat keras. Versi firmware suatu perangkat disebut dengan microcode dan tersimpan sebagai suatu kode mesin dalam memori khusus yang dimiliki perangkat tersebut. Memori ini dapat berupa EEPROM, Flash Chip, PLCC, dan lain-lain.

  4. BIOS dapat memberikan akses kepada sistem operasi untuk mengidentifikasi perangkat sistem, perangkat yang baru dipasang, dan melakukan monitoring perangkat. Misalnya untuk membaca nama prosesor, panas prosesor, mendeteksi perangkat keras baru, membaca penggunaan memori, dan lain-lain.

  5. BIOS dapat memberikan akses kepada sistem operasi untuk mengatur clock speed suatu perangkat keras misalnya CPU dan VGA. Hal ini biasanya digunakan oleh gamer untuk melakukan overclock sistem untuk mempercepat menjalankan suatu game. Clocking tidak hanya sebatas mengatur kecepatan, pengaturan penggunaan listrik juga diberikan oleh BIOS.

4. Fungsi Konfigurasi

  1. Awalnya di komputer IBM, BIOS tidak menyediakan antar muka (User Interface) untuk melakukan konfigurasi BIOS yang disebut dengan "Setup Utility". Seiring perkembangan teknologi, fitur ini disematkan pada BIOS untuk mempermudah konfigurasi sistem komputer. Untuk mengakses Setup Utility, biasanya digunakan tombol F1, F2, F10, F12, atau DEL saat BIOS menampilkan pesan POST. Berikut beberapa fitur yang disediakan dalam antar muka Setup Utility.

    • Mengatur konfigurasi perangkat keras, termasuk konfigurasi tambahan, fitur, dan kecepatan
    • Mengatur tanggal dan waktu, BIOS menggunakan baterai CMOS untuk menyimpan data konfigurasi dan menghitung waktu.
    • Mengaktifkan atau nonaktifkan suatu perangkat keras
    • Mengatur proses booting termasuk urutannya
    • Memberikan fitur keamanan berupa password BIOS dan password disk
  2. BIOS modern menyediakan fitur tambahan untuk melakukan monitoring sistem, seperti suhu prosesor, suhu casing, voltase, kontrol kecepatan kipas prosesor, dan lain-lain. Fitur ini biasanya bernama "PC Health Status" atau "Hardware Monitoring".

  3. Reprogramming firmware adalah fitur yang berfungsi untuk menginstall ulang data microcode BIOS atau melakukan pembaruan di chip BIOS. Pengguna dapat melakukan pembaruan melalui flash-disk yang berisi data microcode BIOS melalui antar muka "Setup Utility". Data BIOS biasanya disebut dengan "BIOS Image" yang dapat diperoleh melalui situs manufaktur pembuat motherboard atau manufaktur pembuat BIOS. Kesalahan pembaruan BIOS dapat menyebabkan komputer mati total dan perlu melakukan flashing chip BIOS dengan alat flashing. Pada motherboard yang lebih modern dapat menyediakan fitur backup BIOS image untuk menanggulangi risiko kegagalan update firmware BIOS.

C. Cara Setting Konfigurasi BIOS

Berikut contoh setting konfigurasi BIOS suatu komputer.

  1. Pada perangkat lunak bios, yang berfungsi untuk mengatur waktu adalah…
    Tampilan Menu Main BIOS

  2. Pada perangkat lunak bios, yang berfungsi untuk mengatur waktu adalah…
    Tampilan Menu Advanced BIOS

  3. Pada perangkat lunak bios, yang berfungsi untuk mengatur waktu adalah…
    Tampilan Menu Security BIOS

  4. Pada perangkat lunak bios, yang berfungsi untuk mengatur waktu adalah…
    Tampilan Menu Boot BIOS

  5. Pada perangkat lunak bios, yang berfungsi untuk mengatur waktu adalah…
    Tampilan Exit BIOS

D. Jenis BIOS Komputer

Terdapat 2 jenis BIOS komputer yaitu UEFI dan Legacy BIOS.

  1. UEFI adalah firmware pengganti BIOS tradisional yang digunakan pada komputer modern, dengan antar muka interaktif yang lebih halus, lebih cepat, dan mampu menangani drive lebih dari 2.1 TB. Umumnya komputer yang mendukung UEFI dapat mengaktifkan mode legacy BIOS. Tahun 2020, perusahaan manufaktur Intel berhenti menggunakan Legacy BIOS pada produk motherboard barunya dan menggunakan UEFI secara utuh.

    Pada perangkat lunak bios, yang berfungsi untuk mengatur waktu adalah…
    Foto Asus: UEFI pada ASUS ROG

  2. Legacy BIOS adalah jenis BIOS yang digunakan oleh komputer lama yang hanya mempunyai antar muka teks dan hanya mampu menangani drive maksimal 2.1 TB. Beberapa komputer modern yang mendukung UEFI BIOS biasanya mengaktifkan Legacy BIOS sebagai antar muka standar.

    Pada perangkat lunak bios, yang berfungsi untuk mengatur waktu adalah…
    Foto Intel: BIOS Legacy pada komputer seri LGA775

E. Manufaktur BIOS Komputer Populer

Berikut beberapa manufaktur BIOS komputer populer yang digunakan banyak produsen komputer.

Tutorial lainnya: Daftar Isi Belajar Komputer

Sekian artikel "BIOS | Pengertian BIOS Komputer dan Fungsinya". Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih …