Pada senyawa manakah hidrogen tidak memiliki bilangan oksidasi + 1

Pada senyawa manakah hidrogen tidak memiliki bilangan oksidasi + 1

@

December 2018 0 270 Report

Senyawa hidrogen yang tidak memiliki bilangan oksidasi +1 adalah A. NaHSO4 B. H2O2 C. NaH D. C2H5OH E. H20

Berdasarkan salah satu aturan penentuan bilangan oksidasi (biloks):
Biloks atom H umumnya yaitu +1, kecuali jika berikatan pada unsur logam yang disebut sebagai senyawa hidrida, biloksnya menjadi -1. Artinya, atom hidrogen akan memiliki biloks -1 bila berikatan dengan logam.

Pada senyawa NaH, unsur H berikatan dengan logam Na (golongan IA), sehingga memiliki bilangan oksidasi H = -1.

 


Jadi, jawaban yang benar adalah C.

Pada senyawa manakah hidrogen tidak memiliki bilangan oksidasi + 1
http:/www.kumpulsoal.com
MATA PELAJARAN : Kimia
UNTUK: SMA Kelas 1
MATERI: 1.   Reaksi Redoks


Pada senyawa manakah hidrogen tidak memiliki bilangan oksidasi + 1

Status keanggotaan Anda saat ini adalah BELUM MENJADI MEMBER KUMPULSOAL.COM !
Dapatkan soal-soal berikut kunci jawaban yang lebih banyak dengan menjadi MEMBER di KUMPULSOAL.COM!
SOAL PILIHAN GANDA
1.  

Dari spesi berikut ini, yang tidak dapat berfungsi sebagai reduktor adalah ....

 
2.  

Menurut kaidah pengikatan dan pelepasan elektron, zat yang mengikat elektron dinamakan ....

 
A.

reduktor

B.

oksidator

C.

reduksi

D.

oksidasi


3.  

Bilangan oksidasi S dalam senyawa H2SO4 adalah ....

 
4.  

Pada reaksi redoks:

a Cu (s) + b NO3− (aq) + H+ (aq) → c Cu2+ (aq) + NO (g) + d H2O (l)

Harga koefisien a, b, c, dan d berturut-turut adalah....

 
A.

A. 2, 1, 2, dan 2

B.

B. 2, 1, 2, dan 4

C.

C. 3, 2, 3, dan 4

D.

D. 4, 1, 2, dan 4


5.  

Bilangan oksidasi N dalam ion nitrat adalah ....

 
6.  

Pada persamaan reaksi redoks:

a MnO4− (aq) + b H+ (aq) + c C2O42 − (aq) → 2Mn 2+ (aq) + 8H2O (l) + 10 CO2 (g)

Harga koefisien reaksi a, b, dan c adalah.....

 
A.

A. 1, 4, dan 2

B.

B. 2,16, dan 5

C.

C. 2, 6, dan 5

D.

D. 2, 8, dan 5


7.  

Reaksi Cl2 +  2e   →  2Cl-

termasuk reaksi ....     

 
A.

oksidasi

B.

redoks

C.

reduksi

D.

reduktor


8.  

Pada reaksi redoks:

a Cu (s) + b NO3− (aq) + H+ (aq) → c Cu2+ (aq) + NO (g) + d H2O (l)

Harga koefisien a, b, c, dan d berturut-turut adalah....

 
A.

A. 2, 1, 2, dan 2

B.

B. 2, 1, 2, dan 4

C.

C. 3, 2, 3, dan 4

D.

D. 4, 1, 2, dan 4


9.  

Diketahui reaksi:

2CO  +  2NO  →  2CO2  +  N2

Bilangan oksidasi N berubah dari ....

 
A.

0 menjadi -2

B.

0 menjadi +2

C.

+2 menjadi 0

D.

+2 menjadi 1


10.  

Pada reaksi Fe2O3 + 3CO  →  2Fe  +  3CO2

zat yang mengalami reduksi adalah ....

 
11.  

Reaksi kimia yang ditandai berkurangnya senyawa yang mengandung oksigen disebut ....

 
A.

reduksi

B.

oksidasi

C.

reduktor

D.

redoks


12.  

Klor yang tidak dapat direduksi lagi terdapat dalam  ....

 
A.

Cl-

B.

ClO-

C.

ClO2-

D.

ClO3-


13.  

Senyawa hidrogen yang tidak memiliki bilangan oksidasi +1 adalah ....

 
A.

H2O

B.

C2H5OH

C.

NaH

D.

H2O2


14.  

Pada reaksi redoks,

MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2

yang berperan sebagai oksidator adalah....

 
A.

A. NaI

B.

B. H2SO4

C.

C. MnO2

D.

D. I−


15.  

Bilangan oksidasi oksigen dalam senyawa F2O adalah ....

 
16.  

Bilangan oksidasi H dalam NaH adalah ....

 
17.  

Zat pereduksi disebut juga ....

 
A.

oksidator

B.

reduktor

C.

redoks

D.

reduksi


SOAL ESSAY
1.

Apakah yang dimaksud dengan reduktor?

2.

Apakah pengertian dari oksidator?

3.

Apa yang dimaksud dengan larutan ?

4.

Jelaskan perbedaan dari larutan elektrolit dan non elektrolit!

5.

Apa yang dimaksud dengan reaksi oksidasi?

Status keanggotaan Anda saat ini adalah BELUM MENJADI MEMBER KUMPULSOAL.COM !
Dapatkan soal-soal berikut kunci jawaban yang lebih banyak dengan menjadi MEMBER di KUMPULSOAL.COM!

KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA : 1

1. Jawaban:C PENJELASAN:

Tidak dapat berfungsi sebagai reduktor = tidak dapat mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Na+ merupakan bilangan oksidasi tertinggi untuk Na yaitu +1 dan tidak dapat lagi mengalami kenaikan.


2. Jawaban:B PENJELASAN:

Oksidator adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalami oksidasi, zat ini sendiri mengalami reduksi. Reaksi pengikatan elektron merupakan reaksi reduksi.


3. Jawaban:D PENJELASAN:

Bilangan oksidasi S dalam senyawa H2SO4 adalah +6.


4. Jawaban:C PENJELASAN:

Tentukan dulu perubahan-perubahan bilangan oksidasi yang terjadi:
Terlihat pada Cu terjadi perubahan biloks sebesar 3, dan pada N sebesar 2.

Samakan banyaknya perubahan itu, kalikan masing-masing dengan bilangan pengali tertentu. Misal 3 akan kita kali 2, sementara 2 akan kita kali 3, jadi perubahannya sama yaitu 6.

Tempatkan bilangan pengali tadi di depan Cu dan N

Sehingga seperti ini

Berikutnya setarakan jumlah muatan kiri dan kanan. Di kanan muatannya 3 x (+2) = +6. Agar sama Tambahkan 8 di depan H+ sebelah kiri, sehingga muatan kiri = (−2) + 8 = +6 juga.

Terakhir samakan jumlah O.


Dengan menambah 4 di depan H2O jumlah O kiri  2 x 3 = 6, dan O di kanan (2 + 4) = 6 juga. Terlihat:

a = 3, b = 2, c = 3 dan d = 4.

JAWABANNYA ADALAH C


5. Jawaban:B PENJELASAN:

Bilangan oksidasi N dalam ion nitrat, NO3- adalah +5


Kunci jawaban pilihan ganda berikutnya akan muncul bila kamu menjadi member !
6. Jawaban:B PENJELASAN:

Reaksinya:

a MnO4− (aq) + b H+ (aq) + c C2O42 − (aq) → 2Mn 2+ (aq) + 8H2O (l) + 10 CO2 (g)

Reaksi di sebelah kanan sudah lengkap koefisiennya, sehingga tinggal menyamakan dengan yang disebelah kiri. Menentukan a : Jumlah Mn disebelah kanan adalah 2, agar Mn disebelah kiri berjumlah 2, maka a = 2. Menentukan b : Jumlah H disebelah kanan adalah 16 (dari 8 x 2 = 16), agar H disebelah kiri juga 16, maka b = 16. Menentukan c : Jumlah C disebelah kanan adalah 10, agar C di sebelah kiri juga 10, maka c = 5 (karena 5 x 2 adalah 10). Jadi a = 2, b = 16 dan c = 5

Jawabannya adalah B


7. Jawaban:C PENJELASAN:

Reaksi pengikatan elektron termasuk reaksi reduksi


8. Jawaban:C PENJELASAN:

Tentukan dulu perubahan-perubahan bilangan oksidasi yang terjadi:
Terlihat pada Cu terjadi perubahan biloks sebesar 3, dan pada N sebesar 2.

Samakan banyaknya perubahan itu, kalikan masing-masing dengan bilangan pengali tertentu. Misal 3 akan kita kali 2, sementara 2 akan kita kali 3, jadi perubahannya sama yaitu 6.

Tempatkan bilangan pengali tadi di depan Cu dan N

Sehingga seperti ini

Berikutnya setarakan jumlah muatan kiri dan kanan. Di kanan muatannya 3 x (+2) = +6. Agar sama Tambahkan 8 di depan H+ sebelah kiri, sehingga muatan kiri = (−2) + 8 = +6 juga.

Terakhir samakan jumlah O.


Dengan menambah 4 di depan H2O jumlah O kiri  2 x 3 = 6, dan O di kanan (2 + 4) = 6 juga. Terlihat:

a = 3, b = 2, c = 3 dan d = 4.

JAWABANNYA ADALAH C


9. Jawaban:C PENJELASAN:

bilangan oksidasi N pada NO = +2

bilangan oksidasi N pada N2 = 0

Sehingga bilangan oksidasi N berubah dari +2 menjadi 0


10. Jawaban:A PENJELASAN:

Fe2O3 mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +3 menjadi 0


11. Jawaban:A PENJELASAN:

Berdasarkan konsep bertambahnya dan berkurangnya oksigen, reaksi pengurangan jumlah oksigen disebut reaksi reduksi.


12. Jawaban:A PENJELASAN:

Tidak dapat direduksi lagi berarti tidak mengalami penurunan bilangan oksidasi, Cl- adalah bilangan oksidasi Cl yang terendah yaitu -1


13. Jawaban:C PENJELASAN:

Pada senyawa NaH, hidrogen memiliki bilangan oksidasi -1


14. Jawaban:C PENJELASAN:

Oksidator adalah yang mengalami reduksi atau penurunan biloks. Cek

Biloks Mn pada MnO2 adalah +4, biloks Mn pada MnSO4 adalah + 2. Terjadi penurunan biloks, sehingga MnO2 menjadi oksidator.


Jawaban yang benar adalah C


15. Jawaban:C PENJELASAN:

bilangan oksidasi oksigen dalam senyawa F2O adalah +2, karena F = -1


16. Jawaban:C PENJELASAN:

Bilangan oksidasi H dalam senyawa NaH adalah -1


17. Jawaban:B PENJELASAN:

zat pereduksi disebut juga dengan reduktor yaitu zat yang menyebabkan zat lain mengalami reduksi.



KUNCI JAWABAN ESSAY:
1.

Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi.

2.

Oksidator adalah zat yang mengalami reaksi reduksi.

3.

Larutan adalah campuran homogen antara dua macam zat tunggal atau lebih. Larutan terdiri dari dua komponen yaitu pelarut dan zat terlarut.

4.

Perbedaan antara larutan elektrolit dan non elektrolit:

a. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung ion-ion yang bebas.

b. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.

5.

Reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen/pelepasan elektron/kenaikan atau penambahan bilangan oksidasi.