Kamis, 27 Mei 2021 | 14:30 WIB
Bobo.id - Sila pancasila kelima dilambangkan dengan padi dan kapas. Apa makna dari padi dan kapas pada sila kelima pancasila? Sebelum mengetahuinya, kita kenali terlebih dahulu tentang apa itu pancasila, yuk! Baca Juga: Arti dan Makna Lambang Sila Keempat Pancasila: Banteng Makna pancasila ada pada alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang berbunyi: "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawatan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Nah, bermula dari hal itulah pancasila dibentuk dan dijadikan sebagai dasar negara Indonesia. Masing-masing sila memiliki lambang yang menggambarkan makna dan isi dari pancasila itu sendiri. Sekarang, kita cari tahu makna lambang sila kelima pancasila, yaitu padi dan kapas, yuk! Baca Juga: Kenapa Tanggal 1 Juni Kita Memperingati Hari Lahir Pancasila
Lihat Foto KOMPAS.com - Burung Garuda merupakan lambang negara Indonesia. Burung Garuda berwarna emas ini digambarkan dengan adanya perisai yang terletak di bagian depan sambil mencengkeram pita putih bertuliskan ‘Bhinneka Tunggal Ika’. Perisai yang ada pada Burung Garuda ini melambangkan simbol dari kelima sila Pancasila. Seluruh simbol ini memiliki maknanya masing-masing. Salah satunya adalah sila kelima Pancasila yang dilambangkan dengan simbol padi dan kapas. “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, merupakan bunyi dari sila kelima Pancasila. Menurut Toni Nasution dalam jurnal berjudul Pancasila dalam Konteks Pendidikan Nilai (2019), padi dan kapas dalam simbol sila kelima Pancasila melambangkan kebutuhan dasar manusia, yakni pangan atau makanan dan sandang atau pakaian. Pangan dan sandang ini merupakan salah satu syarat utama untuk mencapai kemakmuran, yang mana hal ini menjadi tujuan utama sila kelima Pancasila. Pangan artinya kebutuhan konsumsi pangannya terpenuhi, sandang berarti kebutuhan akan pakaiannya terpenuhi. Baca juga: Lambang Sila Ke-4: Kepala Banteng Dilansir dari jurnal Representasi Figur Burung Garuda yang digunakan sebagai Lambang Negara (2012) karya Yurica Oentoro, padi bisa digambarkan sebagai simbol kebahagiaan, harapan akan kecukupan pangan dan kelimpahan panen. Padi menggambarkan makanan pokok masyarakat Indonesia, yakni nasi. Sedangkan kapas sering digunakan sebagai bahan utama pembuatan kain atau pakaian. Penggambaran padi dan kapas sebagai simbol sila kelima Pancasila ini, ingin menunjukkan tujuan Bangsa Indonesia, yakni mewujudkan masyarakat yang hidup adil dan makmur. Jika dilihat dari warnanya, padi berwarna kuning dan kapas berwarna putih dan hijau. Warna kuning pada padi memperlihatkan padi yang siap dipanen. Warna putih pada kapas melambangkan kedamaian. Sedangkan warna hijau pada kapas menggambarkan kesuburan, kesegaran dan kehidupan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya Pancasila sebagai Dasar Indonesia. Simak materi mengenai arti atau makna lambang Padi dan Kapas pada sila kelima Pancasila.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini arti atau makna lambang "Padi dan Kapas" pada sila kelima Pancasila. Perlu diketahui, makna pancasila terdapat pada alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang berbunyi: "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawatan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Bermula dari hal itulah pancasila dibentuk dan dijadikan sebagai dasar negara Indonesia. Baca juga: Arti Lambang Sila Pertama Pancasila: Ketuhanan yang Maha Esa Baca juga: Contoh Pengamalan Nilai-nilai Pancasila Sila ke-5: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Masing-masing sila memiliki lambang yang menggambarkan makna dan isi dari pancasila itu sendiri. Sila kelima berbunyi "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Sementara, lambang pada sila kelima Pancasila adalah Padi dan Kapas. Lantas, apa arti atau makna lambang Padi dan Kapas pada sila kelima Pancasila? Padi dan Kapas (Buku Tematik Tema 5 Kelas 4SD)Makna Lambang Padi dan Kapas pada Sila ke-5 Pancasila Padi dan Kapas melambangkan sila kelima, yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Jakarta - Lambang Pancasila terdapat dalam lambang negara Garuda Pancasila di bagian perisai di dada. Ternyata, ada urutan lambang Pancasila yang perlu diketahui detikers. Apa saja? Lambang Pancasila juga dipisahkan oleh garis hitam mendatar yang melambangkan garis khatulistiwa. Hal ini menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa dari timur ke barat. Simbol Pancasila tergambar dalam perisai yang mewujudkan dasar negara. Dikutip dari buku Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SD/MI oleh Maulana Arafat Lubis, M.Pd., berikut urutan lambang Pancasila dan maknanya. 1. Bintang tunggal, simbol Pancasila sila pertama Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Bintang emas menempati bagian tengah perisai. Bintang emas memiliki latar berwarna hitam. Bintang dalam simbol Pancasila sila pertama melambangkan cahaya kerohanian yang dipancarkan Tuhan pada setiap manusia. Simbol bintang bersudut lima juga melambangkan cahaya yang menerangi dasar negara yang terdiri dari 5 sila. 2. Rantai emas, simbol Pancasila sila kedua Rantai emas melambangkan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai emas berlatar merah terletak di bagian kanan bawah perisai. Rantai emas terdiri atas mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran. Rantai dalam simbol Pancasila sila kedua melambangkan bahwa setiap manusia, laki-laki dan perempuan, membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu menjadi kuat seperti sebuah rantai. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sementara mata rantai lingkaran melambangkan perempuan. Rantai dalam simbol Pancasila sila kedua juga memiliki makna manusia yang berkemanusiaan dalam filosofi Pancasila adalah manusia yang dapat menerapkan nilai kemanusiaan ke dalam bentuk sikap tindak yang mengakui persamaan derajat, dengan mengembangkan sikap saling mencintai, bersikap tenggang rasa, dan tidak semena-mena dengan orang lain. 3. Pohon beringin, simbol Pancasila sila ketiga Pohon beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia. Simbol pohon beringin berwarna hijau dengan latar berwarna putih. Simbol pohon beringin terletak di bagian kanan atas Pancasila. Pohon beringin dalam simbol Pancasila sila ketiga melambangkan Indonesia, dengan semua rakyat Indonesia dapat bernaung di bawah naungan negara Indonesia. Pohon beringin digunakan sebagai simbol Pancasila karena merupakan pohon besar yang dapat meneduhi banyak orang di bawahnya. Sulur dan akar pohon beringin yang menjalar ke segala arah dikorelasikan dengan keragaman suku-bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia. 4. Kepala banteng, simbol Pancasila sila keempat Kepala banteng melambangkan sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Simbol kepala banteng berwarna hitam putih memiliki latar warna merah. Simbol kepala banteng terletak di bagian kiri atas perisai. Banteng dalam simbol Pancasila sila kelima melambangkan permusyawarahan. Banteng memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya bermusyawarah, dengan orang-orang berdiskusi untuk melahirkan sebuah keputusan. 5. Padi dan kapas, simbol Pancasila sila kelima Padi dan kapas adalah simbol sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Simbol padi berwarna kuning dan kapas berwarna hijau, dengan latar berwarna putih. Simbol padi dan kapas terletak di bagian kiri bawah perisai. Padi dalam simbol Pancasila sila kelima melambangkan pangan dan sandang, syarat pokok kemakmuran. Padi dan kapas merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan dan papan. Nah, demikian urutan lambang Pancasila sila pertama sampai kelima. Selamat belajar, detikers! Simak Video "Ketuanya Tak Hafal Pancasila dan Mundur, Para Waka DPRD Lumajang Kaget" (twu/pay) Page 2Jakarta - Lambang Pancasila terdapat dalam lambang negara Garuda Pancasila di bagian perisai di dada. Ternyata, ada urutan lambang Pancasila yang perlu diketahui detikers. Apa saja? Lambang Pancasila juga dipisahkan oleh garis hitam mendatar yang melambangkan garis khatulistiwa. Hal ini menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa dari timur ke barat. Simbol Pancasila tergambar dalam perisai yang mewujudkan dasar negara. Dikutip dari buku Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SD/MI oleh Maulana Arafat Lubis, M.Pd., berikut urutan lambang Pancasila dan maknanya. 1. Bintang tunggal, simbol Pancasila sila pertama Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Bintang emas menempati bagian tengah perisai. Bintang emas memiliki latar berwarna hitam. Bintang dalam simbol Pancasila sila pertama melambangkan cahaya kerohanian yang dipancarkan Tuhan pada setiap manusia. Simbol bintang bersudut lima juga melambangkan cahaya yang menerangi dasar negara yang terdiri dari 5 sila. 2. Rantai emas, simbol Pancasila sila kedua Rantai emas melambangkan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai emas berlatar merah terletak di bagian kanan bawah perisai. Rantai emas terdiri atas mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran. Rantai dalam simbol Pancasila sila kedua melambangkan bahwa setiap manusia, laki-laki dan perempuan, membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu menjadi kuat seperti sebuah rantai. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sementara mata rantai lingkaran melambangkan perempuan. Rantai dalam simbol Pancasila sila kedua juga memiliki makna manusia yang berkemanusiaan dalam filosofi Pancasila adalah manusia yang dapat menerapkan nilai kemanusiaan ke dalam bentuk sikap tindak yang mengakui persamaan derajat, dengan mengembangkan sikap saling mencintai, bersikap tenggang rasa, dan tidak semena-mena dengan orang lain. 3. Pohon beringin, simbol Pancasila sila ketiga Pohon beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia. Simbol pohon beringin berwarna hijau dengan latar berwarna putih. Simbol pohon beringin terletak di bagian kanan atas Pancasila. Pohon beringin dalam simbol Pancasila sila ketiga melambangkan Indonesia, dengan semua rakyat Indonesia dapat bernaung di bawah naungan negara Indonesia. Pohon beringin digunakan sebagai simbol Pancasila karena merupakan pohon besar yang dapat meneduhi banyak orang di bawahnya. Sulur dan akar pohon beringin yang menjalar ke segala arah dikorelasikan dengan keragaman suku-bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia. 4. Kepala banteng, simbol Pancasila sila keempat Kepala banteng melambangkan sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Simbol kepala banteng berwarna hitam putih memiliki latar warna merah. Simbol kepala banteng terletak di bagian kiri atas perisai. Banteng dalam simbol Pancasila sila kelima melambangkan permusyawarahan. Banteng memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya bermusyawarah, dengan orang-orang berdiskusi untuk melahirkan sebuah keputusan. 5. Padi dan kapas, simbol Pancasila sila kelima Padi dan kapas adalah simbol sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Simbol padi berwarna kuning dan kapas berwarna hijau, dengan latar berwarna putih. Simbol padi dan kapas terletak di bagian kiri bawah perisai. Padi dalam simbol Pancasila sila kelima melambangkan pangan dan sandang, syarat pokok kemakmuran. Padi dan kapas merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan dan papan. Nah, demikian urutan lambang Pancasila sila pertama sampai kelima. Selamat belajar, detikers! Simak Video "Ketuanya Tak Hafal Pancasila dan Mundur, Para Waka DPRD Lumajang Kaget" [Gambas:Video 20detik] (twu/pay) |