Apa yang harus dilakukan ketika banyak hutang?

Apakah Anda sering mendengar kata-kata “jangan berhutang agar dapat hidup tenang tanpa hutang?”. Berutang sebenarnya adalah kegiatan yang menguntungkan, tapi memang bisa juga merepotkan jika tidak dikelola secara baik. Untuk itu Anda butuh tips agar terhindar dari hutang. Intinya, banyak hutang sangat bisa dihindari.

Agar Anda bisa hidup tenang tanpa hutang, Anda bisa mengikuti tips menghindari utang yang akan dijelaskan di sini.

Baca juga: 10 Tanda Anda Sudah Terlalu Banyak Utang

8 Tips Agar Terhindar dari Hutang, Harus Diperhatikan!

Banyak ahli keuangan yang menyarankan jika tidak terlalu diperlukan, sebaiknya jangan berhutang. Hal itu karena hutang awalnya bisa membantu, tapi pada akhirnya menyisakan masalah jika tidak diatasi dengan baik.

Berikut adalah tips-tips jitu untuk Anda agar tidak terjebak dengan hutang.

• Melakukan budgeting untuk kebutuhan harian
• Tidak tergoda dengan gadget terbaru
• Menabung secara rutin
• Praktikkan hidup hemat
• Sediakan dana darurat
• Ikut asuransi
• Hindari pemakaian kartu kredit 
• Berinvestasi untuk tambahan penghasilan 

1. Melakukan budgeting untuk kebutuhan harian

Utang yang paling sering dilakukan adalah hutang konsumtif, yaitu hutang untuk kebutuhan harian. Kenapa Anda berhutang? Biasanya karena Anda terlalu konsumtif. Hal itu yang membuat uang penghasilan Anda habis duluan sebelum gajian.

Di sinilah Anda perlu melakukan budgeting atau menganggarkan pendapatan sesuai dengan kebutuhan. Dahulukan kebutuhan dulu, keinginan bisa dipikirkan nanti.

2. Tidak tergoda dengan gadget terbaru

Ada lagi berhutang demi gaya hidup, yaitu membeli gadget baru padahal gadget lama masih bisa digunakan. Alasannya karena tidak ingin ketinggalan zaman.

Harga gadget memang terkenal mahal dan banyak orang yang rela berhutang agar bisa memilikinya. Sebaiknya Anda menghindari membeli gadget terbaru hanya karena gaya-gayaan.

Kalau ingin membeli, coba Anda menabung dulu sampai beberapa waktu hingga bisa mendapatkannya. Harganya pun jauh lebih murah. Anda juga jadi tidak punya tanggungan utang yang harus dibayar setiap bulan.

3. Menabung secara rutin

Agar terhindar dari hutang Anda sebaiknya menabung secara rutin. Menabung dilakukan di saat gajian. Pisahkan uang tabungan per bulan Anda ke rekening khusus tabungan.

Dengan begini, Anda jadi lebih teratur menabung. Anda juga jadi tidak mencampurkan tabungan dengan rekening khusus transaksi sehari-hari.

4. Praktikkan hidup hemat

Anda juga perlu mempraktikkan hidup hemat dalam keseharian agar terhindar dari hutang.

Sebenarnya hal ini tidak hanya untuk menghindari utang, Anda juga jadi lebih mudah melakukan perencanaan keuangan yang akan bermanfaat bagi masa depan.

Cara untuk hidup hemat yang perlu diperhatikan adalah Anda perlu sangat perhitungan ketika akan mengeluarkan uang.

5. Sediakan dana darurat

Dana darurat akan sangat Anda butuhkan untuk hal-hal tidak terduga yang sering membuat Anda terpaksa menggunakan uang kebutuhan. 

Jenis dana ini bisa membantu Anda menyelesaikan masalah keuangan mendadak dalam waktu yang cepat.

Dana darurat harus dibedakan ya dengan uang tabungan. Anda bisa menyediakannya dihitung berdasarkan 6 hingga 12 kali pengeluaran. Disesuaikan dengan berapa banyak orang yang menjadi tanggungan.

6. Ikut asuransi

Asuransi adalah salah satu cara agar terhindar dari hutang di masa nanti. Ada dua asuransi yang penting untuk dimiliki, yaitu asuransi kesehatan atau asuransi jiwa.

Suatu saat nanti Anda pasti akan membutuhkan asuransi kesehatan ketika berobat di rumah sakit. Terlebih biaya berobat itu mahal. Anda pasti akan terbantu dengan kehadiran asuransi ini.

Asuransi jiwa bisa bermanfaat ketika kepala keluarga mengalami sakit atau meninggal. Pihak wali akan mendapatkan santunan yang cukup dari asuransi yang dibayarkan sebelumnya.

7. Hindari pemakaian kartu kredit

Kartu kredit merupakan salah satu alat pembayaran yang paling baik dan aman, namun, jika Anda tidak terlalu membutuhkannya, sebaiknya tidak perlu pakai kartu kredit karena anda perlu memiliki kemampuan pengelolaan keuangan yang baik agar dapat memanfaatkan kartu kredit dengan baik. Anda masih bisa membayar dengan dompet digital atau membayar tunai.

Kartu kredit biasanya bisa membantu di pembayaran yang terkait dengan transaksi luar negeri dan jenis transaksi lainnya. Namun, jika Anda jarang melakukannya, sebaiknya pilih metode pembayaran yang umum saja.

Menggunakan kartu kredit pasti membuat Anda selalu punya utang dan harus dibayar setiap bulan. Kartu kredit juga terkadang bisa membuat Anda lupa diri berbelanja, tahu-tahu tagihan kredit sudah tinggi saja.

8. Berinvestasi untuk tambahan penghasilan 

Ketika Anda punya tambahan penghasilan, Anda pasti tidak akan berniat berhutang. Anda bisa menambah penghasilan dengan berinvestasi atau ikut pendanaan UMKM melalui Modal Rakyat.

Modal Rakyat menyediakan pendanaan aman untuk masyarakat Indonesia. Hal ini bisa dibuktikan dengan izin OJK yang didapatkannya.

Anda bisa menyalurkan modal pada pihak UMKM dan memperoleh keuntungan sampai 18% per tahun.

Terlanjur Berhutang? Ini Cara untuk Melunasinya secara Lancar

Anda terlanjur berhutang? Anda perlu tahu cara melunasi hutang dengan cepat. Di sini akan dijelaskan cara membayar hutang dengan lancar atau cara melunasi hutang pinjol sampai selesai.

• Meyakinkan diri bisa membayar utang
• Buat daftar utang
• Bayar utang dengan jumlah yang paling kecil
• Cari pendapatan tambahan

1. Meyakinkan diri bisa membayar utang

Agar bisa bayar utang, Anda harus yakin dulu bahwa Anda mampu membayarnya. Bahkan hal ini seharusnya ada ketika Anda pertama kali mengambil utang.

Jika Anda sudah yakin, Anda akan lebih siap membuat rencana jitu dalam membayar utang yang terlanjur menumpuk itu.

2. Buat daftar utang

Anda punya lebih dari 1 utang? Jangan lewatkan satu pun utang Anda! Anda perlu mengingat betul punya utang di mana saja.

Buat daftar utang yang belum Anda bayar, di mana saja tempatnya, dan berapa jumlah uangnya. Pastikan Anda temukan bukti Anda berhutang supaya Anda tahu bahwa Anda benar-benar berutang.

Daftar utang ini akan membantu Anda merencanakan anggaran keuangan khusus membayar utang.

3. Bayar utang dengan jumlah yang paling kecil

Sekarang Anda sudah boleh membayar utang. Jika Anda punya utang di beberapa tempat, bayar dulu utang yang jumlahnya paling sedikit. Kalau memungkinkan langsung lunas, dilunasi saja.

Ketika satu utang lunas, Anda akan merasa beban jadi berkurang. Anda pun jadi semakin percaya diri untuk membayar utang berikutnya. 

4. Cari pendapatan tambahan

Jika Anda ingin melunasi utang lebih cepat, Anda bisa mengambil pekerjaan tambahan atau membuat usaha kecil-kecilan.

Apabila perusahaan Anda membayar lembur, Anda bisa memanfaatkan lembur untuk mengincar pemasukan tambahan. Atau Anda bisa mencari pekerjaan freelance hanya untuk beberapa waktu.

Anda juga bisa mendirikan usaha kecil seperti menjadi penjual baju yang produknya sudah disediakan oleh toko lain.

Namun, yang harus diingat, ketika mengambil pekerjaan tambahan dan usaha lain, Anda perlu pintar mengelola waktu. Anda pasti akan lebih kelelahan dari yang sebelumnya, jadi jangan lupa perhatikan kesehatan Anda.

Baca juga: Beda Utang Konsumtif vs Produktif dan Cara Menghindarinya

Kesimpulan

Itu dia tips agar terhindar dari hutang. Anda boleh saja berhutang asalkan mampu untuk membayarnya. Namun, sebaiknya hindari utang konsumtif untuk kondisi finansial yang lebih sehat.

Pertanyaan Umum

1. Apakah orang kaya punya hutang?

Orang kaya umumnya punya utang. Contohnya saja Elon Musk yang menjadi orang paling kaya di dunia. Jumlah hartanya melimpah, begitu juga dengan jumlah utangnya. Bedanya, orang kaya yang memiliki keterampilan keuangan yang baik biasanya menggunakan hutang untuk bukan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif, melainkan yang produktif, misalnya modal usaha, investasi, dan lain-lain.

2. Kenapa orang kaya berhutang?

Orang kaya biasanya berhutang bukan karena mereka kekurangan, tapi karena utang tersebut dipakai untuk berusaha atau berinvestasi ke sebuah usaha yang menurut mereka bagus. Sebagai contoh, seseorang berhutang ke bank untuk membeli properti yang kemudian disewakan kepada pihak ketiga.

3. Apa itu hutang produktif dan hutang konsumtif?

Utang produktif adalah jenis utang yang tujuannya digunakan untuk menambah penghasilan seperti mendirikan usaha. Sementara itu utang konsumtif dilakukan untuk kegiatan konsumtif yang tidak menghasilkan sesuatu, hanya kepuasan saja.

Bagaimana cara melunasi hutang yang menumpuk?

Apa yang harus dilakukan jika sudah terlilit hutang?

Kenapa saya selalu terlilit hutang?

Dzikir apa untuk melunasi hutang?