Tuliskan contoh kabar palsu hoax yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bersama

  1. Home /
  2. Archives /
  3. Vol. 6 No. 1 (2022): June 2022 /
  4. Articles

https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2540
Abstrak

Hoax merupakan berita palsu yang belum tentu faktanya biasanya berisi tentang ujuran kebencian, memprovokasi, melibatkan tentang SARA atau apapun yang bisa menyebabkan konflik antar sesama masyarakat Indonesia. Pengaruh berita hoax terhadap bangsa Indonesia sangat lah berbahaya karena dapat memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Karna masyarakat Indonesia masih terbiasa percaya terhadap berita yang belum jelas sumbernya berasal, masyarakat seringkali terbawa berita hoax juga karna tidak membaca keseluruhan isi di dalam berita, hal ini sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia karna masyarakat jadi mudah terprovokasi setelah melihat berita yang belum jelas sumbernya yang mengakibatkan kesalah pahaman antar pihak. Dari berbagai sumber ini bisa disimpulkan bahwa masyarakat Indonesia masih rentan terhadap berita palsu dengan adanya dukungan tentang isu yang bercerita dari mulut ke mulut tentang isu yang tidak ada sumbernya. Berita hoax juga mampu memicu terjadinya konflik terhadap suku, ras, agama, dan politik di Indonesia. Ini harus segara di atasi oleh masyarakat itu sendiri agar tidak mudah terpengaruh oleh berita hoax. Hoax menimbukan kekacauan di masyarakat dan dapat memperuntuh masyarakat di Indonesia solusi untuk mengatasi berita hoax dengan cara literasi media sosial dan daya pikir masyarakat untuk teliti dalam membaca berita di internet agar tidak mudah terprovokasi.

Kata kunci: Berita Palsu, Kesatuan, Internet

 

Abstract

Hoax is fake news that is not necessarily true, usually contains hate speech, provokes, involves SARA or anything that can cause conflict among Indonesian people. The influence of hoax news on the Indonesian nation is very dangerous because it can divide the unity and integrity of the Indonesian nation. Because Indonesian people are still used to believing in news whose source is not clear, people are often carried away by hoax news because they don't read the entire content in the news, this is very dangerous for the unity and integrity of the Indonesian nation because people are easily provoked after seeing news that is not clear. source which resulted in misunderstanding between the parties. From these various sources, it can be concluded that the Indonesian people are still vulnerable to fake news with support for issues that tell word of mouth about issues that have no source. Hoax news is also able to trigger conflicts against ethnicity, race, religion, and politics in Indonesia. This must be immediately addressed by the community itself so that it is not easily influenced by hoax news. Hoax pile up in society and can undermine people in Indonesia. The solution to dealing with hoax news is by means of social media literascy and people thinking power to be careful in reading news on the internet so that they are not easily provaked

Keywords: Hoax, Unity, internet

DAFTAR PUSTAKA

Fatma Ulfa Najicha, H. A. (2021). WAWASAN NUSANTARA DALAM MEMECAHKAN KONFLIK KEBUDAYAAN NASIONAL. JURNAL GLOBAL CITIZEN, 41-42.

Guruh, M. (2020). PELATIHAN LITERASI MEDIA SOSIAL TERKAIT PENANGGULANGAN HOAKS BAGI SISWA PKBM 26 BINTARO. DEDIKASI PKM, 57-59.

Nurgiansah, T. H. (2020). Filsafat Pendidikan. In Banyumas: CV Pena Persada.

Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila. In Solok: CV Mitra Cendekia Media.

Pakpahan, R. (2017). ANALISIS FENOMENA HOAX DIBERBAGAI MEDIA SOSIAL DAN CARA MENANGGULANGI HOAX. 481-482.

Septanto, H. (2018). Pengaruh HOAX dan Ujaran Kebencian Sebuah Cyber Crime Dengan Teknologi Sederhana di Kehidupan Sosial Masyarakat. Pengaruh Hoax, 3-4.

Vol. 6 No. 1 (2022): June 2022

JAKARTA - Fenomena penyebaran kabar hoax alias berita bohong belakangan ini memang santer menjadi perbincangan publik. Penyebarannya yang kian tak terbendung lagi pun kerap kali menelan korban.

Tak sedikit masyarakat Indonesia yang terjebak dalam pusaran berita hoax yang menyesatkan. Siapa pembuatnya pun tidak jelas, sumber darimana berita tersebut berasal pun seringkali tidak diketahui. Namun, penyebarannya yang begitu cepat kerap kali membuat sejumlah orang awam mempercayainya dengan mudah.

Bahkan tak sedikit pula kabar hoax tersebut mengakibatkan nyawa seorang manusia melayang akibat berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya tersebut.

Berikut Okezone merangkum 6 informasi hoax paling fenomenal yang sampai berujung menelan korban jiwa.

1. Penyerangan Ulama

Baru-baru ini publik dibuat resah dengan beredarnya isu penyerangan ulama yang dilakukan oleh orang gila. Akibatnya, sejumlah wilayah pun melakukan razia terhadap orang gila guna meminimalisir adanya serangan yang dikabarkan menyasar kepada ulama.

Kepala Satgas Nusantara, Irjen Gatot Pramono Eddy mengatakan, setidaknya ada 45 berita penyerangan terhadap ulama selama kurun waktu Februari 2018. Namun, dari puluhan berita hoax tersebut, hanya ada 3 berita yang benar-benar terjadi. Selebihnya adalah berita hoax yang memang diproduksi oleh Muslim Cyber Army (MCA) dan Saracen.

Sejumlah pengamat menyebutkan bahwa dugaan kuat para oknum tidak bertanggung jawab tersebut memproduksi berita hoax adalah untuk memecah belah bangsa. Presiden RI Joko Widodo pun menegaskan bahwa tindakan penyebaran kebencian maupun berita hoax berpotensi untuk menciptakan disintehrasi bangsa.

"Kalau isu itu diteruskan bisa menimbulkan perpecahan. Hati-hati," kata Jokowi.

2. Garam Campur Kaca

Para kaum ibu pun sempat dibuat geger dengan beredarnya kabar penjualan garam yang bercampur dengan serpihan kaca. Sebagian orang yang mendapatkan kabar itu menduga, mahalnya harga garam membuat penjual tega mencampurkannya dengan kaca, dan menjualnya ke masyarakat.

Akibat kabar hoax tersebut, sejumlah produsen garam di beberapa wilayah di Indonesia pun mengalami kerugian yang cukup besar. Penjualan produk garam yang dihasilkannya pun sempat menurun drastis.

Dari hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh BPOM menunjukkan bahwa semua garam yang diduga tercampur dengan serpihan kaca dapat larut di dalam air.

3. FPI Bakar Ormas GMBI

Pada awal Januari 2018, sekelompok orang yang tergabung dalam ormas Front Pembela Islam (FPI) melakukan penyerangan dan membakar markas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Bogor.

Menurut sejumlah saksi mata, penyerangan tersebut dilakukan oleh anggota FPI yang berjumlah sekitar 150 orang. Alasan penyerangannya pun dipicu dari kabar hoax yang didapat para anggota FPI dari media sosial bahwa ada salah satu anggota FPI yang ditusuk oleh anggota GMPI.

Akibat penyerangan tersebut, satu markas GMBI serta sebuah rumah hangus terbakar. Kerugian yang ditimbulkan pun mencapai ratusan juta rupiah.

4. Telur Palsu

Telur merupakan salah satu makanan berprotein tinggi dan paling banyak dicari oleh masyarakat. Namun belakangan ini, masyarakat dibuat resah dengan beredarnya isu soal peredaran telur palsu di beberapa pasar tradisional. Beredar pula di media sosial video viral yang memperlihatkan seorang pedagang membuktikasn telur palsu ke konsumennya di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat.

Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian pun segera melakukan pengecekan di laboratorium. Hasilnya, telur-telur tersebut tidak palsu dan memang aman untuk dikonsumsi. Hingga kini, pihak kepolisian pun masih menyelidiki terkait motif orang yang membuat video viral telur palsu tersebut.

5. Ojek Online versus Angkot

Pada Rabu, 8 Maret 2017 sore ribuan ojek online se-Jabodetabek melakukan aksi sweeping terhadap angkutan perkotaan (angkot) di wilayah Kota Tangerang. Setiap angkot yang melintas di kawasasn Kota Tangerang dicegat dan dirusak oleh para driver ojek online. Akibatnya puluhan mobil angkot mengalami kerusakan parah.

Penyerangan tersebut berawal adanya aksi aniaya yang dilakukan oleh sejumlah supir angkot terhadap driver ojek online. Mereka yang tak terima pun melakukan balas dendam dengan merusak angkot di Kota Tangerang.

Sekitar Rabu dini hari, Organda Kota Tangerang, Polres Metro Tangerang dan Dishub JKota Tangerang melakukan mediasi dan sepakat untuk tidak melanjutkan aksi balas dendam. Pada Kamis, 9 Maret 2017 kembali beredar isu bahwa supir angkot akan kembali melakukan aksi sweeping dalam jumlah besar.

Suasana Kota Tangerang pun mendadak mencekam, angkot dan ojek online tidak tampak beredar di wilayah Kota Tangerang.Namun, isu yang beredar tersebut tidak terbukti, situasi berangsur aman dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.

6. Orang Gila Culik Anak

Orang gila kembali menjadi target sasaran penyebaran isu hoax. Masyarakat dibuat resah dengan beredarnya isu penculikan anak yang dilakukan oleh orang gila. Awalnya orang gila tersebut mengajak bermain anak-anak, namun secara tiba-tiba anak-anak yang berada didekatnya digendong dan dibawa kabur.

Akibat dari beredarnya info hoax tersebut, orang gila pun menjadi target kemarahan warga. Salah satunya terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat. Seorang pria paruh baya harus kehilangan nyawa lantaran diduga akan menculik seorang anak.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak termakan isu dan resah terhadap maraknya kabar penculikan anak dan penjualan organ tubuh di media sosial. Tetap tingkatkan kewaspadaan tetapi tidak over reaktif dan panik.

Baca Juga: Wujudkan Indonesia Sehat 2025, Lifebuoy dan Halodoc Berkolaborasi Berikan Akses Layanan Kesehatan Gratis

(wal)

  • #polri
  • #Informasi Hoax
  • #Hoax di Medsos
  • #Bahaya Hoax