Paman hendak menimbang sekarung beras apa jenis timbangan yang tepat digunakan untuk mengukur berat beras tersebut?

Page 112 - Ayo Belajar Matematika

P. 112

5. Ayah Abid akan menimbang sekarung beras. Alat yang harus digunakan ayah Abid adalah . . . . a. b. c. 6. Diketahui = 1 kilogram. Berat kumpulan buah apel di bawah ini adalah . . . . kilogram. a. 1 b. 2 c. 3 7. Berat ikan di samping adalah . . . . kilogram. a. 3 b. 2 c. 1 8. Berat buah semangka di samping adalah . . . . kg. a. 2 b. 3 c. 4 Pengukuran Berat 103

   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117

Ilustrasi timbangan badan. ©shutterstock.com/Kzenon

JABAR | 12 Mei 2020 16:47 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Timbangan adalah alat yang sering dipakai untuk melakukan pengukuran massa pada suatu benda. Timbangan atau neraca dikategorikan ke dalam sistem mekanik dan juga elektronik. Alat ini sering kita jumpai sehari-hari, di pasar, supermarket, atau bahkan di rumah.

Dari cara kerjanya, timbangan dibagi menjadi tiga, yaitu timbangan digital, timbangan manual, dan timbangan hybrid. Dengan perkembangan teknologi yang mengubah semuanya menjadi serba otomatis, timbangan pun saat ini juga beralih menjadi timbangan digital.

Namun bukan berarti timbangan manual menghilang begitu saja. Terbukti sebagian orang masih merasa nyaman menggunakan timbangan manual ini.

Sedangkan timbangan hybrid memiliki dua buah sistem saat bekerja, di mana sistem tersebut merupakan perpaduan antara sistem manual dan displaynya menggunakan sistem digital.

Contoh timbangan seperti ini biasa kita jumpai pada timbangan barang dengan massa yang cukup berat.

2 dari 3 halaman

Ada banyak macam timbangan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Berikut dilansir dari liputan6.com, macam-macam timbangan berdasarkan fungsi dan kegunaannya.

Timbangan Badan

Macam timbangan yang pertama adalah timbangan badan. Timbangan yang biasa kita temui di rumah sakit atau apotek ini sering sekali kita gunakan.

Cara menggunakan timbangan badan ini yaitu dengan menginjak timbangan tersebut, untuk dapat mengetahui dan membandingkan semua beban.

Timbangan Emas

Macam timbangan kedua adalah timbangan emas. Timbangan emas bukan berarti timbangan ini terbuat dari emas. Namun, timbangan ini dibuat secara khusus untuk menimbang logam emas.

Timbangan emas ini memiliki akurasi perhitungan yang sangat tinggi. Timbangan ini terdiri daru dua jenis, yaitu timbangan versi digital dan manual.

3 dari 3 halaman

Ilustrasi timbangan. © marieclaire.com

JABAR | 2 Juli 2020 15:30 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Timbangan merupakan alat ukur yang sudah tidak asing lagi bagi hampir semua orang di dunia. Timbangan kerap dipakai untuk melakukan pengukuran massa pada suatu benda. Timbangan atau neraca juga dikategorikan ke dalam sistem mekanik dan juga elektronik. Alat ini sering kita jumpai sehari-hari, di pasar, supermarket, atau bahkan di rumah.

Dari cara kerjanya, timbangan dibagi menjadi tiga, yakni timbangan digital, timbangan manual, dan timbangan hybrid. Tentu saja seiring dengan perkembangan teknologi banyak hal yang dapat berubah menjadi lebih prakits begitu pun dengan timbangan yang saat ini beralih menjadi timbangan digital.

Selain banyak jenisnya, timbangan juga memiliki beragam fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, penting bagi kita untuk bukan saja tahu mengenai jenis timbangan yang hendak kita pakai melainkan juga fungsinya. Hal ini dilakukan untuk menghindari kekeliruan pemakaian.

Berikut 8 jenis timbangan berdasarkan fungsinya yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Kamis, (2/7/2020).

2 dari 3 halaman

1. Timbangan Manual
Timbangan manual merupakan jenis timbangan yang bekerja secara mekanis dengan sistem pegas. Umumnya jenis timbangan ini menggunakan indikator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah terskala.

2. Timbangan Digital
Timbangan digital merupakan jenis timbangan yang bekerja secara elektronis dengan tenaga listrik. Biasanya timbangan ini menggunakan arus lemah dan indikatornya berupa angka digital pada layar bacaan.

3. Timbangan Hybrid
Timbangan hybrid merupakan timbangan yang cara kerjanya adalah perpaduan antara timbangan manual dan digital. Timbangan ini sering kali digunakan untuk lokasi penimbangan yang tidak ada aliran listrik. Selain itu timbangan hybrid juga menggunakan diplay digital tetapi bagian platform menggunakan plat mekanik.

4. Timbangan Analog
Timbangan analog merupakan timbangan yang biasa di gunakan dalam rumah tangga, timbangan ini juga sering di gunakan oleh pedagang sayur, buah, ikan, dan sejenisnya.

5. Timbangan Gantung
Timbangan gantung merupakan timbangan yang diletakkan menggantung dan bekerja dengan prinsip tuas, yang biasanya untuk menimbang padi, kacang hijau maupun buah-buahan yang dimaksukkan ke dalam karung.

6. Timbangan Badan
Timbangan ini biasa kita temui di rumah sakit atau apotek ini sering sekali kita gunakan. Cara menggunakan timbangan badan ini yaitu dengan menginjak timbangan tersebut, untuk dapat mengetahui dan membandingkan semua beban.

7. Timbangan Emas
Timbangan emas bukan berarti timbangan ini terbuat dari emas. Namun, timbangan ini dibuat secara khusus untuk menimbang logam emas. Timbangan emas ini memiliki akurasi perhitungan yang sangat tinggi. Timbangan ini terdiri daru dua jenis, yaitu timbangan versi digital dan manual.

8 Timbangan Duduk
Timbangan duduk adalah timbangan dimana benda yang ditimbang dalam keadaan duduk atau sering kita ketahui Platform Scale.

3 dari 3 halaman

Cara penggunaan timbangan bisa dibilang sangat bervariasi hal ini bergantung pada barang yang akan ditimbang. Ada timbangan yang cara menggunakannya dengan diinjak, yang mana timbangan ini biasanya digunakan untuk mengetahui berat badan seseorang.

Ada pula timbangan gantung yang cara menggunakannya adalah dengan menggantungkan objek ke timbangan untuk mendapatkan angka berat objek tersebut. Umumnya timbangan ini digunakan untuk menimbang beras atau padi.

Selain itu, ada pula timbangan meja di mana cara menggunakannya cukup sederhana hanya dengan meletakkan objek di atas timbagan. timbangan ini akan sangat mudah ditemui di pasar atau supermarket.

Timbangan duduk juga hampir sama dengan timbangan meja. Kita sering menjumpai timbangan duduk ini di toko-toko yang menjual bahan-bahan sembako seperti gula, tepung, dan lain-lain.

Terakhir ada timbangan datar. Timbangan datar ini biasa digunakan untuk menimbang objek yang berat, seperti paket yang bervolume berat. Caranya pun cukup dengan meletakkan objek di atas timbangan datar ini.

(mdk/nof)

Timbangan Timbangan Digital Timbangan Duduk

Dalam kegiatan sehari-hari, timbangan merupakan suatu alat pengukur berat yang sudah tidak asing lagi. Timbangan biasa digunakan untuk menimbang segala jenis barang yang diperlukan untuk diketahui beratnya baik pangan maupun non-pangan. Jenis timbangan yang digunakan untuk menimbang barang pangan dan non-pangan pun berbeda tergantung jenis kemasan, bentuk maupun kisaran beratnya.

Pada barang jenis pangan seperti beras, timbangan yang digunakan adalah timbangan yang memang dikhususkan untuk menimbang beras. Timbangan yang dimaksud merupakan timbangan duduk, di mana timbangan duduk adalah jenis timbangan yang pemakaiannya diletakan di atas lantai dan memiliki tiang penyangga serta indikator diatasnya sehingga bentuknya seperti bangku dan kemudian dikenal sebagai timbangan duduk.

Timbangan duduk untuk menimbang beras biasanya yang sudah dalam bentuk  kemasan karung. Jadi biasanya timbangan ini digunakan untuk mengukur berat tiap-tiap karung beras yang akan didistribusikan atau dijual.

Dahulu timbangan duduk yang digunakan untuk menimbang beras menggunakan timbangan duduk analog/jarum, seiring berjalannya waktu dan perkembangan, akhirnya di era yang baru sekarang ini timbangan duduk analog/jarum sudah mulai ditinggalkan dan banyak produsen/distributor beras beralih menggunakan timbangan duduk digital.

Timbangan duduk digital untuk menimbang beras biasanya memiliki beberapa kapasitas maksimum yakni 30kg, 60kg, 75kg, 100kg, 150kg, 300kg hingga 500kg.  Platform atau ukuran plat timbang yang ditawarkan pun beragam mulai dari 300x400mm, 400x500mm, 500x600mm sampai 600x700mm. Pilihan kapasitas dan ukuran platform yang beragam inilah membuat timbangan duduk digital lebih diminati.

Disamping ukuran platform dan kapasitas yang beragam timbangan digital juga memiliki keunggulan dibagian hasil penimbangan, di mana hasil timbang yang ditampilkan pada indikator adalah berupa angka sehingga memiliki hasil yang tepat dan akurat. Berbeda halnya dengan timbangan analog/jarum yang jarum penunjuknya cenderung bergerak-gerak saat melakukan penimbangan sehingga kurang stabil dan menampilkan hasil timbang yang kurang akurat.

Hasil timbang merupakan hal yang dapat mempengaruhi kualitas beras yang dijual. Maka jika hasil timbang akurat, baik produsen maupun konsumen tidak ada yang merasa dirugikan. Timbangan duduk digital juga menampilkan hasil timbangan secara cepat sehingga dapat mempersingkat waktu penimbangan yang dibutuhkan untuk tiap-tiap karung berasnya.

Dengan demikian timbangan duduk digital dapat dijadikan solusi praktis untuk anda dalam hal menimbang beras dan sangat berguna bagi anda para produsen, distributor maupun agen beras.

Jika anda membutuhkan timbangan duduk digital untuk menimbang beras atau memerlukan info detail spesifikasi dan harga timbangan duduk digital untuk menimbang beras, silahkan hubungi kami :




CV. MEALABS INDONESIA

Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D 

Kel. Pondok Kelapa Kec. Duren Sawit 

Jakarta Timur DKI Jakarta 13450 

021 8694 1748 (Telepon)

    0818 0690 5207 (Telepon, WhatsApp)

     

    www.mealabs-timbangan.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA