Paragraf yang kalimat utamanya terdapat diawal dan akhir disebut

Pixabay

Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya.

Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu belajar mengenai paragraf dan kalimat-kalimat pembentuknya? 

Paragraf yaitu bagian bab dalam suatu karangan dengan satu ide pokok dan beberapa kalimat pendukung ide pokok atau kalimat penjelas. 

Setiap paragraf mengandung kalimat utama dan kalimat penjelas. Nah, adapun jenis-jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya. 

Apa saja jenisnya? Ada paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf campuran, dan paragraf ineratif. 

Baca Juga: Ciri-Ciri dan Cara Menentukan Gagasan Pokok dalam Sebuah Paragraf

Bagaimana penjelasan masing-masing jenis paragraf tersebut? Yuk, simak penjelasannya di sini!

Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama

1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di awal paragraf. Kalimat-kalimat setelah kalimat utama disebut kalimat penjelas. 

Contohnya sebagai berikut. 

Komodo merupakan hewan langka dilindungi. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat, per 2017 tercatat 2.884 ekor komodo di Taman Nasional Komodo. Kadal terbesar di dunia ini termasuk dalam daftar hewan dilindungi karena jumlahnya sedikit. Penyebab langkanya komodo akibat habitat komodo yang semakin hari semakin tercemar. 

Kalimat yang dicetak tebal dari paragraf di atas menunjukkan kalimat utamanya. Sedangkan kalimat-kalimat di belakangnya merupakan kalimat penjelas. 

Baca Juga: Mengenal Teks Deskripsi, Mulai dari Jenis Hingga Langkah-Langkah dalam Pembuatannya

2. Paragraf Induktif 

Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di akhir paragraf. Kalimat-kalimat sebelum kalimat utama disebut kalimat penjelas. 

Ciri paragraf induktif adalah adanya kata atau kalimat konjungsi seperti 'jadi', 'oleh karena itu', 'maka dari itu', dan 'akhirnya'. Contohnya sebagai berikut. 

Kementrian Lingkungan Hidup mencatat pada 2016 jumlah komodo sebanyak 2.430 ekor, pada 2017 sebanyak 2.884 ekor, sedangkan 2018 sebanyak 2.879 ekor. Monitoring terus dilakukan setiap tahun. Hal ini agar populasi komodo tidak punah. Jumlah populasi komodo dipengaruhi erat oleh iklim dan perilaku manusia. Maka dari itu, meski populasi komodo dapat dikatakan stabil, namun kita harus tetap menjaga kelestarian alam dan habitat komodo. 

Kalimat yang dicetak tebal dari paragraf di atas menunjukkan kalimat utamanya. Sedangkan kalimat-kalimat di sebelumnya merupakan kalimat penjelas. 

Baca Juga: Contoh Teks Berita tentang COVID-19 Beserta Unsur-Unsur dan Strukturnya

3. Paragraf Campuran

Paragraf campuran atau deduktif-induktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di awal dan akhir paragraf.

Gagasan utama di akhir berfungsi untuk mempertegas gagasan utama di awal paragraf. 

Contohnya sebagai berikut. 

Hutan mangrove memiliki karakteristik tertentu. Tumbuhan di dalam hutan semacam ini didominasi dengan tumbuhan oleh tumbuhan bakau, maka orang sering menyebutnya hutan bakau. Hutan mangrove terdapat di perairan payau [campuran air asin dan air tawar]. Akibatnya hutan mangrove dipengaruhi oleh pasang surut laut. Itulah beberapa ciri yang dimiliki hutan mangrove. 

4. Paragraf Ineratif

Paragraf ineratif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di tengah paragraf. Kalimat penjelasnya mengapit kalimat utama. 

Baca Juga: Perbedaan antara Membuat Ringkasan Teks Tertulis dan Teks Lisan, Materi Kelas 4 SD

Contohnya sebagai berikut. 

Meskipun sudah kedaluwarsa, kandungan bahan kimia pada obat-obatan yang kita konsumsi tidak akan pernah hilang dan justru akan menimbulkan bahaya jika obat-obatan tersebut dibuang di sembarang tempat. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak membuang obat-obatan ke sembarang tempat. Sebagai gantinya, kita dapat mengembalikan obat-obatan tersebut ke pihak apotek atau rumah sakit untuk dihancurkan. 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Terdapat beberapa jenis paragraf yang sering digunakan dalam menyajikan ide pokok/gagasan pokok, antara lain paragraf deduktif, induktif, dan campuran. Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf dinamakan paragraf deduktif. Pada paragraf deduktif, kalimat utama yang terletak di awal paragraf, akan diikuti oleh beberapa kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama tersebut. Kalimat-kalimat penjelas akan berfungsi memperjelas informasi yang ada pada kalimat utama. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Berikut jenis-jenis paragraf:

  1. Paragraf Deduktif: paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
  2. Paragraf Induktif: paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.
  3. Paragraf Deduktif-Induktif: paragraf campuran yang kalimat utamanya terletak di awal dan akhir paragraf.
  4. Paragraf Ineratif: paragraf yang kalimat utamanya terletak di tengah paragraf.

Maka, kalimat utama yang terdapat di awal paragraf disebut deduktif.

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah pilihan A. 

Jakarta -

Ide pokok merupakan inti dari sebuah paragraf. Untuk dapat memahami suatu paragraf, diperlukan kecermatan dalam menangkap ide pokok.

Dalam buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi yang ditulis Alfian Rokhmansyah dkk, dijelaskan paragraf yang tidak memiliki gagasan utama atau ide pokok tidak dapat dianggap paragraf. Bentuk seperti ini hanya untaian kalimat yang menyerupai paragraf.

Ada dua unsur penting dalam sebuah paragraf. Pertama, kalimat yang mengandung ide pokok atau disebut dengan kalimat topik atau kalimat utama. Kedua, kalimat penjelas yang menjabarkan gagasan utama dalam paragraf tersebut.

Ide pokok paragraf bisa berada di awal, akhir, tengah, bahkan di seluruh paragraf. Dikutip dari buku Pengembangan Keterampilan Menulis karya Syamsul Alam, berikut jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama:

1. Letak ide pokok di awal paragraf

Paragraf yang ide pokoknya terletak di awal paragraf disebut paragraf deduktif. Ide pokok jenis ini bersifat umum yang kemudian dijelaskan secara rinci dalam kalimat-kalimat penjelas yang bersifat khusus.

2. Letak ide pokok di akhir paragraf

Paragraf yang ide pokoknya terletak di akhir paragraf disebut paragraf induktif. Paragraf jenis ini diawali dengan kalimat yang berisi penjelasan lalu diakhiri dengan kalimat utama atau ide pokok. Dapat dikatakan bahwa ide pokok pada paragraf induktif merupakan simpulan dari pernyataan yang diuraikan pada kalimat-kalimat sebelumnya.

3. Letak ide pokok di awal dan akhir paragraf

Paragraf yang mempunyai ide pokok pada awal dan akhir paragraf disebut paragraf campuran. Dalam paragraf ini, terdapat kalimat-kalimat penjelas yang berada di antara kedua ide pokok di awal dan di akhir paragraf tersebut. Dengan demikian, dalam sebuah paragraf campuran terdiri dari tiga bagian yang bersifat umum-khusus-umum.

4. Letak ide pokok di tengah paragraf

Ide pokok juga bisa muncul di tengah paragraf. Dalam posisi ini, ide pokok berfungsi sebagai transisi antara kalimat-kalimat yang dinyatakan sebelum dan sesudah kalimat topik. Kalimat sesudah ide pokok biasanya berupa rincian gambaran dari ide pokok.

5. Letak ide pokok di seluruh paragraf

Selain keempat jenis di atas, ada suatu paragraf yang ide pokoknya berada di seluruh kalimat yang ada dalam paragraf tersebut. Biasanya, paragraf jenis ini dikembangkan dalam bentuk deskripsi. Paragraf ini menggambarkan suatu objek, sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasakan objek yang sedang digambarkan. Objek dapat berupa orang, benda, atau tempat.

B. Pengembangan paragraf

Pengembangan paragraf adalah pemberian keterangan tambahan dalam bentuk kalimat penjelas atau kalimat pengembang terhadap ide pokok. Dengan demikian, ide pokok dapat dikembangkan menjadi sebuah paragraf. Dalam struktur paragraf, ide pokok bersifat khusus.

Dikutip dari Buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia oleh Sujinah, paragraf dapat dikembangkan ke dalam beberapa pola pengembangan. Antara lain perbandingan, pertanyaan, sebab akibat, contoh, pengulangan, definisi, rincian, ilustrasi, kronologi, dan klasifikasi divisi.

Nah, bagaimana detikers, sudah paham letak dan pengembangan ide pokok?

Simak Video "Apple Bakal Bikin Siri Berbahasa Indonesia "

[Gambas:Video 20detik]

[row/row]

Video liên quan

Lihat Foto

Ilustrasi paragraf

KOMPAS.com - Paragraf merupakan bagian penting dalam tulisan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paragraf adalah bagian dalam suatu karangan.

Umumnya paragraf mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru.

Dalam suatu tulisan, paragraf ditandai dengan penulisan yang menjorok ke dalam pada baris pertama.

Selanjutnya, paragraf terdiri dari rangkaian kalimat. Kalimat tersebut memuat suatu ide atau gagasan yang terjalin satu sama lain.

Menurut Suladi dalam Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Paragraf (2014), pada dasarnya paragraf merupakan seperangkat kalimat yang saling berhubungan, yang secara bersama dipakai untuk menyatakan atau mengembangkan gagasan.

Dalam satu paragraf terdapat kalimat yang berisi gagasan utama dan gagasan pendukung. Kalimat pendukung berfungsi sebagai penjelas dari gagasan utama.

Berdasarkan letak gagasan utama, paragraf dibedakan menjadi paragraf deduktif, induktif, deduktif-induktif, dan ineratif. Berikut adalah penjelasan jenis-jenis paragraf tersebut beserta contohnya:

Baca juga: Struktur Teks Cerpen

Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf gagasan utamanya terletak di kalimat awal paragraf. Sedangkan kalimat setelahnya merupakan penjelas untuk mendukung gagasan utama. Gagasan utama atau ide pokok biasanya berupa pernyataan umum.

Contoh:
Komodo merupakan hewan langka yang dilindungi. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat, per 2017 tercatat 2.884 ekor komodo di Taman Nasional Komodo. Kadal terbesar di dunia ini termasuk dalam daftar hewan dilindungi karena jumlahnya sedikit. Penyebab langkanya komodo akibat habitat komodo yang semakin hari semakin tercemar.

Paragraf Induktif

Berlawanan dengan paragraf deduktif, gagasan utama paragraf iduktif berada di akhir kalimat dalam paragraf. Paragraf ini diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang berfungsi pendukung gagasan utama.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA