Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian besar penduduknya termasuk keturunan induk bangsa Kaukasoid yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa. Berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu sebagai berikut. a. Bangsa Nordik, ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Mereka banyak tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara. b. Bangsa Alpen, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Perancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman bagian selatan. c. Bangsa Mediteran, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol. d. Bangsa Slavia, ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tinggal di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montonegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia. e. Bangsa Dinarik, ciri memiliki rambut gelap dan banyak terdapat di Rumania.
Eropa Kontinental, juga disebut sebagai Eropa daratan, ialah bagian dari benua Eropa, yang secara eksplisit tak termasuk pulau-pulau dan semenanjung di kawasan Eropa.[1] Khususnya, dalam penggunaan bahasa Inggris Britania, istilah bahasa Inggris: Continental Europe berarti negara-negara Eropa di luar Britania Raya, Pulau Man, Irlandia dan Islandia. Sebuah definisi umum atas "Eropa Kontinental" ialah massa tanah Eropa tak termasuk Britania Raya, Irlandia, dan Islandia. Namun, di daerah lain di Eropa terdapat berbagai perbedaan gagasan tentang cakupan istilah ini.
Meskipun demikian, istilah yang tampak menjadi masalah sederhana ini memiliki percabangan sosial-politik. Beberapa definisi Eropa Kontinental termasuk negara Transkaukasia di Georgia dan Armenia - yang kebanyakan Kristen - dengan mengeluarkan negeri Muslim seperti Azerbaijan dan Turki.[2] Benua Eropa sendiri merupakan benua terkecil di dunia. Jumlah penduduknya sekitar 799.466.000 jiwa.[3] Wilayah dengan penduduk terpadat adalah Eropa Timur. Mayoritas masyarakat Eropa termasuk ke dalam Ras Kaukasoid (berkulit putih & berambut pirang). Perbatasan Eropa Kontinental:[3]
Tersebar di kawasan pantai barat & kepulauan Inggris.
Tersebar di kawasan pedalaman bagian barat & timur Eropa.
Terdapat di kawasan Eropa Utara dekat garis lingkaran Kutub Utara.
Terletak di Eropa Selatan dekat Laut Mediterania. Wilayah Eropa dulunya merupakan hutan yang luas sehingga berbagai tipe hutan dapat ditemui di sini. Hutan Talga di wilayah Skandinavia yang didominasi tumbuhan berdaun paku/konifer seperti pinus & cemara, hutan gugur di Eropa Barat & tundra di wilayah yang bersuhu dingin. Fauna yang dapat ditemui seperti beruang hitam, serigala, tupai, rusa, dll.[4]
Negara-negara di Eropa tergolong negara maju. Kegiatan ekonomi di Eropa Kontinental didominasi oleh industri & jasa. Prancis, Jerman, Finlandia, Rusia & Inggris merupakan negara-negara penting industri negara. Meski demikian, bidang pertanian tetap mendapat perhatian. Lebih dari sepertiga anggaran Eropa terpakai di bidang pertanian. Hasil utama berupa gandum, barley & buah-buahan. Di bidang peternakan menghasilkan susu, daging potong, keju & mentega. Sektor perikanan terutama diusahakan di negara-negara Skandinavia.(Sumber: Geografi Untuk SMP & MTs IX karya Wirastuti Widyamanti & Dini Natalia) Untuk mempererat & mempermudah hubungan perdagangan antar negara Eropa, maka dibuatlah suatu mata uang pengganti yang dapat digunakan di seluruh wilayah Eropa. Mata uang tersebut disebut Euro. Mata uang ini resmi digunakan di Eropa tanggal 1 Januari 2002. (Sumber: Pengetahuan Sosial Geografi SMP untuk Kelas IX karya Sri Hayati, Enok Maryani, & Murnaria Manalu) Di Britania Raya, the Continent (Benua) digunakan untuk merujuk daratan utama Eropa. Sebuah tajuk surat kabar yang terkenal dan diragukan kesahihannya pernah terbaca "Fog in Channel; Continent Cut Off" (Kabut di Selat Inggris; Benua yang Terpotong).[5] INVESCO tak memasukkan Britania Raya maupun Irlandia dalam definisinya tentang Eropa Kontinental,[6] sedangkan Perserikatan Bangsa-bangsa memasukkan negara-negara itu dalam definisinya tentang Eropa Kontinental.[7] Negeri Nordik seperti Finlandia, Norwegia dan Swedia tak dimasukkan Eropa Kontinental. Dalam konteks Laut Tengah, "benua" bisa merujuk ke daratan Italia yang di Eropa (berhadapan dengan Sardinia dan Sisilia) atau Prancis daratan (berhadapan dengan Korsika).
|