Penemu permainan bola voli yang terkenal di indonesia adalah

William G. Morgan (New York, 1870–1942) adalah tokoh asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pencipta olahraga bola voli. Morgan muda kuliah di Springfield College yang dikelola YMCA (Young Men's Christian Association). Di sana ia bertemu dengan James Naismith yang pada tahun 1891 menciptakan olahraga bola basket. Setelah lulus, pada tahun 1895 ia mulai bekerja sebagai Direktur Pendidikan Jasmani di YMCA di Massachusetts. Di sana ia menciptakan permainan bernama Mintoinette yang dirancang tidak seberat basket agar cocok dimainkan orang-orang yang lebih tua. Dirancang berdasarkan olahraga lain asal Jerman bernama faustball, permainan yang ini kemudian berganti nama menjadi volleyball (bola voli). Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket. Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.

Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

Jelaskan sejarah bola voli di dunia dan Indonesia? Permainan bola voli bisa dikatakan olahraga populer kedua di Indonesia setelah sepak bola. Hal ini bisa dibuktikan dari banyaknya para pecinta bola voli yang tersebar ke seluruh pelosok negeri, baik di perkotaan hingga pedesaan. Nah, pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan atau lebih tepatnya mempelajari bersama sejarah bola voli di dunia dan bagaimana prosesnya hingga masuk ke Indonesia secara singkat agar mudah dipahami. Kenapa tidak secara lengkap? Karena kalau secara lengkap susah dipahami, dan kalian akan malas membacanya. Langsung saja simak pembahasan berikut ini.

Sudah tahu pengertian bola voli kan? Jadi, tidak usah dibahas, langsung saja ke fokus utama mengenai sejarah permainan bola voli. Olahraga bola voli berasal dari negara mana? Bagaimana proses penemuannya? Kapan waktu penemuannya? Siapa tokoh penemunya? dan bagaimana perkembangannya? Pertanyaan-pertanyaan seputar sejarah bola voli di dunia tersebut wajib kalian ketahui sebagai pecinta bola voli sejati!

Olahraga bola voli pertama kali ditemukan di negara Amerika Serikat, tepatnya pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke, negara bagian Massachusetts. Tokoh penemu bola voli bernama William G. Morgan. Ia merupakan seorang instruktur pendidikan jasmani atau dalam bahasa Inggris disebut Director of Phsycal Education.

William G. Morgan adalah instruktur olahraga di YMCA (Young Men's Chistian Association). YMCA merupakan organisasi pengajaran ajaran pokok umat Kristen khusus bagi pemuda. Menurut sejarahnya, organisasi ini sendiri didirikan oleh George William pada tahun 1884 di London, Inggris.

Awal Mula Ditemukannya Olahraga Bola Voli

Penemuan bola voli bermula ketika William G. Morgan bertemu dengan James Naismith (pencipta bola basket). Setelah bertemu dengan tokoh tersebut, Morgan kemudian menciptakan olahraga bernama Mintonette. Mintonette merupakan nama awal olahraga bola voli. Morgan menciptakan permainan Mintonette tepat setelah empat tahun ditemukannya olahraga bola voli oleh James Naismith.

Alasan mengenai diciptakannya olahraga ini belum jelas, namun menurut pendapat penulis pribadi mungkin karena terinspirasi dengan olahraga bola basket. Pendapat ini didasarkan pada jenis olahraga ini sama-sama menggunakan tangan dalam permainannya.

Dikutip dari wikipedia, olahraga Mintonette (bola voli) merupakan kombinasi dari beberapa macam olahraga, yaitu meliputi basket, tenis, baseball dan handball. Pada awalnya, olahraga Mintonette khusus diciptakan dan dimainkan oleh anggota YMCA. Namun pada perkembangan selanjutnya olahraga ini semakin populer setelah dimainkan di acara International YMCA Training School.

Perubahan nama Mintonette menjadi bola voli (volleyball) terjadi setelah setahun diciptakannya permainan ini, yaitu pada tahun 1896. Pada awal-awal penemuan, Morgan menyatakan bahwa olahraga bola voli dapat dimainkan di dalam atau pun luar ruangan. Selain itu, permainan ini juga dapat dimainkan oleh banyak pemain. Artinya tidak ada batasan jumlah pemain bola voli. Tujuan atau sasaran dari permainan yaitu mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net.

Namun pada perkembangan selanjutnya, peraturan dan sarana prasarana permainan bola voli lebih detail lagi. Seperti jumlah pemain, ukuran lapangan, ukuran bola, dan net mulai ditentukan standarnya. Itulah secara singkat sejarah bola voli di dunia. Lalu bagaimana perkembangannya di Indonesia?

Situs resmi federasi bola voli dunia : http://www.fivb.com/

Sejarah bola voli masuk ke Indonesia terjadi pada masa penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1928. Pada masa itu, olahraga ini hanya dimainkan oleh para bangsawan dan orang-orang Belanda. Olahraga bola voli dibawa masuk oleh para tentara Belanda dan guru-guru pendidikan jasmani yang didatangkan langsung dari Belanda. Masuknya bola voli di Indonesia kemudian berkembang pesat hingga pada masa awal kemerdekaan.

Beberapa klub-klub bola voli kemudian bermunculan, terutama di kota-kota besar Indonesia. Untuk mendukung kegiatan olahraga bola voli, maka dibentuk lah PBVSI atau singkatan dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. PBVSI didirikan di kota Jakarta, tepatnya pada tanggal 22 Januari 1955. Dengan berdirinya PBVSI, kejuaraan bola voli nasional pertama akhirnya dapat dilangsungkan.

Tujuan didirikannya PBVSI yaitu untuk ikut aktif mengembangkan olahraga bola voli di Indonesia sehingga dapat melaksanakan liga profesional dalam negeri maupun ikut serta dalam kejuaraan internasional di luar negeri. Puncak perkembangan olahraga voli di Indonesia terjadi saat berlangsungnya ajang Asian Games ke IV tahun 1962 di Jakarta.

Baca juga: Sejarah Internet di Indonesia

Itulah pembahasan mengenai Sejarah Bola Voli di Dunia dan Indonesia Secara Singkat. Semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua. Jika artikel ini dirasa menarik, silahkan bantu share kepada teman-teman lainnya. Sekian, terimakasih.

Share ke teman kamu:

Tags : Olahraga