Penerapan penerapan fisika dalam kedokteran

tentukan Jumlah angka penting dari bilangan 40,23​

(1) mangga (2) anggrek (3) jeruk (4) melinjo (5) pakis baji tumbuhan berbiji terbuka di tunjukan oleh nomor (a) 1 dan 2 (b) 2 dan 3 (c) 3 dan 4 (d) 4 … dan 5

Sebuah batu Masanya 5 kg, dipindahkan dengan tuas Panjangnya 1,5 M. Jika Panjang hengan kuasa 100 CM. berapakah kuasa yang diberikan, dan berapa pula … keuntungan Mekaniknya?

bentuk Gambarlah vektor-vektor berikut ini dalam koordinat kartesius tentang panjang masing-masing vektor itu G: 12i - 16j ​

tolong dijawab makasi​

beda potensial antara muatan a dan b sebesar 6 volt.energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik 2,5 c dari a ke b adalah? ​

berapa maksimal kulit yang mampu menampung elektron​

5. Sebuah pegas meregang 6,4 cm ketika ujungnya diberi beban 1,28 kg. Jika percepatan gravitasi 10 m/s, tentukan: konstanta gaya pada pegas: b. pertam … bahan panjang jika pegas ditarik oleh gaya 10 N: massa benda jika pegas dapat meregang sejauh 8 cm. C.​

4. Perhatikan grafik tegangan terhadap regangan berikut! Tegangan (x 107 N/m²) 24 20 16 12 284 0 A B 8 1216 24 32 Regangan (x 10-4) llustrator: Rahmat … Isnaini Modulus Young untuk bahan A dan B yang tepat adalah....​

4. Perhatikan grafik tegangan terhadap regangan berikut! Tegangan (x 107 N/m²) 24 20 16 12 84 A B 0 8 1216 24 32 Regangan (x 10-4) llustrator: Rahmat … Isnaini Modulus Young untuk bahan A dan B yang tepat adalah....​

PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM BIDANG MEDIS

llmu fisika kesehatan atau disebut dengan medical physics adalah ilmu yang menggabungkan dua bidang kajian yang sangat luas, yaitu : ilmu fisika dan ilmu kesehatan serta keterkaitannya. Fisika kesehatan mengacu pada dua bidang kajian utama: [1] Penerapan fungsi ilmu fisika pada tubuh manusia dan penerapannya untuk mengatasi penyakit yang dialami oleh tubuh [physics of physiology] [2] Penerapan ilmu fisika pada kegiatan teknik pemeriksaan medis. [konsep dasar dan cara kerja peralatan kedokteran

yang digunakan untuk mendiagnosa para pasien]

Tentunya kamu telah membaca ulasan kami tentang cabang-cabang fisika. Zaman modern seperti saat ini, ilmu Fisika sangat mendukung bagi kehidupan manusia. Ilmu Fisika bermanfaat untuk mendukung perkembangan teknologi, industri, komunikasi, dan kedokteran. Penerapan fisika dalam kehidupan manusia akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Penerapan Fisika dalam Bidang Kedokteran dan Kesehatan

Beberapa contoh penerapan fisika dalam bidang kedokteran dan kesehatan, antara lain:

a. Penemuan sinar rontgen untuk mendeteksi patah tulang

Hasil Sinar Rontgen [Sumber Gambar: //goo.gl/pgBcDD]

Sinar X atau sinar rontgen adalah sinar yang merupakan salah satu bentuk radiasi gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi 1016 hingga 1020 Hz. Sinar X ditemukan oleh fisikawan jerman, Wilhem Conrad Rontgen yang sedang melakukan eksperimen dengan berkas elektron dalam sebuah tabung pengosongan gas. Sinar X bermanfaat dalam pendeteksian patah tulang.

b. Penemuan sinar laser untuk memecah batu ginjal dalam tubuh

Sinar laser [Sumber Gambar: //goo.gl/W7cO2W]

LASER merupakan singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation. Laser memperkuat cahaya. Laser dapat mengambil berkas cahaya yang lemah dan membuatnya menjadi berkas yang kuat.Beberapa laser menghasilkan berkas yang sangat kuat sehingga dapat membakar lubang kecil di dalam selembar besi dalam waktu kurang dari satu detik. Sinar laser juga dapat digunakan untuk memecah batu ginjal yang bermanfaat dalam bidang kedokteran.

2. Penerapan Fisika dalam Bidang Pertanian

Ilmu Fisika juga dapat dimanfaatkan dalam bidang pertanian, diantaranya:

a. Penemuan bibit unggul dari proses rekayasa genetika

Bibit Unggul [Sumber Gambar: //goo.gl/bq7Inq]

b. Penemuan peralatan pertanian yang membantu kerja petani, seperti mesin bajak sawah.

Mesin Bajak Sawah [Sumber Gambar: //youtu.be/hATwCWtbQ3Q]

3. Penerapan Fisika dalam Bidang Transportasi

Ilmu Fisika juga diterapkan dalam alat transportasi. Penerapannya antara lain:

a. Penemuan konsep gerakan benda yang berpengaruh terhadap pembuatan mobil atau motor.

Hubungan Antargear Mesin [Sumber Gambar: //goo.gl/mt8ODI]

b. Pembuatan kereta maglev menggunakan superkonduktor.

Kereta Maglev [Sumber Gambar: //goo.gl/Oyt1Uz]

Kereta maglev [magnetically levitated trains] adalah jenis kereta api yang mengambang secara magnetik. Sering juga disebut kereta api magnet. Prinsip dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya magnet untuk mengangkat kereta sehingga mengambang dan tidak menyentuh rel sehingga gaya gesek dapat dikurangi.

4. Penerapan Fisika dalam Bidang Industri

Penerapan ilmu Fisika dalam bidang industri, antara lain:

a. Penemuan berbagai jenis mesin, semisal mesin diesel atau mesin bensin untuk memudahkan proses produksi.

Mesin Diesel [Sumber Gambar: //goo.gl/WN4t0Z]

b. Penggunaan sonar dalam industri kelautan.

Sonar [Sumber Gambar: //goo.gl/gKu1m3]

Sonar [Sound Navigation and Ranging], merupakan suatu metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman suatu benda. Bunyi ultrasonik adalah bunyi dengan frekuensi diatas 20.000 Hz. Pada prinsipnya, bunyi ultrasonik yang dikeluarkan oleh sumber akan dipantulkan kembali oleh benda-benda.

5. Penerapan Fisika dalam Bidang Komunikasi

Penerapan ilmu Fisika dalam bidang komunikasi, antara lain:

a. Gelombang elektromagnet yang dapat digunakan pada telepon genggam.

Telepon Genggam [Sumber Gambar: //goo.gl/pcnsZ9]

b. Fiber optik untuk jaringan internet.

Fiber Optik [Sumber Gambar: //goo.gl/JVob1Z]

Fiber optik atau serat optik adalah  saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut. Fiber optik digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang ditransmisikan berasal dari adalah laser atau LED.

6. Penerapan Fisika dalam Bidang Energi

Penerapan ilmu Fisika dalam bidang komunikasi, antara lain:

a. Penggunaan radioaktif sebagai reaktor nuklir.

Reaktor Nuklir [Sumber Gambar: //goo.gl/jqsASg]

b. Penggunaan sel surya sebagai energi alternatif.

Pemanfaatan Sel Surya Sebagai Energi Alternatif

Demikian beberapa penerapan fisika dalam kehidupan manusia sehingga dapat dikatakan bahwa ilmu Fisika sangatlah berguna bagi manusia.

Salam Fisika.

Adip MS ©2016

Video yang berhubungan

Jika mendengar diksi ‘medis’, seringkali dikaitkan dengan profesi dokter, bidan, dan perawat di bidang kesehatan. Mungkin tak banyak yang tahu peranan ilmu fisika dalam dunia medis, padahal penerapan-penerapan ilmu fisika untuk kepentingan kesehatan dan pengobatan cukup banyak diterapkan. Jika sering mendengar istilah sinar-X atau X-Ray yang sering digunakan untuk memindai barang bawaan hingga dipergunakan di rumah sakit, itu adalah bagian dari ilmu Fisika Medis. 

Nantinya, lulusan Fisika Medis berpotensi untuk berprofesi sebagai fisikawan medis. Profesi itu pun tampaknya belum banyak disorot atau diketahui oleh khalayak luas, bahkan pelajar sekalipun. 

Untuk itu, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menggelar webinar bersama pelajar kelas 10 dan 11 Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) BPK Singgasana, Jumat (30/4/2021) lalu untuk mengenalkan lebih jauh Program Fisika Medis UNPAR hingga mengapa fisika medis perlu dipelajari serta peranan fisikawan medik di dunia kesehatan.

Dilansir dari laman resmi Aliansi Fisikawan Medik Indonesia, fisika medis adalah cabang ilmu fisika yang menggunakan prinsip, metode, dan filosofi fisika dalam praktik dan penelitian untuk pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Sementara fisikawan medik adalah individu profesional yang mempraktikkan ilmu fisika medis. Menjadi fisikawan medik memerlukan pendidikan dan pelatihan terstruktur mengenai konsep dan teknik penerapan fisika dalam bidang medis. Fisikawan medik dapat bekerja di institusi fasilitas pelayanan kesehatan, akademik, atau penelitian.

Dosen Program Studi Fisika UNPAR, Flaviana Catherine, S.Si, M.T., dalam pemaparannya mengatakan bahwa memang sebagian besar orang jarang mendengar soal Fisika Medis atau profesi fisikawan medik. Di saat teknologi kesehatan terus berkembang, maka dibutuhkan tenaga ahli yang bisa menguasai teknologi dalam dunia medis. Berbicara soal radiologi, sesuai standar, kini harus dilaksanakan oleh ahlinya, oleh karena itu lulusan Fisika Medis nantinya akan sangat dibutuhkan di masa kini dan mendatang.

Flaviana menuturkan, risiko dari penggunaan alat medis terutama pada peralatan yang menggunakan radiasi tak pernah bisa dipastikan. Sebab secara paralel, risiko radiasi sejalan dengan manfaat yang diberikan. Fisikawan medik, lanjut dia, merupakan pihak yang dapat mengoptimalkan radiasi agar memberikan lebih banyak manfaat sembari menekan risiko. 

“Ini suatu bidang yang mungkin agak baru di Indonesia, tetapi sebenarnya sudah berkembang cukup luas di luar negeri. Di tiap rumah sakit, fisikawan medik kerjanya di ‘belakang layar’, di departemen/lab radiologi. Semua peralatan akan erat kaitannya dengan risiko paparan radiasi. Seorang fisikawan medik ini bekerja untuk menekan risiko, agar radiasi baik yang diterima oleh pasien. Seorang fisikawan medik mengoptimalkan manfaat dari paparan radiasi, sekaligus meminimalisir risiko radiasinya,” tutur Flaviana kepada sedikitnya 45 pelajar yang mengikuti webinar itu.

Di UNPAR sendiri, lanjut dia, Program Fisika Medis baru dimulai tahun 2020 lalu. Dalam hal ini, Program Fisika Medis merupakan salah satu konsentrasi atau peminatan yang ada di Program Studi Fisika UNPAR. Flaviana pun menjelaskan landasan UNPAR membuka Program Fisika Medis sesuai regulasi pemerintah. Pertama merujuk Kepmenkes No.048/MENKES/SK/I/2007 yang intinya telah mengatur satu keputusan bahwa fisikawan medik menjadi salah satu tenaga kesehatan yang harus ada di tiap rumah sakit.

Didukung pula oleh UU Nomor 36 Tahun 2014 dan terbaru dikeluarkannya Permenkes Nomor 24 Tahun 2020 yang isinya pun mengatur bahwa di setiap radiologi klinik wajib memiliki paling tidak satu tenaga fisikawan medik. Dilandasi regulasi tersebut, UNPAR pun membuka Program Fisika Medis yang memang nantinya tentunya dibutuhkan untuk memenuhi profesi fisikawan medis tersebut.

“Jadi di rumah sakit-rumah sakit yang memiliki lab atau departemen radiologi, tidak hanya harus ada dokter, tetapi juga wajib ada seorang fisikawan medik di dalam lab radiologi tersebut,” ucapnya.

Masih Rendah

Dia pun mengungkapkan bagaimana tantangan dan peluang kerja lulusan fisika medis. Hal tersebut berkaitan erat dengan stakeholder bidang kedokteran di Indonesia. Merujuk data yang ada, lanjut dia, saat ini ada lebih dari 2.800 rumah sakit dan 1.000 klinik. Dari jumlah tersebut, terdapat 2.000 pusat radiologi dan 120 di antaranya merupakan pusat radiologi interventional. Kemudian dari 120 itu, sudah memiliki sebanyak 16 pusat kedokteran nuklir dan 4 pusat radioterapi.

Lebih lanjut, dengan fasilitas dan sumber daya yang ada itu, berdasarkan data Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Indonesia membutuhkan minimal 1.500 fisikawan medik klinik. Dengan perhitungan distribusinya, Jawa dan Bali membutuhkan sekitar 1.100 fisikawan medik, Indonesia bagian Barat dan Timur masing-masing membutuhkan 200 fisikawan medik.

Kendati demikian, sampai dengan September 2019, tenaga fisikawan medik yang baru dimiliki Indonesia hanya 282 fisikawan medik. Dengan pembagiannya sebanyak 107 fisikawan medik di Radioterapi, 15 Kedokteran Nuklir, dan 160 Radiodiagnostik.

“Dari sini bisa kita lihat bahwa dari segi kebutuhan rasionya dengan yang tersedia itu masih rendah. Jadi memang beberapa tahun ke depan, fisikawan medik ini masih dibutuhkan sekali di sejumlah rumah sakit di Indonesia,” ucap Flaviana.

Selain mengenalkan Program Fisika Medis, pelajar kelas 10 dan 11 SMAK BPK Singgasana pun diberi pemahaman soal Program Data Science yang merupakan bagian dari program peminatan di Program Studi Teknik Informatika UNPAR. Dosen Teknik Informatika UNPAR Husnul Hakim, S.Kom., M.T., mengatakan Data Science adalah sebuah program baru di UNPAR yang mulai ada sejak 2019 silam.

Husnul menuturkan, agar mudah dipahami, Data Science adalah suatu bidang ilmu yang akan meng-create value dari data analisis, lalu diambil value tertentu yang berguna bagi banyak orang. Menurut dia, lulusan Data Science hampir dibutuhkan di semua bidang, namun jika ditelisik lebih jauh, perusahaan rintisan (startup) sangat membutuhkan tenaga ahli Data Science.

“Misalnya dia butuh data pelanggan untuk diolah sedemikian rupa supaya tahu promo apa yang tepat untuk seorang user. Jadi seorang Data Science itu, tempat kerjanya banyak,” ujarnya.

Tak sekadar belajar, para lulusan Teknik Informatika termasuk yang mengambil Program Data Science nantinya akan mendapatkan sertifikat dari IBM Data Science Professional Certificate dan Big Data & Machine Learning dengan Google Cloud Platform. 

“Sambil kuliah di Teknik Informatika UNPAR sudah dapat sertifikatnya. Punya kedua sertifikat artinya nanti kalau kerja sertifikatnya berlaku, kamu akan mempunyai value yang lebih dibandingkan dengan orang lain,” kata Husnul.

Jika masih penasaran dengan Data Science, pelajar SMAK BPK Singgasana bisa membaca buku Pengantar Data Science dan Aplikasinya bagi Pemula. Buku tersebut berisi paparan yang mudah dipahami oleh pemula untuk mendapatkan pengetahuan awal tentang teknik-teknik Data Science, Big Data, dan aplikasi-aplikasinya. Buku tersebut bisa diakses secara gratis di http://tinyurl.com/bukuDSIFUNPAR.

“Di buku itu kamu bisa baca berbagai contoh dan teknik-teknik Data Science dengan bahasa populer yang tidak terlalu sulit dipahami. Kamu bisa ambil atau download dan ini bukunya gratis, bisa kamu baca kalau masih mau tahu lebih detail soal Data Science itu sebenarnya apa,” tuturnya.

Dalam webinar tersebut, pelajar disuguhi program terbaru UNPAR lainnya, yaitu Program Manajemen Bisnis Keluarga & Kewirausahaan yang merupakan bagian dari Program Studi Manajemen UNPAR. Pemateri dalam webinar tersebut adalah Fernando Mulia, SE., M.Kom yang menjelaskan bagaimana di dalam dunia bisnis itu ada opsi untuk membangun lini usaha baru. 

Selain itu, diperlukan generasi yang handal untuk mengembangkan bisnis keluarga demi eksistensi. Lulusan Program Manajemen Bisnis Keluarga & Kewirausahaan pun disiapkan untuk menjadi pengelola bisnis yang baik dan profesional. (Ira Veratika SN-Humkoler UNPAR)