Penyebab tidur siang terlalu lama

Penyebab tidur siang terlalu lama
Ilustrasi tidur siang. ©Shutterstock/Creativa

Merdeka.com - Tidur siang mungkin merupakan hal yang menyenangkan dilakukan terutama untuk mengistirahatkan tubuh sejenak. Namun ketika tidur siang dilakukan terlalu lama, hal ini bisa berujung pada bahaya.

Keinginan untuk tidur siang secara sering bisa jadi tanda bahaya masalah jantung. Berdasar analisis terbaru, diketahui bahwa hal ini bisa meningkatkan risiko kematian dini.

Tidur siang yang lebih lama dari satu jam berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung hingga 34 persen. Selain itu, risiko kematian juga meningkat hingga 30 persen.

Secara umum, tidur siang berapa lama pun disebut bisa meningkatkan risiko kematian prematur hingga 19 persen. Hal ini ditemukan oleh tim peneliti di China dengan cara membandingkan hasil dari 20 penelitian sebelumnya.

"Jika kamu hendak tidur siang, hasil penelitian kami menyarankan bahwa paling aman untuk melakukannya di bawah satu jam," terang peneliti Zhe Pan dari Guangzhou Medical University, dilansir dari Health24.

2 dari 2 halaman

Untuk penelitian ini, peneliti menganalisis data dari 20 penelitian yang melibatkan lebih dari 313 ribu partisipan. Sekitar dua dari lima partisipan penelitian mengatakan bahwa mereka tidur siang.

Peneliti mengungkap bahwa hubungan ini tampak lebih jelas pada seseorang berusia 65 tahun ke atas. Manula ini memiliki risiko kematian 27 persen lebih tinggi dan serangan jantung 36 persen lebih tinggi.

Dampak buruk ini juga tampak lebih jelas pada wanita. Diketahui bahwa hal ini meningkatkan risiko kematian hingga 22 persen dan risiko penyakit jantung 31 persen.

Menariknya tidur siang yang lama berhubungan dengan meningkatnya risiko kematian pada orang-orang yang tidur lebih dari enam jam setiap malam. Hal ini menunjukkan bahwa risiko masalah ini tidak disebabkan karena kondisi tidur yang buruk.

Pan mengatakan bahwa tidur siang terlalu lama bisa berdampak pada tubuh. Pasalnya, mereka berhubungan dengan tingginya tingkat peradangan. [RWP]

Baca juga:
Tes DNA Ungkap Asal Usul Wabah Pes yang Tewaskan Setengah Populasi Eropa
Pria dan Wanita Ternyata Miliki Jam Optimal Olahraga yang Berbeda, Ini Penjelasannya
Hasil Riset: Alergi Kacang dan Kerang Bisa Melindungi Orang dari Covid-19
Biopsi adalah Tindakan untuk Mendeteksi Kanker, Penting Diketahui
Ikut Menguap atau Tidak Bisa Jadi Cara Mengetahui Kepribadian Seseorang

Baca juga:
Tes DNA Ungkap Asal Usul Wabah Pes yang Tewaskan Setengah Populasi Eropa
Pria dan Wanita Ternyata Miliki Jam Optimal Olahraga yang Berbeda, Ini Penjelasannya
Hasil Riset: Alergi Kacang dan Kerang Bisa Melindungi Orang dari Covid-19
Biopsi adalah Tindakan untuk Mendeteksi Kanker, Penting Diketahui
Ikut Menguap atau Tidak Bisa Jadi Cara Mengetahui Kepribadian Seseorang

Ilustrasi tidur. Foto: Pixabay

Jangan Tidur Siang Terlalu Lama, Ini Alasannya

Hi!Pontianak - Tidur siang memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, jika dilakukan secara rutin. Salah satunya mengembalikan kinerja otak secara lebih maksimal setelah beraktivitas. Tubuh dan pikiran pun menjadi segar kembali.

Namun, bila tidur siang dilakukan secara berlebihan, hingga berjam-jam setiap harinya, juga bisa berakibat buruk bagi kesehatan.

Lalu apa sajakah efek buruk yang akan didapatkan bila kamu terlalu lama tidur siang? Berikut ini diantaranya menurut Dr. Yessica Tania :

1. Susah Tidur di Malam Hari

Efek yang pertama yaitu kamu akan mengalami kesulitan tidur saat malam hari. Hal ini dikarenakan tubuh sudah merasa lebih segar dan tak mengantuk di malam hari, sebab kamu sudah tidur terlalu lama di siang hari. Jika ini dilakukan terus menerus akan berpengaruh buruk pada kesehatan dan juga kinerja tubuh.

2. Menyebabkan Rasa Linglung

Terlalu lama tidur siang dan bangun pada sore hari, membuat beberapa orang merasakan sensasi tubuh yang aneh dan kerap kebingungan.

Tak jarang dari mereka yang tidur siang mengalami hilang ingatan untuk sementara waktu, seperti menjadi linglung. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang tidak menyadari perubahan siang menjadi sore atau malam, sehingga memicu kebingunan dan gangguan daya ingat ini.

3. Dapat menyebabkan Sleep Inertia

Sleep inertia merupakan istilah yang mengacu pada keadaan transisi antara tidur dan bangun. Ini ditandai dengan pusing yang kamu rasakan saat tak lagi tidur, tapi belum benar-benar terbangun.

Pada saat itu, tubuh belum bisa sepenuhnya bekerja, kewaspadaan masih rendah, dan ada keinginan untuk tidur lagi. Meski merupakan hal biasa, sleep inertia tentu bisa menimbulkan rasa tak nyaman, apalagi bila sudah sering terjadi.

4. Sindrom Metabolik pada Tubuh

Terlalu lama tidur siang juga bisa menyebabkan tubuh mengalami sindrom metabolik. Sindrom metabolik sendiri merupakan kondisi di saat tekanan darah, kadar lemak, kolesterol, dan gula darah dalam tubuh meningkat. Jika semuanya itu meningkat, kita akan lebih mudah terserang berbagai macam penyakit, mulai dari diabetes sampai gangguan jantung.

Efek negatif tidur sore lainnya dapat membuat kamu sakit kepala. Kondisi ini mungkin saja akan cepat hilang, namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi selama berhari-hari. Efek domino yang akan kamu rasakan akibat sakit kepala setelah bangun tidur juga dapat memengaruhi mood kamu.

Apa efek tidur siang terlalu lama?

Tidur siang bisa mengganggu tidur malam Anda dan memicu inersia tidur. Inersia tidur adalah kondisi yang memicu perasaan grogi, disorientasi, mengantuk, dan gangguan kognitif yang segera terjadi setelah bangun. Namun, risiko tersebut hanya terjadi ketika Anda tidur siang lebih dari satu jam.

Berapa lama waktu tidur siang yang baik?

Waktu yang tepat untuk tidur siang adalah pukul 13.00 atau 17.00-19.00. Tidak perlu lama, tidur dengan durasi waktu 10-30 menit pun sudah cukup.

Apa penyebab dari tidur terlalu lama?

Penyebab tidur terlalu lama dan berlebihan mungkin merupakan gejala dari kondisi medis tertentu, seperti: Depresi. Sakit kronis. Peradangan kronis dan penyakit autoimun, termasuk multiple sclerosis.

Apakah boleh tidur siang lama?

Menurut penelitian terbaru dari Jepang, tidur siang lebih dari 40 menit dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Salah satunya adalah sindrom metabolik.