Perbedaan apakah yang terdapat antara ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinat

Berikut ini akan dijelaskan tentang ikatan kovalen koordinasi, ikatan logam, pengertian ikatan logam, kovalen koordinasi, contoh ikatan kovalen koordinasi, contoh ikatan logam.



Pada subbab sebelumnya, Anda telah mempelajari struktur Lewis pada ikatan kovalen dan jenis-jenis ikatan kovalen. Pada ikatan kovalen, pasangan elektron digunakan secara bersama dari masing-masing atom yang berikatan.

Pembahasan kita kali ini akan menjelaskan ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.

Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terbentuk dari pemakaian pasangan elektron bersama yang berasal dari salah satu atom yang memiliki pasangan elektron bebas. Contoh senyawa yang memiliki ikatan kovalen koordinasi adalah HNO3, NH4Cl, SO3, dan H2SO4.

Ciri dari ikatan kovalen koordinasi adalah pasangan elektron bebas dari salah satu atom yang dipakai secara bersama-sama seperti pada contoh senyawa HNO3 berikut ini. Tanda panah ( --->) menunjukkan pemakaian elektron dari atom N yang digunakan secara bersama oleh atom N dan O.

Perbedaan apakah yang terdapat antara ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinat

Jadi, senyawa HNO3 memiliki satu ikatan kovalen koordinasi dan dua ikatan kovalen

Berikut ini rumus struktur Lewis asam nitrit (HNO2). 

Perbedaan apakah yang terdapat antara ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinat

Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh anak panah nomor ....?

Pada ikatan kovalen koordinasi molekul HNO2, pasangan elektron bebas dari atom nitrogen digunakan bersama-sama dengan atom oksigen. Jadi, ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh anak panah nomor 3.

Tuliskan struktur Lewis dari senyawa SO3 dan tunjukkan bagian mana yang merupakan ikatan kovalen koordinasi.

S  memiliki konfigurasi elektron 2 8 6 sehingga elektron valensinya = 6

O memiliki konfigurasi elektron 2 6 sehingga elektron valensinya = 6

   sehingga memiliki struktur Lewis sebagai berikut.

Perbedaan apakah yang terdapat antara ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinat

Ikatan logam merupakan ikatan kimia antara atom-atom logam, bukan merupakan ikatan ion maupun ikatan kovalen. Dalam suatu logam terdapat atom-atom sesamanya yang berikatan satu sama lain sehingga suatu logam akan bersifat kuat, keras, dan dapat ditempa.

Elektron-elektron valensi dari atom-atom logam bergerak dengan cepat (membentuk lautan elektron) mengelilingi inti atom (neutron dan proton). Ikatan yang terbentuk sangat kuat sehingga menyebabkan ikatan antaratom logam sukar dilepaskan.

Unsur-unsur logam pada umumnya merupakan zat padat pada suhu kamar dan kebanyakan logam adalah penghantar listrik yang baik. Anda dapat menguji sifat logam suatu benda dengan cara mengalirkan arus listrik kepada benda tersebut.

Perbedaan apakah yang terdapat antara ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinat

Perbedaan apakah yang terdapat antara ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinat
Lihat Foto

freepik.com

Ilustrasi ikatan kimia

KOMPAS.com - Ikatan kimia ada bermacam-macam, Ada ikatan ion, kovalen, dan kovalen koordinat. Simak contoh soal UAS seputar ikatan kimia dan pembahasannya!

Soal 1: Apakah yang dimaksud dengan ikatan ion dan ikatan kovalen, berikan contohnya!

Jawaban:

Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk antar logam dan non logam dan menghasilkan senyawa polar berupa ion-ion dengan muatan yang berbeda. Sedangkan ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk antar non logam yang menghasilkan senyawa non polar.

Contoh ikatan ion adalah natrium klorida (NaCl) dan asam sulfat (H2SO4), sedangkan contoh contoh ikatan kovalen adalah metana (CH4) dan asam klorida (HCl).

Soal 2: Apakah perbedaan ikatan kovalen dengan ikatan kovalen koordinat?

Jawaban:

Dilansir dari pediaa.com, ikatan kovalen terjadi saat dua unsur yang berbagi pasangan elektron bebasnya, sehingga kedua atom sama-sama menyumbangkan elektron.

Sedangkan kovalen koordinat terjadi saat satu unsur memakai pasangan elektron unsur lain, sehingga hanya satu atom yang menyumbangkan elektron.

Baca juga: Perbedaan Perubahan Kimia dan Fisika

Soal 3: Senyawa m memiliki sifat, yaitu mudah larut dalam air, pada fase cair bersifat konduktor, memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi. Jenis ikatan kimia yang membentuk senyawa m adalah…

  1. Ion
  2. Logam
  3. Hidrogen
  4. Kovalen polar
  5. Kovalen non polar

Jawaban:

Jenis ikatan kimia yang membentuk senyawa m adalah A.

Dilansir dari thoughtco.com, ikatan ion memiliki ciri-ciri titik didih dan titik leleh yang tinggi, bersifat keras namun tidak lentur, dan kebanyakan berupa kristal. Senyawa ion bila dilarutkan dalam air atau dalam fase cair, dapat menghantarkan listrik atau bertindak sebagai konduktor.


Soal 4

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Ikatan kimia senyawa amonium klorida

Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh nomor…

Jawaban: Ditunjukkan pada nomor A. (1)

Nomer (1) adalah ikatan kovalen koordinat karena hanya inti hidrogen tanpa elektron yang berikatan dengan unsur N, jadi unsur hidrogen menggunakan dua elektron N secara bersamaan.

Nomer (2) menunjukkan ikatan ion, karena mengikat unsur logam natrium dan unsul klorin yang bersifat non logam. Nomor (3) menunjukkan ikatan kovalen antar unsur H dan N.

Baca juga: Penentuan Kadar Unsur Kimia dalam Suatu Produk

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa perbedaan antara ikatan kovalen dan kovalen koordinasi?

Jawab:

  • Pada ikatan kovalen elektronnya dipakai secara bersama-sama antara dua atom yang terlibat pada ikatan kovalen.
  • Pada ikatan kovalen koordinasi, elektron yang dipakai sebagai ikatan hanya berasal dari satu atom saja.

------------#------------

Jangan lupa komentar & sarannya
Email:


Newer Posts Older Posts

Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan keduanya, maka sahabat dapat menyimak penjelasan berikut dan tentunya disertai dengan contohnya masing-masing agar lebih mudah untuk dipahami.

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom [James E. Brady, 1990]. Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron [sesame atom bukan logam]. Cara atom-atom saling mengikat dalam suatu molekul dinyatakan oleh rumus bangun atau rumus struktur. Rumus struktur diperoleh dari rumus Lewis dengan mengganti setiap pasangan elektron ikatan dengan sepotong garis. Misalnya, rumus bangun H2 adalah H – H.

Dua atom dapat membentuk ikatan dengan sepasang, dua pasang, atau tiga pasang elektron bergantung pada jenis unsur yang berikatan. Ikatan kovalen yang hanya melibatkan sepasang elektron disebut ikatan tunggal [dilambangkan dengan satu garis], sedangkan ikatan kovalen yang melibatkan lebih dari sepasang elektron disebut ikatan rangkap. Ikatan yang melibatkan dua pasang elektron disebut ikatan rangkap dua [dilambangkan dengan dua garis], sedangkan ikatan yang melibatkan tiga pasang elektron disebut ikatan rangkap tiga [dilambangkan dengan tiga garis].

1. Ikatan Kovalen Tunggal

Contoh:

a. Ikatan antara atom H dan atom Cl dalam HCl

Konfigurasi elektron H dan Cl adalah:

H : 1 [memerlukan 1 elektron]

Cl : 2, 8, 7 [memerlukan 1 elektron]

Masing-masing atom H dan Cl memerlukan 1 elektron, jadi 1 atom H akan berpasangan dengan 1 atom Cl. Lambang Lewis ikatan H dengan Cl dalam HCl:


b . Ikatan antara atom H dan atom O dalam H2O

Konfigurasi elektron H dan O adalah:

H : 1 [memerlukan 1 elektron]

O : 2, 6 [memerlukan 2 elektron]

Atom O harus memasangkan 2 elektron, sedangkan atom H hanya memasangkan 1 elektron. Oleh karena itu, 1 atom O berikatan dengan 2 atom H. Lambang Lewis ikatan antara H dengan O dalamH2O :


2. Ikatan Kovalen Rangkap Dua

Contoh:

Ikatan rangkap dua dalam molekul oksigen [O2]

Oksigen [Z = 8] mempunyai 6 elektron valensi, sehingga untuk mencapai konfigurasi oktet harus memasangkan 2 elektron. Pembentukan ikatannya serta lambing Lewis ikatan O2dapat digambarkan sebagai berikut.


3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

Contoh:

Ikatan rangkap tiga dalam molekul N2

Nitrogen mempunyai 5 elektron valensi, jadi harus memasangkan 3 elektron untuk mencapai konfigurasi oktet. Pembentukan ikatannya serta Lambang Lewis ikatan N2dapat digambarkan sebagai berikut.

Pasangan elektron yang dipakai bersama-sama disebut pasangan elektron ikatan [PEI], sedangkan yang tidak dipakai bersama-sama dalam ikatan disebut pasangan elektron bebas [PEB]. Misalnya:
- MolekulH2Omengandung 2 PEI dan 2 PEB
- MolekulNH3mengandung 3 PEI dan 1 PEB
- MolekulCH4mengandung 4 PEI dan tidak ada PEB

Ikatan kovalen pada H2O,NH3, danCH4

Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen di mana pasangan elektron yang dipakai bersama hanya disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang satu lagi tidak menyumbangkan elektron. Ikatan kovalen koordinasi hanya dapat terjadi jika salah satu atom mempunyai pasangan elektron bebas [PEB].

Contoh:

Atom N pada molekul amonia, NH3, mempunyai satu PEB. Oleh karena itu molekul NH3dapat mengikat ion H+ melalui ikatan kovalen koordinasi, sehingga menghasilkan ion amonium, NH4+. Dalam ion NH4+terkandung empat ikatan, yaitu tiga ikatan kovalen dan satu ikatan kovalen koordinasi.

Ikatan kovalen merupakan ikatan kimia yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom, sedangkan ikatan kovalen koordinasi merupakan ikatan kimia di mana pasangan elektron yang dipakai bersama hanya disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang satu lagi tidak menyumbangkan elektron.

Jadi ada beberapa hal yang dapat diperhatikan dari penjelasan di atas sebagai dasar yang menjadi perbedaan ikatan kovalen dengan ikatan kovalen koordinasi. Demikian dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Pustaka:

[Perbedaan Ikatan Kovalen dengan Kovalen Koordinasi – RumusKimia.net 2017]

[Kimia Kelas 10 SMA/MA - Penulis: Budi Utami, Agung Nugroho Catur Saputro, Lina Mahardiani, Sri Yamtinah, Bakti Mulyani Tahun 2009]

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara dua atau lebih atom non logam dengan pemakaian elektron secara bersama. Kedua atom yang berikatan tersebut akan tertarik pada pasangan elektron yang sama. Contohnya adalah ikatan yang terjadi pada molekul H2. Itulah mengapa ikatan kovalen disebut juga sebagai ikatan molekul.

Syarat terjadinya ikatan kovalen, yaitu:

Oh iya, ikatan kovalen dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu berdasarkan banyaknya elektron yang digunakan saat kedua atom berikatan [ikatan tunggal, ikatan rangkap 2, dan ikatan rangkap 3]. Selanjutnya, berdasarkan sumber elektron yang akan dipakai bersama [ikatan kovalen murni dan kovalen koordinasi]. Terakhir, dilihat berdasarkan muatan yang ada di dalam molekul akibat distribusi elektron ikatan [ikatan kovalen polar dan non polar].