Perbedaan garis berpotongan dan garis tegak lurus

Illustrasi Pengertian Garis Sejajar dan Garis Berpotongan dalam Matematika. Sumber: www.unsplash.com

Dalam ilmu matematika, khususnya pada bidang geometri, kita mengenal bentuk berupa garis. Garis umum kita temui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja pada lantai keramik, motif baju, kabel listrik, dan lain sebagainya.

Menurut buku Rangkuman Matematika SMP: Gagas Media, 2009:60, garis adalah kurva lurus yang tidak berujung dan tidak berpangkal sehingga dapat diperpanjang pada kedua arahnya. Ada beberapa jenis garis, misalnya saja garis sejajar dan garis berpotongan. Berikut pengertian kedua jenis garis tersebut.

Illustrasi Pengertian Garis Sejajar dan Garis Berpotongan dalam Matematika. Sumber: www.unsplash.com

Pengertian Garis Sejajar Dalam Matematika

Menurut buku Kumpulan Rumus Matematika SMP: Kawan Pustaka, 2003:44, pengertian garis sejajar adalah garis yang berada pada suatu bidang datar dan tidak mempunyai titik temu dengan garis lain. Titik temu ini juga tidak akan muncul meskipun kedua garis ini diperpanjang karena memiliki gradien atau kemiringan yang sama. Contoh garis sejajar antara lain garis jalan, zebra cross dan masih banyak lagi.

Sifat-sifat garis sejajar antara lain:

  1. Jika suatu garis memotong salah satu dari dua garis yang sejajar maka garis tersebut juga memotong garis lainnya.

  2. Jika sebuah garis sejajar dengan dua buah garis lainnya maka kedua garis tersebut juga saling sejajar.

  3. Besar sudut sehadap atau sudut yang dibentuk oleh garis yang memotong garis sejajar adalah sama besar.

Pengertian Garis Berpotongan dalam Matematika

Berlawanan dengan garis sejajar, pengertian garis berpotongan adalah kedudukan dua buah garis yang mempunyai titik potong karena kedua garis saling bertemu. Dalam ilmu geometri dan matematika, garis berpotongan terjadi karena adanya kemiringan yang berbeda antar garis serta adanya panjang antar garis yang emungkinkan kedua garis ini untuk bertemu dan saling memotong.

Dalam garis yang berpotongan terdapat dua sudut yang saling membelakangi atau bertolak belakang. Besar kedua sudut yang bertolak belakang adalah sama besar.

Selain garis berpotongan dan garis sejajar terdapat pula jenis garis lainnya yaitu garis berimpit dan garis tegak lurus. Kedua jenis garis ini juga memiliki pengertian dan sifat yang berbeda-beda.

Itulah pengertian garis berpotongan dan garis sejajar dalam Matematika. Pelajaran mengenai garis ini umumnya diajarkan di tingkat SMP bersamaan dengan pembelajaran mengenai sudut. Semoga informasi ini bermanfaat. (AGI)

Sifat-sifat garis di bidang geometri ditentukan oleh kedudukannya terhadap garis lainnya, yang terdiri dari garis sejajar, garis berpotongan, garis tegak lurus, dan garis berimpit. Berikut akan dijelaskan ke-4 sifat kedudukan antar garis tersebut.

Artikel terkait: Pengertian Garis Titik Bidang dan Ruang beserta Contohnya

A. Garis Sejajar

Garis sejajar adalah suatu kedudukan dua garis pada bidang datar yang tidak memiliki titik potong walaupun kedua garis diperpanjang. Secara geometri kesejajaran garis tidak akan pernah bertemu satu dengan lainnya alasannya memiliki kemiringan (gradien) yang sama.

Contoh garis sejajar:

Perbedaan garis berpotongan dan garis tegak lurus
Garis AB dan CD merupakan pola kedudukan sejajar, alasannya kedua garis tidak berpotongan walaupun garis diperpanjang

Contoh garis tidak sejajar:

Perbedaan garis berpotongan dan garis tegak lurus
Gambar garis EF dan GH merupakan pola garis tidak sejajar, alasannya saat diperpanjang garis tersebut berpotongan

B. Garis Berpotongan

Garis berpotongan adalah kedudukan dua garis yang memiliki titik potong alasannya kedua garis saling bertemu. Secara geometri garis-garis yang berpotongan terjadi alasannya memiliki kemiringan yang berbeda dan panjang antar garis memungkinkan untuk saling bertemu. Garis yang berpotongan sudah niscaya tidak sejajar, namun garis tidak sejajar belum tentu berpotongan.

Contoh garis berpotongan:

Perbedaan garis berpotongan dan garis tegak lurus
Garis IJ dan KL merupakan garis berpotongan alasannya kedua garis saling bertemu dan menghasilkan suatu titik potong

C. Garis Tegak Lurus

Garis tegak lurus adalah kedudukan garis yang berpotongan dan pada titik potongnya terbentuk sudut siku-siku (90°). Garis tegak lurus juga disebut dengan garis serenjang atau garis perpendikular. Dalam simbol matematika garis tegak lurus disimbolkan dengan simbol perpendikular ““, contohnya garis MN tegak lurus dengan OP sanggup ditulis MN ⊥ OP.

Contoh garis tegak lurus:

Perbedaan garis berpotongan dan garis tegak lurus
Garis MN dan OP merupakan garis tegak lurus alasannya saling berpotongan dan titik potongnya membentuk sudut siku-siku

D. Garis Berimpit

Garis berimpit adalah kedudukan garis yang saling menutupi antara satu dengan lainnya, sehingga garis berimpit tidak sanggup dilihat dengan kasat mata. Garis berimpit sanggup terjadi alasannya posisi garis yang sama, namun 2 garis berimpit belum tentu memiliki panjang yang sama.

Contoh garis berimpit:

Perbedaan garis berpotongan dan garis tegak lurus
Garis a dan b merupakan garis berimpit alasannya kedua saling menutupi pada posisi yang sama

Baca juga tutorial lainnya: Daftar Isi Pelajaran Matematika

Sekian artikel “Pengertian Garis Sejajar, Garis Berpotongan, Tegak Lurus, dan Berimpit”. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih…


Sumber https://www.advernesia.com/