Computer Vision Syndrome (CVS), suatu kondisi yang muncul akibat penggunaan komputer lebih dari tiga jam secara terus-menerus dalam sehari. Kondisi ini dialami sekitar 70 juta orang di seluruh dunia. − Sumber: The Guardian Sumber: rebootvision.com Menatap layar monitor berjam-jam setiap hari, bahkan tanpa cukup berkedip bisa menimbulkan masalah pada mata atau penglihatan. Pernahkah Anda merasakan sakit kepala, mata lelah, penglihatan kabur hingga sakit leher dan bahu? Jika iya, segera waspada bisa jadi Anda mengalamiComputer Vision Syndrome (CVS). Berdasarkan definisi dari Asosiasi Optometri Amerika (The America Optometric Association), CVS adalah sekumpulan gejala yang muncul setelah bekerja di depan layar komputer dalam waktu beberapa jam tanpa terputus. Mata yang dipaksa bekerja terus-menerus akan mengalami ketegangan dan kelelahan yang bisa mengakibatkan penurunan fungsi retina dan membuat pandangan menjadi buram. Keluhan CVS mempengaruhi 75-90% orang-orang yang menghabiskan tiga jam atau lebih per hari di depan komputer. − National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH) Gangguan visus (ketajaman atau kejernihan) pada mata sebelumnya, kondisi tempat kerja yang buruk atau tidak ergonomis dan kebiasaan kerja yang tidak sehat, dapat meningkatkan risiko CVS pada pekerja. Faktor-faktor risiko tersebut menyebabkan penurunan kemampuan mata untuk berakomodasi. CVS: Kenali Gejalanya, Hindari Penyebabnya Kemungkinan CVS mengakibatkan kerusakan mata permanen memang kecil bahkan tidak ada, namun gangguan mata ini dapat mempengaruhi kenyamanan pekerja dalam menggunakan komputer. Bila dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, dampaknya tidak hanya menimbulkan masalah penglihatan jangka panjang tetapi juga mengganggu produktivitas dan keselamatan kerja. Apa saja gejala CVS yang harus diwaspadai pekerja? Berikut gejala-gejala yang muncul bila pekerja mengalami CVS, antara lain: Sumber: exyraeyewear.com 1. Mata kering dan iritasi Permukaan depan mata dilapisi suatu jaringan yang mengandung kelenjar yang menghasilkan air, mukus dan minyak, yang disebut air mata. Air mata membantu mempertahankan oksigen yang tepat pada struktur mata bagian depan dan mempertahankan sifat optik sistem penglihatan. Dalam keadaan normal, lapisan air mata ini disegarkan kembali oleh kelopak mata dengan cara berkedip. Refleks berkedip merupakan salah satu refleks yang paling cepat pada tubuh manusia. Berkedip bisa lebih cepat bila sedang aktif dan lebih lambat bila mengantuk atau sedang berkonsentrasi. Penelitian menunjukkan bahwa kecepatan berkedip para pengguna komputer turun secara signifikan pada saat bekerja di depan komputer dibandingkan dengan sebelum atau sesudah bekerja. Hal ini disebabkan karena konsentrasi pada tugas atau kisaran gerak yang relatif terbatas. Memandang layar komputer yang lebih tinggi juga membuat bukaan mata lebih lebar dan penguapan air mata lebih banyak. Sudut pandangan mata yang lebih tinggi mengakibatkan seseorang jadi jarang berkedip. Kondisi ini membuat seseorang mengalami mata kering dan iritasi. 2. Penglihatan kabur Bila dilihat dari faktor lingkungan, mata kabur dapat disebabkan oleh layar monitor yang kotor, sudut penglihatan yang kurang baik, ada refleksi cahaya yang menyilaukan atau monitor yang dipakai ternyata berkualitas buruk atau rusak. Semua faktor tersebut harus dipertimbangkan bila keluhan mata kabur terjadi. 3. Mata lelah Mata lelah atau astenopia adalah keluhan subjektif pada penglihatan dikarenakan penggunaan mata (dalam pekerjaan) secara berlebihan. Mata lelah, tegang atau pegal merupakan gangguan yang dialami mata karena otot-ototnya dipaksa bekerja keras terutama saat harus melihat objek dekat dalam jangka waktu lama. Pada pengguna komputer, mata lelah terjadi karena kelelahan mata akibat memusatkan pandangan pada komputer di mana objek yang dilihat terlalu kecil, kurang terang, bergerak dan bergetar. Mata yang berkonsentrasi kurang berkedip, sehingga penguapan air mata meningkat dan mata menjadi kering. 4. Sakit kepala Para pengguna komputer lebih besar kemungkinannya mengalami sakit kepala, lebih terasa pada satu sisi kepala daripada sisi yang lain. Sakit kepala dipicu kondisi kerja yang tidak layak, termasuk adanya silau, kurangnya pencahayaan, dan penyusunan letak komputer yang tidak tepat. 5. Sakit pada leher, bahu dan punggung Saat di depan komputer, bila penglihatan kerja terhalang, otomatis mereka harus menyesuaikan posisi tubuh untuk mengurangi beban pada sistem penglihatan. Contohnya, pekerja yang menggunakan kacamata bifokal (biasa dirancang untuk melihat objek yang dekat 30 cm dengan bagian bawah kacamata), pekerja tersebut harus mendongak ke atas dan sedikit condong ke depan agar kacamata bagian bawah berada pada posisi yang tepat untuk melihat monitor. Kondisi ini jelas akan menimbulkan masalah fisik dan dapat diatasi dengan memakai kacamata yang tepat. Belum lagi bila kursi yang dipakai tidak ergonomis dan penempatan monitor tidak tepat, hal ini dapat menimbulkan sakit pada leher, bahu dan punggung. 6. Kepekaan terhadap cahaya Faktor lingkungan kerja yang paling mengganggu saat menggunakan komputer adalah kesilauan. Ketidaknyamanan mata karena kesilauan terutama disebabkan perbedaan terang cahaya pada lapangan pandang. Penyebab kesilauan yang mengganggu pengguna komputer biasanya karena jendela terbuka dengan cahaya matahari yang sangat terang, adanya kertas putih di meja, permukaan meja berwarna terang/ mengkilat, atau lampu meja diarahkan langsung ke mata. Hal ini memberi risiko silau yang mengurangi kenyamanan saat bekerja. Penglihatan ganda akibat menatap layar komputer terlalu lama membuat otak menjadi lelah karena cenderung menekan atau menghilangkan bayangan pada salah satu mata. Ini merupakan kondisi yang sangat tidak nyaman dan tak dapat diterima oleh sistem penglihatan. Apa saja faktor risiko yang dapat meningkatkan seseorang terkena CVS? Faktor risiko atau penyebab yang dapat mengakibatkan pekerja terkena CVS, di antaranya:
Waspada CVS, Lakukan Langkah-langkah Pencegahan Berikut Ini! Jika Anda memiliki masalah mata atau penglihatan ketika menggunakan komputer, ikuti langkah-langkah pencegahan berikut ini: Sumber: eyemichigan.com
Poster K3 Keselamatan & Kenyamanan Duduk Di depan Komputer
Lakukan pemeriksaan mata secara teratur dan ikuti kebiasaan yang tepat untuk membantu Anda mencegah atau mengurangi perkembangan gejala CVS. Semoga Bermanfaat. Salam Safety! Sumber: www.SafetySign.co.id |