Perhatikan gambar sel saraf berikut ini terdapat pada nomor berapakah akson?

Merdeka.com - Fungsi dendrit pada sistem sel saraf menarik untuk dipelajari. Sel saraf atau neuron bertanggung jawab untuk proses transfer informasi pada sistem saraf. Setiap satu neuron terdiri dari tiga bagian utama, yaitu badan sel (soma), dendrit dan akson. Ketiganya tentu memiliki fungsi tersendiri.

Show

Dendrit merupakan suatu struktur terspesialisasi yang merupakan bagian dari badan sel. Dendrit adalah perpanjangan dari sitoplasma yang biasanya berganda dan pendek. Akson dari suatu neuron biasanya akan berakhir dan membentuk suatu sinaps dengan badan sel ataupun dendrit dari neuron lainnya.

Permukaan dendrit penuh dengan spina dendrit yang dikhususkan untuk menghubungkan dengan neuron lain. Fungsi dendrit pada sistem sel saraf secara umum untuk mengantarkan impuls ke sel tubuh. Berikut penjelasan selengkapnya.

2 dari 4 halaman

Sistem saraf dalam tubuh manusia terdiri dari dua komponen, yaitu sel saraf dan sel glial. Sel saraf berfungsi sebagai alat untuk menghantarkan impuls dari panca indra menuju otak yang selanjutnya oleh otak akan dikirim ke otot. Sedangkan sel glial berfungsi sebagai pemberi nutrisi pada neuron (Feriyawati, 2006), dikutip dari publikasi umm.ac.id.

Sel saraf (neuron) bertanggung jawab untuk proses transfer informasi pada sistem saraf (Bahrudin, 2013). Sel saraf berfungsi untuk menghantarkan impuls. Setiap satu neuron terdiri dari tiga bagian utama yaitu badan sel (soma), dendrit dan akson.

Badan sel (soma) memiliki satu atau beberapa tonjolan. Soma berfungsi untuk mengendalikan metabolisme keseluruhan dari neuron (Nugroho, 2013). Badan sel (soma) mengandung organel yang bertanggung jawab untuk memproduksi energi dan biosintesis molekul organik, seperti enzim-enzim. Pada badan sel terdapat nukleus, daerah disekeliling nukleus disebut perikarion. Badan sel biasanya memiliki beberapa cabang dendrit.

3 dari 4 halaman

Dendrit berasal dari bahasa Yunani "dendron" yang berarti pohon. Dendrit adalah cabang dari neuron. Fungsi dendrit termasuk yang paling utama dalam sistem sel saraf, yakni untuk mengirimkan impuls ke badan sel saraf.

Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang serta merupakan perluasan dari badan sel. Seperti yang telah disebutkan, fungsi dendrit pada sistem saraf adalah untuk menerima dan menghantarkan rangsangan ke badan sel (Khafinudin, 2012).

Struktur khas dendrit adalah sangat bercabang dan masing-masing cabang membawa proses yang disebut dendritic spines. Fungsi dendrit sangat penting untuk menerima dan meneruskan impuls. Biasanya setiap neuron hanya mempunyai satu akson dan minimal satu dendrit. 

Pada struktur sel saraf, terdapat beberapa bagian seperti badan sel, dendrit, akson, selaput mielin, sel schwann, nodus ranvier, hingga sinapsis. Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak disebut mielin, selaput pembungkus neurit. Melansir dari liputan6.com, mielin merupakan kumpulan sel Schwann yang menempel pada akson.

Sel Schwann adalah sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin. Membran plasma sel Schwann disebut neurilema. Fungsi mielin adalah melindungi akson dan memberi nutrisi. Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier, yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls.

Sementara, sinapsis adalah celah yang terdapat pada pertemuan satu neuron dengan neuron lainnya. Setiap sinapsis menyediakan koneksi antar neuron sehing memungkinkan terjadinya pertukaran informasi antar neuron tersebut. Informasi ini ditukarkan dalam bentuk zat kimia yang disebut Neurotransmiter.

4 dari 4 halaman

Setelah Anda mengetahui apa saja fungsi dendrit, selanjutnya Anda juga perlu mengenali jenis-jenis sel saraf (neuron). Berdasarkan fungsinya, sel saraf dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu sel saraf sensorik, sel saraf motorik, dan sel saraf penghubung.

Sel saraf sensorik adalah sel yang berfungsi menghantar impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medula spinalis). Ujung akson dari saraf sensorik berhubungan dengan saraf asosiasi (intermediet).

Sel saraf motorik adalah sel yang berfungsi mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motor berada di sistem saraf pusat. Dendritnya sangat pendek berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan aksonnya dapat sangat panjang.

Baca juga:
3 Cara Mencegah Pengapuran dan Saraf Kejepit pada Lutut
Gejala Carpal Tunnel Syndrome Saraf Pergelangan Tangan Terjepit, Ketahui Penyebabnya
Penyebab Skiatika yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
Deretan Artis yang Pernah Alami Saraf Kejepit, Terbaru Sheryl Sheinafia
Bagian Saraf Terjepitnya Kini Pecah, Begini Kondisi Terbaru Hanung Bramantyo

Sel saraf penghubung disebut juga sel saraf asosiasi. Sel ini dapat ditemukan di dalam sistem saraf pusat dan berfungsi menghubungkan sel saraf motorik dengan sel saraf sensorik atau berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat.

Perhatikan gambar neuron berikut! Yang merupakan dendrit, badan sel, dan akson secara berturut-turut adalah?

Perhatikan gambar sel saraf berikut ini terdapat pada nomor berapakah akson?

Jawab

  • 1-2-3
  • 5-3-4
  • 1-4-3
  • 2-1-5
  • 2-3-4

Jawaban benar : 1-2-3

Penjelasan

Berdasarkan gambar tersebut, nomor 1 menunjukkan dendrit, nomor 2 menunjukkan badan sel, nomor 3 menunjukkan akson, nomor 4 menunjukkan nodus ranvier, dan nomor 5 menunjukkan nukleus. Sehingga, jawaban yang tepat untuk soal yang merupakan dendrit, badan sel, dan akson secara berturut-turut adalah adalah 1-2-3.

Oleh Husnul Abdi pada 26 Jan 2021, 14:50 WIB

Diperbarui 26 Jan 2021, 14:50 WIB

Perhatikan gambar sel saraf berikut ini terdapat pada nomor berapakah akson?

Perbesar

Sel Saraf (sumber: wikipedia)

Liputan6.com, Jakarta Fungsi dendrit dan akson perlu diketahui sebagai bagian dari sistem saraf. Dendrit dan akson merupakan bagian dari sel saraf (neuron) sebagai komponen sistem saraf. Komponen sistem saraf terdiri dari sel saraf (neuron), sistem saraf pusat, dan sistem saraf tepi.

Oleh karena itu, dalam membahasa tentang dendrit dan akson, kamu perlu mengenali sistem saraf terlebih dahulu. Apalagi, keduanya merupakan bagian dari sistem saraf, yaitu pada sel saraf. Dendrit dan akson merupakan serabut saraf yang keluar dari badan sel. 

Fungsi dendrit dan akson sangat penting dalam menerima dan meneruskan impuls. Biasanya setiap neuron hanya mempunyai satu akson dan minimal satu dendrit. Sebagai percabangan dari badan sel, tentu saja keduanya memiliki peranan yang penting bagi sistem saraf tubuh.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (26/1/2021) tentang fungsi dendrit dan akson.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Sebelum mengenal fungsi dendrit dan akson, kamu perlu memahami terlebih dahulu tentang sistem saraf. Sistem saraf adalah salah satu bagian yang menyusun sistem koordinasi yang bertugas menerima rangsangan, kemudian menghatarkan rangsangan ke seluruh tubuh serta memberikan respons terhadap rangsangan tersebut.

Pengaturan penerimaan rangsangan dilakukan oleh alat indra dan pengolahan rangsangan dilakukan oleh saraf pusat. Kemudian meneruskan untuk menanggapi rangsangan yang dapat dilakukan oleh sistem saraf dan alat indra.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, komponen sistem saraf ini terdiri dari sel saraf (neuron), sistem saraf pusat, dan sistem saraf tepi. Sementara itu, sel saraf memiliki beberapa bagian, seperti badan sel, dendrit, hingga akson.

Sel saraf (neuron) merupakan suatu sel yang berfungsi untuk menerima dan menghantarkan impuls. Dalam tubuh manusia, ada triliunan neuron. Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan akson (neurit).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perhatikan gambar sel saraf berikut ini terdapat pada nomor berapakah akson?

Perbesar

neuron (Image by Clker-Free-Vector-Images from Pixabay)

Dendrit yang dari bahasa Yunani disebut juga Dendron berarti pohon. Dendrit ini merupakan cabang dari Neuron. Fungsi dendrit dan akson sangatlah penting untuk sistem saraf. Bahkan, pada sel saraf, fungsi dendrit dan akson merupakan fungsi yang paling utama.

Fungsi dendrit dan akson adalah untuk menerima dan menghantarkan impuls. Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf, sedangkan akson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain.

Fungsi dendrit dan akson sangat penting dalam sel saraf, namun keduanya memiliki perbedaan masing-masing. Akson biasanya sangat panjang. Sebaliknya, dendrit pendek. Selain itu, Setiap neuron hanya mempunyai satu akson dan minimal satu dendrit. Kedua serabut saraf ini berisi plasma sel.

Pada struktur sel saraf sendiri, kamu bisa melihat beberapa bagian, seperti badan sel, dendrit, akson, selaput mielin, sel schwann, nodus ranvier, hingga sinapsis. Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak disebut mielin, selaput pembungkus neurit. Mielin merupakan kumpulan sel Schwann yang menempel pada akson. Sel Schwann adalah sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin.

Membran plasma sel Schwann disebut neurilema. Fungsi mielin adalah melindungi akson dan memberi nutrisi. Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier, yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls.

Sementara itu, sinapsis adalah celah yang terdapat pada pertemuan satu neuron dengan neuron lainnya. Setiap sinapsis menyediakan koneksi antar neuron sehing memungkinkan terjadinya pertukaran informasi antar neuron tersebut. Informasi ini ditukarkan dalam bentuk zat kimia yang disebut Neurotransmiter.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Setelah mengetahui fungsi dendrit dan akson, kamu juga perlu mengenali jenis-jenis sel saraf (neuron). Berdasarkan fungsinya, sel saraf dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu sel saraf sensorik, sel saraf motorik, dan sel saraf penghubung.

Sel saraf sensorik. Fungsi sel saraf sensorik adalah menghantar impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medula spinalis). Ujung akson dari saraf sensorik berhubungan dengan saraf asosiasi (intermediet).

Sel saraf motorik. Fungsi sel saraf motorik adalah mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motor berada di sistem saraf pusat. Dendritnya sangat pendek berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan aksonnya dapat sangat panjang.

Sel saraf penghubung. Sel saraf penghubung disebut juga sel saraf asosiasi. Sel ini dapat ditemukan di dalam sistem saraf pusat dan berfungsi menghubungkan sel saraf motorik dengan sel saraf sensorik atau berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat.

Sel saraf penghubung menerima impuls dari reseptor sensorik atau sel saraf asosiasi lainnya. Kelompok-kelompok serabut saraf, akson dan dendrit bergabung dalam satu selubung dan membentuk urat saraf. Sedangkan badan sel saraf berkumpul membentuk ganglion atau simpul saraf.

Lanjutkan Membaca ↓

Perhatikan gambar sel saraf berikut ini terdapat pada nomor berapakah akson?