Perhatikan peta angin muson ini jelaskan apa yang terjadi di wilayah indonesia

jelaskan perkembangan teknologi, khusus nya di bidang transportasi (prasarana transportasi) terhadap perubahan ruang di Asean ​

Sebuah daerah Buffalo Hill memiliki angka kelahiran kematian masing masing berjumlah 4.220.000 dan 177.000 cerafakah besar tumbuhan alami di Buffalo H … ill pada tahun tersebut. Berapa Besar Pertumbuhan Alami pada tahun tersebut?​

Buatlah pernyataan benar dan salah yang berkaitan dengan materi pluralitas masyarakat Indonesia​

JELASKAN keuntungan secara biologis terhadap negara Indonesia.

Tuliskan persaman negara amerika dan negara australiya.

Cara pengobatan paling efektif terhadap gejala diare adalah....

Contoh contoh budaya eropa yang telah di adopsi oleh masyarakat indonesia

Apa artinya kegiatan belajar juga tidak pernah mengenal berhenti?Ayo yang tau Jawab yaaYang benar jangan asal-asalan Makasii​

jelaskan pengertian kerja sama ASEAN di bidang sosial budaya dan contohnya​

Sebagai seorang guru, Bu Dina selalu menanamkan nilai-nilai karakter yang baik terhadap siswanya. Ia juga sangat interaktif dalam memberikan pengajara … n. Sikap tersebut termasuk dalam proses interaksi sosial yang terjadi di antara ... a. individu dengan individu individu dengan kelompok b. c. kelompok dengan kelompok d. kelompok mandiri​

Versi Bahasa Inggris, klik di sini.

Ditulis oleh Dinda Amalia Ichsani – AIYA National’s Blog Editor
Disunting oleh Meylisa Sahan – AIYA National’s Blog Editor

Ketika hujan tiada henti melanda Indonesia di bulan Januari, saat yang sama musim panas melanda Australia. Fenomena ini dapat digali lebih dalam jika kita mengenal apa itu angin muson. Angin muson merupakan angin yang berhembus melalui skala regional dalam cakupan benua yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang mencolok antara daratan dan samudra. Berdasarkan letak astronomis dan geografis Indonesia dan Australia, angin ini melakukan perjalanannya secara berkala. Sistem ini akhirnya mempengaruhi cuaca di berbagai tempat di Australia dan Indonesia. Istilah angin muson biasa juga disebut angin munsoon atau moonsun, yang berasal dari kata bahasa Arab yang berarti musim. Angin muson dibagi menjadi dua jenis yaitu angin muson barat dan angin muson timur. 

Ilustrasi pergerakan angin muson. Sumber gambar : Bobo grid

Sekitar bulan Oktober – April di Indonesia, angin muson barat mulai bertiup dari wilayah Asia kemudian melewati samudra Hindia menuju ke benua Australia. Pada kondisi ini, kedudukan semu matahari berada di belahan bumi selatan dan akan menyebabkan tekanan tinggi di kawasan Asia termasuk Indonesia, namun tekanan menjadi rendah di kawasan Australia. Sesuai dengan Hukum Buys Ballot, angin mengalir dari tempat bertekanan tinggi [dingin] ke tempat bertekanan rendah [panas]. Pada saat menuju khatulistiwa, gaya Coriolis akan menyebabkan angin berbelok ke arah kiri. Angin yang melewati samudra yang luas ini membawa uap air dalam jumlah besar, sehingga pada Oktober-April Indonesia dilanda musim hujan dengan curah hujan tinggi terutama di wilayah barat, dan sebaliknya, terjadi musim panas di Australia pada Desember-Februari. Kemudian, angin ini terus bergerak dari barat menuju Australia dengan membawa uap air yang menyebabkan musim dingin dan turunnya hujan di Australia pada Juli-Agustus.

Angin muson barat [kiri] dan angin muson timur [kanan]. Sumber gambar : Fish consult

Sedangkan angin muson timur bertiup dari kawasan Australia menuju Asia pada April-Oktober di Indonesia. Angin ini bergerak ketika matahari sedang berada di belahan bumi utara dan menyebabkan kawasan Australia mengalami musim dingin dimana tekanan udaranya maksimum, namun benua Asia akan bersuhu lebih panas dengan tekanan minimum. Pada saat menuju khatulistiwa, gaya Coriolis akan menyebabkan angin berbelok ke arah kanan. Angin muson timur yang bergerak dari Australia menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau. Hal ini karena angin yang bertiup banyak berasal dari daerah gurun pasir yang bersifat kering di bagian utara Australia dan juga melewati laut yang sempit. Oleh karena itu, uap air yang terkandung tidaklah sebanyak yang dibawa oleh angin muson barat.

Dibalik musim hujan dan kemarau, terdapat juga berbagai dampak positif maupun negatif yang disebabkan oleh pergerakan angin  muson bagi kehidupan di Indonesia dan Australia.

Dampak positif bagi Indonesia yang diberikan oleh angin muson barat antara lain, tanaman-tanaman menjadi lebih hijau dan subur, mengurangi polusi udara, mengurangi resiko kebakaran hutan, tidak diperlukannya perairan buatan untuk mengairi sawah, dan lainnya. Namun, dampak negatifnya adalah meningkatkan penyakit demam berdarah, meningkatkan resiko bencana banjir dan tanah longsor, dan mengganggu pelayaran nelayan. Sedangkan dampak positif dari angin muson timur adalah nelayan bisa melaut dengan tenang, petani bisa panen dengan tenang, dan tentunya pakaian menjadi cepat kering. Di sisi lain, angin ini menyebabkan banyak tanaman kering dan mati saat kekurangan air, meningkatkan risiko kebakaran hutan, dan warga kesulitan mendapat air bersih.

Ilustrasi Hujan. Sumber gambar: Sains kompas

Ilustrasi Kemarau. Sumber gambar: [ANTARA FOTO/Dedhez Anggara] CNN Indonesia

Di Australia, dampak yang disebabkan oleh angin muson tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di Indonesia. Namun, perbedaan utamanya terletak pada waktu terjadinya pergerakan angin muson barat dan timur. Secara garis besar, dampak yang diberikan adalah tergantung musim yang sedang terjadi, yaitu pada musim panas atau musim dingin saat turunnya hujan.

Sehingga dapat kita ketahui bahwa musim hujan dan musim kemarau yang terjadi di Indonesia dan Australia disebabkan oleh angin muson yang bergerak secara periodik dan beraturan. Pada rentang waktu tertentu, Indonesia mengalami musim hujan dan meneruskan uap airnya ke Australia sehingga menyebabkan hujan dan musim dingin. Dan selanjutnya, pergerakan angin yang berasal dari daerah kering Australia membawa dampak kemarau di Indonesia.

Referensi

Monsoon – National Geographic.

Angin Muson : Pengertian, Proses, Jenis dan Dampaknya

Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi angin muson

KOMPAS.com - Letak astronomi dan geografi Indonesia menyebabkan Indonesia beriklim tropis.

Letak tersebut juga membuat Indonesia dilalui angin muson.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], Angin muson merupakan iklim yang ditandai oleh pergantian arah angin dan musim penghujan atau kemarau selang lebih kurang enam bulan. Mengikuti posisi matahari pada bulan Juni dan Desember.

Terdapat di daerah tropis dan subtropis yang diapit oleh benua dan samudera.

Dalam buku Metode Klasifikasi Iklim di Indonesia [2019] karya Ariffin, angin muson angin yang bertiup secara musiman yang berubah-ubah setiap periode enam bulan.

Secara garis besar angin muson dibedakan dua macam, yakni angin musin barat dan angin muson timur.

Baca juga: Jenis Iklim yang Mempengaruhi Iklim di Indonesia

Angin Muson Barat

Angin muson barat daya yang bertiup pada bulan Oktober sampai bulan bulan April. Angin muson barat bersifat basah dan banyak menghasilkan hujan.

Angin tersebut bergerak dari Benua Asia ke Benua Australia.

Saat itu di Asia sedang berlangsung musim dingin, suhu udara rendah tekanan udara tinggi.

Sedangkan di Australia saat itu sedang berlangsung musim panas, suhu udara tinggi tekanan udara rendah.

Versi Bahasa Inggris, klik di sini.

Ditulis oleh Dinda Amalia Ichsani – AIYA National’s Blog Editor
Disunting oleh Meylisa Sahan – AIYA National’s Blog Editor

Ketika hujan tiada henti melanda Indonesia di bulan Januari, saat yang sama musim panas melanda Australia. Fenomena ini dapat digali lebih dalam jika kita mengenal apa itu angin muson. Angin muson merupakan angin yang berhembus melalui skala regional dalam cakupan benua yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang mencolok antara daratan dan samudra. Berdasarkan letak astronomis dan geografis Indonesia dan Australia, angin ini melakukan perjalanannya secara berkala. Sistem ini akhirnya mempengaruhi cuaca di berbagai tempat di Australia dan Indonesia. Istilah angin muson biasa juga disebut angin munsoon atau moonsun, yang berasal dari kata bahasa Arab yang berarti musim. Angin muson dibagi menjadi dua jenis yaitu angin muson barat dan angin muson timur. 

Ilustrasi pergerakan angin muson. Sumber gambar : Bobo grid

Sekitar bulan Oktober – April di Indonesia, angin muson barat mulai bertiup dari wilayah Asia kemudian melewati samudra Hindia menuju ke benua Australia. Pada kondisi ini, kedudukan semu matahari berada di belahan bumi selatan dan akan menyebabkan tekanan tinggi di kawasan Asia termasuk Indonesia, namun tekanan menjadi rendah di kawasan Australia. Sesuai dengan Hukum Buys Ballot, angin mengalir dari tempat bertekanan tinggi [dingin] ke tempat bertekanan rendah [panas]. Pada saat menuju khatulistiwa, gaya Coriolis akan menyebabkan angin berbelok ke arah kiri. Angin yang melewati samudra yang luas ini membawa uap air dalam jumlah besar, sehingga pada Oktober-April Indonesia dilanda musim hujan dengan curah hujan tinggi terutama di wilayah barat, dan sebaliknya, terjadi musim panas di Australia pada Desember-Februari. Kemudian, angin ini terus bergerak dari barat menuju Australia dengan membawa uap air yang menyebabkan musim dingin dan turunnya hujan di Australia pada Juli-Agustus.

Angin muson barat [kiri] dan angin muson timur [kanan]. Sumber gambar : Fish consult

Sedangkan angin muson timur bertiup dari kawasan Australia menuju Asia pada April-Oktober di Indonesia. Angin ini bergerak ketika matahari sedang berada di belahan bumi utara dan menyebabkan kawasan Australia mengalami musim dingin dimana tekanan udaranya maksimum, namun benua Asia akan bersuhu lebih panas dengan tekanan minimum. Pada saat menuju khatulistiwa, gaya Coriolis akan menyebabkan angin berbelok ke arah kanan. Angin muson timur yang bergerak dari Australia menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau. Hal ini karena angin yang bertiup banyak berasal dari daerah gurun pasir yang bersifat kering di bagian utara Australia dan juga melewati laut yang sempit. Oleh karena itu, uap air yang terkandung tidaklah sebanyak yang dibawa oleh angin muson barat.

Dibalik musim hujan dan kemarau, terdapat juga berbagai dampak positif maupun negatif yang disebabkan oleh pergerakan angin  muson bagi kehidupan di Indonesia dan Australia.

Dampak positif bagi Indonesia yang diberikan oleh angin muson barat antara lain, tanaman-tanaman menjadi lebih hijau dan subur, mengurangi polusi udara, mengurangi resiko kebakaran hutan, tidak diperlukannya perairan buatan untuk mengairi sawah, dan lainnya. Namun, dampak negatifnya adalah meningkatkan penyakit demam berdarah, meningkatkan resiko bencana banjir dan tanah longsor, dan mengganggu pelayaran nelayan. Sedangkan dampak positif dari angin muson timur adalah nelayan bisa melaut dengan tenang, petani bisa panen dengan tenang, dan tentunya pakaian menjadi cepat kering. Di sisi lain, angin ini menyebabkan banyak tanaman kering dan mati saat kekurangan air, meningkatkan risiko kebakaran hutan, dan warga kesulitan mendapat air bersih.

Ilustrasi Hujan. Sumber gambar: Sains kompas

Ilustrasi Kemarau. Sumber gambar: [ANTARA FOTO/Dedhez Anggara] CNN Indonesia

Di Australia, dampak yang disebabkan oleh angin muson tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di Indonesia. Namun, perbedaan utamanya terletak pada waktu terjadinya pergerakan angin muson barat dan timur. Secara garis besar, dampak yang diberikan adalah tergantung musim yang sedang terjadi, yaitu pada musim panas atau musim dingin saat turunnya hujan.

Sehingga dapat kita ketahui bahwa musim hujan dan musim kemarau yang terjadi di Indonesia dan Australia disebabkan oleh angin muson yang bergerak secara periodik dan beraturan. Pada rentang waktu tertentu, Indonesia mengalami musim hujan dan meneruskan uap airnya ke Australia sehingga menyebabkan hujan dan musim dingin. Dan selanjutnya, pergerakan angin yang berasal dari daerah kering Australia membawa dampak kemarau di Indonesia.

Referensi

Monsoon – National Geographic.

Angin Muson : Pengertian, Proses, Jenis dan Dampaknya

Lihat Foto

dok. Kementerian ESDM

PLTB Sidrap memiliki 30 turbin kincir angin, masing-masing setinggi 80 m, dengan baling-baling sepanjang 57 m. Setiap turbin menghasilkan listrik 2.5 MW, sehingga total kapasitas 75MW.

KOMPAS.com - Selain ada lokal, ada juga angin musim. Angin musim adalah angin yang bergerak terus menerus secara periodik.

Dilansir dari buku Cuaca dan Iklim [2018], ada beberapa jenis angin musim yakni:

  • Angin Muson
  • Angin Muson Barat
  • Angin Muson Timur
  • Angin Passat
  • Angin Anti-Passat

Beikut penjelasannya:

Angin Muson

Angin Muson atau angin monsoon adalah angin yang berhembus selama tiga bulan hingga setengah tahun ke arah yang sama, kemudian berganti ke arah sebaliknya di periode waktu berikutnya.

Baca juga: Angin: Faktor dan Jenisnya

Umumnya, setengah tahun pertama akan bertiup angin darat yang kering. Kemudian setengah tahun berikutnya bertiup angin laut yang basah.

Lihat Foto

Atlas Indonesia

Angin muson barat

Angin musim barat atau angin muson barat adalah angin yang mengalir dari Asia [musim dingin] ke Australia [musim panas].

Angin musim barat melewati Indonesia bagian barat. Angin ini mengandung curah hujan yang banyak karena melewati perairan dan samudra.

Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi angin muson

Perairan yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia.

Baca juga: Angin Muson Asia-Australia: Proses dan Sistemnya

Angin musim barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan. Angin ini melintas pada Desember, Januari, dan Februari dengan kecepatan minimal 3 m/s.

Angin musim timur

Lihat Foto

Atlas Indonesia

Angin muson timur

Angin musim timur adalah angin yang mengalir dari Australia [musim dingin] ke Asia [musim panas].

Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi angin muson

KOMPAS.com - Letak astronomi dan geografi Indonesia menyebabkan Indonesia beriklim tropis.

Letak tersebut juga membuat Indonesia dilalui angin muson.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], Angin muson merupakan iklim yang ditandai oleh pergantian arah angin dan musim penghujan atau kemarau selang lebih kurang enam bulan. Mengikuti posisi matahari pada bulan Juni dan Desember.

Terdapat di daerah tropis dan subtropis yang diapit oleh benua dan samudera.

Dalam buku Metode Klasifikasi Iklim di Indonesia [2019] karya Ariffin, angin muson angin yang bertiup secara musiman yang berubah-ubah setiap periode enam bulan.

Secara garis besar angin muson dibedakan dua macam, yakni angin musin barat dan angin muson timur.

Baca juga: Jenis Iklim yang Mempengaruhi Iklim di Indonesia

Angin Muson Barat

Angin muson barat daya yang bertiup pada bulan Oktober sampai bulan bulan April. Angin muson barat bersifat basah dan banyak menghasilkan hujan.

Angin tersebut bergerak dari Benua Asia ke Benua Australia.

Saat itu di Asia sedang berlangsung musim dingin, suhu udara rendah tekanan udara tinggi.

Sedangkan di Australia saat itu sedang berlangsung musim panas, suhu udara tinggi tekanan udara rendah.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan