This Paper Show A short summary of this paper 32 Full PDFs related to this paper
Al-‘Adl artinya Mahaadil. Keadilan Allah Swt . bersifat mutlak, tidak dipengaruhi oleh apa pun dan siapa pun. Keadilan Allah Swt. Juga didasari oleh ilmu Allah Swt. Yang Maha Luas. Sehingga tidak mungkin keputusan-Nya itu salah. Baca Juga : Al Hakam Artinya Al-‘Ad berasal dari kata ‘adala yang berarti lurus dan sama. orang yang adil adalah orang yang berjalan lurus dan sikapnya selalu menggunakan ukuran yang sama, bukanukuran ganda. Persamaan inilah yang menunjukan orang yang adil tidak berpihak kepada salah seorang yang berselisih. Adil juga dimaknai sebagai penempatan sesuatau pada tempat yang semestinya.Dinamai al-‘Adl karena keadilan Allah Swt. adalah sempurna. Dengan demikian semua yang diciptakan dan ditentukan oleh AllahSwt. telah menunjukan keadilan yang sempurna. Hanya saja, banyak diantara kita yang tidak menyadari atau tidak mampu menangkapkeadilan Allah Swt. terhadap apa yang menimpa makhluk-Nya. Karena itu, sebelum menilai sesuatu itu adil atau tidak, kita harus dapatmemperhatikan dan mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan kasus yang akan dinilai. Akal manusia tidak dapat menembussemua dimensi tersebut. Baca Juga : Al Bashir Artinya Seringkali ketika manusia memandang sesuatu secara sepintas dinilai buruk, jahat, atau tidak adil, tetapi jika dipandang secara luas dan menyeluruh, justru sebaliknya, merupakan suatu keindahan, kebaikan, atau keadilan. Tahi lalat secara sepintas terlihat buruk, namun jika berada ditengah-tengah wajah seseorang dapat terlihat indah. Begitu juga memotong kaki seseorang (amputasi) terlihat kejam, namun jika dikaitkan dengan penyakit yang mengharuskannya untuk dipotong, hal tersebut merupakan suatu kebaikan. Disitulah makna keadilan yang tidak gampang menilainya. Ayat-ayat yang Menjelaskan tentang Al-AdlAllah SWT berfirman : وَتَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلا لا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ Artinya : Baca Juga : As Samii Artinya “Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al Qur’an, sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah-rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-An’am: 115) Allah SWT berfirman : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُونُواْ قَوَّامِينَ لِلّهِ شُهَدَاء بِالْقِسْطِ وَلاَ يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلاَّ تَعْدِلُواْ اعْدِلُواْ هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُواْ اللّهَ إِنَّ اللّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ Artinya : “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahuiapa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ma’idah : 8) Allah SWT berfirman : مَنْ عَمِلَ صَالِحاً فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ أَسَاء فَعَلَيْهَا وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيدِ Artinya : Baca Juga : Al Mudzil Artinya “Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh Maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, Maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu Menganiaya hamba-hambaNya.” (QS. Fushshilat : 46) Allah SWT berfirman : وَإِن طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا فَإِن بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَى فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّى تَفِيءَ إِلَى أَمْرِ اللَّهِ فَإِن فَاءتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ Artinya : “Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. Al- Hujurat : 9) Baca Juga : Al Mu’izz Artinya Pengamalan Al-Adl dalam Kehidupan Sehari-hariPerilaku terpuji siswa yang mencerminkan Asma Allah Al-Adl berupa salah satunya adalah belajar. Dengan belajar siswa telah berperilaku adil terhadap dirinya sendiri karena mendapatkan ilmu adalah hak dan kewajiban setiap orang. Belajar juga merupakan suatu kebutuhan bagi siswa itu sendiri dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Manusia itu sendiri terdiri dari beberapa bagian atau organ yang senantiasa harus terpenuhi haknya. Misalnya dengan tidur kita memberikan keadilan kepada mata dan orang tubuh lainnya untuk berisitirahat. Jika tidak tidur maka tubuh manusia tidak berfungsi dengan baik. Artinya Dengan belajar juga seorang siswa mampu mempertimbangkan sesuatu sesuai kemampuannya untuk memutuskan suatu perkara yang memerlukan keadilan. Cara supaya adil yaitu mempunyai iman yang kukuh dan bertakwa kepada Allah SWT, menguasai ilmu syariat dan ilmu Aqidah, melaksanakan amanah dengan penuh tanggung jawab, ikhlas dan bertakwa kepada Allah SWT, memiliki pribadi yang mulai (tidak mementingkan diri sendiri, memiliki belas kasihan, bijak/tegas dan berani mengambil resiko). Baca Juga : Ar Raafi Artinya Perilaku siswa lainnya yang menunjukkan keadilan adalah menjalan ibadah sholat zuhur bersama secara berjamaah di mushalla sekolah sesuai perintah Allah SWT. Artinya para siswa telah belajar berlaku adil kepada pencipta-Nya. Contoh perilaku lainnya adalah siswa yang menjadi seorang ketua kelas, keputusan yang diambil sangat penting jika terjadi perkelahian antar teman di dalam kelas serta keadilan dalam memberikan informasi kepada siswa lainnya. Kegagalan bersikap adil terhadap masyarakat berawal dari gagalnya bersikap adil terhadap diri sendiri, dan gagalnya bersikap adil terhadap diri sendiri karena tidak mampu menjadi saksi bagi dirinya sendiri. Hal itu disebabkan karena manusia sudah tidak jujur kepada dirinya sendiri, manusia sudah membohongi dirinya sendiri, dengan menggadaikan kehidupan akhirat yang abadi dan kehidupan duniawi yang terlihat indah namun mengotori hati sehingga menghalangi nur Ilahi untuk bersinar dalam hati yang terpancar dari baiknya budi pekerti. Baca Juga : Al Khaafidh Artinya Meneladani sifat Allah Al-Adl
Baca Juga : Al Baasith Artinya Jakarta - Al Adl adalah satu di antara 99 nama indah Allah yang kerap disebut dengan Asmaul Husna. Pemahaman tentang Asmaul Husna ini juga dipelajari dalam buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (Sekolah Dasar). Apa arti dari Al Adl? الْعَدْلُ Bacaan latin: Al Adl Artinya: Yang Maha Adil Asmaul Husna Al Adl artinya Yang Maha Adil. Akar katanya adalah 'adala yang berarti lurus dan sama. Senada dengan makna adil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yakni sama berat, tidak berat sebelah, dan tidak memihak. Makna adil yang terkandung dalam Al Adl artinya Allah SWT selalu menempatkan semua sesuai porsi dan selaras ketentuanNya. Melansir dari situs Pintar Kemenag Jawa Tengah, keadilan Allah SWT tersebut bersifat mutlak dan tidak dapat dipengaruhi oleh apapun dan siapapun. Sehingga, segala keputusan dan peraturan Allah sudah dibuat seadil mungkin dan mustahil ditemukan kesalahan. Berkaitan dengan hal ini, Allah berfirman dalam surat Al An'am ayat 115, وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا ۚ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ Artinya: "Dan telah sempurna firman Tuhanmu (Al-Qur'an) dengan benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah firman-Nya. Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui." Asmaul Husna Al Adl juga disebutkan dalam QS At Tin ayat 8 yang menyebut sosok hakim yang paling adil. Berikut bacaan Surat At Tin ayat 8, أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ Artinya: "Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?" Menurut tafsir Ibnu Katsir, ayat di atas menjadi bukti tentang keadilan Allah yang tidak pernah melampaui batas dan tidak melakukan aniaya terhadap siapa pun. Allah menciptakan neraka Jahannam hingga hari pembalasan hanya untuk orang-orang yang melanggar perintah-Nya. Sebaliknya, Allah SWT sudah menyiapkan surga yang indah bagi manusia yang taat kepada-Nya dan meneladani rasul-Nya. Sebagai hakim yang paling adil, Allah tidak akan mengadili orang-orang tersebut. Sebagai makhluk ciptaan Allah, kita juga harus berbuat adil sebagai wujud ketakwaan kepadaNya. Salah satu firmanNya yang menyebut tentang berlaku dapat disimak dalam surat Al Maidah ayat 8, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adilah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." Melansir dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas X oleh Tim Ganesha Operation, berikut beberapa contoh perilaku sehari-hari yang mencerminkan sifat Al Adl:
Itu dia penjelasan tentang Asmaul Husna Al Adl yang artinya Yang Maha Adil. Mudah dipahami bukan, detikers? Selamat belajar ya! Simak Video "Dear Pak RK, Murid SDN di Subang Belajar 'Ngampar' Tanpa Kursi dan Meja" (rah/row) |