Perilaku yang sesuai dengan asmaul husna al-karim dilakukan oleh

Perilaku yang sesuai dengan Asmaul Husnaal-Karimdilakukan oleh ... .A.Fajar, Ahmad, dan AisyahB.Fajar, Kasim, dan KirunC.Aisyah, Kirun,dan AhmadD.Ahmad, Kasim, dan KirunE.Aisyah, Fajar, dan KasimANS:................Allah SWT telah berfirman dalam Al Quran surat Al Baqarah/2: 285 yanga artinya :Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nyadan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkansebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-

rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.(QS. al-Baqarah/2 : 285)Ayat tersebut menunjukan bahwa hukum beriman kepada malaikat Allah adalah...A.MubahB.WajibC.Fardu kifayahD.MakruhE.Sunah muakkadANS :.................10.Semua manusia lahir ke alam dunia dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa. Karena itu AllahSwt. menurunkan kitab kepada para Rasul untuk disampaikan kepada umatnya sebagaipedoman hidup. Al-Quran adalah kitab suci terakhir yang sangat lengkap isinya, yang meliputiseluruh aspek kehidupan.Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada kitab suci al-Quran yang benar berikut iniadalah ….A.Menafsirkan ayat demi ayat dan membukukannya sesuai kepentingan zaman.B.Membaca, mempelajari, memahami dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.C.Membaca terjemahannya sampai mengerti hanya untuk berargumentasi dalam diskusi.D.Membuat perlombaan tentang bacaan al-Quran dan memviralkan melalui media sosial.E.Membeli kitab suci al-Qur’an sebanyak-banyaknya dan meletakkannya di tempat mulia.ANS :...............11.Allah Swt. mewajibkan manusia untuk beriman kepada para rasul. Sebagian rasul dikisahkandalam al-Qur’an dan sebagian lain tidak dikisahkan. Pernyataan berikut yangbukantanda-tandaberiman kepada rasul adalah ...A.Membenarkan berita para rasul yang bersumber dari Allah Swr.B.Meneladani perilaku rasul dalam kehidupan sehari-hariC.Mengamalkan syari’atpara rasul yang diutus Allah Swt.D.Mengimani para rasul Allah Swt. yang dikenal sajaE.Meyakini bahwa risalah rasul itu dari Allah Swt.ANS :......................12.Suatu ketika nanti bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, bumi mengeluarkanbeban-beban berat yang dikandungnya, manusia bagaikan anai-anai yang beterbangan, gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Itulah di antara gambaran terjadinya kiamatkubra yang diterangkan dalam al-Qur’an. Kapan terjadinya, tak satupun manusia yangmengetahuinya. Allah Swt hanya memberikan tanda-tanda akan datangnya kiamat tersebut.Berikut ini yang termasuk tanda-tanda kecil akan datangnya kiamat kubra adalah …A.Munculnya Imam MahdiB.Munculnya asap DukhanC.Munculnya gedung-gedung pencakar langitD.Munculnya Ya’juj dan Ma’juajE.Munculnya dabbah dari dalam bumiANS :.....................13.Furqan adalah seorang pemuda. Dia lahir di desa terpencil. Dia memiliki postur tubuh yangunik, dengan tinggi badannya yang hanya 120 cm. Ternyata dia adalah seorang arsitek yangcukup professional dengan penghasilannya yang cukup besar sehingga dia bisa membantu adik-

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 47 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Allah SWT memiliki 99 nama dalam Asmaul Husna yang menggambarkan keagungan-Nya sebagai penguasa seluruh alam semesta. Salah satu nama yang dimiliki Allah adalah Al Karim yang makna, artinya, hingga penerapan nilai-nilainya akan dibahas pada artikel ini.


Secara bahasa, melansir Understand Quran, Rabu 24 Maret 2021, Kareem, Akram, dan Ikraam berasal dari akar kata kaaf-raa-meem, yang menunjukkan dua arti utama.


Arti pertama adalah 'menjadi dermawan', 'memberi' dan 'bersifat dermawan'. Sementara itu, arti kedua dari akar kata ini adalah 'sangat dihormati', 'dihormati' dan 'dihargai'.


Akar ini muncul 47 kali dalam Alquran dalam delapan bentuk turunan. Contoh bentuk-bentuk ini adalah al-akram (Yang Maha Dermawan), kareemun (Mulia), kiraaman (Yang Bermartabat), al-mukrameen (Yang terhormat) dan al-ikraam (​​Kehormatan).


Dalam bahasa Arab, 'kareem' tidak hanya berarti murah hati tetapi istilah tersebut memiliki banyak arti. 'Kareem' juga termasuk sabar, baik hati, lembut, sabar, mulia, murni dan bermanfaat. Dengan kata lain, setiap hal yang terpuji digambarkan sebagai 'kareem'.


Page 2


Perilaku yang sesuai dengan asmaul husna al-karim dilakukan oleh

Al Karim. Foto: Art Noor

Salah satu ayat Alquran yang menjelaskan ke-Maha Pemurah-an Allah SWT salah satunya adalah surat Al Infitar ayat 6-8.


"Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu."


Dari ayat itu dapat dipahami bahwa Allah Yang Maha Pemurah menciptakan manusia dari yang sebelumnya tidak ada menjadi ada, dan menyempurnakannya dengan susunan tubuh yang sempurna, yang Ia kehendaki.


Selain itu, Imam Al-Gazali juga mengatakan bahwa konsep Al Karim artinya tidak hanya sebatas 'dermawan', melainkan lebih luas dari itu.


"Sebagai yang memaafkan meski memiliki kekuatan, menepati janji yang telah dikatakan, dan mengabulkan permohonan lebih dari yang diminta. Dia tidak keberatan pada apa pun yang diminta atau siapa yang meminta," kata Imam Al-Ghazali.


Page 3


Lantas, bagaimana menerapkan nilai-nilai Al Karim di dalam kehidupan sehari-hari? Sebenarnya, untuk menerapkan hal tersebut tidak terlalu sulit, tapi mungkin juga tidak terlalu mudah bagi sebagian orang.


Al Karim yang secara umum artinya dipahami sebagai dermawan, bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari kita dengan melakukan kedermawanan, misalnya seperti bersikap murah hati dengan harta benda, waktu, dan bahkan kata-kata.


Nabi salallahu 'alayhi wa sallam berkata: "Yang murah hati itu dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, jauh dari api; orang kikir jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga; dan orang bebal yang murah hati lebih dicintai Allah daripada penyembah yang kikir." [At-Tirmidzi]


Mengembangkan 'hubungan' dengan Alquran juga bisa dilakukan di dalam kehidupan untuk menerapkan nilai-nilai Al-Karim. Alquran, adalah 'kareem' karena penuh dengan manfaat dan petunjuk, hal-hal baik dan berkah, tidak mengandung satu pun kesalahan atau kontradiksi.


Perilaku yang sesuai dengan asmaul husna al-karim dilakukan oleh

Al Karim. Foto: Twitter

Buka Al-Quran al-Kareem setidaknya setiap hari. Bahkan jika kita membaca satu ayat sehari, pahami dan biarkan itu mengubah karakter, pikiran dan hati kita dan lihat bagaimana itu akan membuat kita lebih 'kareem', Insya Allah.


Page 4