Show
Faktor-faktor / keadaan yang mempengaruhi pertumbuhan jasmani dan pertumbuhan kecerdasan seseorang dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu faktor (1) Keturunan, (2) Pembawaan, dan (3) Luar. Dari keturunan artinya pertumbuhan jasmani dan rohani orang dipengaruhi oleh orangtuanya. Seperti pepatah, “Buah yang jatuh tak jauh dari pohonnya.” Orang yang pintar biasanya juga karena orangtuanya pintar. Orang yang tinggi biasanya juga karena ayah atau ibunya memiliki postur yang tinggi. Rambut hitam, keriting, atau sebaliknya juga merupakan faktor genetik yang diambil dari orangtua, mbah maupun buyut mereka. Berdasarkan pembawaan maksudnya, pertumbuhan jasmani dan rohani dipengaruhi oleh keadaan kesehatan seorang dari bawaan saat masih dalam kandungan. Contoh khusus biasanya karena ada kelainan yang tidak diinginkan: seperti bibir sumbing, kelainan pendengaran, penglihatan, pertumbuhan otak, yang secara tidak langsung akan mempengaruhi mental, dan perilaku sesorang yang berdampak pada kecerdasan. Sedangkan dari luar maksudnya, pertumbuhan seseorang dipengaruh faktor seperti keadaan pemberian gizi makanan, rangsangan gerak lewat olahraga, hingga gangguan kesehatan lain. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jasmani dan pertumbuhan kecerdasan seseorangFaktor-faktor yang dapat mempengaruhi lamanya pertumbuhan jasmani dan pertumbuhan kecerdasan / jiwa seseorang adalah: 1. Faktor dari Keturunan.Berarti pertumbuhan jasmani dna kecerdasan orang dipengaruhi oleh genetik / keturunan dari orangtua, mbah, maupun buyutnya. Contotohnya: orang yang memiliki rambut keriting, dilahirkan dari orangtua yang juga memiliki rambut keriting. Atau orang yang pintar, biasanya juga dilahirkan dari orangtua yang pintar. Meskipun ada kaitannya, namun pengaruhnya tidak besar, sebab kata pepatah, “Orang bisa karena telah terbiasa.” Jadi selain dia barangkali memiliki kemampuan untuk dapat belajar, dan menangkap dengan cepat, tanpa adanya belajar yang giat juga tidak akan tercapai. Artinya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menjadi cerdas, namun peluangnya berbeda-beda. Makin giat, makin orang tersebut bisa menjadi orang yangg cerdas. 2. Faktor dari Pembawaan Lahir.Faktor dari bawaan atau pembawaan lahir adalah pertumbuhan jasmani dan kecerdasan dipengaruhi oleh bawaan orang ketika masih dalam kandungan seperti misalnya terjadi kelainan pertumbuhan otak, atau organ lain yang kurang sempurna. Karena bawaan dari lahir tersebut maka pertumbuhan orang akan terhambat dari fisik maupaun mental. 3. Faktor dari Luar.Faktor dari luar adalah pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun kecerdasan seseorang dipengaruhi oleh faktor dari luar tubuh seperti makanan bergizi yang dikonsumsi, rangsangan aktivitas olahraga, hingga gangguan akibat penyakit. JawabannyaTuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jasmani dan pertumbuhan kecerdasan seseorang Faktor keturunan, pembawaan, dan luar. 🥇✅ Jawaban ini terdapat pada halaman 273 tentang pembelajaran Perkembangan Tubuh Remaja. Jawaban sudah sesuai dengan buku cetak PJOK kelas 7, telah dicek, dan dinilai BENAR.
Home » Kelas VII » Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Jasmani Sejak lahir jasmani manusia terus tumbuh dan berkembang baik dalam ukuran maupun kinerjanya. Pertumbuhan dan perkembangan ini berjalan terus sampai seseorang menjadi dewasa yaitu pada umur sekitar 25 tahun. Namun perkembangan jiwa seseorang misalnya perkembangan kecerdasan tidak berhenti ketika mencapai umur 25 tahun. Hal ini disebabkan karena perkembangan jiwa atau kecerdasan seseorang mungkin masih dapat berlangsung terus sesuai dengan kemampuan masing-masing. Pertumbuhan merupakan sebuah fase meningkatnya jumlah sel tubuh makhluk hidup dengan diikuti bertambahnya ukuran berat dan tinggi. Pertumbuhan jasmani dan pertumbuhan kecerdasan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor atau keadaan, seperti berikut ini. 1. Faktor Keturunan 2. Faktor Pembawaan Penbawaan yang telah terdapat pada waktu dilahirkan itulah yang menentukan hasil perkembangannya. Artinya, perkembangan seseorang sudah ditentukan pula oleh keadaannya selama di dalam kandungan. Misalnya ada anak-anak yang lahir dengan kelainan-kelainan pada bagian tubuhnya, seperti busung kepala atau hydrocephalus, bibir sumbing, langit-langit yang terbelah, perkembangan jaringan otak yang tidak sempurna, dan macam-macam cacat jasmani lainnya. 3. Faktor Luar Faktor eksternal adalah segala sesuatu yang berada di luar diri individu yang keberdaannya mempengaruhi terhadap dinamika perkembangan. Faktor luar yang perlu mendapatkan perhatian adalah sebagai berikut:
B. Pertumbuhan, Perkembangan, Kebutuhan serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anak Usia Sekolah Pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh (interaction) dan keputusan-keputusan yang diambilnya setiap saat, sehingga merupakan suatu proses yang dinamis. Ada beberapa tahap (stadium) tertentu di dalam proses pertumbuhan dan perkembangan ini, tetapi setiap orang tumbuh dan berkembang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan, lingkungan dan pengalaman-pengalaman pribadi. Berikut ini akan diuraikan beberapa sifat-sifat dari pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah dengan menunjukkan kebutuhan kesehatan siswa sehingga dapat dibuat bimbingan, pendidikan dan pelajaran-pelajaran yang akan diberikan pada anak usia tertentu.
C. Usaha-Usaha yang perlu dikerjakan untuk Memenuhi Kebutuhan
D. Ciri-Ciri Anak Sehat dan Tanda-Tanda Gangguan Kesehatan Dalam kehidupan sehari-hari, ciri-ciri anak sehat dapat dilihat atau dinilai dari beberapa faktor-faktor berikut: Tumbuh dengan baik, yang dapat dilihat dari naiknya berat badan dan tinggi badan secara teratur dan proposional. Tingkat perkembangannya sesuai dengan tingkat umurnya. Tampak aktif atau gesit dan gembira dalam kesehariannya. Mata bersih dan bersinar. Nafsu makan baik. Bibir dan lidah tampak segar. Pernafasan tidak berbau. Kulit dan rambut tampak bersih dan tidak kering. Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Namun lebih lengkapnya dijelaskan sebagai berikut.
E. Pemanfaatan Waktu Luang untuk Kesehatan Waktu luang adalah waktu yang tidak dugunakan untuk “bekerja” (bekerja di sini maksudnya kegiatan mencari nafkah, sekolah, makan, tidur, dan sebagainya) dan waktu ini dapat diisi dengan kegiatan–kegiatan yang disukai maupun sebagai sarana mewujudkan potensi. Berikut ini beberapa kegiatan yang dapat digunakan untuk kesehatan. 1. Gerak Badan Gerak badan merupakan gerakan-gerakan anggota badan yang sengaja dilakukan untuk tujuan tertentu. Untuk orang yang bekerja dengan pikiran dan sedikit menggerakkan tubuhnya akan mendapat gangguan penyakit tertentu. Seharusnya kita dapat melakukan olahraga di waktu senggang. Dampak berolahraga untuk tubuh antara lain:
2. Rekreasi Rekreasi berarti kesukaan atau menciptakan kembali, mengembalikan sesuatu yang keluar atau hilang. Contoh kegiatan rekreasi, misalnya : darmawisata, ke taman margasatwa, ke museum, ke desa yang tenteram, dan istirahat di gunung. Dengan rekreasi didapatkan kesegaran jasmani maupun kesehatan mental kembali, sehingga dapat mengerjakan pekerjaan (tugas) sehari-hari dengan tenaga baru dan pikiran yang jernih. 3. Istirahat Istirahat adalah suatu kondisi yang tenang, rileks tanpa ada stres emosional, bebas dari kecemasan. Istirahat tidak hanya mengurangi aktivitas otot, akan tetapi juga meringankan ketegangan pikiran, dan menenteramkan rohani. Istirahat dapat dipenuhi dengan bermacam cara, misalnya: mendengarkan radio, menonton televisi, mengobrol dengan teman, tidur-tiduran, melihat perlombaan, membaca buku bacaan/ majalah, dan lain sebagainya. Beberapa manfaat istirahat bagi tubuh kita antara lain: Pertama melepaskan lelah. Kedua memberi kesempatan pada tubuh untuk membentuk kekuatan baru, sebab waktu istirahat sel sel dalam tubuh menghisap zat-zat makanan yang ada dalam darah untuk membina kekuatan kembali. Ketigaa menambah kesegaran dan kekuatan. Selain itu istirahat juga dapat memperpanjang umur sel-sel tuhuh. Waktu dan lamanya istirahat misalnya diantara jam kerja atau belajar (pagi hari lebih kurang jam 10.00 waktu istirahat 10 - 15 menit. Pada waktu siang hari misalnya sebelum makan siang, waktu istirahat 15 – 20 menit sesudah makan waktu istirahat 30 – 60 menit. Pada waktu sore hari misalnya sebelum makan 60 menit, sesudah makan 60 menit. PadaMalam hari, sebelum tidur 60 menit. Akibat kurang istirahat : kelelahan, sukar tidur, gampang terkena penyakit, makan kurang nafsu, sukar bung air besar, sakit otot-otot, dan gangguan kerja kelenjar-kelenjar tubuh.4. Tidur Tidur adalah keadaan istirahat alami yang sangat penting untuk kesehatan. Tidur sebaiknya pada malam hari lamanya 6 jam. Gejala-gejala umum dari kurang tidur antara lain : kelopak mata sayu, pucat, muka muram dan juga pucat, badan lemah, kurang kegairahan bekerja, mala, dan lain-lain. Usaha-usaha agar dapat tidur dengan baik:
F. Pola-Pola Hidup Sehat Pola hidup sehat adalah hidup dengan pola atau gaya yang lebih fokus kepada hal hal kesehatan, baik itu makanan, prilaku, bahkan gaya hidup yang sangat berpengaruh kepada kesehatan dan menuju hidup yang sehat baik jasmani maupun rohani. Usaha kesehatan pribadi adalah daya upaya dari seorang untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatannya sendiri. Usaha-usaha untuk melaksanakan hidup sehat antara lain sebagai berikut.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 2:49 PM |