Pernyataan berikut tidak termasuk faktor yang mempengaruhi kecenderungan masyarakat untuk berubah

Pengertian Perubahan Sosial Budaya.

Top 1: sebutkan 4 faktor yang mempengaruhi kecenderungan masyarakat untuk ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 105

Ringkasan: . narasi tentang rak buku​ . Sebutkan faktor yang mendorong munculnya integrasi nasional di lingkunganmu . Uji kompetensipilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E dan berikan alasannya!​ . Uji kompetensipilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E dan berikan alasannya!​ . Apa rancangan penelitian itu? mengapa kita harus m

Hasil pencarian yang cocok: 4 faktor yang mempengaruhi kecenderungan masyarakat untuk berubah. Faktor terhadap ketidakpuasan akan sebuah keadaan dan juga diatuasi yang ... ...

Top 2: Contoh Perubahan Sosial dalam Masyarakat di Kehidupan Sehari-hari

Pengarang: amp.tirto.id - Peringkat 156

Ringkasan: dibaca normal 5 menit Penulis: Dewi Rukminitirto.id - 7 Apr 2021 17:47 WIBView non-AMP version at tirto.idContoh perubahan sosial budaya dalam kehidupan sehari-hari mudah ditemukan di masyarakat desa. Apa saja? Berikut penjelasannya. tirto.id - Contoh perubahan sosial budaya dalam masyarakat sering dijumpai di kehidupan sehari-hari.Perubahan sosial merupakan salah satu tema besar dalam kajian studi sosiologi. Dalam perspektif sosiologi, perubahan sosial dipahami sebagai proses. Artinya, pe

Hasil pencarian yang cocok: 7 Apr 2021 — Jika pada zaman dahulu mayoritas masyarakat Indonesia ... ...

Top 3: Berikut tidak termasuk faktor yang memengaruhi kec... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 209

Ringkasan: Poin yang ditanyakan adalah faktor yang tidak memengaruhi kecenderungan masyarakat untuk berubah. Kecenderungan masyarakat untuk berubah dipengaruhi oleh faktor-faktor, antara lain:Rasa tidak puas terhadap keadaan dan situasi yang ada. Timbulnya keinginan untuk mengadakan perbaikan. Kesadaran akan adanya kekurangan dalam kebudayaan sendiri sehingga berusaha untuk mengadakan perbaikan. Adanya usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yang timbul sejalan

Hasil pencarian yang cocok: Berikut tidak termasuk faktor yang memengaruhi kecenderungan masyarakat untuk berubah adalah ... ...

Top 4: MATERI SOSIOLOGI KLAS XII - SOSIOLOGIsma5mlg.com

Pengarang: brewock-brewock.blogspot.com - Peringkat 120

Hasil pencarian yang cocok: 7 Mar 2011 — Secara umum, kecenderungan suatu masyarakat untuk berubah sangat dipengaruhi ... Artinya, masing-masing masyarakat selain mempengaruhi juga ... ...

Top 5: Pengertian Perubahan Sosial

Pengarang: pustaka.ut.ac.id - Peringkat 98

Hasil pencarian yang cocok: oleh DS Kartini — berubah. Perubahan akan mencakup suatu sistem sosial dalam bentuk ... Buatlah contoh untuk menjelaskan pernyataan tersebut! ...

Top 6: Contoh-contoh Perubahan Sosial Budaya, Ini Penyebab hingga ...

Pengarang: m.tribunnews.com - Peringkat 205

Ringkasan: Ilustrasi belanja online - Adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi terutama internet dapat mengakibatkan terjadinya perubahan budaya dalam masyarakat. Beragam aspek kehidupan dipermudah dengan adanya internet. Perubahan sosial pun terjadi misalnya dalam bentuk perubahan interaksi perdagangan. TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini pembahasan mengenai materi Perubahan Sosial Budaya, lengkap beserta contoh, penyebab hingga faktor pendorong dan penghambatnya.. Menurut Selo Soemardjan dalam Soerjo

Hasil pencarian yang cocok: 3 Sep 2021 — Materi Perubahan Sosial Budaya, lengkap beserta contoh, penyebab hingga ... di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, ... ...

Top 7: modernisasi dalam perspektif - Neliti

Pengarang: media.neliti.com - Peringkat 135

Hasil pencarian yang cocok: oleh E Rosana · Dirujuk 41 kali — Masyarakat senantiasa berubah, dan perubahan yang ... karena modernisasi merupakan salah satu perubahan sosial yang ... contoh pandangan seperti itu. ...

Top 8: • Pengaruh Perubahan Sosial Terhadap Nilai ... - Lemhannas RI

Pengarang: lemhannas.go.id - Peringkat 157

Hasil pencarian yang cocok: Akselerasi Pembentukan Budaya Olahraga Masyarakat Guna ... masyarakat adalah kelompok sosial yang mendiami suatu tempat. ... hak dan kewajiban masingmasing,. ...

Top 9: SOSIOLOGI PERKOTAAN - Digital Library UIN Sunan Gunung Djati ...

Pengarang: digilib.uinsgd.ac.id - Peringkat 124

Hasil pencarian yang cocok: oleh AN Jamaludin · 2015 · Dirujuk 176 kali — masing-masing anggota masyarakat saling menghormati. Akibat pelanggaran terhadap norma ini ... konkret, yang selain memiliki ikatan berdasarkan suatu sistem. ...

Top 10: PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA - CORE

Pengarang: core.ac.uk - Peringkat 75

Hasil pencarian yang cocok: kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan membandingkannya dengan ... golongan itu masing-masing berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran. ...

Masuknya unsur budaya baru yang masuk terkadang ditanggapi positif dengan adanya kemauan dan kecenderungan untuk mengikuti perubahan. Mengapa demikian? Kenyataan sosial sehari-hari yang dihadapi masyarakat bukanlah suatu keteraturan yang kaku dan mutlak. Suatu perubahan dapat terjadi karena dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal, faktor internal berasal dari dalam diri masyarakat itu sendiri, sedangkan faktor eksternal berasal dari luar lingkungan masyarakat. Terkadang suatu perubahan sosial dan kebudayaan memang dikehendaki oleh suatu masyarakat sebab kehidupan memang terbuka bagi suatu perubahan dan perbaikan. Ada beberapa faktor munculnya kecenderungan perubahan dalam masyarakat atau kebudayaan, di antaranya sebagai berikut.

1. Adanya rasa tidak puas masyarakat atas keadaan dan situasi yang ada, sehingga muncul keinginan untuk memperbaikinya.

2. Kesadaran akan adanya kekurangan dalam kebudayaan sendiri. Kesadaran ini mendorong masyarakat melakukan berbagai usaha memperbaiki kekurangan dalam kebudayaannya.

3. Pertumbuhan masyarakat menyebabkan timbulnya keperluan, keadaan, dan kondisi baru. Karena itu, masyarakat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

4. Adanya kesulitan-kesulitan yang tidak dapat diatasi dengan sistem kebudayaan yang ada. Hal ini dapat mendorong masyarakat mencari cara baru untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut.

5. Bertambahnya kebutuhan hidup yang didukung oleh keinginan untuk meningkatkan taraf hidup lebih sejahtera.

6. Sikap terbuka dari masyarakat yang bersangkutan terhadap hal-hal baru, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, dan sikap toleransi terhadap hal-hal yang menyimpang dari kebiasaan.

Bagaimana pun, setiap perubahan selalu membawa serta akibat atau ekses. Ada dua ekses perubahan yang utama, yakni terciptanya integrasi sosial dan terjadinya disintegrasi sosial.

integrasi sosial yaitu proses menyatunya berbagai unsur dalam masyarakat.
Yang dimaksud dengan unsur adalah kelompok-kelompok dalam masyarakat, seperti suku bangsa, umat beragama, dan lain-lain.

sedangkan disintegrasi terjadi ketika unsur-unsur sosial yang berbeda yang ada dalam masyarakat tidak mampu menyesuaikan diri satu sama lain.

sumber ://sosial-budaya.blogspot.com/

dibaca normal 5 menit

Penulis: Dewi Rukmini
tirto.id - 7 Apr 2021 17:47 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Contoh perubahan sosial budaya dalam kehidupan sehari-hari mudah ditemukan di masyarakat desa. Apa saja? Berikut penjelasannya.

tirto.id - Contoh perubahan sosial budaya dalam masyarakat sering dijumpai di kehidupan sehari-hari.

Perubahan sosial merupakan salah satu tema besar dalam kajian studi sosiologi. Dalam perspektif sosiologi, perubahan sosial dipahami sebagai proses. Artinya, perubahan sosial akan selalu terjadi sepanjang masa mengingat masyarakat pun terus bergerak, berkembang, dan berubah.

Setiap individu atau kelompok dalam masyarakat pasti akan mengalami suatu perubahan. Hal ini terjadi karena setiap individu dan anggota kelompok masyarakat tersebut memiliki pemikiran dan kemampuan untuk terus berkembang dari waktu ke waktu.

Sering kali perubahan yang terjadi di masyarakat karena adanya unsur-unsur yang harus dilakukan dalam mencapai kehidupan lebih layak di masa depan. Perubahan ini dipicu oleh keinginan untuk menjalankan kehidupan yang lebih baik.

Selain itu, hakikat dan sifat manusia yang selalu ingin membuat perubahan terus menciptakan hal baru. Seiring berjalannya waktu, hal-hal baru terus berkembang hingga akhirnya mengubah sistem yang lama.

Pengertian Perubahan Sosial Budaya

Menurut pendapat ahli sosiologi Emile Durkheim, perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari adanya faktor-faktor ekologis dan demografis yang mengubah masyarakat, dari kondisi tradisional dengan karakter solidaritas mekanistik, menjadi masyarakat modern dengan solidaritas organistik.

Pemaparan di atas menunjukkan bahwa perubahan sosial mencakup dimensi yang luas. Mengutip pendapat sosiolog Wiliam Ogburn, yang diterangkan dalam modul Sosiologi terbitan Kemendikbud (2016: 84-85), ruang lingkup perubahan sosial pun mencakup unsur-unsur kebudayaan, baik yang bersifat materiil maupun immateriil. Namun, ia menekankan pada besarnya pengaruh unsur-unsur kebudayaan materiil terhadap yang immateriil.

Baca juga: Apa Saja Faktor Penyebab Perubahan Sosial: Internal dan Eksternal

Merujuk pendapat itu, perubahan sosial juga berkaitan dengan berubahnya sejumlah aspek dalam kebudayaan. Dalam buku Strategi dan Perubahan Sosial (2016: 37-39), diterangkan bahwa ada 3 dimensi dalam perubahan sosial. Salah satunya adalah perubahan sosial pada budaya. Perubahan sosial budaya merujuk pada gejala perubahan struktur sosial dan pola budaya di masyarakat.

Mengutip materi dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, perubahan sosial dan perubahan budaya memang merupakan hal yang berbeda, tetapi keduanya mempunyai keterkaitan.

Perbedaan bisa dilihat dari segi istilah. Perubahan sosial merupakan perubahan pada sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat. Sedangkan perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi di unsur-unsur budaya manusia, baik berupa artefak, benda, ataupun ide gagasan.

Baca juga: Mengenal Teori Perubahan Sosial Menurut Tokoh Sosiologi

Namun, perubahan budaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat, atau sebaliknya. Perubahan budaya yang terjadi karena pengaruh modernisasi, misalnya, dapat memicu gejala perubahan sosial.

Perubahan sosial budaya bisa terjadi karena beberapa faktor internal dan eksternal di masyarakat. Sejumlah faktor internal itu seperti perubahan jumlah penduduk, adanya penemuan baru, lahirnya konflik sosial, hingga terjadinya pemberontakan oleh masyarakat atau revolusi. Sedangkan faktor eksternal seperti bencana alam, perubahan lingkungan, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

Infografik Contoh Perubahan Sosial di Kehidupan Sehari hari. tirto.id/Fuad

Bentuk-bentuk Perubahan Sosial dan Contohnya

Walaupun perubahan sosial pasti terjadi dalam masyarakat, kuantitasnya tidak serta merta sama. Ada masyarakat yang mengalami perubahan secara cepat dan ada pula yang berlangsung lambat. Hal ini menyebabkan perubahan sosial terpilah menjadi beberapa bentuk.

Dikutip dari artikel "Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Kebudayaan" dalam Jurnal Dakwah (Vol 9, No 2, 2015) terbitan IAIN Pontianak, setidaknya terdapat 3 bentuk perubahan sosial.

1. Perubahan Evolusi dan Revolusi

Perubahan evolusi adalah perubahan sosial yang terjadi dalam proses lambat dengan waktu yang cukup lama tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat bersangkutan.

Perubahan ini terjadi karena adanya dorongan dari masyarakat untuk menyesuaikan diri terhadap kebutuhan hidup di waktu tertentu. Contoh perubahan evolusi, modernisasi yang mengakibatkan perubahan pada sistem transportasi dan perbankan.

Sedangkan perubahan revolusi merupakan perubahan yang berlangsung cepat tanpa direncanakan sebelumnya. Perubahan ini seringkali memicu ketegangan dan konflik sosial di awal prosesnya.

Contohnya revolusi kemerdekaan 1945 yang terjadi di Indonesia. Perubahan ini merombak tatanan kepala negara, wakil kepala negara, struktur kabinet sampai perilaku masyarakat.

2. Perubahan yang Dikehendaki dan Tidak Dikehendaki

Perubahan yang dikehendaki adalah perubahan yang terjadi karena ada perencanaan dari pelaku perubahan (agen of change), yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin pada lembaga-lembaga kemasyarakatan.

Misal, lahirnya undang-undang perkawinan berdasarkan Peraturan Pemerintah No 10 Tahun 1963 yang membatasi kaum laki-laki terutama pegawai negeri untuk mempunyai istri lebih dari satu, kecuali ada alasan kuat tertentu.

Baca juga: Pengertian Perubahan Sosial dan Teorinya Menurut Ahli Sosiologi

Perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan ialah perubahan yang berlangsung di luar jangkauan dan pengawasan masyarakat. Perubahan ini dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat. Contohnya, kecenderungan untuk mempersingkat prosesi adat pernikahan yang memerlukan biaya besar dan waktu lama.

3. Perubahan Kecil dan Besar

Perubahan kecil berarti perubahan pada struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung bagi lembaga kemasyarakatan. Contoh: perubahan model rambut, pakaian, sepatu dan lainnya.

Sementara perubahan besar adalah perubahan yang memberi pengaruh langsung bagi kehidupan masyarakat. Perubahan ini terjadi sebab ada hal baru yang mampu menggantikan fungsi sesuatu yang lama. Misalnya, pemakaian mesin traktor dalam membajak sawah menggantikan peran dari tenaga kerbau dalam cara pertanian tradisional.

Selain bentuk-bentuk yang telah dijelaskan diatas, perubahan sosial juga dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu perubahan struktural dan perubahan proses. Ini berdasarkan penjelasan Kun Maryati dan Juju Suryawati dalam buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII (hal. 13).

Baca juga: Bentuk Perubahan Sosial Masyarakat: Revolusi, Evolusi, & Kebudayaan

Perubahan struktural merupakan perubahan sangat mendasar yang dapat menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Contohnya, penggunaan alat-alat pertanian yang serba canggih.

Sedangkan Perubahan Proses yakni perubahan yang sifatnya tidak mendasar. Perubahan tersebut hanya sebagai penyempurna dari perubahan sebelumnya. Contohnya perubahan kurikulum dalam bidang pendidikan yang sifatnya menyempurnakan kekurangan kurikulum sebelumnya.

Contoh Perubahan Sosial di Kehidupan Sehari-hari

Menurut W. Kornblum dalam bukunya Sociology in Changing World, perubahan sosial budaya yang dialami suatu masyarakat akan berlangsung secara bertahap dalam jangka waktu lama. Maka itu, contoh perubahan sosial budaya juga bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut sejumlah contoh perubahan sosial budaya akibat proses modernisasi yang selama ini ada di kehidupan sehari-hari.

1. Perubahan Teknologi Kendaraan

Di zaman dahulu manusia bepergian menggunakan kereta roda yang memanfaatkan tenaga hewan layaknya kuda ataupun sapi untuk menggerakkannya. Namun kini setelah ditemukan mesin pada kendaraan bermotor, manusia dapat bepergian dengan nyaman menggunakan mobil dan motor.

2. Pakaian

Modernisasi dan globalisasi di masa sekarang sangat mempengaruhi cara berpakaian masyarakat. Jika di masa lalu masyarakat Indonesia kerap memakai pakaian tradisional dan baju adat, saat ini kebiasaan itu semakin sulit ditemukan.

Baca juga: Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial Serta Contohnya

Banyak orang kini memakai pakaian sesuai dengan trend yang sedang viral maupun sekadar ingin mengenakan sesuai selera mereka. Sedangkan pakaian adat hanya dikenakan di momen tertentu saja seperti dalam acara pernikahan. Contohnya adalah maraknya pakaian dari kain jeans, bahan kaos, dan lain sebagainya.

3. Bangunan Rumah

Rumah jaman dahulu sangat sederhana yang terbuat dari anyaman bambu dan atap daun kering. Modelnya pun dibuat sesuai dengan bangunan khas rumah adat dari masing-masing daerah.

Sekarang rumah-rumah dibangun dari bahan campuran semen dan pasir yang kokoh dengan model beraneka macam. Rumah sekarang juga banyak dibangun lebih dari satu lantai dengan sistem penerangan dan pembuangan yang baik.

4. Alat Komunikasi

Pada zaman dahulu manusia menggunakan surat dan telepon umum sebagai alat komunikasi jarak jauh. Sekarang, setelah hadirnya smartphone (telepon pintar) banyak orang berkomunikasi dengan lebih mudah dan cepat dengan sarana internet.

5. Permainan Anak-anak

Perubahan sosial sangat terlihat dari berubahnya permainan yang digemari anak-anak. Jika zaman dahulu anak-anak sering bermain petak umpet, lompat tali, kelereng, layangan, gobrak sodor dan permainan lain bersama teman-temanya, saat ini hal itu merupakan barang langka. Kini anak-anak lebih gemar bermain game online seperti mobile legend, PUBG, game console dan Play Station.

6. Sikap

Perubahan sikap ini bisa dilihat dari tata cara berinteraksi atau perilaku masyarakat. Misalnya, kini lebih banyak masyarakat yang berani bersikap kritis terhadap pemerintah. Contoh lain ialah tata cara pergaulan atau komunikasi antara generasi muda dengan para orang tua yang lebih egaliter.

7. Bahasa

Jika pada zaman dahulu mayoritas masyarakat Indonesia cuma menguasai bahasa daerah masing-masing, saat ini kondisinya sudah berubah. Banyak orang sekarang menguasai bahasa Indonesia, sebagai bahasa nasional. Proses migrasi ke daerah lain juga menyebabkan banyak orang dari satu daerah menguasai beberapa bahasa daerah. Globalisasi juga membuat lebih banyak orang di tanah air saat ini mampu menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris.

Contoh Perubahan Sosial Budaya di Masyarakat Desa

Modernisasi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat perdesaan membawa pengaruh yang besar terhadap perubahan sistem kerja, gaya hidup, dan aktivitas ekonomi, demikian mengutip paparan dalam buku Strategi dan Perubahan Sosial (2016: 65).

Perubahan tersebut ditandai oleh masuknya sistem industri dalam kegiatan pertanian masyarakat desa. Contohnya, penggunaan mesin traktor untuk membajak sawah yang menggantikan tenaga kerbau atau sapi.

Perubahan alat dan sistem kerja pertanian masyarakat desa yang semakin modern juga membuat hilangnya lapangan pekerjaan untuk sebagian masyarakat desa.

Dampak lainnya, hubungan kerja antar-masyarakat semakin jauh dan terkikisnya nilai-nilai gotong royong yaitu sikap saling membantu satu sama lain. Perubahan tersebut juga memudarkan nilai-nilai tradisional yang mestinya dapat dipertahankan sebagai ciri khas masyarakat perdesaan.

Dalam masyarakat perdesaan, perubahan juga sering memberikan dampak pada perubahan mata pencaharian mereka. Hal ini disebabkan adanya kebijakan pemerintah yang mengikat pemanfaatan sumber daya alam (2016: 68).

Masyarakat desa yang sebagian besar hidup bergantung pada potensi sumber daya alam, mau tak mau harus mencari mata pencaharian lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tentunya kondisi ini memerlukan alat atau keahlian dalam menjalankan aktivitas baru tersebut.

Selain itu, berkurangnya penduduk desa yang disebabkan oleh arus urbanisasi yang tinggi ke kota, juga sering kali mempengaruhi struktur kelembagaan dalam masyarakat perdesaan.

Ubranisasi yang biasanya dilakukan oleh kaum laki-laki, termasuk yang sudah berkeluarga, akan mempengaruhi sistem kerja di masyarakat desa. Akibatnya, wanita berkeluarga yang ditinggalkan bisa memiliki peran ganda, yakni sebagai ibu yang mengasuh anak dan mengantikan peran suami dengan bekerja di ladang atau sawah.

Baca juga: Pengertian Perubahan Sosial, Ciri-ciri, dan Faktor Penyebabnya

-----------------

Adendum: Artikel ini mengalami perubahan judul pada Rabu, 18 Agustus 2021, pukul 22.01 WIB. Sebelumnya di judul tertulis Contoh Perubahan Sosial di Kehidupan Sehari-hari & Masyarakat Desa.

Baca juga artikel terkait PERUBAHAN SOSIAL atau tulisan menarik lainnya Dewi Rukmini
(tirto.id - rkm/add)

Penulis: Dewi Rukmini Editor: Addi M Idhom Kontributor: Dewi Rukmini

© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.

Video yang berhubungan