Bobo.id - Cari tahu tentang unsur-unsur seni rupa, yuk! Dalam seni rupa, terdapat unsur-unsur dasar yang membangun sebuah karya, teman-teman. Yang termasuk dalam unsur-unsur seni rupa antara lain ada titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap/terang. Yuk, cari tahu penjelasan unsur-unsur seni rupa itu! Unsur-Unsur Seni Rupa Titik
Titik merupakan unsur seni rupa yang paling mendasar. Titik bisa berkembang menjadi garis, bentuk, dan bidang. Kita juga bisa menggunakan kombinasi titik berbagai ukuran dan warna untuk membentuk suatu objek gambar, menggunakan teknik pointilis. Garis
Garis merupakan kumpulan titik yang terbentuk melalui tarikan antara satu titik ke titik lainnya. Dalam seni rupa, terdapat garis nyata dan garis semu. Kemudian jenisnya ada garis lurus, garis lengkung, garis majemuk, dan garis gabungan. Dari sifatnya, ada garis geometris yang teratur (formal) dan ada garis non geometris yang tidak teratur (non formal). Baca Juga: Cara Membedakan Karya Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan, Materi Belajar dari Rumah TVRI Page 2
Selasa, 8 Desember 2020 | 12:00 WIB
Bidang
Bidang terbentuk dari garis yang dipertemukan antara ujung-ujungnya. Bidang memiliki permukaan datar dan berupa benda dua dimensi. Bentuk
Bentuk merupakan gabungan dari bidang-bidang. Ada jua jenis bentuk, yaitu bentuk geometris dan non geometris. Bentuk geometris berupa kubistis (balok, kubus) dan bentuk silindirs (bola, tabung). Sedangkan bentuk non geometris berbentuk seperti objek yang ada di alam, misalnya kondisi alam dan makhluk hidup. Warna
Warna pada sebuah karya seni memberikan kesan seperti benda di dunia nyata. Warna warna primer terdiri dari merah, kuning, dan biru. Ketiga warna ini juga disebut sebagai warna dasar. Jika digabungkan, warna merah, kuning, dan biru bisa menghasilkan warna turunan lainnya. Baca Juga: Unsur-Unsur Iklan Beserta Contoh Gambarnya
Gambar dekoratif adalah gambar yang bercorak dekor, yakni gambar dengan hiasan yang wujudnya rata, tidak menampakkan jarak, isi, perspektif dan juga umumnya sudah tidak mirip dengan bentuk yang sebenarnya karena digayakan. Titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum berupa bundaran sederhana. Namun, titik bila dibesarkan (di-zoom) memiliki raut dapat berupa bundaran, mampat, tak bersudut, bujur sangkar, segi tiga, lonjong, dll. Garis adalah suatu hasil goresan nyata atau batas limit suatu benda, ruang, rangkaian massa, dan warna. Raut garis secara umum dapat dibedakan atas lurus, lengkung, dan bertekuk/patah. Bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, hanya mempunyai dimensi pajang dan lebar (luas), mempunyai kedudukan dan arah serta dibatasi oleh garis, lazim disebut sebagai bentuk dua dimensi.
Menurut ilmu fisika, warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya pada mata. Menurut ilmu bahan, warna adalah semacam zat berupa pigmen (dalam bahasa Inggeris, pigmen = zat warna). Dalam karya dekoratif, warna merupakan salah satu unsur penting untuk menampakkan perbedaan antar bidang.
Perburuan Hacker Bjorka Digencarkan, Berapa Besar Peluang Penangkapan? Ilustrasi: lukisan abstrak Mark Rothko di The Phillips Collection. Dok: The Phillips Collection Liputan6.com, Jakarta Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang hasil karyanya dapat dinikmati secara visual serta dapat diraba. Hasil dari seni rupa biasanya memiliki wujud nyata dari unsur-unsur seni rupa hingga membentuk estetika tertentu yang indah dipandang mata. Dalam seni rupa, terbagi menjadi dua cabang yakni seni rupa dua dimensi atau yang berbentuk panjang dan lebar saja, dan juga seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang, lebar, serta ruang. Namun, kedua cabang tersebut tentu saja harus memenuhi unsur-unsur seni rupa. Dalam membuat karya seni rupa, harus memperhatikan dan mengolah konsep unsur-unsur seni rupa yang berupa garis, bidang, titik, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan yang didasarkan pada estetika. Sebelum membuat karya, maka untuk memahami unsur-unsur seni rupa, Anda bisa menyimak artikel berikut ini, dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (3/10/2020). Ilustrasi seni. Sumber foto: unsplash.com/Anna Kolosyuk. 1. Titik Unsur-unsur seni rupa yang paling mendasar adalah titik. Menurut Sadjiman Ebdi Sanyoto, penulis buku Nirmana; Dasar-dasar Seni dan Desain (2009) berpendapat bahwa, “Secara umum dimengerti bahwa suatu bentuk disebut sebagai titik karena ukurannya yang kecil, dikatidakan kecil karena obyek tersebut berada pada area yang luas dan manakala dengan obyek yang sama dapat dikatidakan besar apabila diletidakan pada area yang sempit”. Dalam sebuah karya seni rupa, elemen titik digunakan untuk melengkapi bagian-bagian terkecil. Hal ini biasanya nampak pada lukisan. Bahkan, ada pula teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme. 2. Garis Kemudian, unsur-unsur seni rupa yang kedua yakni garis atau goresan dari suatu benda, bidang, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya. Garis merupakan bentuk yang lebih panjang dari titik dan bisa dibedakan menjadi beberapa bentuk, yakni garis lurus, garis melengkung, garis panjang, garis pendek, garis horizontal, garis vertikal, garis diagonal, garis putus-putus dan lain-lain. Dari beragam jenis garis tersebut, biasanya memberikan kesan dan simbol masing-masing sehingga dapat merepresentasikan ide, gagasan, dan lain sebagainya. Berdasarkan wujudnya, garis dibedakan menjadi dua yakni garis nyata dan garis semu. Garis termasuk dalam unsur dasar seni rupa yang juga penting. Ilustrasi Pameran Lukisan (Liputan6.com/Johan Tallo) 3. Bidang Unsur-unsur seni rupa yang ketiga yakni bidang. Dalam hasil karya seni rupa dua dimensi, bidang akan terbentuk karena adanya pertautan antara garis yang membatasi suatu bentuk. Bidang sendiri juga memiliki dimensi panjang dan lebar atau biasa disebut dengan pipih. Jika dilihat dari bentuknya, bidang terdiri dari bidang biomorfosis (organis), bidang geometris, bidang tak beraturan serta bidang bersudut. Dalam unsur dasar seni rupa, terdapat bidang dasar yakni bidang segiempat, segitiga, lingkaran, trapezium dan sebagainya. 4. Bentuk Unsur-unsur seni rupa selanjutnya adalah bentuk. Seperti halnya namanya, bentuk merupakan wujud atau ejawantah dari karya seni tersebut ketika berada di alam dan nampak nyata. Bentuk bisa disebut juga sebuah unsur yang komplek karena mempunyai 3 dimensi yaitu panjang, lebar, dan tinggi yang digabung menjadi satu hingga membentuk sebuah volume atau isi. Pada umumnya, bentuk dibedakan menjadi dua yakni bentuk beraturan dan bentuk tidak beraturan. Contohnya kotak, bundar, ornamental, kubistik atau silindris. Ilustrasi seni. Sumber foto: unsplash.com/russn_fckr. 5. Tekstur Dalam sebuah karya seni, salah satu unsur-unsur seni rupa yang paling penting adalah tekstur. Tekstur merupakan sebuah unsur yang di mana unsur tersebut adalah sifat dari sebuah benda. Sifat-sifat tersebut bisa terkesan kasar, halur, mengkilap, licin, dan sebagainya. Pada umumnya, tekstur dapat di bagi menjadi dua macam, yakni tekstur semu yang dimana tidak nyata atau kesan saat melihat dan menyentuhnya berbeda. Serta tekstur nyata kesannya sama dari permukaan benda saat dilihat dan diraba. Tekstur berfungsi untuk memberikan karakter tertentu pada bagian bidang permukaan yang bisa menimbulkan nilai-nilai estetik. 6. Warna Salah satu hal yang paling mencuri perhatian dari unsur-unsur seni rupa adalah warna. Warna merupakan pantulan cahaya terhadap benda yang memiliki pigmen tertentu. Warna dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tersier, analogus dan komplementer. Warna menjadi salah satu unsur dasar seni rupa yang penting. Gabungan bayangan sebuah objek membentuk ilustrasi yang unik. 7. Ruang atau Kedalaman Unsur-unsur seni rupa yang telah disebutkan di atas biasanya terdapat di seni rupa dua dimensi. Sedangkan ruang dan kedalaman merupakan bagian dari unsur-unsur seni rupa tiga dimensi. Ruang bisa dirasakan langsung oleh penikmat seni seperti ruangan di dalam gedung, rumah, sekolah dan lain-lain. Setiap bentuk pasti memiliki ruang, oleh karena itu ruang merupakan unsur dasar seni rupa yang harus ada. Menurut Sadjiman Ebdi Sanyoto, ruang dibedakan menjadi dua jenis yakni ruang dua dimensi/dwimatra dan tiga dimensi/trimatra. 8. Gelap Terang Unsur-unsur seni rupa yang terakhir adalah Gelap Terang. Setiap objek tentunya memiliki intensitas cahaya yang berbeda di setiap sudutnya. Hal ini juga berlaku pada sebuah karya seni rupa. Gelap dan terang memberikan kesan yang mendalam atau kontras dalam sebuah karya seni rupa. Teknik gelap terang dibedakan menjadi dua yaitu chiaroscuro yang merupakan peralihan bertahap atau gradasi dan silhouette yakni bayangan tanpa peralihan bertahap atau gradasi. Lanjutkan Membaca ↓ |