Pernyataan di atas merupakan bentuk pengamalan gerakan Sumpah pemuda terutama yang mengandung sikap

Pernyataan di atas merupakan bentuk pengamalan gerakan Sumpah pemuda terutama yang mengandung sikap

Pernyataan di atas merupakan bentuk pengamalan gerakan Sumpah pemuda terutama yang mengandung sikap
Lihat Foto

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI

Ilustrasi nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda

KOMPAS.com - Sumpah Pemuda dibuat untuk menciptakan dan menumbuhkan semangat persatuan di antara pemuda, kala itu.

Hingga kini, nilai persatuan tersebut masih terus dijunjung tinggi, tidak hanya di kalangan pemuda, tetapi seluruh masyarakat Indonesia.

Dikutip dari buku Sejarah Hukum Indonesia: Seri Sejarah Hukum (2021) karya Sutan Remy Sjahdeini, berikut isi Sumpah Pemuda:

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Ada banyak nilai positif dari Sumpah Pemuda yang bisa didapatkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Sumpah Pemuda juga mengandung nilai-nilai luhur di dalamnya.

Baca juga: Isi Teks Sumpah Pemuda

Sebutkan 4 nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda!

Empat nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda adalah nasionalisme, cinta tanah air, persatuan, dan kebersamaan serta persaudaraan.

Menurut Muttaqin, dkk dalam buku Sejarah Pergerakan Nasional (2015), nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda harus digali, diperkenalkan, serta disebarluaskan.

Berikut penjelasan nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda:

Nasionalisme

Adanya rasa kebersamaan, perasaan senasib, kedekatan fisik maupun nonfisik, dan persamaan tujuan, mendorong bangkitnya nasionalisme dalam diri bangsa Indonesia.

Pernyataan di atas merupakan bentuk pengamalan gerakan Sumpah pemuda terutama yang mengandung sikap

UV Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at uv.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Pernyataan di atas merupakan bentuk pengamalan gerakan Sumpah pemuda terutama yang mengandung sikap

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. A. Kerukunan
  2. B. Gotong royong
  3. C. Cinta tanah air
  4. D. Cinta damai

Jawaban terbaik adalah D. D. Cinta damai.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝9.Perhatikan pernyataan berikut: (1) tidak suka membuat masalah(2) segera melerai teman yang berkelahi(3) tidak suka membicarakan teman secara negatif. Pernyataan tersebut merupakan bentuk pengamalan Sumpah Pemuda terutama yang mengandung nilai…❞ Adalah D. D. Cinta damai.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu 8.Berikut yang bukan implementasi dari nilai dan semangat Sumpah Pemuda dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika adalah…. dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

uv.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

ARTIKEL

Pernyataan di atas merupakan bentuk pengamalan gerakan Sumpah pemuda terutama yang mengandung sikap

Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober merupakan salah satu tonggak sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Keputusan Kongres Pemuda Kedua di Batavia 27-28 Oktober 1928 menegaskan 3 cita-cita yang kemudian dirumuskan dalam bunyi Sumpah Pemuda. Sumpah itu akan selalu berlaku untuk keutuhan bangsa.

Meskipun diperingati setahun sekali, semangat Sumpah Pemuda bukan berarti hanya berlaku sehari. Kamu bisa memaknai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari dengan cara berikut ini.

1. Mempelajari budaya yang ada di Indonesia

Poin pertama Sumpah Pemuda berbunyi, “Kami putra dan putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia”. Ini sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia, yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”. Berbeda-beda, tapi tetap satu.

Jadi apa pun suku, agama, dan budaya kamu dan orang-orang di sekitarmu, jangan sampai terpancing isu yang memecah belah hubungan baik kalian. Justru, kamu bisa saling mempelajari budaya masing-masing dengan cara sering nongkrong bareng atau baca referensi. Kalau ada waktu, sempatkan juga main-main ke museum kebudayaan terdekat.

2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Buat kamu yang lebih terbiasa berbahasa Indonesia, lanjutkan deh kebiasaanmu itu. Nggak ada salahnya memang mahir berbahasa asing yang akan berguna banget untuk masa depan. Bahkan, tanpa disadari kamu sering menyelipkan kosakata bahasa asing saat berkomunikasi.

Jangan sampai kita justru menyepelekan bahasa sendiri, Bahasa Indonesia. Menjelang Sumpah Pemuda, terapkan bahasa Indonesia seharian sekaligus menambah kosakata bahasa Indonesia yang bisa dicari maknanya di KBBI. Kesampingkan dulu kecenderungan menyelipkan bahasa asing dalam obrolan keseharianmu dengan rekan kerja.

Presiden bahkan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 63 tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia. Dalam Perpres itu Presiden dan pejabat RI wajib menggunakan Bahasa Indonesia saat berpidato resmi di luar negeri. Nggak hanya itu, nama gedung atau properti yang menggunakan bahasa asing juga diwajibkan untuk diubah ke Bahasa Indonesia, lho!

3. Hormati perbedaan

Sumpah Pemuda mengajarkan anak muda untuk mengutamakan kepentingan bersama diatas pribadi ataupun golongan. Karena itu, kamu nggak boleh egois apalagi mau menang sendiri. Contoh sederhananya, kalau ada teman yang berbeda pendapat, hargai pendapatnya. Begitu juga ketika temanmu melakukan kesalahan, jangan buru-buru menyalahkan. Sebaiknya cari solusi bersama sehingga masalah bisa diselesaikan tanpa ribut-ribut.

4. Berkontribusi memajukan bangsa

Selagi masih muda dan penuh kreativitas, kenapa nggak terus berbuat positif untuk bangsa sendiri? Bisa dimulai dengan cara sederhana kok, semisal melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang lebih tinggi, nggak menyebar berita hoax, dan ikut kerja bakti demi lingkungan lebih bersih.

5. Menabung untuk masa depan yang lebih baik

Kamu mungkin sudah cukup puas dengan tingkat pendidikan terakhir di riwayat hidupmu. Tapi, nggak ada salahnya juga “menuntut ilmu sampai ke Cina.”

Untuk menggapai cita-citamu, kamu perlu membiasakan menabung sejak sekarang. Sisihkan sebagian gajimu untuk buka tabungan Simas Tara dari #BankSinarmas. Tabungan ini bisa juga dipakai untuk bekal berumah tangga dan pendidikan anak hingga kuliah nantinya.

Kenapa Menabung di Simas Tara #BankSinarmas?

Masih belum terpikir kenapa harus menabung dengan Simas Tara dari Bank Sinarmas? Coba cek dulu kemudahannya!

  • Hasil menabung lebih maksimal tanpa potongan biaya administrasi
  • Nggak akan lupa menabung karena ada layanan autodebit setiap bulannya
  • Fleksibel dengan pilihan jangka waktu 1 (satu) tahun hingga 10 (sepuluh) tahun
  • Suku bunga tetap 5% p.a. selama jangka waktu penempatan
  • Sesuai kebutuhan dengan pilihan tabungan per bulan mulai dari Rp100 ribu hingga Rp20 juta

Ayo, capai tujuanmu dengan apply tabungan Simas Tara Bank Sinarmas sekarang dan jadilah pemuda yang rajin menabung.

Pernyataan di atas merupakan bentuk pengamalan gerakan Sumpah pemuda terutama yang mengandung sikap

Gotong royong juga merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Sumpah Pemuda. (Kompas/Jb Suratno)

adjar.id - Adjarian, Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap 28 Oktober. 

Nah, Hari Sumpah Pemuda merupakan salah satu hari penting bagi masyarakat Indonesia. 

Para pemuda Indonesia melakukan banyak perjuangan untuk kita, lo.

Mulai dari memperjuangkan pendidikan, kebangsaan, serta hal-hal penting lainnya. 

Baca Juga: Sejarah Sumpah Pemuda yang Diperingati Setiap 28 Oktober

Kali ini, kita akan mempelajari bentuk-bentuk pengamalan Sumpah Pemuda, ya. 

Nah, bentuk-bentuk pengamalan Sumpah Pemuda pun memiliki beraneka ragam nilai-nilai positif yang dapat kita terapkan di dalam kehidupan sehari-hari.

Mulai dari patriotisme, gotong royong, hingga bermusyawarah. 

Sekarang, yuk, kita simak informasi lengkap mengenai bentuk-bentuk pengamalan Sumpah Pemuda berikut ini!

“Hari Sumpah Pemuda jatuh pada 28 Oktober.”


Page 2

Pernyataan di atas merupakan bentuk pengamalan gerakan Sumpah pemuda terutama yang mengandung sikap

Gotong royong juga merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Sumpah Pemuda. (Kompas/Jb Suratno)

Bentuk Pengamalan Sumpah Pemuda di dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Nilai Gotong Royong

  • Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar rumah. 

  • Membantu orang tua dan orang lain yang membutuhkan pertolongan.

  • Membuat papan pengumuman di lingkungan sekitar tempat tinggal kita.

2. Nilai Patriotisme

  • Ikut serta dalam upacara bendera. 
  • Ikut serta kegiatan baris-berbaris. 

  • Sigap melerai teman yang sedang berkelahi.

Baca Juga: Contoh Soal Uraian dan Jawaban Serta Pembahasan Materi Sumpah Pemuda

“Membantu orang tua dan orang lain yang membutuhkan pertolongan merupakan salah satu nilai gotong royong.”


Page 3

Pernyataan di atas merupakan bentuk pengamalan gerakan Sumpah pemuda terutama yang mengandung sikap

Gotong royong juga merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Sumpah Pemuda. (Kompas/Jb Suratno)

3. Nilai Musyawarah

  • Aktif dalam pemilihan ketua kelas.

  • Ikut serta di dalam pemilihan ketua RT. 

  • Tidak memaksakan kehendak ketika sedang berdikusi dengan orang lain. 

4. Nilai Cinta Tanah Air

  • Bangga menggunakan produk buatan negeri. 

  • Bangga dan suka dengan tarian daerah.

  • Bangga dan suka dengan makanan tradisional.

Baca Juga: Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika: Kongres Pemuda I

“Membeli produk buatan tanah air merupakan salah satu bentuk nilai cinta tanah air.”


Page 4

Pernyataan di atas merupakan bentuk pengamalan gerakan Sumpah pemuda terutama yang mengandung sikap

Gotong royong juga merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Sumpah Pemuda. (Kompas/Jb Suratno)

5. Nilai Kekeluargaan

  • Ikut serta dalam belajar kelompok. 

  • Saling menyayangi sesama anggota keluarga. 

  • Segera berdamai ketika terjadi pertikaian.   

6. Nilai Persatuan

  • Tidak suka bertengkar. 
  • Tidak membeda-bedakan teman.

  • Mau bekerja sama dan saling tolong-menolong dalam kegiatan positif. 

Baca Juga: Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Gagasan Kongres Pemuda Kedua

“Saling menyayangi sesama anggota mencerminkan nilai kekeluargaan.”


Page 5

Pernyataan di atas merupakan bentuk pengamalan gerakan Sumpah pemuda terutama yang mengandung sikap

Gotong royong juga merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Sumpah Pemuda. (Kompas/Jb Suratno)

7. Nilai Kerukunan

  • Mengunjungi teman yang sedang sakit atau tertimpa masalah. 

  • Salam membantu dalam kebaikan. 

  • Tidak membicarakan orang lain.  

8. Nilai Kerja Sama

  • Mengerjakan tugas bersama-sama. 

  • Membantu orang tua. 

  • Membantu tetangga yang mengalami kesulitan.

Baca Juga: Peristiwa Sumpah Pemuda dan Nilai-Nilai Penting di Dalamnya

“Mengerjakan tugas bersama-sama merupakan salah satu kerja sama yang positif.”


Page 6

Pernyataan di atas merupakan bentuk pengamalan gerakan Sumpah pemuda terutama yang mengandung sikap

Gotong royong juga merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Sumpah Pemuda. (Kompas/Jb Suratno)

9. Nilai Cinta Damai

  • Tidak suka membuat masalah. 

  • Segera melerai teman yang berkelahi.

  • Tidak suka membicarakan teman secara negatif.

10. Nilai Tanggung Jawab

  • Mengerjakan tugas sekolah. 
  • Mengerjakan pekerjaan rumah.

  • Menyelesaikan semua pekerjaan hingga tuntas. 

Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda 2021: Tema, Logo, dan Artinya

Nah Adjarian, itulah bentuk-bentuk pengamalan Sumpah Pemuda di dalam lingkungan sekitar kita, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal berikut ini!

Pertanyaan

Sebutkan salah satu contoh bentuk pengamalan Sumpah Pemuda nilai tanggung jawab yang Adjarian kerjakan!

Petunjuk: Cek halaman 6.

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!