Show
SUMUT | 21 Januari 2021 21:30 Reporter : Ani Mardatila Merdeka.com - Ketika ada dua atau lebih perangkat listrik dalam rangkaian dengan sumber energi, ada beberapa cara dasar untuk menghubungkannya. Mereka dapat dihubungkan secara seri atau paralel. Rangkaian seri adalah rangkaian di mana dua komponen berbagi simpul yang sama dan arus yang sama mengalir melaluinya. Namun, dalam rangkaian paralel, komponen berbagi dua node yang sama. Dalam teknik kelistrikan dan elektronika, sangat penting untuk mengetahui perbedaan antara rangkaian seri dan paralel. Mereka adalah dua bentuk rangkaian listrik yang paling dasar dan yang lainnya adalah rangkaian seri-paralel, yang merupakan kombinasi keduanya, dapat dipahami dengan menerapkan aturan yang sama. Berikut merdeka.com merangkum perbedaan rangkaian seri dan pararel pada listrik yang perlu dipahami dilansir dari Byjus: 2 dari 3 halaman
Sebelum masuk ke perbedaannya, pertama kita akan membahas apa itu rangkaian listrik dan apa saja komponen utama dari rangkaian listrik. Apa itu Rangkaian Seri? Suatu rangkaian dikatakan terhubung secara seri ketika arus yang sama mengalir melalui semua komponen di rangkaian. Di sirkuit seperti itu, arus hanya memiliki satu jalur. Misalnya lampu tali hias rumah tangga sebagai contoh rangkaian seri. Ini tidak lain adalah serangkaian bohlam kecil yang dihubungkan secara seri. Jika salah satu bohlam sekering, semua bohlam secara seri tidak menyala. Apa itu Rangkaian Paralel? Suatu rangkaian dikatakan paralel ketika arus listrik memiliki banyak jalur untuk mengalir. Komponen yang merupakan bagian dari rangkaian paralel akan memiliki tegangan konstan di semua ujungnya. 3 dari 3 halaman
Perbedaan rangkaian seri dan paralel yang utama adalah besarnya arus yang mengalir melalui masing-masing komponen dalam rangkaian. Dalam rangkaian seri, jumlah arus yang sama mengalir melalui semua komponen yang ditempatkan di dalamnya. Di sisi lain, dalam rangkaian paralel, komponen-komponen ditempatkan secara paralel satu sama lain yang karenanya rangkaian tersebut membagi aliran arus. Arus yang mengalir dari sumber akan terbagi menjadi arus yang mengalir melalui masing-masing komponen tersebut. Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel Selengkapnya:
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.
Lihat Foto KOMPAS.com - Rangkaian listrik memiliki dua bentuk rangkaian yang paling umum. Rangkaian tersebut adalah rangkaian seri dan paralel. Berikut perbedaan rangkaian seri dan paralel. Rangkaian seriRangkaian seri adalah rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke sumber listrik melalui satu rangkaian. Rangkaian ini mendapatkan input dari output komponen yang lainnya. Susunan rangkaian seri menyebabkan rangkaian ini bisa menghemat listrik yang digunakan karena semuanya menggunakan sumber daya listrik yang sama. Namun, rangkaian ini juga memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen rusak atau dicabut, maka seluruh komponen tidak akan berfungsi. Misalnya, dua bohlam lampu yang terhubung menggunakan rangkaian seri. Jika salah satu lampu dicabut, maka rangkaian tidak akan menyala. Ciri rangkaian seri adalah:
Contoh penerapan rangkaian seri ini adalah lampu hias pohon Natal dan komponen di dalam setrika listrik. Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik, Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global Rangkaian paralelRangkaian paralel adalah rangkaian yang memiliki lebih dari satu bagian untuk mengalirkan arus. Keunggulan rangkaian ini adalah masing-masing rangkaian bisa dihubungkan dan diputuskan tanpa mempengaruhi yang lain. Selain itu, arus yang dihasilkan juga lebih besar karena tidak berbagi beban listrik dengan yang lain. Walaupun memiliki keunggulan dibandingkan rangkaian seri, rangkaian paralel juga memiliki kelemahan. Rangkaian ini membutuhkan lebih banyak kabel untuk menghubungkan beban listrik, sehingga biayanya pun lebih besar. Daya listrik yang digunakan juga lebih besar dibandingkan rangkaian seri. Ciri rangkaian paralel adalah:
Contoh penerapan rangkaian paralel dalam kehidupan sehari-hari adalah sakelar listrik dan lampu di rumah. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
ST Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at st.dhafi.link. with Accurate Answer. >>
Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :
Jawaban terbaik adalah A. Pada rangkaian seri, jika satu lampu mati maka lampu lainnya juga akan mati. Sementara itu pada rangkaian paralel, lampu lain akan tetap nyala meski ada lampu yang mati. Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Pernyataan yang benar tentang perbedaan rangkaian seri dan paralel adalah . . . .❞ Adalah A. Pada rangkaian seri, jika satu lampu mati maka lampu lainnya juga akan mati. Sementara itu pada rangkaian paralel, lampu lain akan tetap nyala meski ada lampu yang mati. Apa itu st.dhafi.link??st.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung. |