Pernyataan yang termasuk peristiwa konduksi ditunjukkan oleh nomor

Pernyataan yang termasuk peristiwa konduksi ditunjukkan oleh nomor

Pernyataan yang termasuk peristiwa konduksi ditunjukkan oleh nomor
Lihat Foto

Thinkstock

Ilustrasi minuman panas

KOMPAS.com - Konduksi adalah perpindahan panas akibat sentuhan langsung antara benda yang memiliki perbedaan suhu.

Konduksi terjadi karena panas merambat melalui partikel-partikel benda padat tanpa adanya pertukaran zat.

Tahukah kamu bahwa konduksi sangat sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari? Untuk mengetahui apa saja, yuk simak contoh peristiwa konduksi di bawah ini!

  • Cangkir yang Terasa Panas Saat Diisi Air Panas

Saat kosong cangkir tidak terasa panas dan memiliki suhu yang hampir sama dengan ruangan tempatnya disimpan. Saat dimasukkan air panas, cangkir perlahan menghangat.

Dilansir dari The Physics Classroom, air panas memiliki energi kinetik yang sangat tinggi dan memengaruhi partikel-partikel pembentuk cangkir.

Partikel cangkir akan ikut bergetar dengan kuat pada tempatnya dan akan terus menjalar keseluruh cangkir. Hal ini menyebabkan cangkir menjadi panas karena perpindahan panas secara konduksi.

Saat kita menyentuh cangkir panas, tangan kita akan ikut merasakan panas. Hal ini terjadi karena panas mengalir dari cangkir ke tangan secara konduksi.

Begitu juga saat kita menyentuh api dan benda panas lainnya. Panas akan berpindah secara konduksi pada tubuh kita, panas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan jaringan tubuh rusak dan terbakar.

Baca juga: Perbedaan Perpindahan Panas Secara Konduksi, Konveksi, dan Radiasi

Saat mandi menggunakkan air panas, tubuh kita akan menjadi hangat. Karena panas dari air berpindah secara konduksi ke tubuh. Namun, jika kita mandi dengan air dingin tubuh kitapun menjadi dingin. Hal ini terjadi karena panas dari tubuh berpindah ke air dingin secara konduksi.

Contoh lain peristiwa konduksi saat menyentuh benda adalah aspal dan pasir yang panas saat diinjak, coklat dan es batu yang meleleh saat digenggam oleh tangan, dan menyentuh kening seseorang yang sedang sakit demam.

Pernyataan yang termasuk peristiwa konduksi ditunjukkan oleh nomor

Yuk, ketahui macam-macam perpindahan kalor! Ada konduksi, konveksi, dan radiasi. Apa perbedaan ketiganya dan seperti apa contohnya? Simak artikelnya sampai selesai, ya!

--

Kamu pernah mencelupkan sendok ke dalam air panas nggak? Lama-kelamaan, sendok tersebut akan jadi panas juga kan? Atau pernah nggak kamu duduk di dekat api unggun? Lama-kelamaan, badan kamu akan terasa hangat juga kan?

Badan akan terasa hangat di dekat api unggun (Sumber: giphy.com)

Nah, kedua peristiwa itu bisa terjadi karena adanya perpindahan kalor. Kamu masih ingat nggak, apa itu kalor?

Kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Kalor (dilambangkan dengan Q) memiliki satuan internasional J (Joule). Kalor juga bisa dinyatakan dengan satuan kal (kalori), tapi satuan kal bukan satuan internasional (SI), ya! 1 kalori sendiri setara dengan 4.2 Joule, sedangkan 1 Joule setara dengan 0.24 kalori.

Eits, meskipun kalor bisa berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, tapi nggak semua benda baik dalam menghantarkan panas, lho! Benda-benda di sekitar kita digolongkan menjadi dua macam, yakni benda konduktor dan benda isolator.

Benda yang bersifat konduktor bisa menghantarkan panas dengan baik. Contohnya seperti tembaga, besi, air, timah, dan alumunium. Sementara itu, benda yang menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator. Contoh benda isolator antara lain plastik, kain, kayu, karet, kertas, dan ban.

Baca juga: Belajar Prinsip dan Hukum Termodinamika dari Termos

Sekarang, coba deh kamu perhatikan panci di dapur! Biasanya, badan panci terbuat dari alumunium yang merupakan benda konduktor, sedangkan pegangan pancinya terbuat dari plastik atau kayu yang merupakan benda isolator.

Kenapa dibuat begitu? Supaya ketika kamu memasak menggunakan panci tersebut, panas dari api kompor bisa merambat dengan baik ke badan panci, sehingga masakan bisa cepat matang. Sebaliknya, panas dari api kompor akan merambat dengan buruk ke pegangan panci, sehingga tangan kamu nggak akan kepanasan saat memasak.

Nah, sudah paham kan, tentang benda konduktor dan isolator? Sekarang kita bahas tentang perpindahan kalor, yuk!

Perpindahan kalor terbagi menjadi tiga nih, guys! Ada konduksi, konveksi, dan radiasi. Yuk, kita bahas satu per satu!

Konduksi

Konduksi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut. Konduksi umumnya terjadi pada zat padat terutama yang bersifat konduktor.

Persamaan Laju Kalor Konduksi

Persamaan laju kalor konduksi bisa dihitung menggunakan rumus seperti tertera pada gambar di bawah ini.

Pernyataan yang termasuk peristiwa konduksi ditunjukkan oleh nomor

Baca juga: Apa Itu Mesin Kalor dan Mesin Pendingin?

Contoh Konduksi

Beberapa contoh perpindahan kalor secara konduksi antara lain:

a. Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda tersebut dipanaskan. Misalnya, ketika kita memegang kembang api yang sedang dibakar, atau memegang penggaris besi yang ujungnya dipanaskan dengan lilin.

b. Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.

c. Tutup panci menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air.

---

Sampai sini, kamu paham nggak, guys? Kalo masih ada materi yang belum kamu mengerti, kamu bisa lho tanyakan ke Roboguru. Melalui robot cerdas satu ini, kamu bisa menemukan jawaban dan memahami proses menjawab soal-soal yang sulit sekalipun.

Pernyataan yang termasuk peristiwa konduksi ditunjukkan oleh nomor

Konveksi

Konveksi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat dengan disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut. Konveksi umumnya terjadi pada fluida (zat cair dan gas).

Persamaan Laju Kalor Konveksi

Persamaan laju kalor konveksi bisa dihitung menggunakan rumus seperti tertera pada gambar di bawah ini.

Pernyataan yang termasuk peristiwa konduksi ditunjukkan oleh nomor

Contoh Konveksi

Beberapa contoh perpindahan kalor secara konveksi antara lain:

a. Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan.

b. Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai, dan sebagainya ketika dipanaskan.

c. Terjadinya angin darat dan angin laut.

d. Gerakan balon udara.

e. Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

Baca juga: Elastisitas Zat Padat dan Hukum Hooke

Radiasi

Radiasi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi dalam bentuk perambatan gelombang elektromagnetik tanpa memerlukan adanya zat perantara (medium).

Persamaan Laju Kalor Radiasi

Persamaan laju kalor radiasi bisa dihitung menggunakan rumus seperti tertera pada gambar di bawah ini.

Pernyataan yang termasuk peristiwa konduksi ditunjukkan oleh nomor

Contoh Radiasi

Beberapa contoh perpindahan kalor secara radiasi antara lain:

a. Panas matahari bisa sampai ke bumi walaupun melalui ruang hampa di luar angkasa.

b. Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api, misalnya api unggun.

c. Panas dari lampu ketika menghangatkan telur unggas.

d. Pakaian menjadi kering ketika dijemur akibat panas dari matahari.

---

Nah, itu tadi pembahasan macam-macam perpindahan kalor mulai dari konduksi, konveksi, hingga radiasi. Ternyata banyak banget ya, contoh perpindahan kalor yang biasa kita lakukan di kehidupan sehari-hari. Nah, buat kamu yang ingin belajar lebih lengkap lagi tentang kalor, kamu bisa belajar melalui video-video animasi di ruangbelajar, lho! Yuk, download sekarang!

Pernyataan yang termasuk peristiwa konduksi ditunjukkan oleh nomor

Sumber Gambar:

GIF 'Campfire' [Daring]. Tautan: https://giphy.com/gifs/warm-campfire-bonfire-fEYC5l6lIXopkH22q2 (Diakses: 27 Januari 2022)

Artikel ini pertama kali dibuat oleh Kresnoadi dan telah diperbarui oleh Kenya Swawikanti pada 27 Januari 2022.