Unsur dalam laporan pengamatan yang berisi tempat pelaksanaan pengamatan adalah

Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor : SE - 18/PJ/2019

Kategori : Lainnya

Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan Intelijen Perpajakan Dan Pengamatan

Unsur dalam laporan pengamatan yang berisi tempat pelaksanaan pengamatan adalah
03 Jul 2019

Read Later

Unsur dalam laporan pengamatan yang berisi tempat pelaksanaan pengamatan adalah
Share

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Indonesia viewed by 32005 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Indonesia viewed by 21951 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 11703 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 9019 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in B. Indonesia viewed by 5256 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in B. Indonesia viewed by 5064 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 4385 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3961 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3715 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3336 persons

Asked by wiki @ 31/07/2021 in B. Indonesia viewed by 3036 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3014 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2846 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2845 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in B. Indonesia viewed by 2669 persons

Laporan hasil pengamatan adalah laporan yang berisi teks, foto, grafis dan tabel yang disusun dari hasil pengamatan suatu peristiwa atau kejadian. Apa yang dimaksud dengan laporan hasil pengamatan? Biasanya, laporan hasil pengamatan disampaikan setelah melalui proses penelitian.

Apa yang dimaksud dengan laporan hasil pengamatan? Laporan hasil pengamatan adalah penyajian hasil pengumpulan data yang mempunyai ciri spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lainnya. Laporan pengamatan, disajikan setelah peneliti melihat langsung di lapangan misalnya kondisi ruang kerja dan lingkungan kerja yang dapat digunakan untuk menentukan faktor layak yang didukung dengan adanya wawancara dan kuesioner.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) laporan hasil observasi atau laporan pengamatan adalah teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang disusun dan didasarkan pada hasil pengamatan dan fakta yang ada melalui kalimat deskripsi.

Ringkasnya, laporan hasil pengamatan adalah laporan yang dibuat dari hasil pengamatan suatu peristiwa atau kejadian yang kemudian disajikan untuk maksud dan tujuan tertentu.

Baca Juga: Siapa yang Harus Menulis Laporan pengamatan? Ini Jawabnya

Lalu, apa tujuan laporan hasil pengamatan atau observasi? Tujuan menulis laporan secara sederhana adalah untuk mencatat, memberitahukan, dan merekomendasikan hasil penelitian. Oleh karena itu, laporan yang ditulis merupakan dokumen yang dapat dijadikan acuan, serta dapat diketahui oleh umum, terutama oleh peneliti lain atau rekan sejawat yang barangkali mengalami masalah yang sama dengan yang dilaporkan.

Sistematika Penyajian Laporan Pengamatan

Sistematika laporan umumnya terdiri dari 3 bagian yaitu: awal, pokok, dan akhir. Selanjutnya tulisan ini memaparkan 3 bagian tersebut:

BAGIAN AWAL

Bagian awal laporan penelitian terdiri dari: halaman judul, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.

BAGIAN POKOK

Bagian pokok laporan penelitian terdiri dari 5 bab, yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Pelaksanaan dan Hasil Penelitian serta Pembahasan, Bab V Penutup.

Bagian pendahuluan adalah bab pertama laporan penelitian yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui ikhwal topik penelitian, alasan dan pentingnya penelitian. Oleh karena itu, bab pendahuluan memuat uraian tentang (1) latar belakang masalah penelitian, (2) identifikasi masalah (3) rumusan masalah, (4) tujuan penelitian, dan (5) kegunaan/manfaat penelitian.

Pada bagian rumusan masalah dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah yang umumnya berbentuk kalimat tanya. Kalimat tanya pada rumusan masalah lebih terinci karena telah melalui identifikasi dan pembatasan masalah.

Tujuan penelitian mengungkapkan apa yang hendak dicapai dengan penelitian. Rumusannya sejajar dengan rumusan masalah. Dirumuskan secara singkat dan jelas tentang apa yang ingin diatasi atau dicapai berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan.

Baca Juga: Pengamatan adalah Metode Pengumpulan Data, Begini Penjelasannya

Dalam kerangka teoriris dinyatakan teori apa yang digunakan untuk landasan kerja penelitian. Teori itu bisa disusun sendiri secara elektik, bisa juga berupa teori yang digunakan oleh seorang ahli.

Namun, teori apapun yang digunakan harus dipertanggung-jawabkan melalui kajian sejumlah pustaka yang juga memuat hasil penelitian dalam lingkup topik penelitian yang menggunakan teori terpilih ataupun yang menggunakan teori yang berbeda.

Teori itu dikaji secara kronologis, dari yang lama sampai dengan yang mutakhir untuk menunjukkan kemajuan hasil penelitian sejalan dengan perkembangan teori. Dengan cara itu, diantara sederet teori, keunggulan teori yang dipilih sebagai landasan kerja penelitian menjadi tampak.

Penyebutan nama teori saja tidaklah cukup. Prinsip-prinsip teori itu perlu diuraikan, termasuk pendekatan dan metode kerja teori itu. Variabel-variabel pembangun topik penelitian juga perlu diterangkan menurut pandangan teori yang dipilih itu. Untuk itu landasan teori merupakan pemaparan konsep-konsep berdasar pada pendapat orang lain kemudian dilakukan kajian, pada akhirnya dipaparkan menurut sudut pandang penulis dengan disertai cara mengukurnya.

Baca Juga: 5 Hak Kita Terhadap Lingkungan, Begini Penjelasannya

BAGIAN AKHIR

Bagian akhir dari format laporan penelitian terdiri dari Daftar Pustaka dan lampiran-lampiran. Ada dua hal yang berkaitan dengan Daftar Pustaka/acuan, yaitu: 1) Petunjuk pengacuan pada teks, dan 2) Penyusunan Daftar Pustaka. Tuliskanlah semua bacaan atau referensi yang dimuat dalam bagian pokok laporan ini. Teknik yang dipergunakan dalam menulis referensi, kita bisa menggunakan metoda penulisan yang telah diseragamkan oleh American Psychological Association (APA).

Contoh Hasil Laporan Sederhana Hasil Pengamatan

Laporan Pengamatan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 0911/Nunukan

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 0911/Nunukan yang berada di RT 11 Desa Persiapan Binusan Dalam, Nunukan, Kalimatan Utara (Kaltara) yang dilaksanakan selama 30 hari telah menyelesaikan sejumlah pembangunan selesai 100 persen.

Program TMMD ini, Kodim 0911/Nunukan bersama warga telah membangun sejumlah sasaran fisik yaitu, pembukaan badan jalan 1.850 meter x 6 meter serta parit di sepanjangan jalan, pembangunan 4 unit plat duiker dengan ukuran 1,5 meter x 6 meter, sasaran tambahan pembuatan MCK 1 unit, penampungan air bersih dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit.

Sedangkan untuk sasaran non fisik meliputi penyuluhan wawasan nusantara, penyuluhan bela negara, pelayanan kesehatan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan pertanian, perikanan dan peternakan, sosialisasi pencegahan COVID-19, penyuluhan perekrutan menjadi anggota TNI, sosialisasi stunting, kegiatan posyandu dan posbindu.

Untuk diketahui, Desa Binusan Dalam merupakan desa persiapan yang akan segera didefinitifkan menjadi Desa baru, pecahan dari Desa Binusan Kecamatan Nunukan, Kaltara ini memiliki 7 RT yang dihuni 1.834 jiwa dan 476 Kepala Keluarga (KK). Sementara di RT 11 Desa Binusan Dalam terdapat 300 jiwa yang tinggal.

Pembahasan Laporan Hasil Pengamatan

Unsur dalam laporan pengamatan yang berisi tempat pelaksanaan pengamatan adalah
Unsur dalam laporan pengamatan yang berisi tempat pelaksanaan pengamatan adalah
Ilustrasi laporan hasil pengamatan

Setelah penulisan hasil penelitian, perlu dibuat pembahasan berdasarkan kajian teori serta hasil-hasil penelitian yang relevan sebagai pijakkan membuat kesimpulan dan rumusan saran; Sewaktu mengumpulkan data, mengolahnya, dan menyusunnya dalam tabel. Dengan begitu kita telah memiliki sejumlah gagasan yang siap dikembangkan dalam pembahasan.

Pengembangan gagasan ini disebut argumen. Kita harus membandingkan hasil dengan hasil-hasil penelitian terdahulu, kemudian membuat pertimbangan teoretisnya. Dengan demikian, Pembahasan merupakan kumpulan argumen mengenai relevansi, manfaat, dan kemungkinan atau keterbatasan penelitian.

Pembahasan merupakan bagian tempat seseorang paling bebas berekspresi. Pendapat orang yang sudah diringkas dalam Pendahuluan atau Tinjauan Pustaka tidak perlu diulang lagi, tetapi diacu saja seperlunya. Bentangkan arti temuan serta jelaskan bagaimana simpulan baru itu memperluas cakrawala ilmu dan teknologi.

Bila perlu berikan implikasi penerapan temuan baru tadi dan tunjukkan segi-segi lain yang perlu diteliti lebih lanjut. Akhiri pembahasan secara positif, tegas, dan kuat.

Unsur-unsur yang dapat dituliskan dalam berargumen dan menyampaikan implikasi dari temuan, yaitu:1) Nyatakan situasi yang ditemukan dalam penelitian.2) Nyatakan kemungkinan penyebab situasi itu.3) Nyatakan efek yang mungkin timbul dari situasi itu.4) Nyatakan tindakan untuk mengatasi situasi yang kurang memuaskan atau untuk meningkatkan situasi yang sudah baik.

5) Nyatakan badan atau bidang terkait yang terpengaruhi.