18 Mei, 2020
Penyetoran tersebut diakui sebagai penerimaan bagi perusahaan, akan tetapi dengan sengaja tidak mencatat penyetoran tersebut sebagai pengurangan dari bank darimana uang tersebut berasal. Sehingga dapat dikatakan Kitting merupakan transfer fiktif. Cara Mencegah Terjadinya Kitting adalah sebagai berikut : Yaitu dengan memisahkan tugas-tugas secara layak, selain itu juga dengan cara melakukan penelusuran atas transfer antar bank dan menggunakan laporan cut off bank. Artikel Yang Perlu Diketahui :
Postingan Lebih Baru Postingan Lama
Tahap dalam penyusunan program audit untuk pengujian substantif kas dan setara kas adalah 1. Prosedur audit awal Mereview terhadap mutasi luar biasa pada akun kas Mengusut saldo awal akun kas ke kertas kerja tahun lalu Mengusut posting pendebit-kreditan akun kas ke jurnal yang bersangkutan 2. Prosedur analitik Rasio yang membantu auditor dalam mengungkap : Transaksi yang tidak biasa Perubahan usaha Perubahan akuntansi Fluktuasi acak Salah saji 3. Pengujian terhadap transaksi rinci Membuat daftar transfer antar bank Analisis terhadap rekonsiliasi bank 4 kolom Pemeriksaan cut off kas Rekonsiliasi cut off bank statement dengan saldo kas menurut catatan klien Mengusut deposit in transit Memeriksa kemungkinan hilangnya cek Membuat daftar transfer antar bank 4. Pengujian terhadap saldo akun rinci Konfirmasi saldo kas di bank Mereview rekonsiliasi bank yang dibuat klien Menghitung fisik kas 5. Pemeriksaan atas penyajian dan pengungkapan kas Jumlah saldo kas dan setara kas yang signifikan yang tidak digunakan bebas harus dilakukan disclosur Proses terjadinya kitting yaitu Seorang individu dapat melakukan pengeluaran cek dan mencatat pengeluaran cek tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada pemisahan fungsi yang memadai terhadap diskripsi tugas para pejabat perusahaan. Kemungkinan lain adalah karena adanya kolusi diantara para pejabat yang terlibat dalam proses pengeluaran dan pencatatan transaksi tersebut. Cara mendeteksi terjadinya kitting yaitu 2. Membuat cut off test untuk mengetahui pengeluaran terakhir sebelum tanggal neraca, tidak akan dicatat dalam register cek. 3. Membuat mutasi keseluruhan bank disekitar tanggal neraca untuk mengecek kemungkinan transfer antar bank. Yang dimaksud dengan peristiwa kemudian yaitu Dampak terhadap laporan keuangan auditan dari peristiwa kemudian adalah 2. Jika berdampak langsung, auditor perlu memberi adjustment pada laporan keuangan klien. Prosedur audit yang dilakukan oleh auditor untuk menemukan hal tersebut antara lain 2. Review laporan keuangan klien yang dibuat dalam jangka waktu antara tanggal neraca auditan sampai dengan tanggal penerbitan laporan audit 3. Mengadakan wawancara dengan pimpinan perusahaan mengenai peristiwa yang mungkin berdampak material pada penyajian laporan keuangan 4. Mewawancara pada penasehat hukum klien 5. Mereview jurnal penerimaan kas mengenai penerimaan kas dari penarikan kredit atau penjualan aktiva tetap yang jumlahnya material 6. Mereview transaksi yang material jumlahnya yang dicatat dalam buku jurnal material Yang dimaksud dengan pemberian tanggal ganda dan tanggal kemudian yaitu Makna tanggal laporan auditor independen adalah Prosedur audit untuk pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham yaitu 2. Prosedur analitik 3. Pengujian transaksi rinci 4. Pengujian akun rinci 5. Pemeriksaan atas penyajian dan pengungkapan. Posted from WordPress for Novia BlackBerry.
Perusahaan industri, jasa maupun
dagang sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi
ekonomi dewasa ini. Era globalisasi akan mempertajam persaingan-persaingan
diantara perusahaan, sehingga perlu pemikiran yang makin kritis atas
pemanfaatan secara optimal penggunaan berbagai sumber dana dan sumber daya yang
ada. Sebagai konsekuensi logis dari timbulnya persaingan yang semakin tajam,
ada tiga kemungkinan yaitu mundur, bertahan atau tetap unggul dan bahkan
semakin berkembang. Agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan berkembang
diperlukan upaya penyehatan dan penyempurnaan meliputi peningkatan
produktivitas, efisiensi serta efektifitas pencapaian tujuan perusahaan.
Menghadapi hal ini, berbagai kebijakan dan strategi terus diterapkan dan
ditingkatkan. Kebijakan yang ditempuh manajemen antara lain meningkatkan
pengawasan dalam perusahaan (internal control).
Pentingnya mengembangkan program audit yang mencakup
prosedur menyeluruh untuk mengaudit saldo kas, atau penerimaan kas, adalah
penting karena dapat mempengaruhi keuntungan organisasi. Auditor harus
melakukan prosedur audit pengendalian internal perusahaan untuk mendeteksi
segala kekurangan. Dia juga harus melakukan pengujian substantif atas rincian,
tes untuk mendeteksi lapping dan prosedur analitik sehingga ia dapat
menyimpulkan bahwa saldo kas yang cukup akurat.
Lapping
adalah suatu ketidakberesan yang dilakukan dengan sengaja untuk menyalahgunakan
penerimaan kas untuk sementara waktu atau secara permanen. Lapping
dapat dilakukan kalau seseorang memiliki wewenang menerima kas dan
menyelenggarakan buku piutang. Auditor
harus menilai kemungkinan terjadinya lapping dengan memperoleh pemahaman
tentang pemisahan tugas dalam penerimaan
dan pencatatan penagihan dari pelanggan.
Tanda-tanda
Lapping : Prosedur audit untuk menemukan lapping:
Menurut kamus audit, Kitting merupakan transfer
uang dari satu bank ke bank lain dan pembukuan transfer yang
tidak semestinya sehingga jumlah yang dibukukan sebagai aktiva di dalam
kedua akun itu; praktek ini digunakan dengan penyelewengan guna menyembunyikan
defalkasi kas.
Kiting
yang mungkin ketika kelemahan pengendalian internal mengizinkan satu orang
untuk masalah dan memeriksa catatan atau kolusi ada antara dua orang yang
bertanggung jawab atas dua fungsi. Kiting dapat dideteksi dengan mendapatkan
dan menggunakan pernyataan cutoff bank karena cek kited kliring pada Januari
tidak akan muncul pada daftar cek yang beredar untuk Desember dan melakukan tes
cutoff tunai karena cek terakhir dikeluarkan pada bulan Desember tidak akan
disimpan di cek mendaftar.
"Kiting
terjadi ketika cek ditarik pada satu bank disimpan di bank lain dan tidak ada
catatan terbuat dari pencairan terhadap saldo bank pertama."
Kiting terdeteksi dengan mempersiapkan
JADWAL TRANSFER BANK, Transfer Bank Jadwal: Ini adalah dokumen yang disiapkan
oleh auditor untuk merekam
semua transfer antar rekening bank perusahaan selama beberapa hari sebelumnya,
dan beberapa hari setelah akhir tahun tanggal transfer dicairkan di bank dan
tanggal mereka dicatat dalam buku dasarnya auditor memeriksa apakah deposit dan
penarikan dicatat dalam periode akuntansi yang sama. Kiting ditunjukkan ketika
tanggal distempel oleh bank penerima mendahului tanggal pencairan dicatat.
Matan Khittah Palembang Muhammadiyah pertama kali memperkenalkan konsep khittah Khittah Palembang dirumuskan pada masa kepemimpinan A.R. (Ahmad Rasyid) Sutan Mansur tahun 1956 – 1959. Isi Matan Palembang 1. 1. Menjiwai pribadi anggota dengan ibadah, iman, akhlak dan ilmu pengetahuan 2. 2. Melaksanakan uswatun khasanah 3. 3. Mengutuhkan organisasi dan merapikan administrasI 4. 4. Memperbanyak dan mempertinggi mutu amaL 5. 5. Mempertinggi mutu anggota dan membentuk kader 6. 6. Mempererat ukhuwah islamiyah 7. 7. Menuntun penghidupan anggota Matan Khittah Ponorogo Setelah dekade-dekade sebelumnya, 20-50 an masih mencari bentuk berbagai landasan ideologisnya, pada dekade 60-an tepatnya tahun1969 Muhammadiyah menghasilkan produk yang memuat tentang politik. Ya, dalam sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 1969 di Ponorogo lahirlah Khittah Perjuangan Muhammadiyah tahun 1969 singkatnya disebut “Khittah Ponorogo”. Khittah ini la
Ini merupakan salah satu koleksi ane untuk ngajar santri-santri TPA di rumah ane, semoga bermanfaat Assalamu alaikum wr.wb Alhamdulilahhi rabbil alamin, Washalatu wassalamu ala asrafil ambiya’i wal mursalin, wa aala alihi washahbihi ajma’in amma ba’du. Dewan yuri yang saya hormati, dan teman-teman yang saya sayangi. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafi’at. Tak lupa, shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar, Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya serta pengikutnya hingga akhir zaman. Amiin. Ijinkanlah saya untuk menyampaikan materi mengenai “Keutamaan membaca AlQur’an” Menurut harfiah, AlQur’an berasal dari kata Qoro’a yang berarti bacaan. Sedangkan menurut istilah, Al Qur’an adalah Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara Malaikat Jibril. Al Qur’an merupakan petunjuk hidup bagi umat m |