Prosedur Prosedur apakah yang dapat digunakan oleh auditor untuk mendeteksi kiting?


Pengertian/Definisi Kitting adalah :
Suatu penipuan yang dilakukan dengan menggunakan cek. Cek tersebut ditarik dari suatu bank, kemudian disetorkan kepada bank lain. Bank tempat menyetorkan ini biasanya terdapat di kota lain.

Penyetoran tersebut diakui sebagai penerimaan bagi perusahaan, akan tetapi dengan sengaja tidak mencatat penyetoran tersebut sebagai pengurangan dari bank darimana uang tersebut berasal.

Sehingga dapat dikatakan Kitting merupakan transfer fiktif.


Cara Mencegah Terjadinya Kitting adalah sebagai berikut :
Yaitu dengan memisahkan tugas-tugas secara layak, selain itu juga dengan cara melakukan penelusuran atas transfer antar bank dan menggunakan laporan cut off bank.

Artikel Yang Perlu Diketahui :

  • Kamus Istilah Yang Digunakan Dalam Akuntansi, Bisnis, Ekonomi dan Pajak
  • Kamus Istilah Akuntansi (Dhanny R Cyssco)

Postingan Lebih Baru Postingan Lama

Tahap dalam penyusunan program audit untuk pengujian substantif kas dan setara kas adalah

1. Prosedur audit awal
Mengusut saldo kas yang tercantum di neraca ke saldo akun kas dibuku besar

Mereview terhadap mutasi luar biasa pada akun kas

Mengusut saldo awal akun kas ke kertas kerja tahun lalu

Mengusut posting pendebit-kreditan akun kas ke jurnal yang bersangkutan

2. Prosedur analitik
Perhitungan rasio keuangan yang berkaitan dengan kas

Rasio yang membantu auditor dalam mengungkap : Transaksi yang tidak biasa Perubahan usaha Perubahan akuntansi Fluktuasi acak

Salah saji

3. Pengujian terhadap transaksi rinci
Melakukan verifikasi pisah batas transaksi penerimaan dan pengeluaran kas

Membuat daftar transfer antar bank

Analisis terhadap rekonsiliasi bank 4 kolom

Pemeriksaan cut off kas

Rekonsiliasi cut off bank statement dengan saldo kas menurut catatan klien

Mengusut deposit in transit

Memeriksa kemungkinan hilangnya cek

Membuat daftar transfer antar bank

4. Pengujian terhadap saldo akun rinci
Pengujian fisik kas

Konfirmasi saldo kas di bank

Mereview rekonsiliasi bank yang dibuat klien

Menghitung fisik kas

5. Pemeriksaan atas penyajian dan pengungkapan kas
Bank over draft pada rekening giro disajikan

Jumlah saldo kas dan setara kas yang signifikan yang tidak digunakan bebas harus dilakukan disclosur

Proses terjadinya kitting yaitu
Klien menggunakan rekening bank untuk memperbaiki asersi saldo kas akibat dari lemahnya sistem pengendalian interen.

Seorang individu dapat melakukan pengeluaran cek dan mencatat pengeluaran cek tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada pemisahan fungsi yang memadai terhadap diskripsi tugas para pejabat perusahaan.

Kemungkinan lain adalah karena adanya kolusi diantara para pejabat yang terlibat dalam proses pengeluaran dan pencatatan transaksi tersebut.

Cara mendeteksi terjadinya kitting yaitu
1. Membuat cut off bank statement untuk melihat cek yang di kliring dengan daftar cek yang masih beredar.

2. Membuat cut off test untuk mengetahui pengeluaran terakhir sebelum tanggal neraca, tidak akan dicatat dalam register cek.

3. Membuat mutasi keseluruhan bank disekitar tanggal neraca untuk mengecek kemungkinan transfer antar bank.

Yang dimaksud dengan peristiwa kemudian yaitu
Peristiwa yang terjadi sampai dengan tanggal laporan audit dan merupakan tanggung jawab auditor sehingga untuk laporan keuangan yang tidak diaudit merupakan tanggal ketika laporan keuangan selesai disusun oleh manajemen.

Dampak terhadap laporan keuangan auditan dari peristiwa kemudian adalah
1. Jika tidak berdampak langsung, auditor cukup memberikan penjelasan tambahan pada catatan kaki

2. Jika berdampak langsung, auditor perlu memberi adjustment pada laporan keuangan klien.

Prosedur audit yang dilakukan oleh auditor untuk menemukan hal tersebut antara lain
1. Mempelajari notulen rapat pemegang saham, dewan komisaris dan komisi yang dibentuk dalam peristiwa kemudian

2. Review laporan keuangan klien yang dibuat dalam jangka waktu antara tanggal neraca auditan sampai dengan tanggal penerbitan laporan audit

3. Mengadakan wawancara dengan pimpinan perusahaan mengenai peristiwa yang mungkin berdampak material pada penyajian laporan keuangan

4. Mewawancara pada penasehat hukum klien

5. Mereview jurnal penerimaan kas mengenai penerimaan kas dari penarikan kredit atau penjualan aktiva tetap yang jumlahnya material

6. Mereview transaksi yang material jumlahnya yang dicatat dalam buku jurnal material

Yang dimaksud dengan pemberian tanggal ganda dan tanggal kemudian yaitu
Cara umum untuk memberikan tanggal kembali atas keseluruhan laporan keuangan yang akan memperluas tanggung jawab auditor secara keseluruhan diluar penyelesaian pekerjaan lapangan.

Makna tanggal laporan auditor independen adalah
Menentukan kapan diterbitkan laporan auditor independen dalam hubungannya dengan laporan keuangan untuk menyajikan posisi keuangan dan hasil usaha; perubahan ekuitas ; serta arus kas untuk periode berakhir pada tanggal tersebut.

Prosedur audit untuk pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham yaitu
1. Prosedur audit awal

2. Prosedur analitik

3. Pengujian transaksi rinci

4. Pengujian akun rinci

5. Pemeriksaan atas penyajian dan pengungkapan.

Posted from WordPress for Novia BlackBerry.



Perusahaan industri, jasa maupun dagang sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi akan mempertajam persaingan-persaingan diantara perusahaan, sehingga perlu pemikiran yang makin kritis atas pemanfaatan secara optimal penggunaan berbagai sumber dana dan sumber daya yang ada. Sebagai konsekuensi logis dari timbulnya persaingan yang semakin tajam, ada tiga kemungkinan yaitu mundur, bertahan atau tetap unggul dan bahkan semakin berkembang. Agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan berkembang diperlukan upaya penyehatan dan penyempurnaan meliputi peningkatan produktivitas, efisiensi serta efektifitas pencapaian tujuan perusahaan. Menghadapi hal ini, berbagai kebijakan dan strategi terus diterapkan dan ditingkatkan. Kebijakan yang ditempuh manajemen antara lain meningkatkan pengawasan dalam perusahaan (internal control). 

            Pentingnya mengembangkan program audit yang mencakup prosedur menyeluruh untuk mengaudit saldo kas, atau penerimaan kas, adalah penting karena dapat mempengaruhi keuntungan organisasi. Auditor harus melakukan prosedur audit pengendalian internal perusahaan untuk mendeteksi segala kekurangan. Dia juga harus melakukan pengujian substantif atas rincian, tes untuk mendeteksi lapping dan prosedur analitik sehingga ia dapat menyimpulkan bahwa saldo kas yang cukup akurat.

            Pengendalian internal yang berkaitan dengan transaksi penerimaan kas menjaga organisasi dari pencurian. Mekanisme kontrol internal auditor harus diperiksa meliputi dokumen yang menetapkan akuntabilitas untuk penerimaan kas dan penyelesaian deposito bank, ringkasan kas harian dan akurat slip setoran, membutuhkan entri jurnal harian yang posting jumlah yang diterima ke rekening pelanggan dan pemisahan sesuai tugas. Ini adalah prosedur pertama dalam audit penerimaan kas dan saldo kas.

Lapping adalah suatu ketidakberesan yang dilakukan dengan sengaja untuk menyalahgunakan penerimaan kas untuk sementara waktu atau secara permanen.  Lapping dapat dilakukan kalau seseorang memiliki wewenang menerima kas dan menyelenggarakan buku piutang.  Auditor harus menilai kemungkinan terjadinya lapping dengan memperoleh pemahaman tentang pemisahan tugas  dalam penerimaan dan pencatatan penagihan dari pelanggan.

Tanda-tanda Lapping :

  • Berlebihan kesalahan penagihan
  •  Memperlambat perputaran piutang 
  • Berlebihan writeoffs piutang 
  • Keterlambatan dalam posting  
  • Akun tentang rincian piutang tidak sama dengan buku besar 
  • Penurunan pembayaran piutang
  • Banyak keluhan dari pelanggan

Prosedur audit untuk menemukan lapping:

  1. - Lakukan konfirmasi piutang usaha 
  2. - Lakukan penghitungan kas secara mendadak 
  3. - Bandingkan rincian jurnal penerimaan kas dengan rincian slip setoran harian

Menurut kamus audit, Kitting  merupakan transfer uang dari satu bank ke bank lain dan pembukuan transfer yang tidak semestinya sehingga jumlah yang dibukukan sebagai aktiva di dalam kedua akun itu; praktek ini digunakan dengan penyelewengan guna menyembunyikan defalkasi kas.

Kiting yang mungkin ketika kelemahan pengendalian internal mengizinkan satu orang untuk masalah dan memeriksa catatan atau kolusi ada antara dua orang yang bertanggung jawab atas dua fungsi. Kiting dapat dideteksi dengan mendapatkan dan menggunakan pernyataan cutoff bank karena cek kited kliring pada Januari tidak akan muncul pada daftar cek yang beredar untuk Desember dan melakukan tes cutoff tunai karena cek terakhir dikeluarkan pada bulan Desember tidak akan disimpan di cek mendaftar.

"Kiting terjadi ketika cek ditarik pada satu bank disimpan di bank lain dan tidak ada catatan terbuat dari pencairan terhadap saldo bank pertama."

          Kiting terdeteksi dengan mempersiapkan JADWAL TRANSFER BANK, Transfer Bank Jadwal: Ini adalah dokumen yang disiapkan oleh auditor untuk merekam

semua transfer antar rekening bank perusahaan selama beberapa hari sebelumnya, dan beberapa hari setelah akhir tahun tanggal transfer dicairkan di bank dan tanggal mereka dicatat dalam buku dasarnya auditor memeriksa apakah deposit dan penarikan dicatat dalam periode akuntansi yang sama. Kiting ditunjukkan ketika tanggal distempel oleh bank penerima mendahului tanggal pencairan dicatat.

Prosedur Prosedur apakah yang dapat digunakan oleh auditor untuk mendeteksi kiting?

  Matan Khittah Palembang Muhammadiyah pertama kali memperkenalkan konsep khittah Khittah Palembang dirumuskan pada masa kepemimpinan A.R. (Ahmad Rasyid) Sutan Mansur tahun 1956 – 1959. Isi Matan Palembang  1.        1.  Menjiwai pribadi anggota dengan ibadah, iman, akhlak dan ilmu pengetahuan 2.        2.  Melaksanakan uswatun khasanah 3.        3.  Mengutuhkan organisasi dan merapikan administrasI 4.        4.  Memperbanyak dan mempertinggi mutu amaL 5.        5.  Mempertinggi mutu anggota dan membentuk kader 6.        6.  Mempererat ukhuwah islamiyah 7.        7.  Menuntun penghidupan anggota Matan Khittah Ponorogo Setelah dekade-dekade sebelumnya, 20-50 an masih mencari bentuk berbagai landasan ideologisnya, pada dekade 60-an tepatnya tahun1969 Muhammadiyah menghasilkan produk yang memuat tentang politik. Ya, dalam sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 1969 di Ponorogo lahirlah Khittah Perjuangan Muhammadiyah tahun 1969 singkatnya disebut “Khittah Ponorogo”. Khittah ini la

Ini merupakan salah satu koleksi ane untuk ngajar santri-santri TPA di rumah ane, semoga bermanfaat Assalamu alaikum wr.wb Alhamdulilahhi rabbil alamin, Washalatu wassalamu ala asrafil ambiya’i wal mursalin, wa aala alihi washahbihi ajma’in amma ba’du. Dewan yuri yang saya hormati, dan teman-teman yang saya sayangi. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafi’at. Tak lupa, shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar, Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya serta pengikutnya hingga akhir zaman. Amiin. Ijinkanlah saya untuk menyampaikan materi mengenai “Keutamaan membaca AlQur’an” Menurut harfiah, AlQur’an berasal dari kata Qoro’a yang berarti bacaan. Sedangkan menurut istilah, Al Qur’an adalah Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara Malaikat Jibril. Al Qur’an merupakan petunjuk hidup bagi umat m