Pt sugity creatives produksi apa

PT Sugіtу Crеаtіvеѕ memiliki duа fаѕіlіtаѕ рrоdukѕі уаng bеrlоkаѕі di Kawasan Induѕtrі MM 2100 Cikarang Barat Bеkаѕі ѕеrtа Kаwаѕаn Induѕtrі KIIC Kаrаwаng Barat.

Cuѕtоmеr utаmа dаrі PT Sugity Crеаtіvеѕ аdаlаh Tоуоtа Grоuр уаіtu PT Tоуоtа Mоtоr Manufacturing Indоnеѕіа dan PT Aѕtrа Dаіhаtѕu Mоtоr.

Email PT Sugity Creatives

Alamat PT. Sugity Creatives Plant 2
Kawasan Industri KIIC, Jl. Permata 3
Telukjambe Timur, Puseurjaya
Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41361

Saat ini PT Sugity Creatives Plant 2 Karawang membuka lowongan kerja dengan posisi dan persyaratan sebagai berikut.

Lowongan Kerja PT Sugity Creatives Karawang

Operator

Deskripsi Pekerjaan :

• Menangani kerusakan sesuai dengan prosedur
• Melakukan patrol line untuk menemukan kondisi abnormal sesuai dengan prosedur
• Menginformasikan temuan kondisi abnormal ke atasan
• Melaksanakan penanggulangan atas temuan kondisi abnormal di bawah kontrol leader
• Melaporkan hasil kerjanya secara benar kepada atasan langsung

Kualifikasi :

1. Laki-laki
2. Pendidikan min. SMK (diutamakan jurusan Tek.Mesin & Tek.Listrik)
3. Nilai UAS Matematika (ujian sekolah) Minimal 75.0 (Skala 100)
4. Tinggi badan min.168 cm
5. Tidak Merokok
6. Tidak buta warna, sehat jasmani dan rohani
7. Berkelakuan baik dinyatakan surat keterangan oleh polisi setempat
8. Usia Maksimal 21 tahun 11 bulan
9. Sudah vaksin Booster

Cara Melamar Kerja PT Sugity Creatives Karawang

Aраbіlа kuаlіfіkаѕі dіаtаѕ ѕudаh tеrреnuhі dаn tеrtаrіk untuk mеngіѕі lоwоngаn kеrjа, ѕіlаhkаn аndа kіrіm ѕurаt lаmаrаn bеѕеrtа CV dаn fоtо tеrbаru аndа vіа wеb bеrіkut :

Join Channel telegram kami untuk update info lowongan kerja setiap harinya : t.me/lokerkarawang

Lamar disini

Bаса Jugа : Lowongan Kerja PT Sinar Alum Sarana Karawang

Seluruh proses tahapan seleksi PT Sugity Creatives Karawang tidak dipungut biaya apapun

Warning!
Ingat ya! Mohon waspada terhadap penipuan, proses rekrutmen karyawan umumnya tidak dipungut biaya apapun alias GRATIS!

JAKARTA - Toyota Group menggelontorkan dana Rp13 triliun untuk memperkuat kapasitas produksinya di Indonesia dan sebagai bagian menjadikan negeri ini basis produksi.

Realisasi investasi itu merupakan bagian dari rencana Toyota untuk menggelontorkan dana total Rp26 triliun hingga lima tahun mendatang.

Pengumuman investasi tersebut disampaikan langsung Presiden Direktur Toyota Motor Corp (TMC) Akio Toyoda sesaat setelah cucu pendiri Toyota, Sakichi Toyoda, itu bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Kepresidenan kemarin. "Toyota Group berkomitmen untuk melanjutkan investasi dan mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia untuk berpartisipasi dalam pengembangan industri automotif di Indonesia," ungkap Presiden Direktur TMC itu di Hotel Mandarin Oriental Jakarta kemarin.

Bos pabrikan automotif terbesar di dunia tersebut diterima SBY sekitar pukul 11-12.00 WTB. Dalam pertemuan tersebut Akio mengajak rombongan besar yang terdiri atas Koichi Ina (Presdir Daihatsu Motor Co), Takuji Amioka (Presdir Toyota Auto Body Co.Ltd), Jun Kurabe (Presdir Toyota Tsusho Corp), Fumio Fujimori (Presdir Aisin Seiki Co.Ltd), dan Nubuoki Katoh (Presdir Denso Corp).

Adapun Presiden SBY didampingi Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Muhammad Chatib Basri. "Kami merasa sangat terhormat berkesempatan menerima evaluasi positif dari Presiden Yudhoyono atas aktivitas Toyota selama ini dan harapan di masa yang akan datang," katanya.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyambut gembira , komitmen Toyota menambah investasi di Indonesia. Dia pun yakin, seiring dengan meningkatnya pasar automotif, Toyota Group akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi. "Toyota yakin pasar di RI akan tembus di atas 1 juta (mobil) per tahun," ujar Hatta di Kantor Kepresidenan Jakarta.

Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan, Toyota akan memanfaatkan kesempatan pertumbuhan yang positif di Indonesia untuk mengajak industri lain diluar automotif untuk masuk ke Indonesia. Toyota sendiri juga berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai basis produksi.

"Toyota menargetkan hasil produksinya sebesar 30% untuk diekspor. Kami menyanggupinya step by step dan sekarang sudah 15 %. Ekspor Toyota Indonesia selama ini diarahkan ke kawasan ASEAN, Asia, Afrika, Australia, dan Selandia Baru."

Akio Toyoda menilai Indonesia sangat penting bagi Toyota dalam pengembangan bisnisnya, tidak hanya karena sejarah yang panjang selama 40 tahun berkiprah di Indonesia, tapi karena Indonesia juga memiliki potensi pasar yang besar dengan 240 juta penduduk. "Saya juga melihat kondisi politik dan ekonomi Indonesia sangat stabil," katanya.

Saat bertemu dengan Presiden Yudhoyono, Akio juga meminta dukungan Pemerintah Indonesia untuk mempercepat penataan infrastruktur dan mempermudah masuknya industri kecil dan menengah (IKM) Jepang untuk memenuhi harapan Presiden agar Toyota berkontribusi dalam menjadikan Indonesia sebagai negara industri yang kuat dengan meningkatkan komponen lokal dan penyerapan tenaga kerja.

Dengan memperkuat investasi komponen, Toyota Group menargetkan bisa meningkatkan dari waktu ke waktu kandungan lokal mobil yang diproduksi di Indonesia. Penambahan investasi ini diyakini akan memberikan multiplier effect yang besar untuk mendorong perkembangan industri komponen di Indonesia.

Saat ini, Toyota mempunyai 105 perusahaan pemasok utama, di antaranya 44 perusahaan untuk komponen bodi, 39 perusahaan pemasok komponen unit, dan 22 perusahaan pemasok lainnya seperti raw material dan logistik. Realisasi investasi tersebut tidak hanya diarahkan untuk meningkatkan kapasitas industri perakitan, tapi juga untuk memperkuat industri komponen.

Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan mengatakan, saat ini investasi yang ditanamkan Rp13 triliun dan akan ditambah lagi hingga menjadi Rp26 triliun. "Untuk sementara memang baru Rp 13 triliun yang telah mendapat persetujuan dewan direksi," kata Johnny.

Dalam strategi pengembangan pasar globalnya, sejak beberapa tahun terakhir Toyota juga telah menyiapkan Indonesia sebagai basis produksi untuk sejumlah pasar global. Ini terlihat dari pertumbuhan ekspor Toyota dari Indonesia yang terus meningkat. Melalui pengembangan proyek kendaraan innovative international multipurpose vehicle (IMV), Toyota telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis utama untuk memproduksi Toyota Kijang Innova dan Fortuner. Indonesia menjadi pemasok utama dua mobil ini untuk
pasar ekspor Timur Tengah.

Seiring dengan penambahan investasi tersebut, Toyota Group telah berencana menambah perekrutan tenaga kerja. Saat ini, jumlah tenaga kerja yang sudah terserap mencapai 32.000 orang dan akan terus ditingkatkan menjadi 41.000 pada 2015 mendatang. Meski saat ini total kapasitas produksi Toyota Group di Indonesia masih di bawah Thailand, dalam beberapa tahun ke depan Indonesia bisa melampaui Negeri Gajah Putih tersebut. "Melihat potensi pasar Indonesia yang jauh lebih besar, suatu saat Indonesia akan melampaui Thailand," kata Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Masahiro Nonami.

Sementara itu, dana sebesar itu rencananya akan dimanfaatkan untuk penambahan investasi enam perusahaan di bawahToyota Group. Perusahaan dimaksud adalah Toyota Motor Corporation melalui PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). TMC akan segera membangun pabrik engine yang dijadwalkan bisa segera terealisasi.

TMMIN juga tengah menyelesaikan penambahan kapasitas produksi pabrik I di Karawang dari 110.000 unit menjadi 130.000 unit pada Maret 2013. Di samping itu, perusahaan ini juga tengah menyelesaikan pembangunan pabrik II yang juga di Karawang yang dijadwalkan mulai beroperasi sebesar 70.000 unit mulai Maret 2013 dan akan ditingkatkan menjadi 120 unit pada awal 2014. Total kapasitas produksi kedua pabrik ini akan menjadi 250.000 unit pada awal 2014 dan melalui optimalisasi bisa ditingkatkan menjadi 300.000 unit per tahun.

Melalui PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Toyota Group juga tengah menyelesaikan pembangunan berbagai fasilitas produksi dan research and development (R&D) untuk meningkatkan kapasitas produksi ADM.

Investasi juga akan dilakukan Toyota Auto Body Corp.Ltd melalui PT Toyota Auto Body dan PT Sugity Creative untuk mengoperasikan perakitan untuk memproduksi sejumlah kendaraan model baru untuk pasar Indonesia.

Adapun Denso Corp Ltd melalui PT Denso Indonesia akan melakukan pendalaman industri dengan memperluas produksi komponen melalui peningkatan kapasitas dua pabriknya yang telah beroperasi di Indonesia. Pada 2014, PT Denso Indonesia akan membangun pabrik baru ketiga di Bekasi untuk memproduksi produk komponen teknologi tinggi seperti engine control unit.

Melalui PT Aisin Indonesia, Toyota Group akan memperluas produksi komponen antara lain di jadwalkan akan mulai memproduksi engine front module pada 2015 mendatang.

Esemka Optimistis

PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK). produsen Esemka optimistis penjualan mobil nasional ini akan cemerlang di tengah ketatnya industri automotif. Tiap bulannya, PT SMK menargetkan bisa memproduksi 100 unit.

Untuk merealisasikan target ini, PT SMK telah menggandeng industri mobil asal China yakni Chery Automobile. Pabrikan asal China ini dilibatkan dalam penyediaan 40% komponen mobil. Dua tipe andalan Esemka yakni Rajawali R2 dan Bima kini telah mengantongi izin produksi. Pemesanan mobil terus bertambah kendati harga mobil unggulan PT SMK itu mengalami kenaikan.

Perusahaan pemegang merek mobil Esemka itu mencatat sedikitnya 500 calon pembeli siap menindaklanjuti proses administrasi dan pembayaran di muka terhadap pemesanannya.