Menjaga kebersihan merupakan kewajiban setiap orang, sayangnya masih banyak yang belum menyadari ini. Meskipun terdengar mudah, namun nyatanya, tidak semua orang dapat menjaga kebersihan lingkungan, Hal ini dapat dilihat dari berita-berita yang kita temukan bahwa sampah masih ada dimana-mana, di kali, sungai, laut dan lainnya hingga menyebabkan bencana alam. Show
Untuk mengatasi hal ini, diperlukan generasi yang sadar akan lingkungan dan bisa mengajak orang lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Guru dan orang tua memiliki peran penting untuk mengajarkan kebersihan lingkungan pada anak sejak dini. Sehingga ketika mereka dewasa nanti, mereka telah terbiasa untuk menjaga lingkungan. Lingkungan hidup yang tidak baik atau kotor bisa mengakibatkan hal buruk, seperti bencana, penyakit dan lainnya. Sangat penting memberikan pemahaman kepada siswa mengenai dampak penyakit atau bencana yang ditimbulkan dari lingkungan hidup kurang sehat, sehingga mereka bisa lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Tips Mengajarkan Siswa Menjaga KebersihanTerlepas dari pemberian materi pelajaran, guru juga berperan penting untuk memastikan bahwa siswa memiliki karakter atau moral yang baik. Salah satu karakter yang baik yang harus ditunjukkan oleh siswa yaitu menjaga kebersihan. Guru memiliki tugas untuk mengajarkan atau membiasakan siswa menjaga kebersihan. Hal ini mungkin tidak mudah, karena guru harus menanamkan kebiasaan baik pada diri siswa agar mereka terbiasa hidup bersih meskipun tidak selalu diawasi. Adapun berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengajarkan siswa menjaga kebersihan, di antaranya yaitu: 1. Sediakan Tempat SampahBagaimana mungkin siswa menjaga kebersihan lingkungan jika sekolahnya tidak menyediakan tempat sampah di setiap kelas? Pasalnya hal ini merupakan tips sederhana untuk membiasakan siswa menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya. Sekolah dapat menyediakan tempat sampah dengan jumlah sesuai kebutuhan. Akan lebih baik jika tempat sampah yang disediakan berbeda antara sampah organik dan sampah non-organik. Guru dan pihak sekolah juga bisa membuat rambu-rambu yang memperingatkan siswa untuk tidak membuang sampah sembarangan, dengan media yang menarik, berwarna atau bergambar. Sehingga anak-anak bisa memahami maksudnya dengan mudah dan tertarik untuk mengikuti peraturan. 2. Budaya Saling MengingatkanJika seseorang belum terbiasa membuang sampah pada tempatnya, mungkin mereka akan lupa, Oleh sebab itu, guru harus mengajarkan budaya saling mengingatkan. Di mana ketika ada temannya yang lupa membuang sampah pada tempatnya, maka temannya yang lain harus mengingatkannya. Berilah pemahaman jika kebersihan sekolah dan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, sehingga mereka harus melakukan bersama-sama. Jangan lupa untuk melakukan persuasi atau nasehat secara langsung, ketika siswa sedang istirahat. Sehingga nasihat ini akan selalu diingat dimanapun siswa berada. 3. Jadilah Contoh yang BaikAnak-anak biasanya akan meniru apa yang dilakukan orang dewasa di sekitarnya. Oleh sebab itu, sebagai guru di sekolah, sudah sepatutnya Anda memberikan contoh yang baik kepada siswa agar mereka dapat meniru perilaku baik tersebut. Jangan hanya sekedar memberi nasehat, tetapi juga contohkan kepada mereka bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan. Pasalnya anak-anak lebih mudah melakukan apa yang ia lihat, dibandingkan apa yang ia dengar. Anda juga bisa mengajak orangtua siswa untuk memberi contoh peduli lingkungan, agar anak juga terbiasa menjaga kebersihan di rumah. Tanpa adanya kerjasama banyak bilang, kebersihan lingkungan sekolah sulit terwujud. Perlihatkan contoh yang baik sembari memberikan arahan kepada anak, agar mereka bisa mengikutinya dengan mudah. 4. Rutin Bersihkan KelasDengan rutin membersihkan kelas, siswa akan terbiasa menjaga kebersihan. Buatlah jadwal piket untuk membersihkan ruang kelas bersama-sama agar kelas selalu terlihat bersih menyenangkan. Anda bisa membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok tersebut memiliki tanggung jawab membersihkan kelas di hari tertentu. Jangan lupa untuk menyediakan alat kebersihan seperti sapu, kemoceng, pel-an, serokan dan lainnya dengan warna yang unik, untuk menarik siswa. Tanpa disadari, cara tersebut bukan hanya mengajarkan kebersihan kelas kepada siswa tetapi mengajarkan cara bekerja sama yang baik, tanggung jawab dan lainnya. Seberapa Pentingkah Tugas? Bagaimana Jika Guru Tidak Memberi Tugas? Pemberian tugas sekolah atau PR, bukan semata-mata untuk dikerjakan siswa, tetapi ada tujuan dan harapan tertentu dimana siswa bisa menambah waktu belajarnya. 5. Peduli ToiletSalah satu tempat yang penting dijaga kebersihannya namun justru terlupakan yaitu toilet. banyak siswa yang tidak terlalu peduli dengan kebersihan toilet, padahal tempat ini menjadi ukuran Bersih atau tidaknya lingkungan sekolah. jika toilet sekolahnya bersih, maka bagian yang lainnya juga tampak bersih, tertata rapi dan terlihat asri. Begitupun sebaliknya, jika kondisi toilet sekolah terlihat kotor dan bau, dapat dipastikan jika bagian lainnya juga tidak jauh berbeda. Oleh sebab itu, sebagai guru, Anda harus mengingatkan siswa untuk selalu menjaga kebersihan toilet dan menyiram toilet hingga bersih setelah menggunakannya. Jangan lupa untuk mengajak anak selalu mencuci tangan setelah atau sampah. Meskipun terlihat sepele, namun hal ini memberikan dampak yang besar. 6. Menciptakan Lingkungan yang AsriMenjaga kebersihan belum cukup untuk mengajarkan siswa peduli lingkungan. Sebagai guru, Anda bisa mengajak siswa untuk menciptakan lingkungan yang asri. Sehingga sekolah menjadi tempat yang sejuk, nyaman dan penuh perhatian. Untuk mewujudkan hal ini, Anda bisa bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mengadakan kegiatan menanam pohon, sayur dan bunga di hari tertentu. Anda juga bisa mengajak siswa untuk membawa tanamannya sendiri dari rumah. Selain membuat lingkungan menjadi asri, indah dan sejuk, siswa juga bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat tanaman yang mereka tanam. 7. Sudut KreatifPernahkah Anda menemukan dinding sekolah yang kotor akibat coretan siswa? Pasalnya hal ini merupakan salah satu masalah yang seringkali dihadapi guru dan orang tua dalam menjaga kebersihan dinding. Jika anak terbiasa melakukan hal ini, maka akan sulit menghentikan mereka. Namun Anda bisa mengatasinya dengan membuat sudut kreatif. Pasalnya, anak-anak membutuhkan media untuk menuangkan kreativitas dan idenya. Apalagi anak masih kecil dan membutuhkan kebebasan untuk tumbuh kembangnya. Anda bisa menyediakan satu dinding khusus sebagai tempat menggambar anak. Hal ini guna mendukung kreativitas anak yang ingin memamerkan hasil karyanya, tanpa harus menggambar dinding-dinding sekolah yang tidak beraturan. 7 Hal yang Sebenarnya Diinginkan Murid untuk Diajarkan Gurunya Selain kemampuan mendidik yang mumpuni, ternyata ada hal lain yang diinginkan murid terhadap gurunya. Seorang guru pun memiliki gaya mengajar masing-masing.Namun sebenarnya hal apa yang murid inginkan untuk diajarkan dari gurunya? 8. Adakan Lomba Kebersihan antar KelasAnda bisa bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mengadakan lomba kebersihan antar kelas. Hal ini membuat siswa semangat untuk membersihkan kelasnya demi mendapatkan apresiasi atau hadiah. Hal ini juga memotivasi siswa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan kelasnya. Adapun penilaian lomba kebersihan antar kelas dapat dilihat dari kebersihannya, desain kelas, kekompakan dan lainnya. Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengajarkan siswa menjaga kebersihan lingkungan. Dengan mengajar siswa akan kebersihan lingkungan sejak dini, maka mereka akan terbiasa hingga dewasa dan menjadi generasi unggul cinta kebersihan. Sekolah adalah sebuah tempat bagi para pelajar menuntut ilmu. Di indonesia, sekolah terbagi menjadi 3 tingkatan, yaitu Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Sekolah bisa dikatakan sebagai rumah kedua bagi para siswanya, semua ini karena para siswa menghabiskan sebagian waktunya untuk belajar di sekolah Seperti rumah, sekolah pun harus selalu bersih dan terawat agar semua warga sekolah bisa merasa nyaman. Untuk menjaga lingkungan sekolah, tidak hanya tugas dari petugas kebersihan, akan tetapi semua warga sekolah harus ikut serta menjaga kebersihan sekolah karena ini merupakan tanggung jawab bersama dan harus saling membantu mewujudkan kondisi lingkungan sekolah yang bersih dan terawat. Cara menjaga lingkungan sekolah sebenarnya tidak sulit jika kita semua melakukannya bersama-sama. Lalu, bagaimana cara menjaga lingkungan sekolah agar selalu bersih dan terawat? Bacaterus telah merangkum beberapa tips menjaga lingkungan sekolah di bawah ini. 1. Bersihkan Kolong Meja* sumber: dmy-official.blogspot.com Untuk menjaga lingkungan sekolah, mulailah dari hal-hal terkecil yang ada di sekitarmu. Di sekolah, biasanya kita diberikan fasilitas kursi dan meja di mana hal tersebut menjadi tanggung jawab pribadi setiap orang yang mendudukinya. Pada sebuah meja yang digunakan di sekolah biasanya memiliki sebuah ruangan kecil di bawahnya atau yang sering disebut kolong meja. Setiap orang pasti memiliki kolong mejanya masing-masing. Maka dari itu, semua orang harus merawat kolong mejanya dengan baik dengan cara tidak membuang sampah ke dalamnya. Jika sampah dibiarkan berhari-hari di dalam kolong meja hingga menumpuk, hal tersebut akan menimbulkan bersarangnya kuman dan bakteri. Tentu saja hal ini bisa menyebabkan bau yang tidak sedap atau bahkan bisa mengganggu kesehatan. 2. Membuang Sampah pada Tempatnya* sumber: mrasyiduddin.blogspot.com Sadarilah bahwa sampah dapat merusak lingkungan. Maka dari itu, selalu buanglah sampah yang telah kita gunakan pada tempatnya. Tidak membuang secara sembarangan mengingat bahaya dari membuang sampah sembarangan sangatlah berakibat fatal bagi lingkungan. Sampah yang dibuang hendaknya dipisahkan antara sampah organik dan sampah anorganik, hal ini bertujuan mempermudah memilah sampah-sampah mana yang ramah terhadap lingkungan dan mana yang tidak baik untuk lingkungan. Selain itu, sampah organik juga bisa dimanfaatkan untuk diletakan ke dalam lubang biopori. 3. Kurangi Penggunaan Plastik* sumber: golgon.co.id Plastik merupakan salah satu limbah yang sulit diuraikan. Penggunaan plastik secara berlebihan dapat merusak lingkungan karena seratnya yang tak mudah diuraikan dan merusak lingkungan. Maka dari itu, kurangilah penggunaan plastik dengan cara membawa makanan dan minuman dari rumah dengan wadah yang bisa dipakai berulang kali. Dengan ini, maka penggunaan plastik dan segala dampak negatifnya dapat diminimalisir. 4. Jaga Kebersihan Toilet* sumber: mtsn15ciamis.blogspot.com Hampir setiap sekolah pasti memiliki toilet. Toilet yang terawat merupakan toilet yang sangat diinginkan oleh semua orang. Toilet sekolah merupakan toilet yang bersifat umum yang selalu digunakan berulang kali dengan bebas oleh para warga sekolah. Jika toilet tak terawat tentu saja itu menimbulkan ketidaknyamanan bagi yang ingin menggunakannya. Maka dari itu, selalu jagalah kebersihan toilet demi kenyamanan bersama. Tidak membuang sampah di toilet, selalu bersihkan kembali toilet ketika telah digunakan, dan yang lainnya. 5. Melakukan Kegiatan Jumat Bersih* sumber: smpnsatusuruh.blogspot.com Bagi sebagian sekolah, sudah tak asing lagi dengan kegiatan ini. Kegiatan Jumat bersih merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pada hari Jumat. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara bersama-sama dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah. Dengan adanya kegiatan Jumat bersih yang rutin, lingkungan sekolah akan lebih terawat kebersihannya. 6. Melakukan Piket Kelas* sumber: m.bernas.id Selain melakukan kegiatan rutin Jumat bersih, kegiatan piket kelas pun harus dihidupkan. Kegiatan ini harus selalu dilaksanakan mengingat ruang kelas setiap hari digunakan dan tak lepas dari sampah atau debu yang berserakan. Dengan adanya kegiatan piket kelas yang dilaksanakan rutin berdasarkan regunya, dinilai mampu meminimalisir kotoran-kotoran yang ada di ruang kelas. Melakukan piket kelas bisa dilakukan dengan banyak cara, misalnya menyapu lantai, mengepel lantai, membersihkan kaca, membersihkan langit-langit, membersihkan papan tulis, dan masih banyak lagi. 7. Rawat Taman Sekolah* sumber: gambarfurniturekeren.com Setelah ruang kelas mampu teratasi masalah kebersihannya, maka mulailah merawat lingkungan luar kelas, misalnya taman. Taman sekolah merupakan komponen yang sangat penting untuk keindahan sekolah. Dengan adanya taman sekolah, bisa menambah nilai keindahan di dalamnya apalagi jika taman tersebut bersih dan terawat. Pada taman sekolah biasanya terdapat rumput, pohon, bunga, atau bahkan ada kolam kecil. Agar taman tetap terawat, maka semua warga sekolah harus ikut menjaga kelestarian setiap tumbuhan yang ada di dalamnya, seperti menyiramnya setiap pagi dan tidak merusaknya tumbuhan yang berdiri di atasnya. 8. Bersihkan Saluran Air* sumber: nemamulgy.blogspot.com Di depan kelas biasanya terdapat gorong-gorong tempat aliran air. Saluran air merupakan salah satu tempat yang biasanya terdapat banyak sampah yang menumpuk, baik itu sampah dedaunan yang gugur atau bahkan sampah yang dibuang secara sembarangan. Hal itu bisa menyumbat aliran air jika terjadi hujan dan menyebabkan air meluap. Selain itu, biasanya saluran yang dipenuhi sampah akan terlihat kotor dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Maka dari itu, selalu perhatikan saluran air agar tetap bersih dan terawat. Tak ada ruginya untuk kita jika kita rajin membersihkan selokan yang biasanya berada di depan kelas. Malah sebaliknya, hal itu akan bermanfaat untuk kita dan kepentingan umum. 9. Rawat Ruang Kelas dan Barang-barangnya* sumber: chemistry.uii.ac.id Pada sebuah ruang kelas tentunya terdapat beberapa barang yang menjadi fasilitas sekolah untuk kita, seperti meja, kursi, papan tulis, dan yang lainnya. Hal itu menjadi tanggung jawab untuk kita semua yang menggunakan barang tersebut. Ruang kelas dan semua barang harus digunakan dan dirawat dengan semaksimal mungkin, misalnya dengan cara tidak mencurat-coret tembok dan meja. 10. Melaksanakan Tata Tertib dengan BaikMenjaga lingkungan sekolah tidak hanya dengan menjaga kebersihannya saja. Lebih jauh dari itu, lingkungan sekolah harus dijaga secara keseluruhannya, seperti ketertiban dan keutuhan. Untuk menjaga ketertiban dan keutuhan lingkungan sekolah, biasanya sekolah telah menyediakan beberapa tata tertib yang harus dipatuhi. Hal itu bertujuan untuk menjaga ketertiban lingkungan sekolah. Untuk ikut serta mewujudkan lingkungan sekolah yang tertib, maka kita harus mengikuti seluruh tata tertib yang telah dibuat oleh sekolah, seperti menjaga kebersihan, datang tepat waktu, mengerjakan tugas, dan yang lainnya. Dengan mengikuti tata tertib, lingkungan sekolah akan lebih terjaga dan tentram. Nah, itu dia 10 tips cara menjaga lingkungan sekolah dimulai dari hal terkecil. Ternyata dengan menjaga lingkungan sekolah sangatlah bermanfaat untuk kita semua. Selain dari segi kebersihan, tata tertib sekolahpun harus terus dijaga, ya. Selain petugas kebersihan yang setiap hari membersihakan sekolah, kita semua sebagai warga sekolah harus ikut serta mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih. Hal ini dilakukan untuk kepentingan bersama. Jika lingkungan sekolah terjaga kebersihan dan kerapiannya, hal itu akan menambah rasa nyaman bagi semua warga sekolah dalam melaksanakan kegiatan belajar dan mengajarnya. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan dan menjadi motivasi untuk kita semua dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang terjaga dan terawat. Punya tips dan saran lainnya? Langsung tuliskan di kolom komentar, ya. |