Salah satu kewajiban dalam menghemat energi listrik di rumah adalah

Tidak dapat dipungkiri, saat ini listrik merupakan salah satu kebutuhan utama yang menunjang masyarakat dalam beraktivitas. Mulai dari belajar, bekerja, bahkan menikmati hiburan melalui perangkat elektronik. Dengan begitu, ketersediaan listrik sangat berpengaruh pada kelancaran kegiatan yang dilakukan masyarakat sehari-hari, khususnya di rumah. Sehingga hampir seluruh aktivitas yang kita lakukan sehari-hari sangat bergantung pada penggunaan daya listrik.

Penggunaan daya listrik untuk menunjang kegiatan sehari-hari menjadikan konsumsi listrik seakan bukan hal yang patut dicermati. Padahal, dengan banyaknya alat atau perangkat elektronik penunjang kegiatan sehari-hari yang menggunakan daya listrik menjadikan penggunaan daya listrik semakin tinggi. Walaupun terlihat sederhana, namun ternyata banyak konsumsi listrik yang tidak kita sadari turut berkontribusi dalam meningkatnya penggunaan daya listrik setiap hari. Untuk itu, ada baiknya kita lebih mencermati setiap penggunaan daya listrik khususnya di rumah agar tidak hanya menghindari pemborosan energi listrik, tetapi juga mengurangi tagihan daya listrik yang harus dibayar. Yuk, simak artikel ini lebih jauh untuk mencari tahu cara menghemat listrik yang dapat kita lakukan dengan mudah dan cermat.

Cara Menghemat Listrik

Banyak alat atau perangkat elektronik sehari-hari yang terus-menerus menggunakan daya listrik. Tanpa kita sadari, beberapa alat atau perangkat elektronik yang sehari-hari kita gunakan ternyata tetap menggunakan daya listrik walau sedang tidak digunakan. Bisa Anda bayangkan bagaimana jika daya listrik yang terus terpakai tanpa kita sadari tersebut terakumulasi setiap harinya. Untuk itu, kita perlu mencermati mulai dari hal-hal sederhana tersebut agar daya listrik yang digunakan tetap hemat dan sesuai dengan kebutuhan kita. Oleh karena itu, Anda bisa mencermati berbagai cara menghemat listrik seperti berikut:

  1. Ganti Lampu Biasa dengan Lampu LED

    Cara menghemat listrik yang dapat dilakukan pada tahap awal adalah dengan mengganti lampu biasa dengan lampu LED. Walaupun harganya lebih mahal dibandingkan dengan lampu bohlam biasa, namun ternyata lampu LED 7 watt merek tertentu setara dengan bohlam 60 watt. Bahkan saat ini sudah tersedia lampu LED yang dilengkapi dengan teknologi pengoperasian nirkabel yang dapat Anda aktifkan sesuai dengan pengaturan yang diinginkan. Jadi, walaupun Anda harus merogoh kocek lebih, namun Anda bisa mendapatkan pencahayaan terang dengan konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan lampu bohlam biasa.

  2. Nyalakan Lampu Seperlunya

    Menyalakan lampu sepanjang hari walaupun tidak dibutuhkan adalah salah satu kebiasaan banyak orang yang tanpa disadari membuat konsumsi listrik meningkat. Selain konsumsi listrik meningkat, membiarkan lampu terus menyala ketika tidak dibutuhkan juga membuat listrik yang digunakan terbuang percuma. Mulai biasakan diri sendiri maupun keluarga untuk mematikan lampu utama maupun lampu tambahan setiap kali ruangan tersebut tidak digunakan, khususnya pada jangka waktu yang lama.

  3. Cabut Kabel dari Stop Kontak Saat Tidak Digunakan

    Salah satu kebiasaan banyak orang yang secara tidak sadar menggunakan listrik secara terus menerus adalah membiarkan kabel dari alat atau perangkat elektronik tetap terhubung pada stop kontak ketika sedang tidak digunakan. Walaupun sedang tidak digunakan, ternyata kabel yang terhubung pada stop kontak seperti kabel charger tetap mengalirkan arus listrik. Sehingga hal tersebut membuat daya listrik tetap terpakai secara percuma. Jadi, mulai biasakan untuk mencabut kabel dari stop kontak saat sedang tidak digunakan agar daya listrik tidak terbuang percuma.

  4. Atur Pemakaian Alat Elektronik yang Membutuhkan Daya Listrik Besar

    Coba perhatikan berapa banyak alat elektronik di tempat tinggal Anda yang membutuhkan daya listrik besar untuk pengoperasiannya seperti pendingin ruangan, penanak nasi, hingga mesin cuci. Besarnya daya listrik yang dibutuhkan setiap alat elektronik perlu Anda cermati agar Anda dapat lebih bijak dalam mengatur penggunaannya sesuai dengan kebutuhan.

  5. Jangan Membiarkan Alat Elektronik Menyala Ketika Tidak Digunakan

    Kebiasaan membiarkan alat elektronik seperti televisi tetap menyala ketika tidak digunakan juga turut membuat penggunaan daya listrik Anda lebih tinggi dari yang dibutuhkan. Walaupun kebiasaan tersebut terlihat tidak begitu berpengaruh pada penggunaan listrik secara signifikan, namun jika sering dilakukan ternyata cukup membuat tagihan Anda meningkat. Jadi, mulai hentikan kebiasaan untuk membiarkan alat elektronik tetap menyala dalam waktu yang lama ketika tidak digunakan untuk menghemat penggunaan listrik Anda.

  6. Atur Ventilasi Udara agar Sirkulasi Udara Lebih Baik

    Mengatur ventilasi udara agar sirkulasi udara ruangan lebih baik juga bisa menjadi salah satu cara menghemat listrik yang dapat dilakukan. Dengan mengatur ventilasi udara dan memastikan sirkulasi udara ruangan lebih baik dapat mengurangi penggunaan pendingin ruangan. Dengan begitu, Anda tidak hanya dapat menghemat penggunaan listrik sesuai dengan kebutuhan, tetapi juga membuat tempat tinggal Anda menjadi lebih sehat dengan sirkulasi udara yang lebih baik.

  7. Mulai Kebiasaan Hemat Listrik Secara Bersama

    Agar hasil penghematan penggunaan listrik menjadi lebih maksimal, terapkan kebiasaan cara menghemat listrik bersama seluruh anggota keluarga maupun orang lain yang tinggal bersama dalam satu hunian. Dengan membiasakan cara menghemat listrik secara bersama, selain dapat memaksimalkan penghematan penggunaan listrik, tetapi Anda juga dapat menjaga kondisi alat elektronik yang digunakan agar tetap terawat.

Selain melakukan berbagai cara menghemat listrik dengan mudah seperti yang di atas, Anda juga perlu mempersiapkan hal lain sebagai antisipasi untuk hal-hal tak terduga berkaitan dengan penggunaan listrik sehari-hari seperti tagihan listrik yang mungkin meningkat seiring dengan penggunaan listrik yang juga meningkat. Banyak cara yang dapat Anda lakukan sebagai antisipasi, salah satunya dengan menyediakan dana darurat. Anda dapat menyisihkan sebagian dana Anda khusus untuk dana darurat atau menggunakan dana yang sudah Anda tabung secara rutin. Hal ini perlu Anda lakukan agar Anda selalu siap khususnya dalam segi keuangan ketika kebutuhan Anda semakin meningkat maupun terdapat hal tak terduga lainnya di masa mendatang.

Agar dana yang Anda sisihkan ataupun tabung lebih aman, sudah sepatutnya Anda juga memperhitungkan di mana Anda menyimpan dana tabungan Anda. Salah satu caranya adalah dengan memiliki tabungan di bank yang terpercaya. Seperti CIMB Niaga sebagai bank terpercaya yang bisa menjadi rekomendasi bank pilihan Anda untuk menabung dan menyisihkan dana secara rutin. CIMB Niaga memiliki beragam produk tabungan yang dapat Anda pilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Produk tabungan CIMB Niaga juga menawarkan beragam keuntungan untuk Anda. Selain itu, kemudahan akses juga semakin memudahkan Anda untuk meninjau dana tabungan Anda untuk berbagai keperluan. Klik di sini untuk melihat dan mempelajari lebih lanjut mengenai berbagai pilihan produk tabungan CIMB Niaga yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Cara menghemat energi terutama lsitrik nampaknya harus mulai kita lakukan. Energi listrik merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. Hampir seluruh aktivitas menusia membutuhkan listrik.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh databoks, konsumsi listrik nasional terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2015 konsumsi listrik hanya 910 kilowat jam (kWh) per kapita, namun pada 2019 meningkat menjadi 1.084 kWh/kapita.

Sementara itu, produksi listrik di Indonesia per Juni 2020 didominasi oleh pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Menurut penjelasan di Jurnal Iltek 14(1), PLTU merupakan pembangkait listrik yang menggunakan energi kinetik dari uap. Pembangkit listrik jenis ini memerlukan bahan bakar seperti minyak bakar dan batu bara untuk menghasilkan panas dan uap.

Sayangnya bahan bakar tersebut semakin hari semakin menipis. Berdasarkan data di databoks, diperkirakan cadangan batu bara yang dimiliki negara kita akan habis pada tahun 2096. Tentu saja hal tersebut sangat mengkhawatirkan. Sebab selain digunakan untuk pembangkit listrik, batu bara juga merupakan komoditi ekspor yang menjanjikan.

Melihat permasalahan tersebut, maka sudah seharusnya kita semua melakukan upaya untuk menjaga ketersediaan listrik. Cara sederhana yang bisa dilakukan yaitu dengan menghemat penggunaan listrik.

Baca Juga

Menghemat listrik bisa dilakukan dimana saja. Beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik, antara lain;

Advertising

Advertising

Sebagai pengguna teknologi digital seperti laptop atau HP, kita pasti tidak bisa lepas dari charger dan listrik. Pasti sering kita menjumpai charger HP atau laptop yang masih menancap di stop kontak listrik. Ternyata hal tersebut bisa membuat listrik terbuang sia-sia.

Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk mencabut kabel atau perangkat elektronik ketika sudah tidak digunakan. Hal tersebut berlaku juga untuk kabel televisi dan perangkat lain. Selain itu, memutus aliran listrik pada barang elektronik juga akan membuat perangkat tersebut lebih awet.

2. Menggunakan lampu hemat energi

Saat ini sudah banyak produsen lampu dengan energi listrik yang rendah namun tetap terang. Sebagai upaya untuk menghemat listriknya nampaknya penggunaan lampu hemat energi bisa menjadi solusinya. Lampu hemat listrik dikenal juga sebagai lampu LED.

Jenis lampu ini memiliki daya lebih kecil namun penerangannya tetap optimal. Penggunaan lampu LED juga akan membuat tagihan listrik berkurang.

3. Matikan perangkat elektronik jika tidak digunakan

Cara menghemat energi listrik selanjutnya yaitu dengan mematikan perangkat elektronik yang sudah tidak digunakan. Perangkat elektronik rumah tangga seperti kipas angin, televisi, AC, lampu, dan perangkat lain sebaiknya dimatikan saat tak digunakan.

Selain menghemat listrik, mematikan perangkat tersebut juga akan membuat tagihan listrik berkurang. Tidak hanya itu, hal tersebut juga menjadi upaya untuk menjaga agar perangkat elektronik tersebut tidak mudah rusak.

4. Hemat air

Menghemat air juga menjadi hal yang penting dilakukan. Membatasi penggunaan air ini bisa mengurangi pengguna listrik. Hal tersebut dikarenakan saat ini sudah banyak penggunaan pompa air yang membutuhkan listrik.  Dengan kata lain, menghemat air juga akan membuat penggunaan listrik semakin berkurang.

Baca Juga

Ketika membuat rumah, alangkah baiknya untuk mengatur bentilasi dan pencahayaan disetiap ruangan. Hal ini penting untuk mengurangi penggunaan pendingin ruangan dan lampu. Dengan demikian, penggunaan energi listrik lebih hemat.

6. Mengguankan timer AC

Tinggal di Indonesia membuat banyak diantara kita memutuskan menggunakan alat pendingin ruangan seperti AC. Namun penggunaan AC bisa membuat listrik menjadi boros. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya memasang timer setiap kali menggunakan AC. Timer juga diperlukan untuk mencegah jikalau Anda lupa mematikan AC ketika sudah tidak diperlukan.

7. Memastikan rice cooker sesudah digunakan

Cara menghemat energi listrik selanjutnya yaitu dengan mencabut rice cooker sesudah digunakan. Biasanya banyak diantara kita yang membiarkan rice cooker menyala agar nasi tetap hangat. Padahal, kebiasaan tersebut membuat tagihan listrik naik.

Oleh sebab itu, disarankan untuk mematikan rice cooker ketika nasi sudah matang. Jika memang ingin menikmati nasi hangat, maka Anda bisa menyalakan rice cooker setidaknya 30 menit sebelum makan. Dan mematikan kembali setelah makan.

8. Mengurangi penggunaan mesin cuci

Mesin cuci memang sangat memudahkan pekerjaan rumah tangga. Namun menggunakan mesin cuci terlalu sering membuat penggunaan listrik semakin banyak. Maka dari itu, sebaiknya mesin cuci digunakan saat benar-benar dibutuhkan saja. Lebih baik membuat jadwal tetap untuk mencuci, agar penggunaan mesin cuci tidak terlalu sering.

9. Rutin membersihkan freezer

Cara menghemat energi selanjutnya yaitu dengan rutin membersihkan freezer. Hal tersebut penting dilakukan sebab batu es yang terlalu banyak di freezer, akan membuat kulkas bekerja lebih keras. Dengan demikian listrik yang digunakan juga lebih banyak.

Selain itu biang es juga membuat kulkas menjadi cepat rusak. Maka dari itu sebaiknya bersihkan kulkas secara berkala.

Baca Juga

Di dalam kulkas kita bisa mengatur suhu yang diperlukan. Untuk menghemat listrik sebaiknya gunakan kulkas dengan suhu rendah. Terlebih jika didalam kulkas tidak banyak menyimpan makanan.

Hal tersebut berpengaruh terhadap penggunaan listrik di rumah. Semakin kecil suhunya, maka semakin kecil juga listrik yang diperlukan.

11. Jemur baju di bawah sinar matahari

Biasanya ketika mencuci baju menggunakan mesin cuci, kita juga akan menggunakan pengeringnya sekaligus.  Penggunaan pengering membuat listrik yang digunakan semakin banyak.

Oleh sebab itu, sebaiknya pengering digunakan saat diperlukan saja. Jika cuaca sedang panas, maka lebih baik mengeringkan baju di bawah sinar matahari langsung.

12. Matikan lampu saat tidur

Kebiasaan mematikan lampu saat tidak tidak hanya baik untuk kesehatan, namun juga menjadi upaya untuk menghemat listrik. Saat tidur kita tidak butuh penerangan lebih, maka dari itu sebaiknya lampu dimatikan. Namun jika diperlukan penerangan, Anda bisa mengganti dengan lampu tidur yang hemat energi.

13. Memasak nasi menggunakan air panas

Cara menghemat energi di rumah lainnya yakni dengan memasak nasi menggunakan air panas. Menanak nasi dengan air panas akan membuat nasi lebih cepat matang. Dengan demikian, penggunaan rice cooker menjadi lebih cepat dan listrik yang digunakan tidak banyak.

14. Jangan sambungkan listrik ke dispensi

Dispenser merupakan alat digunakan untuk menampung air minum dari galon. Alat ini bisa digunakan dalam dua mode, yaitu dingin dan panas. Jika ingin mendapatkan air panas, maka dispenser perlu disambungkan ke listrik.

Untuk menghemat penggunaan listrik di rumah, sebaiknya tidak menghubungkan dispenser ke listrik. Jika butuh air panas, Anda bisa memasak air panas di kompor saja.

15. Menggunakan listrik prabayar

Cara ini bisa diterapkan untuk Anda yang sulit mengontrol penggunaan listrik di rumah. Dengan listrik prabayar, maka Anda bisa menentukan batas maksimal penggunaan listrik bulanan. Hal tersebut cukup efektif untuk menekan tagihan listrik di rumah.

16. Memanfaatkan energi terbarukan

Meskipun masih jarang rumah warga yang menggunakan energi terbarukan, namun jika Anda berminat tidak ada salahnya mencoba cara ini. Anda bisa menganti sumber daya listrik di rumah dengan panel surya.

Baca Juga

Meskipun penggunaan panel surya butuh biaya lebih di awal pemasangan, namun akan dampaknya sangat besar. Selain menghemat listrik, penggunaan panel surya juga bisa mengurangi emisi gas penyebab polusi.

Dengan kata lain, penggunaan energi terbarukan merupakan investasi berharga untuk menjaga sumber daya energi di bumi.

Keuntungan Menghemat Energi Listrik

Cara menghemat energi merupakan kebiasaan baik. Setiap perilaku baik pasti memberikan keuntungan. Bagi Anda yang bisa menerapkan kebiasaan hemat energi, berikut ini beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan.

1. Pengeluaran berkurang

Listrik yang kita digunakan setiap hari tidaklah gratis, ada tagihan yang harus dibayar setiap bulannya. Semakin banyak penggunaan listrik semakin besar juga tagihannya. Maka dari itu, ketika kita membiasakan diri menghemat lisrtik sudah pasti tagihan listrik juga ikut berkurang. Dan pengeluaran bulanan akan lebih hemat.

2. Membuat perlengkapan elektronik lebih tahan lama

Ketika alat elektronik digunakan terus menerus, maka semakin lama fungsinya akan menurun. Karena barang juga sama seperti manusia, ia butuh istirahat agar tidak cepat rusak. Dengan demikian, cara menghemat energi akan membuat barang-barang di rumah Anda menjadi lebih awet.

3. Mencegah arus pendek listrik

Kita mungkin sering mendengar kebakaran yang disebabkan oleh arus pendek listrik. Kondisi tersebut bisa terjadi dimana saja, termasuk di rumah. Cara terbaik untuk menghindari bahaya tersebut yakni dengan mematikan alat elektronik yang sudah tidak digunakan. Selain menghindari risiko kebakaran, tindakan tersebut juga bisa menghemat listrik.

4. Mengurangi polusi udara

Di awal sudah dijelaskan bahwa sebagian besar listrik di negara kita menggunakan batu bara dan minyak bumi sebagai bahan utamanya. Tentu saja pembakaran bahan tersebut bisa menyebabkan emisi karbon meningkat.

Baca Juga

Semakin banyak listrik yang dibutuhkan semakin banyak juga pembakaran yang akan dilakukan. Maka dari itu, kebiasaan menghemat listrik juga menjadi salah satu upaya untuk megurangi polusi udara.

Terlebih lagi jika kita melakukan penghematan menggunakan energi terbarukan. Maka polusi udara akan semakin berkurang dan energi tak terbarukan seperti batu bara akan tetap lestari.

5. Hidup menjadi lebih sehat

Sebelumnya diterangkan bahwa salah satu cara menghemat energi listrik yaitu dengan memanfaatkan ventilasi dan pencahayaan. Penggunaan cara tersebut akan membuat kita lebih sehat. Sebab ruangan dalam rumah akan mendapatkan sinar matahari cukup dan udara juga akan terus benganti dengan udara baru yang lebih bersih.

Macam-Macam Energi Terbarukan untuk Listrik

Listrik yang kita gunakan sebagian besar merupakan hasil uap dari pembakaran batu bara dan minyak bumi. Kedua energi tersebut termasuk dalam kelompok energi tak terbarukan. Energi tersebut merupakan hasil pembentukan alam selama ratusan tahun. Artinya ketika sudah habis, maka butuh waktu lama untuk membentuknya kembali.

Solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengganti ke energi terbarukan yang lebih melimpah. Energi terbarukan juga lebih ramah lingkungan sehingga kelestarian bumi lebih terjaga. Namun apa saja sumber energi terbarukan? Berikut penjelasannya.

1. Panas matahari

Energi matahari ternyata bisa dimanfaatkan sebagai sumber listrik. Keberadaannya yang selalu ada dan tak pernah habis, menjadikan pengembangan tenaga surya sebagai sumber listrik sangat diperlukan. Untuk mengubah tenaga surya menjadi listrik dikenal dengan sistem fotovaltaik. Yaitu sebuah sistem untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik dengan bantuan panel surya.

2. Angin

Angin juga bisa digunakan sebagai energi terbarukan. Angin akan mengubah listrik dengan bantuan turbin. Keunggulan dari angin yaitu bisa menghasilkan energi yang lebih besih dan sehat.  

Baca Juga

Daerah di Indonesia banyak yang memiliki bendungan. Selain berfungsi sebagai pengairan lahan pertanian, bendungan juga bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Cara untuk mendapatkan listrik melalui bendungan yakni perlu adanya turbin bendungan yang bisa dilalui air. Ketika air berhasil melewati turbin tersebut, maka listrik bisa dihasilkan.

4. Panas bumi

Panas bumi biasanya dikeluarkan saat terjadi bencana gunung meletus. Ketika hal tersebut terjadi maka banyak kerusakan yang dialami. Namun siapa sangka jika panas bumi yang berbahaya tersebut bisa dimanfaatkan sebagai energi terbarukan.

Panas yang dihasilkan bisa idtangkap kemudian dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Akan tetapi untuk memanfaatkan energi terbarukan ini, butuh pembangunan infrastruktur yang tidak murah dan berisiko memicu terjadinya gempa bumi.

5. Lautan

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan dari laut. Energi yang dihasilkan terbagi menjadi dua jenis yaitu termal dan mekanik. Energi termal bergantung daru suhu permukaan air. Sedangkan mekanik bergantung dari pasang surut air laut yang dihasilkan dari rotasi dan gravitasi bumi.

6. Hidrogen

Hidrogen merupakan elemen penting pembentuk air. Namun ketika hidrogen digunakan secara terpisah ternyata bisa dimanfaatkan uuntuk bahan bakar dan listrik. Hidrogen diketahui dapat menjadi pembakar besih dan dapat mengurangi polusi.

Baca Juga

Biomassa yang berasal dari bahan organik dapat menjadi energi terbarukan. Pemanfaatan biomassa ini bisa dilakukan dengan pembakaran atau dengan memanfaatkan gas metana hasil dari pengomposan. Penggunaan sumber energi ini harus diimbangi dengan penanaman pohon yang banyak.

Sebab produksi biomassa akan menghasilkan karbondioksida. Ketika jumlah tanaman berlimpah, maka karbondioksida akan diserap tanaman dan diubah menjadi oksigen.

Itulah beberapa cara menghemat energi beserta keuntungan dan sumber energi terbarukan yang bisa dipilih. Harapannya, kita semua bisa lebih bijak dalam menggunakan energi terutama listrik demi kelestarian sumber daya alam di bumi.