Apakah kamu lebih cocok diumpamakan sebagai rumah yang dibangun di atas batu atau di atas pasir

Share the publication

Save the publication to a stack

Like to get better recommendations

The publisher does not have the license to enable download

Satu syarat yang harus diperhatikan oleh setiap orang yang ingin membangun rumah adalah rumah harus dibangun di atas batu atau tanah keras. Apapun bentuk fondasi rumah, fondasi harus berada di tanah yang keras.

YESUS ADALAH DASAR UNTUK MEMBANGUN KEHIDUPAN YANG KOKOH

Dengan membangun di atas batu maka rumah akan kuat. Ketika badai dan angin menerpanya, rumah tersebut akan tetap berdiri kokoh. Rumah juga berbicara tentang kehidupan kita. Kehidupan akan kuat kalau kita membangunnya di atas batu.

Kalau kita ingin kehidupan kita kokoh maka kita harus membangunnya di atas Yesus. Yesus adalah batu karang yang kokoh (1 Kor. 10:4). Siapapun yang membangun rumahnya dengan dasar Yesus, maka rumahnya pasti kokoh.

Bagaimana caranya, kehidupan kita dibangun di atas Yesus atau batu karang?
Ketika kita MENDENGAR DAN MELAKUKAN perkataan atau firman Tuhan, maka kita sedang membangun rumah di atas batu dan kita disebut orang yang bijaksana.

Tetapi ketika kita tidak melakukannya, maka kita adalah orang-orang bodoh yang mendirikan rumah di atas pasir dan pasti rumah atau kehidupan kita akan rubuh ketika angin atau masalah atau pergumulan datang.

Marilah kita bangun kehidupan kita di atas dasar Yesus.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya mau bangun kehidupan saya di atas dasar Tuhan Yesus. Saya akan baca, renungkan dan lakukan Firman Tuhan setiap hari sehingga kehidupan saya kuat dan kokoh. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Injil Matius Bab 7:21-27  (Minggu Biasa 9)

ayat 21: Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

ayat 22: Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

ayat 23: Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Ayat 24: "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

ayat 25: Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.


Page 2

Injil Matius Bab 7:21-27  (Minggu Biasa 9)

ayat 21: Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

ayat 22: Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

ayat 23: Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Ayat 24: "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

ayat 25: Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.


Apakah kamu lebih cocok diumpamakan sebagai rumah yang dibangun di atas batu atau di atas pasir

Lihat Filsafat Selengkapnya


Page 3

Injil Matius Bab 7:21-27  (Minggu Biasa 9)

ayat 21: Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

ayat 22: Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

ayat 23: Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Ayat 24: "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

ayat 25: Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.


Apakah kamu lebih cocok diumpamakan sebagai rumah yang dibangun di atas batu atau di atas pasir

Lihat Filsafat Selengkapnya


Page 4

Injil Matius Bab 7:21-27  (Minggu Biasa 9)

ayat 21: Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

ayat 22: Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

ayat 23: Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Ayat 24: "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

ayat 25: Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.


Apakah kamu lebih cocok diumpamakan sebagai rumah yang dibangun di atas batu atau di atas pasir

Lihat Filsafat Selengkapnya

Yang harus dilakukan agar kehidupan keluarga menjadi kokoh dan kuat dalam Injil Matius 7:24-27 adalah membangun kehidupan keluarga di atas fondasi yang kokoh dan didasari oleh kuasa Iman kepada Kristus Yesus yang kuat dan sejati.

Untuk penjelasan lebih lanjut, mari kita simak bersama pada Pembahasan berikut ya :)

Pembahasan

Halo, pada soal ini kita akan membahas mengenai "Dasar-Dasar Iman." Menurut salah satu ayat Alkitab yang terdapat pada Ibrani 11:1, Iman didefinisikan sebagai "Dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan, dan Bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Nah, isi yang terdapat pada Injil Matius 7:24-27 adalah

Ayat 24: Setiap orang yang MENDENGAR perkataan-Ku ini dan MELAKUKANNYA, ia sama dengan orang yang BIJAKSANA, yang mendirikan rumahnya di atas BATU

Ayat 25: Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu TIDAK rubuh sebab didirikan di atas BATU

Ayat 26: Tetapi setiap orang yang MENDENGAR perkataan-Ku ini dan TIDAK MELAKUKANNYA, ia sama dengan orang yang BODOH, yang mendirikan rumahnya di atas PASIR.

Ayat 27: Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga RUBUHLAH rumah itu dan HEBATLAH KERUSAKANNYA."

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Oke, setelah kiita mengetahui isi ayatnya, mari sekarang perhatikan dan simak makna ayatnya ya :)

• Makna & Arti •

Dalam potongan ayat di atas, terdapat 2 pribadi yang diumpamakan, yaitu Si Bijaksana dan Si Bodoh. Sebenarnya kedua pribadi itu sama-sama mendengar, namun Si Bijaksana melakukannya dan Si Bodoh tidak melakukannya. Lalu diumpamakan Si Bijaksana seperti seseorang yang membangun rumah di atas Batu. Maka jika ada halangan atau rintangan, rumah itu akan tetap kokoh dan kuat.

Berbeda dengan Si Bodoh, yang diumpamakan seperti seseorang yang membangun rumahnya di atas Pasir. Maka saat turun hujan dan datang banjir, maka langsunglah rubuh dan rusaklah rumah itu dengan hebatnya.

==============================================

• Hubungan Makna Ayat dengan Kekokohan Kehidupan Keluarga •

Nah, jika kita kaitkan makna ayat tersebut dengan topik "Keluarga yang Kokoh" adalah: Bahwa jika kita ingin kondisi hubungan keluarga yang kokoh dan tidak mudah goyah, maka harus dibangun dan didirikan atas fondasi Iman yang kuat.

Hujan & Banjir yang diumpamakan dalam ayat Matius 7 :24-27 adalah cobaan, rintangan, ujian, dan segala sesuatu yang dapat menggoyahkan. Jadi jika fondasi Iman Keluarga itu kuat dan kokoh, maka tidak akan mudah tergoyahkan oleh hal-hal apapun yang dapat merusak dan menghancurkan

==============================================

• Cara Agar Bisa Membangun Fondasi Keluarga yang Kokoh dan Kuat di dalam Tuhan Yesus •

Berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan agar kondisi keluarga menjadi lebih kokoh di dalam Tuhan Yesus:

1. Rajin Berdoa bersama dengan anggota Keluarga (Misalkan doa pagi, doa Angelus, Novena, Rosario (Katolik), dan lainnya)

2. Saling mengingatkan apabila ada yang salah dengan cara baik-baik :)

3. Mendengarkan lagu-lagu Rohani bersama anggota keluarga

4. Pergi ke Gereja bersama

5. Selalu saling Mengasihi satu sama lain

6. Jangan keras kepala, dendam, atau apapun itu yang buruk.

7. Dan masih banyak lagi

♧GBU♧

#OptiTeamCompetition