Salat jamak dan qashar adalah keringanan yang diberikan kepada

Home > Keluarga > Parenting Islami

24 Februari 2022

Tidak semua orang diperbolehkan melakukan salat jamak, ada aturannya!

Salat jamak dan qashar adalah keringanan yang diberikan kepada

Artikel Terkait

Salat jamak dan qashar adalah keringanan yang diberikan kepada
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Salat Jamak dan Qashar sering dilaksanakan ketika sedang dalam perjalanan jauh.

Salat Jamak dan Qashar merupakan perpaduan antara salat yang Jamak dan di Qashar. Sebagai musafir atau berada dalam perjalanan jauh, ajaran Islam memberi rukhsah atau keringanan dalam menjalankan ibadah.

Berikut merdeka.com telah merangkum mengenai tata cara salat Jamak dan Qashar disertai penjelasannya, dari berbagai sumber:

2 dari 10 halaman

Salat Jamak berarti menggabungkan kedua salat, dengan jumlah rakaat yang sama dengan biasanya Anda lakukan. Penggabungan kedua salat tidak diselingi dengan dzikir maupun salat lain. Jadi ketika selesai yang pertama, langsung berdiri melanjutkan salat kedua.

Salat Jamak terbagi menjadi dua cara sesuai waktu pengerjaannya.

1. Jamak Taqdim

Salat jamak taqdim dilakukan di waktu awal salat fardhu. Menggabungkan, mengerjakan 2 salat wajib sekaligus di waktu salat yang pertama atau awal, yakni :

Salat Zuhur dan Ashar, dikerjakan di waktu Zuhur. Jika niat salat Jamak saja, tanpa meringkas (qashar) salat berarti dikerjakan 4 rakaat Zuhur hingga salam, lanjut berdiri 4 rakaat Ashar.

Jika Anda memiliki niat mengerjakan jamak dan qashar sekaligus, berarti dikerjakan dengan 2 rakaat Zuhur lalu salam dan lanjut 2 rakaat untuk Ashar.

Salat Maghrib dan Isya, dikerjakan di waktu Maghrib. Niat salat jamak Maghrib dan Isya tanpa qashar, berarti 3 rakaat Maghrib hingga salam lalu 4 rakaat Isya.

Jika Anda memiliki niat mengerjakan jamak dan qashar sekaligus, berarti dikerjakan dengan 3 rakaat Maghrib lalu salam dan lanjut 2 rakaat untuk Isya. Tidak meringkas salat Maghrib menjadi 1,5 rakaat.

3 dari 10 halaman

Pelaksanaannya hampir sama dengan sebelumnya, letak perbedaannya pada niat dan waktu pengerjaan. Jamak takhir dilakukan di waktu salat yang terakhir, contoh :

Salat Zuhur dan Ashar, dikerjakan pada waktu Ashar. Jika Anda memiliki niat mengerjakan jamak dan qashar sekaligus, berarti dikerjakan dengan 2 rakaat Ashar lalu salam dan lanjut 2 rakaat untuk Zuhur.

Salat Maghrib dan Isya, dikerjakan pada waktu Isya. Perbedaannya lagi, ketika mengerjakan salat jamak qashar, berarti 2 rakaat untuk Isya baru salam dilanjut 3 rakaat untuk Maghrib.

Salat jamak dan qashar adalah keringanan yang diberikan kepada
salat, musafir di pulau terpencil 2020 Merdeka.com

4 dari 10 halaman

Membaca niat salat jamak taqdim Zuhur dan Ashar (dilakukan di awal salat)

USHOLLII FARDLOZH ZHUHRI ARBAA RAKAAATIN MAJMUUAN MAAL ASHRI JAMA TAQDIIMIN ADAA-AN LILLAAHI TAAALAA.

Artinya: Saya sengaja salat fardu Zuhur 4 rakaat yang dijama dengan Ashar, dengan jama taqdim, fardu karena Allah Taaala.

Setelah selesai salat Zuhur, tanpa dzikir atau bersalaman dengan makmum lain, langsung dilanjut salat Ashar.

Niat salat jamak taqdim untuk Maghrib dan Isya (dilakukan di waktu awal, Maghrib)

USHOLLII FARDLOZH MAGHRIBI THALAATHA RAKAAATIN MAJMUUAN MAAL ISYAAI JAMA TAQDIIMIN ADAA-AN LILLAAHI TAAALAA.

Artinya: Saya sengaja salat fardu maghrib 3 rakaat yang dijama dengan isyak, dengan jama taqdim, fardu karena Allah Taaala.

Setelah selesai salat maghrib, langsung dilanjut salat isya dengan bacaan niat:
"USHOLLII FARDLOZH ISYAAI ARBAA RAKAAATIN MAJMUUAN MAAL MAGHIRIBI JAMA TAQDIIMIN ADAA-AN LILLAAHI TAAALAA.

Artinya: Saya berniat salat Isya empat rakaat dijamak dengan Magrib, dengan jama taqdim, fardhu karena Allah Taaala

5 dari 10 halaman

Membaca niat salat jamak takhir Ashar dan Zuhur (dilakukan di akhir waktu salat)

USHOLLII FARDLOZH ASHRI ARBAA RAKAAATIN MAJMUUAN BIL ASHRI JAMA TAKHIIRIN
LILLAAHI TAAALAA.

Artinya : Saya berniat shalat fardlu Zuhur empat rakaat dijama bersama Ashar dengan jama, takhir karena Allah Taala.

Kemudian bacaan niat salat jamak takhir untuk Maghrib dan Isya,

"USHOLLII FARDLOZH MAGHRIBI TSALAASA RAKAAATIN MAJMUUAN BIL ISYAAI JAMA TAKHIIRIN LILLAAHI TAAALAA.

Artinya : Saya berniat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat dijama bersama Isya dengan jama takhir karena Allah Taala.

6 dari 10 halaman

Salat Qashar berarti melakukan salat wajib dengan meringkas jumlah rakaat salat yang bersangkutan. Terdapat 3 salat fardhu yang boleh di-Qashar, yakni, Zuhur, Ashar, dan Isya, aslinya berjumlah 4 rakaat yang akhirnya dikerjakan cukup 2 rakaat.

Salat Qashar hanya diperbolehkan bagi yang sedang dalam perjalanan atau bepergian jauh, sebagai bentuk Allah SWT memudahkan para hamba-Nya. Allah berfiman dalam Al-Quran, surat al-Baqarah (2) ayat 286 : Allah tidak membebani satu jiwa kecuali sebatas kemampuannya.

Salat Jamak dan Qashar menjadi salah satu bentuk kemudahan dari Allah ketika kondisi darurat.


Dalam penggalan kitab suci Al-Quran yang lain, dari surat An-Nisa ayat 101 : Ketika kalian bepergian di bumi, maka bagi kalian tidak ada dosa untuk meringkas salat.

7 dari 10 halaman

Membaca niat salat Qashar Zuhur,

"USHOLLI FARDHOL DHUHRI ROK'ATAINII QOSHRON LILLAAHI TA'AALA."

Artinya: "Aku niat salat fardu Zuhur 2 rakaat qashar, karena Allah Ta'aala."

Niat salat qashar Ashar

"USHOLLI FARDHOL ASHRI ROK'ATAINII QOSHRON LILLAAHI TA'AALA."

Artinya: "Aku niat salat fardu Ashar 2 rakaat qashar, karena Allah Ta'aala."

Niat salat qashar 'Isya

"USHOLLI FARDHOL ISYA'I ROK'ATAINII QOSHRON LILLAAHI TA'AALA."

Artinya: "Aku niat salat fardu Isya 2 rakaat qashar, karena Allah Ta'aala."

8 dari 10 halaman

Meringkas jumlah rakaat salat serta menggabungkan salat fardhu, memiliki bacaan niat sebagai berikut:

1. Salat Zuhur dan Ashar, dilakukan pada awal waktu (jamak taqdim)

"USHOLLI FARDHOL DHUHRI ROK'ATAINI MAJMUU'AN BIL ASHRI JAM'A TAQDIIMI QOSHRON LILLAAHI TA'AALAA."

Artinya: "Aku berniat salat fardhu Zuhur dua rakaat digabungkan dengan salat Ashar dengan jamak takdim, diringkas karena Allah Ta'aala."

Berarti Anda mengerjakan dua rakaat hingga salam, langsung berdiri mengerjakan dua rakaat Ashar.

2. Salat Maghrib dan 'Isya, dilakukan di waktu Maghrib (jamak taqdim)

"USHOLII FARDHOL MAGHRIBI TSALAATSA RAKA'AATIN MAJMUU'AN BIL ISYAA'I JAM'A TAQDIIMI LILLAAHI TA'AALA."

Artinya: "Aku berniat salat fardhu Maghrib tiga rakaat digabungkan dengan salat 'Isya dengan jamak takqim, karena Allah Ta'aala".

3. Salat Zuhur dan Ashar, dilakukan di waktu Ashar (jamak takhir)

"USHOLLI FARDHOL ASHRI ROK'ATAINI MAJMUU'AN BIDH DHUHRI JAM'A TA'KHIIRI QOSHRON LILLAAHI TA'AALA."

Artinya: "Aku berniat salat fardhu Ashar dua rakaat digabungkan dengan salat Zuhur dengan jamak takhir, diringkas karena Allah Ta'aala."

4. Salat Maghrib dan Isya, dilakukan pada akhir waktu (Jamak Takhir)

"USHOLLI FARDHOL ISYA'I ROK'ATAINI MAJMUU'AN BIL MAGHRIBI JAM'A TA'KHIIRI QOSHRON LILLAAHI TA'AALA".

Artinya: "Aku berniat salat fardhu Isya dua rakaat digabungkan dengan salat maghrib dengan jamak takhir, diringkas karena Allah Ta'aala."

9 dari 10 halaman

  1. Niat, membaca niat sesuai dengan pengerjaan salatnya.
  2. Muwalah atau bersegera. Diantara kedua salat yang digabung atau jamak, harus langsung dilanjut. Tidak ada pemisah, seperti berdzikir atau bersalaman, serta melakukan salat sunnah.
  3. Masih berstatus sebagai musafir atau masih dalam perjalanan jauh, belum sampai tujuan. Apabila, ketika takbiratul ihram sampai salat yang kedua (takhir), masih dalam waktu syarat sahnya salat Jamak dan Qashar.
  4. Tertib. Melakukan urutan salat sesuai aturannya, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Contoh : jika salat Jamak Taqdim Qashar, maka mengerjakan Maghrib 3 rakaat dulu baru 2 rakaat Isya.

Salat jamak dan qashar adalah keringanan yang diberikan kepada
2020 Merdeka.com

10 dari 10 halaman

Dalam sebuah hadis oleh Ibnu Syaibah menyebutkan bahwa salat qashar adalah perjalanan sehari semalam, menunggangi onta atau berjalan kaki normal. Setelah diperhitungkan, mendapatkan jarak sekitar 4 burd atau 16 farsakh atau 88,656 kilometer.

Dalam penjelasan lain, oleh Ibnu Abbas mengenai jarak dibolehkannya salat Jamak dan Qashar, yakni 4 burd atau 16 farsakh. 1 farsakh = 5.541 meter hingga 16 farsakh = 88,656 kilometer. Hasil yang sama dengan mayoritas ulama seperti Imam Syafii, Imam Malik, dan Imam Ahmad meyakini hal tersebut.

Mayoritas ulama yang lain berpendapat, jarak minimal 119,9 kilometer. Tentunya semua akan ada perubahan dengan adanya perkembangan jaman. Kini sudah ada berbagai tempat dan transportasi yang memudahkan untuk beribadah.

Itulah tata cara salat Jamak dan Qashar disertai penjelasannya biar tidak salah. Menjadi seorang umat muslim tentunya berusaha menunaikan segala ketentuan Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Berbagai hal ringan telah diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam beribadah, karena sebenarnya Islam tidak membebani para umatnya. Semua bergantung dari bagaimana seorang umat menyikapi setiap proses perjalanan hidupnya.

[kur]