Sebelum mandi junub apakah boleh makan dan minum?

Jakarta -

Dalam keadaan junub, umat muslim dilarang melakukan ibadah. Di samping itu, ada juga yang mempertanyakan apakah boleh makan dan minum dalam keadaan junub?

Junub diartikan sebagai keadaan seseorang setelah mengeluarkan air mani, baik bagi perempuan maupun laki-laki karena mimpi basah dan berhubungan seksual.

Kondisi itu disebut juga dengan hadas besar, sehingga seorang muslim tidak diperbolehkan melakukan ibadah dan ritual keagamaan karena dianggap najis.

Oleh karena itu, seorang muslim dalam keadaan junub diharuskan bersuci dengan cara mandi besar dan berwudhu. Sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Surah Al Maidah ayat 6:

"Dan jika kamu junub, hendaklah bersuci," (QS Maidah:6).

Sebelum mandi junub apakah boleh makan dan minum?
Bolehkah Makan dan Minum dalam Keadaan Junub? Ini Hukumnya Foto: iStock

Baca Juga: Hukum Soal Membuang Makanan karena Sudah Kenyang

Sudah jelas bahwa adanya larangan muslim beribadah dalam keadaan junub. Lantas, apakah junub juga dapat membatasi kegiatan lain seperti makan dan minum?

Bagaimana hukumnya makan dan minum dalam keadaan junub? Hal ini pernah dibahas oleh Ustaz Abdul Somad dalam sebuah video ceramah yang diunggah di channel YouTube Kajian Muslim (11/09/17).

Saat itu ada seorang jamaah yang bertanya, "Pak Ustaz kalau setelah berhubungan intim, bolehkah kita makan dan minum sebelum mandi junub?,".

Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa kondisi itu diperbolehkan, asalkan berwudhu terlebih dahulu sebelum makan dan minum. Hal ini pernah dialami oleh Nabi Muhammad SAW.

Ustaz Abdul Somad menceritakan kalau pernah tidak langsung mandi wajib setelah berhubungan intim dengan istrinya. Namun, beliau mengambil wudhu sebelum makan dan minum.

Baca Juga: Hukum Makan di Warung Bayar Belakangan dalam Islam

Sebelum mandi junub apakah boleh makan dan minum?
Bolehkah Makan dan Minum dalam Keadaan Junub? Ini Hukumnya Foto: iStock

"Apa dalilnya? Nabi SAW adakalanya dia langsung mandi, adakalanya tidak dan dia berwudhu," ujar Ustaz Abdul Somad.

Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa kegiatan yang dilarang oleh seorang muslim dalam keadaan junub kaitannya lebih kepada kegiatan keagamaan atau ibadah.

"Tidak ada larangan makan minum. Larangan orang yang berhadas besar itu adalah masuk masjid, pegang Qur'an, baca Qur'an, sholat, puasa, thawaf," ujarnya.

Dalam kitab Al Fiqhul Islami wa Adillatuhu, Syekh Wahbah Zuhaili pun dijelaskan bahwa makan dan minum dalam keadaan junub tidak masalah.

Menurut Ustaz Abdul Somad, larangan makan dan minum setelah berhubungan badan dan belum mandi wajib termasuk ke dalam adab, sopan santun atau tata krama.

Hal tersebut bukan termasuk fiqih atau hukum Islam. Karenanya mungkin ada Ustaz lain yang melarang makan dan minum sebelum mandi wajib karena berkaitan dengan adab.

"Kalau ada ustadz melarang jangan makan, jangan minum, itu adab. Bedakan antara fiqih dengan adab," tutup Ustaz Abdul Somad.

Baca Juga: Hukum Makan di Rumah Duka dalam Ajaran Islam

Simak Video "Bikin Laper: Pesta Udang Gala, Kepiting, Gurame Garing di Cibubur"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Penjelasan Dalam Kitab

Dalam kitab al-Minhaj al-Qawim, Syekh Ibn Hajar Al-Haitami menjelaskan hukum makan dan minum saat junub sebagai berikut:

Sebelum mandi junub apakah boleh makan dan minum?
© dream.co.id

“ Dan dimakruhkan bagi orang yang junub, yakni makan, minum dan berhubungan badan sebelum membasuh kemaluan dan berwudhu karena terdapat keterangan (nash) perintah untuk seperti itu, jimak, ikut pada sisanya. Kecuali pada minum, maka minum itu diqiyaskan pada makan. Begitu pula pada wanita yang putus (selesai) dari haid dan nifas, maka makruh pula bagi wanita tersebut untuk melakukan makan, minum, dan jimak (sebelum mandi besar). Bahkan wanita haid dan nifas itu lebih utama (untuk mendapatkan status makruh).”

Keterangan Syekh Ibn Hajar Al-Haitami tersebut juga senada dengan apa yang disampaikan oleh Syekh Zainudin bin Abdul Aziz Al-Malibari dalam kitab Fath al-Mu’in sebagai berikut:

Sebelum mandi junub apakah boleh makan dan minum?
© dream.co.id

“ Disunahkan bagi rang yang junub, haid, dan nifas yang sudah selesai masa keluarnya darah (untuk) membasuh kemaluan dan wudhu untuk melaksanakan tidur, makan, dan minum. Dan hal pekerjaan tersebut dimakruhkan apabila dikerjakan tanpa berwudhu.”

Apakah boleh makan dan minum sebelum mandi junub?

Beliau menjelaskan, makan dan minum ketika dalam keadaan junub hukumnya adalah boleh namun hendaknya untuk berwudhu dulu.

Apakah boleh dalam keadaan junub makan dan minum?

Junub Tetap Diperbolehkan Makan, Minum dan lain-lain Amin.

Apa saja yang diharamkan bagi orang yang sedang junub?

Larangan bagi orang berjunub.
Membaca Al-Quran. Saat berjunub seseorang tidak boleh melaksanakan salat, thawaf, menyentuh dan membawa Al-quran, perkara selanjutnya membaca Al-Quran. ... .
Duduk di dalam masjid..

Apakah bisa makan sahur sebelum mandi wajib?

Melansir NU Online, disebutkan jika pada dasarnya, tidak ada larangan bagi orang yang junub untuk menikmati santap sahur. Sebab hal tersebut bukan tergolong aktivitas yang dilarang bagi orang junub. Sehingga tidak ada keharusan mana yang lebih didahulukan antara mandi junub terlebih dahulu atau langsung makan sahur.