Kelebihan Microsoft Excel :
Kekurangan Microsoft Excel :
Representasi Data Dengan Grafik Pada Microsoft Excel1. Bukalah proram Microsoft Excel. Microsoft Excel yang aku gunakan adalah Microsoft Excel 2010. Kalian bisa menggunakan Microsoft Excel di bawah Microsoft Excel 2010 maupun di atas Microsoft Excel 2010 Dalam Microsot Excel, kita akan banyak mendengar mengenai Row dan column. apa itu Row, Column, Cell, dan Range ?
2. Selanjutnya kita akan mulai memasukkan beberapa data. Data itu sifatnya bebas, terserah kalian. Untuk penjelasan kali ini, data yang kita gunakan adalah data yang berkaitan dengan pencapaian nilai mata kuliah. Untuk latihan, kalian bisa mengambil data di bawah ini : 3. Setelah kalian masukkan data itu ke dalam Microsoft Excel, maka akan tampak seperti gambar di bawah ini. Kita memiliki data yang memiliki Range A1:F7 4. Selanjutnya, kita blok data kita yang terletak pada Range A2:F7. Lalu pilihlah menu Insert pada menubar. Akan muncul berbagai macam jenis chart yang bisa kita gunakan untuk membuat grafik. Ada beberapa grafik yang dapat kita buat dengan menggunakan software Microsoft Excel.
Untuk latihan pertama, pilihlah Column. 5. Setelah kalian pilih Column, maka akan muncul pilihan grafik batang yang kita inginkan. Pilihlah salah satu, maka grafik dari data yang sebelumnya telah kita masukkan akan muncul. Beberapa pilihan grafik batang :
Lihatlah seperti di bawah. Apakah hasil kerja kalian juga sama ? Mengganti Chart (Grafik) pada Microsoft ExcelSebelumnya kita telah membuat bgrafik batang tipe 2-D dari data mengenai nilai mata kuliah yang telah diberikan. Sekarang kita akan mengubah tipe grafik tersebut. Caranya gampang lho. Kita tidak perlu lagi membuat data baru, namun dengan bantuan dari perintah Change Chart Style pada menu Design, semua bisa dilakukan dengan mudah. 1. Kita akan menggunakan data dan grafik batang 2-D sebelumnya. Klik kanan pada kotak grafik batang yang telah kita buat, maka akan mengaktifkan menubar Design. 2. Setelah kalian klik pada menu Design, pilihlah Change Chart Type. Berikut inilah menu tampilan pada menu Design. Change Chart Type berada di bagian menu sebelah kanan. 3. Setelah perintah Change Chart Type telah dipilih, maka akan muncul jendela Change Chart Type dimana terdapat berbagai macam bentuk chart yang dapat kita pilih untuk mengganti chart kita sebelumnya. Setelah kita telah memilih chart-nya, pilihlah OK. 4. Pada latihan kali ini, kita pilih bentuk Column berupa 3-D Clustered Column. Sesuai dengan namanya, hasilnya berupa column dengan efek tiga dimensi. Berikut adalah contoh dari 3-D Clustered Column pada grafik nilai mata kuliah. Untuk mempertajam ingatan mengenai istilah – istilah yang ada pada Microsoft Excel, maka akan ditampilkan kembali penjelasan mengenai Row, Column, Cell, dan Range.
1. Kita akan menggunakan data dan grafik batang 2-D sebelumnya. 2. Pada tampilan seperti pada gambar di langkah 1, klik kanan pada kotak grafik batang yang telah kita buat, maka akan mengaktifkan menubar Design. 3. Setelah kalian klik pada menu Design, pilihlah Switch Row/Column. Berikut inilah menu tampilan pada menu Design. Switch Row/Column berada di bagian menu sebelah kanan. 4. Setelah menu Switch Row/Column telah dipilih, maka grafik akan berubah susunannya. Jika sebelumnya grafik menjelaskan nilai mata kuliah di sumbu X pada setiap semester, namun setelah diubah dengan menu Switch Row/Column, grafik menjelaskan nilai tiap semester untuk setiap mata kuliah. Mengatur Posisi Legenda Pada Grafik
Grafik sangat penting saat seseorang menyajikan suatu informasi dalam bentuk grafik atau bagan karena simbol atau keterangan warna yang digunakan pada grafik atau bagan itu sulit dipahami oleh khalayak. Letak suatu legenda atau legend dapat diatur sedemikian rupa di sekitar grafik atau bagan. Legenda dapat berada di atas, di kanan, di bawah, maupun di kiri. 1. Kita akan menggunakan data dan grafik batang 2-D sebelumnya. 2. Pada tampilan seperti pada gambar di langkah 1, klik kanan pada kotak legenda grafik yang telah kita buat, maka akan muncul kotak perintah. Pilihlah perintah Format Legend. 3. Setelah perintah Format Legend telah dipilih, maka akan muncul jendela Format Legend. Pada bagian Legend Option terdapat beberapa perintah yang dapat dijalankan. Legend Position berfungsi untuk mengatur letak legenda pada grafik maupun bagan.
Setelah dipilih Legend Position-nya, pastikan bahwa bagian Show the legend without overlapping the chart dalam kondisi tercentang karena apabila bagian tersebut tidak tercentang, maka legenda yang muncul bertabrakan dengan grafik atau bagan yang sudah ada sebelumnya. 4. Untuk latihan, kalian boleh memilih Legend Position apa saja. Kalian juga dapat menggunakan beberapa perintah lain yang ada di jendela Format Legend seperti :
5. Pada latihan, beberapa pengaturan yang dilakukan seperti :
Setelah diatur, maka hasilnya adalah seperti gambar di bawah : Pengaturan Grafik atau Bagan dengan Chart Layout
Chart Layout ini beragam mulai dari layout 1 sampai layout 11. Setiap layout memiliki tampilan yang berbeda satu dengan lainnya. Pada beberapa kasus, grafik atau bagan harus memuat besarnya nilaisuatu data pada grafik atau bagan tersebut. Di sinilah Chart Layout akan sangat berguna. 1. Kita akan menggunakan data dan grafik batang 2-D sebelumnya. 2. Pada tampilan seperti pada gambar di langkah 1, klik kanan pada kotak grafik batang yang telah kita buat, maka akan mengaktifkan menubar Design. 3. Setelah kalian klik pada menu Design, pilihlah perintah Chart Layout. Perintah Chart Layout terdiri dari 11 layout dengan masing – masing layout memiliki tampilan yang berbeda dalam menyampaian isi dari grafik maupun bagan. 4. Kita akan memilih layout 1, maka tampilan grafiknya akan berubah seperti pada gambar di bawah ini : Untukkotak Chart Title dapat kita ubah sesuai dengan judul dari grafik atau bagan yang tengah kita sajikan. Data Tabels
Dalam banyak kasus, grafik atau bagan hanya memuat mengenai luasan warna maupun garis sehingga kita mampu melihat hasil keseluruhan dari grafik atau bagan tersebut.Namun besarnya nilai pada grafik atau bagan itu tidak diperlihatkan. Oleh karena itu kita menggunakan menu tabel untuk menampilkan data dari tabel yang awalnya tadi digunakan untuk membuat grafik atau bagan. 1. Kita akan menggunakan data dan grafik batang 2-D sebelumnya. 2. Pada tampilan seperti pada gambar di langkah 1, klik kanan pada bagian batang pada bagan yang telah kita buat, maka akan muncul kotak perintah. Pilihlah perintah Add Data Labels. Kita mulai dengan batang berwarna biru muda. 3. Setelah kita memilih perintah Add Data Labels, maka setiap bagan biru muda akan memiliki label nilai pada bagian atasnya. Lakukanlah pada semua batang berwarna pada bagan. Sehingga akan kita peroleh bagan dengan tampilan seperti gambar di bawah ini : 4. Dengan menu Layout pada menubar, kita dapat melakukan pengaturan terkait letak label dalam grafik maupun bagan. Pilihlah Data Labels dan akan muncul beberapa pilihan letak label :
Cukup sampai di sini latihan kita mengenai penyajian data melalui Microsoft Excel. Semoga teman – teman semuanya dapat lebih mahir dalam menggunakan aplikasi mengolah dan penyaji data Microsoft Excel. SALAM SUKSES HAIKAWANKU ! |