Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

Microsoft Excel adalah Program aplikasi pada Microsoft Office yang digunakan dalam pengolahan angka (Aritmatika). Microsoft Excel sangat membantu kita dalam menyelesaikan permasalahan yang mudah sampai dengan yang rumit dalam bidang administratif khususnya. Microsoft Excel adalah aplikasi pengolah angka yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation.

Kelebihan Microsoft Excel :

  1. Mempunyai kemampuan menampung data yang cukup besar dengan 1 juta baris dan 16.000 kolom dalam 1 sheet.
  2. Microsoft Excel mempunyai format yang paling populer dan fleksibel jadi sebagian besar software data entry ada fasilitas konversi ke format Excel atau format lain yang bisa dibaca Excel. Atau jika dibutuhkan kita bisa konversi balik dari excel ke software statistik lainnya.
  3. Microsoft Excel mempunyai program penggunaan rumus yang sangat lengkap sehingga mempermudah pengolahan angka untuk menghasilkan dokumen yang lebih canggih.
  4. Dengan Pivot Tables, kita bisa kerja lebih efektif karena semua tabel summary yang kita rencanakan bisa kita buat dahulu walaupun data belum masuk semua. Setiap ada data masuk otomatis pivot table akan me-refresh sehingga tabel akan terupdate sendiri.

Kekurangan Microsoft Excel :

  1. Software pengolah angka ini berbayar atau tidak gratis.
  2. Aplikasi ini memerlukan banyak memory (RAM) dan proccesor yang besar (CPU).
  3. Untuk membuat kolom baru yang berisi pengkategorian dari sebuah kolom/ jawaban pertanyaan, atau membuat filter responden; kita harus membuat rumus excel baik rumus matematika, logika maupun text. Banyak orang yang tidak suka dengan hal ini karena di SPSS misalnya, kita dengan mudah untuk melakukan filter atau pengkategorian jawaban baru.

Representasi Data Dengan Grafik Pada Microsoft Excel

1. Bukalah proram Microsoft Excel. Microsoft Excel yang aku gunakan adalah Microsoft Excel 2010. Kalian bisa menggunakan Microsoft Excel di bawah Microsoft Excel 2010 maupun di atas Microsoft Excel  2010

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

Dalam Microsot Excel, kita akan banyak mendengar mengenai Row dan column. apa itu Row, Column, Cell, dan Range ?

  • Row : Istilah Indonesianya adalah baris, di Microsoft  Excel baris ini diberi tanda berupa angka 1 sampai 1.048.576 atau biasa diartikan jumlah baris di Microsoft Excel adalah 1.048.576 (Excel 2007 ke atas)
  • Column : Kolom di Microsoft Excel yang di tandai dengan abjad A sampai dengan XFD atau jika dijumlahkan ada sekitar 16.384 kolom.
  • Cell : Pertemuan antara Row dan Column misalnya sel A1 artinya berada di kolom A dan dibaris pertama, alamat sel ini akan terlihat di bagian Name Box. Name Box inilah yang menunjukan pada kita dimana posisi sel yang sedang aktif.
  • Range : Gabungan dari beberapa sel atau bisa juga di artikan gabungan dari beberapa kolom atau beberapa baris misal range A1:A5.

2. Selanjutnya kita akan mulai memasukkan beberapa data. Data itu sifatnya bebas, terserah kalian. Untuk penjelasan kali ini, data yang kita gunakan adalah data yang berkaitan dengan pencapaian nilai mata kuliah. Untuk latihan, kalian bisa mengambil data di bawah ini :

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

3. Setelah kalian masukkan data itu ke dalam Microsoft Excel, maka akan tampak seperti gambar di bawah ini. Kita memiliki data yang memiliki Range A1:F7

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

4. Selanjutnya, kita blok data kita yang terletak pada Range A2:F7.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

Lalu pilihlah menu Insert pada menubar. Akan muncul berbagai macam jenis chart yang bisa kita gunakan untuk membuat grafik. Ada beberapa grafik yang dapat kita buat dengan menggunakan software Microsoft Excel.

  • Column charts (Grafik Kolom) : grafik Kolom sangat berguna untuk menunjukkan perubahan data dalam periode waktu tertentu atau menggambarkan perbandingan antar beberapa item.
  • Line charts (Grafik Garis) : grafik garis dapat menunjukkan data secara terus menerus atau berkelanjutan selama periode waktu tertentu. Grafik ini sangat ideal untuk menampilkan tren data pada interval/rentang waktu yang sama.
  • Pie charts (Grafik lingkaran) : grafik lingkaran menunjukkan ukuran dari suatu item dalam suatu rangkaian data, secara proporsional terhadap jumlah dari keseluruhan item. Poin atau nilai dari item-item tersebut ditunjukkan dalam bentuk presentase dari keseluruhan data (dalam bentuk satu lingkaran).
  • Bar charts (Grafik batang) : grafik batang menggambarkan perbandingan antar beberapa item.
  • Area charts (Grafik bidang) : grafik bidang menekankan besarnya perubahan dari waktu ke waktu.
  • XY (scatter) charts (Grafik penyebaran) : grafik penyebaran menunjukkan hubungan antara nilai numerik pada beberapa rangkaian data.
  • Stock charts (Grafik stok) : seperti namanya, grafik stok banyak digunakan untuk menggambarkan fluktuasi harga stok. Namun grafik ini juga dapat digunakan untuk data ilmiah. Sebagai contoh, kita dapat menggunakannya untuk menunjukkan fluktuasi suhu harian.
  • Surface charts (Grafik permukaan) : grafik permukaan sangat berguna ketika kita ingin mencari kombinasi yang optimal dari 2 rangkaian data. Seperti dalam peta topografi, warna dan pola menunjukkan daerah yang berada dalam kisaran nilai yang sama.
  • Doughnut charts (Grafik donat) : seperti grafik lingkaran, grafik donat menunjukkan hubungan dari suatu bagian dengan keseluruhan data, tetapi dapat berisi lebih dari satu rangkaian data.
  • Bubble charts (Grafik gelembung) : data diatur dalam kolom sehingga nilai-nilai X (horizontal) tercantum pada kolom pertama (kiri) dan nilai-nilai Y (vertical) yang sesuai dan nilai – nilai ukuran gelembung tercantum dalam kolom yang berdekatan, dapat diplot dalam grafik gelembung.
  • Radar charts (Grafik radar) : grafik radar membandingkan nilai keseluruhan dari sejumlah rangkaian data.

Untuk latihan pertama, pilihlah Column.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

5. Setelah kalian pilih Column, maka akan muncul pilihan grafik batang yang kita inginkan. Pilihlah salah satu, maka grafik dari data yang sebelumnya telah kita masukkan akan muncul. Beberapa pilihan grafik batang :

  • 2-D : membuat grafik batang berdimensi dua
  • 3-D : membuat grafik batang berdimensi tiga
  • Cylinder : membuat grafik batang berbentuk silinder
  • Cone : membuat grafik batang berbentuk kerucut
  • Pyramid : membuat grafik batang berbentuk piramid atau limas segiempat

Lihatlah seperti di bawah. Apakah hasil kerja kalian juga sama ?

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

Mengganti Chart (Grafik) pada Microsoft Excel

Sebelumnya kita telah membuat bgrafik batang tipe 2-D dari data mengenai nilai mata kuliah yang telah diberikan. Sekarang kita akan mengubah tipe grafik tersebut. Caranya gampang lho. Kita tidak perlu lagi membuat data baru, namun dengan bantuan dari perintah Change Chart Style pada menu Design, semua bisa dilakukan dengan mudah.

1. Kita akan menggunakan data dan grafik batang 2-D sebelumnya.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

Klik kanan pada kotak grafik batang yang telah kita buat, maka akan mengaktifkan menubar Design.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

2. Setelah kalian klik pada menu Design, pilihlah Change Chart Type. Berikut inilah menu tampilan pada menu Design. Change Chart Type berada di bagian menu sebelah kanan.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

3. Setelah perintah Change Chart Type telah dipilih, maka akan muncul jendela Change Chart Type dimana terdapat berbagai macam bentuk chart yang dapat kita pilih untuk mengganti chart kita sebelumnya. Setelah kita telah memilih chart-nya, pilihlah OK.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

4. Pada latihan kali ini, kita pilih bentuk Column berupa 3-D Clustered Column. Sesuai dengan namanya, hasilnya berupa column dengan efek tiga dimensi. Berikut adalah contoh dari 3-D Clustered Column pada grafik nilai mata kuliah.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

Untuk mempertajam ingatan mengenai istilah –  istilah yang ada pada Microsoft Excel, maka akan ditampilkan kembali penjelasan mengenai Row, Column, Cell, dan Range.

  • Row : istilah Indonesianya adalah baris, di Microsoft  Excel baris ini diberi tanda berupa angka 1 sampai 1.048.576 atau biasa diartikan jumlah baris di Microsoft Excel adalah 1.048.576 (Microsoft Excel 2007 ke atas)
  • Column : kolom di Microsoft Excel yang di tandai dengan abjad A sampai dengan XFD atau jika dijumlahkan ada sekitar 16.384 kolom.
  • Cell : pertemuan antara Row dan Column misalnya sel A1 artinya berada di kolom A dan dibaris pertama, alamat sel ini akan terlihat di bagian Name Box. Name Box inilah yang menunjukan pada kita dimana posisi sel yang sedang aktif.
  • Range : gabungan dari beberapa sel atau bisa juga di artikan gabungan dari beberapa kolom atau beberapa baris misal range A1:A5.

1. Kita akan menggunakan data dan grafik batang 2-D sebelumnya.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

2. Pada tampilan seperti pada gambar di langkah 1, klik kanan pada kotak grafik batang yang telah kita buat, maka akan mengaktifkan menubar Design.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

3. Setelah kalian klik pada menu Design, pilihlah Switch Row/Column. Berikut inilah menu tampilan pada menu Design. Switch Row/Column berada di bagian menu sebelah kanan.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

4. Setelah menu Switch Row/Column telah dipilih, maka grafik akan berubah susunannya. Jika sebelumnya grafik menjelaskan nilai mata kuliah di sumbu X pada setiap semester, namun setelah diubah dengan menu Switch Row/Column, grafik menjelaskan nilai tiap semester untuk setiap mata kuliah.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

Mengatur Posisi Legenda Pada Grafik

Legenda atau legend adalah bagian dari grafik atau bagan yang berfungsi untuk memberikan keterangan terhadap bagian dari suatu grafik atau bagan.

Grafik sangat penting saat seseorang menyajikan suatu informasi dalam bentuk grafik atau bagan karena simbol atau keterangan warna yang digunakan pada grafik atau bagan itu sulit dipahami oleh khalayak.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

Letak suatu legenda atau legend dapat diatur sedemikian rupa di sekitar grafik atau bagan. Legenda dapat berada di atas, di kanan, di bawah, maupun di kiri.

1. Kita akan menggunakan data dan grafik batang 2-D sebelumnya.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

2. Pada tampilan seperti pada gambar di langkah 1, klik kanan pada kotak legenda grafik yang telah kita buat, maka akan muncul kotak perintah. Pilihlah perintah Format Legend.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

3. Setelah perintah Format Legend telah dipilih, maka akan muncul jendela Format Legend. Pada bagian Legend Option terdapat beberapa perintah yang dapat dijalankan. Legend Position berfungsi untuk mengatur letak legenda pada grafik maupun bagan.

  • Top : menempatkan legenda di sebelah atas grafik atau bagan
  • Bottom : menempatkan legenda di sebelah bawah grafik atau bagan
  • Left : menempatkan legenda di sebelah kiri grafik atau bagan
  • Right : menempatkan legenda di sebelah kanan grafik atau bagan

Setelah dipilih Legend Position-nya, pastikan bahwa bagian Show the legend without overlapping the chart dalam kondisi tercentang karena apabila bagian tersebut tidak tercentang, maka legenda yang muncul bertabrakan dengan grafik atau bagan yang sudah ada sebelumnya.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

 4. Untuk latihan, kalian boleh memilih Legend Position apa saja. Kalian juga dapat menggunakan beberapa perintah lain yang ada di jendela Format Legend seperti :

  • Fill : untuk mewarnai latar belakang kotak legenda
  • Border color : untuk mewarnai garis luar dari kotak legenda
  • Border styles : memilih gaya garis yang digunakan pada kotak legenda
  • Shadow : untuk memberikan efek bayangan pada kotak legenda
  • Glow and soft edges : untuk memberikan pancaran warna dan efek memudar pada kotak legenda

5. Pada latihan, beberapa pengaturan yang dilakukan seperti :

  • Legend position : bottom
  • Fill : gradien fill
  • Border color : solid line dengan color red dan tingkat transparancy sebesar 0%
  • Border style : –
  • Shadow : preset dengan pilihan offset diagonal bottom right
  • Glow and soft edge : glow variant red, 5 pt glow, accent color 2 dan Glow Size sebesar 4 pt

Setelah diatur, maka hasilnya adalah seperti gambar di bawah :

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

Pengaturan Grafik atau Bagan dengan Chart Layout

Chart Layout merupakan beberapa jenis tampilan yang dapat digunakan oleh penyaji informasi pada grafik atau bagannya.

Chart Layout ini beragam mulai dari layout 1 sampai layout 11. Setiap layout memiliki tampilan yang berbeda satu dengan lainnya. Pada beberapa kasus, grafik atau bagan harus memuat besarnya nilaisuatu data pada grafik atau bagan tersebut. Di sinilah Chart Layout akan sangat berguna.

1. Kita akan menggunakan data dan grafik batang 2-D sebelumnya.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

2. Pada tampilan seperti pada gambar di langkah 1, klik kanan pada kotak grafik batang yang telah kita buat, maka akan mengaktifkan menubar Design.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

3. Setelah kalian klik pada menu Design, pilihlah perintah Chart Layout. Perintah Chart Layout terdiri dari 11 layout dengan masing – masing layout memiliki tampilan yang berbeda dalam menyampaian isi dari grafik maupun bagan.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

4. Kita akan memilih layout 1, maka tampilan grafiknya akan berubah seperti pada gambar di bawah ini :

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

Sebelum diberikan perintah layout 1

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

Setelah diberikan perintah layout 1

Untukkotak Chart Title dapat kita ubah sesuai dengan judul dari grafik atau bagan yang tengah kita sajikan. 

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

Data Tabels

Dalam Microsoft Excel, Data Table adalah cara untuk melihat hasil berbeda – beda dengan mengubah sebuah sel masukan dalam rumus kita.

Dalam banyak kasus, grafik atau bagan hanya memuat mengenai  luasan warna maupun garis sehingga kita mampu melihat hasil keseluruhan dari grafik atau bagan tersebut.Namun besarnya nilai pada grafik atau bagan itu tidak diperlihatkan. Oleh karena itu kita menggunakan menu tabel untuk menampilkan data dari tabel yang awalnya tadi digunakan untuk membuat grafik atau bagan.

1. Kita akan menggunakan data dan grafik batang 2-D sebelumnya.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

2. Pada tampilan seperti pada gambar di langkah 1, klik kanan pada bagian batang pada bagan yang telah kita buat, maka akan muncul kotak perintah. Pilihlah perintah Add Data Labels. Kita mulai dengan batang berwarna biru muda.

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

3. Setelah kita memilih perintah Add Data Labels, maka setiap bagan biru muda akan memiliki label nilai pada bagian atasnya. 

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

Lakukanlah pada semua batang berwarna pada bagan. Sehingga akan kita peroleh bagan dengan tampilan seperti gambar di bawah ini :

Sebuah tabel data statistik jika disajikan pada Microsoft Excel bisa ditampilkan dalam bentuk

4. Dengan menu Layout pada menubar, kita dapat melakukan pengaturan terkait letak label dalam grafik maupun bagan. Pilihlah Data Labels dan akan muncul beberapa pilihan letak label :

  • None : bagan tidak memiliki label
  • Center : label terletak di bagian dalam tengah bagan
  • Inside End : label terletak di bagian dalam atas bagan
  • Inside Base : label terletak di bagian dalam bawah bagan
  • Outside End :  label terletak di bagian luar atas bagan

Cukup sampai di sini latihan kita mengenai penyajian data melalui Microsoft Excel. Semoga teman – teman semuanya dapat lebih mahir dalam menggunakan aplikasi mengolah dan penyaji data Microsoft Excel.

SALAM SUKSES HAIKAWANKU !